Publikasi S3 Teknologi Pendidikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mosel problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam memecahkan masalah matematika di SMA 1 Ponorogo. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian True Experimental Design dengan bentuk nonequivalent control group design. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan posttest kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam memecahkan masalah matematika diperoleh rata-rata kelas kontrol adalah 48, 28 dan kelas eksperimen 57, 19. Kemudian, hasil dari penghitungan dengan uji independen sampel t-test diperoleh nilai signifikansi berdasarkan pada kolom asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,043 atau signifikansi< 0, 05 (0,043< 0,054). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen yang berarti model problem based learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa malam memecahkan masalah matematika

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap perkembangan kognitif dan bahasa anak usia 5-6 tahun di RA Nurul Jadid Ketawang Karay Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini berdesain “One-Shot Case Study”, yaitu dengan desain terdapat suatu kelompok diberi treatment/perlakuan dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Teknik analisis data menggunakan analisis MANOVA (Multivariate Analaysis of Variance). Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode statistik dengan dibantu Microsoft Excel dan IBM SPSS (Statistical Package for The Sosial Science) versi 23.0 dalam penghitungan data. Subyek penelitian adalah anak kelompok B RA Nurul Jadid. Data penelitian dikumpulkan melalui kuisioner (angket) dan observasi. Hasil analisis data menujukkan bahwa: 1) Kompetensi Pedagogik Guru memiliki pengaruh terhadap perkembangan Kognitif anak Kelompok B di RA Nurul Jadid; 2) Kompetensi Pedagogik Guru memiliki pengaruh terhadap perkembangan Bahasa anak Kelompok B di RA Nurul Jadid. Implikasi dari penelitian ini adalah bagi guru untuk senantiasa meningkatkan Profesionalitas dirinya sebagai guru PAUD terutama dalam hal Kompetensi Pedagogik supaya kompetensi guru lebih maksimal. Selain itu, Kompetensi Pedagogik guru dapat menjadi solusi dalam meningkatkan perkembangan Kognitif dan bahasa anak pada kelompok B.

Permasalahan beberapa guru di SMKN 1 Mojokerto mengeluhkan banyak siswa yang mengalami penurunan motivasi belajar selama masa pendemi covid 19 ini, hal ini bisa di lihat dari keaktifan siswa mengakses materi online yang di berikan oleh guru, tugas yang terlambat di kumpulkan atau bahkan tidak di kumpulkan sama sekali. Untuk itu perlu adanya inovasi pembelajaran baru yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa dimasa pandemi saat ini. Model pembelajaran Blended learning diharapkan menjadi solusi pembelajaran yang dilaksanakan dengan pembelajaran tatap muka (pembelajaran langsung) dan pembelajaran secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan berpikir kreatif pada siswa yang mengikuti model blended learning dan pembelajaran tatap muka di sekolah;(2) perbedaan antara motivasi belajar siswa tinggi dan motivasi belajar siswa rendah terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa;(3) interaksi blended learning dan motivasi belajar terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen yaitu dengan mengujicobakan suatu perlakuan/treatment. Dalam penelitian eksperimen, peneliti memanipulasi setidaknya satu variabel independen, dan variabel lain yang relevan sebagai variabel kontrol, dan mengamati efeknya pada satu atau lebih variabel dependen. Sasaran dalam penelitian ini pada siswa kelas XI jurusan Teknik Komputer dan Jaringan pada mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan di SMK Negeri 1 Mojokerto tahun pelajaran 2020/2021, sampel yang di gunakan dalam penelitian ini kelas XI TKJ 1 …

This research aims to produce inquiry web-based learning multimedia valid and effective way to improve student learning outcomes on ecosystem materials in junior high schools. This research is a development research that will be carried out in two stages (the development stage of learning multimedia and the stage of testing the results of multimedia). The product developed was validated by (how many validators) competent experts and then tested empirically using Randomized Control-Group Pretest-Posttest Design on (how many students) students. The research data were analyzed descriptively and statistically. The results showed that (1) inquiry web-based learning multimedia was declared valid with very high criteria (individual test n= 3, achievement= 92%; small group test n= 9, achievement= 86%; and large group test n= 32, achievement= 79%) and (2) the increase in learning outcomes of the experimental group was significantly different compared to the control group. Based on the research findings, it can be concluded that the inquiry web-based learning multimedia developed is valid and effective f in improving the learning outcomes of class VII junior high school students on the material of the ecosystem of the Biology Science subject.

The purpose of this study was to determine the effect of interactive teaching materials on students' creativity in learning the basics of graphic design. Students can use interactive teaching materials to support their creativity. This study uses an experimental type using a quasi-experimental design in the form of a nonequivalent control group design. This research was conducted at SMK Wijaya Putra Surabaya on the basics of graphic design involving 60 students of which 30 students were in the control class and 30 students in the experimental class. Pre and posttest sessions were conducted to obtain information about the impact of using interactive teaching materials on students' creativity. This research has implications for educators regarding the use of interactive digital learning materials for learning.

