Publikasi S1 Pendidikan Luar Biasa
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2016 | Pengaruh Metode Resitasi bermedia kokoru terhadap kemampuan mengenal konsep bentuk geometri anak kelompok B | Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh metode resitasi bermedia kokoru terhadap kemampuan mengenal konsep bentuk geometri anak kelompok B1 di TK Al-Iman Surabaya yang berjumlah 20 anak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan penelitian pre-experimental design dengan jenis one-group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik uji wilcoxon dengan software SPSS for windows v. 23.0. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji Wilcoxon, dapat diketahui bahwa= 0,000 menyatakan bahwa<(0,000< 0, 05), maka Ha diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan terbukti bahwa metode resitasi bermedia kokoru berpengaruh terhadap kemampuan mengenal konsep bentuk geometri anak kelompok B1 di TK Al-Iman Surabaya. |
Jurnal PAUD Teratai 5 (01), 21-25, 2016 | |
2015 | Manufacture of PVDF-chitosan composite membrane and its utilization in batik industrial wastewater treatment. | Generally, the purpose of this research is to improve the hydrophilic properties of polyvinylidene fluoride membranes (PVDF) by blending technology using a hydrophilic polymer, chitosan. More specifically, this research aimed to determine the physical characteristics (morphology and size of porous) of PVDF membrane blended chitosan and the influence of chitosan concentration and stirring temperature of a membrane casting solution against mechanical strength and the performance of the membrane in treatment process of batik industrial wastewater treatment. In this research, the preparation of PVDF-chitosan composite membrane is carried out using the phase inversion method with immersion-precipitation techniques. Furthermore, to know the surface and cross-section morphology, and also pore size of PVDF-chitosan composite membrane, conducted the analysis using scanning electron microscopy (SEM) and surface area analyzer (SAA) instruments. Results of an analysis showed that the PVDF-chitosan composite membrane surface derived from a casting solution with low levels PVDF and higher stirring temperatures, will have pore with broad area, pore volume and pore size are more tenuous compared with PVDF-chitosan composite membrane surface resulting from the casting solution with high levels of PVDF and lower stirring temperature. In the meantime, to find out the mechanical strength of the PVDF-Chitosan composite membrane, was using autograf instruments. Mechanical strength measuring results, indicating that the mechanical strength of PVDF-Chitosan composite membrane are in the range of 476, 02 N/m 2-1,963.35 … |
Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences 6 (2 …, 2015 | |
2015 | Persepsi Guru Taman Kanak-kanak Terhadap Pendidikan Seksual Anak Usia Dini | Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan persepsi guru taman kanak-kanak terhadap pendidikan seksual untuk anak usia dini di TK KecamatanTambaksari Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kualitatif karena dengan bentuk penelitian ini memungkinkan peneliti untuk dapat menggambarkan objek penelitian secara holistik berdasarkan realitas sosial yang ada di lapangan. Obyek penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling dan memperoleh 75 guru taman kanak-kanak sebagai responden. Hasil dari penelitian ini adalah persepsi responden terhadap pendidikan seksual untuk anak usia dini dinilai positif setelah melihat hasil analisis indikator pengetahuan dan pengalaman yang cukup baik dengan persentase lebih dari 50%. Kata kunci: Pendidikan seksual, Persepsi, Guru, Anak usia diniPendidikan seksual sering kali dianggap sebagai topik yang tabu walaupun perannya dalam dunia pendidikan sama besarnya dengan bidang pendidikan yang lain. Masyarakat awam cenderung memiliki paradigma bahwa ilmu seksual adalah ranah urusan orang dewasa dan anak kelak akan menemukan jawaban sendiri atas pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan reproduksi dan pendidikan seksual. Pada dasarnya anak sudah memiliki minat seks pada usia 2-3 tahun. Minat pada seks dipusatkan pada pertanyaan darimana dia berasal, mengapa tubuh wanita dan laki-laki berbeda, mengapa tubuh anak-anak dan orang dewasa berbeda, serta proses kehamilan hingga melahirkan. Teori Psikoanalisis yang dikemukakan oleh Sigmund Freud juga menjelaskan … |
PAUD Teratai 4 (2), 2015 | |
2015 | Pengaruh Permainan Lego Adu Cepat terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Kelompok A di Tk Aisyiyah 3 Surabaya | Anak pada usia 4-