Tujuan penelitian untuk (1) menghasilkan video yang layak digunakan dalam pembelajaran kelas terbalik atau flipped classroom (2) menghasilkan video yang efektif digunakan dalam pembelajaran kelas terbalik atau flipped classroom. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, andEvaluation). Teknik pengumpulan data melalui angket, tes dan wawancara. Hasil penelitian sebagai berikut (1) validasi ahli media sebesar 100%, validasi ahli materi sebesar 98, 33%, ahli desain pembelajaran sebesar 84, 72%, uji coba perorangan sebesar 98, 33%, Uji coba kelompok kecil sebesar 95, 63% dan uji coba lapangan sebesar 95, 50% maka pengembangan video sangat layak digunakan dalam pembelajaran flipped classroom (2) uji komparatif Pre-

The purpose of this research was to determine the effect of the flipped-classroom and flex blended learning models in enhancing the mathematical problem-solving ability of junior high school students. The quasi-experimental pre-and post-test method was used to carry out this research. The sample consisted of 128 students divided into two equal groups (n 1= n 2= 64). Self-efficacy data were collected through a questionnaire, while problem-solving ability was evaluated using validated mathematics problem test-sets. Analysis of covariance (ANCOVA) was used to analyze the data, with the independent variables comprising the learning model (flipped and flex) and self-efficacy (low and high). The dependent was the post-problem-solving ability score, and the pre-test was the covariate. The test results showed that participants in the flipped class group obtained a final problem-solving ability score greater than those …

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh problem-based learning terhadap hasil belajar Mahasiswa Bintara Polri. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dan penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan desain eksperimen sejati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Analisis data menggunakan teknik analisis data Kolmogorov-Smirnov sederhana. Hasil uji analisis menunjukkan adanya pengaruh problem-based learning terhadap hasil belajar pada kelas kontrol dan eksperimen dengan taraf signifikansi 5%(0,000< 0, 05). Hal ini menunjukkan bahwa experiential teaching dengan problem-based learning terhadap hasil belajar mengalami peningkatan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa bintara pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada pada kelompok kontrol. Problem-Based Learning berdampak positif terhadap hasil belajar mahasiswa bintara Polri.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi pembelajaran berbasis alam dengan loose parts untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan bahasa pada anak di TK. Penelitian dilaksanakan melalui pendekatan penelitian kuantitatif metode eksperimen. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-experiment dengan tipe penelitian nonrandomized pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A tahun pelajaran 2021/2022 di TK di wilayah Desa Bakalan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri yang berjumlah keseluruhan 58. Sampel penelitian dalam penelitian ini sebanyak 40 anak, penelitian ini menggunakan dua kelas atau dua kelompok yaitu kelas eksperimen. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik observasi, dokumentasi dan instrument penelitian. Data penelitian dianalisis secara statistik parametrik uji t. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) Keefektifan pembelajaran berbasis alam dengan loose parts dalam pembelajaran sangat berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan nilai rata-rata kemampuan kognitif pada anak usia dini yakni kelompok eksperimen lebih besar pengaruhnya daripada kelompok kontrol; 2) Keefektifan pembelajaran berbasis alam dengan loose parts dalam pembelajaran sangat berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan mengungkapkan bahasa anak usia dini secara signifikan di TK Kusuma Mulia Bakalan Kediri. Uji-t satu jalur membuktikan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata kemampuan mengungkapkan bahasa pada anak usia dini …

The purpose study was to determine the effect of cooperative learning type make a match with the QR barcode scanner (MAMA Q CORNER) on cooperation skills and social studies learning outcomes of sixth grade elementary school students, the material to analyze the position and role of Indonesia in cooperation in the economic, political, social fields, culture, technology, and education within ASEAN. This study uses a quantitative descriptive approach. This type of research used a quasi-experimental pretest and posttest control group. The research subjects were 21 students in the experimental class at SD Negeri Bendo Bojonegoro, while the control class consisted of 19 students at SD Negeri Mojoranu Bojonegoro for the academic year 2021/2022. The research variables are cooperative learning model type make a match, qr barcode scanner, collaboration skills and student learning outcomes. The research instrument used was observation sheets, and learning outcomes tests. The analysis technique is normality test, homogeneity test of SPSS software. The results showed that the use of the make a match type of cooperative learning method with qr barcode scanner could improve collaboration skills in groups. The level of achievement of cooperation scores on average is 90% very satisfactory criteria, while the average increase in learning outcomes is 68% in the good category, with a significant Sig.(2-tailed) shows 0.018 less than 0.05 so it can be concluded that there is a difference in influence between the experimental class and the control class.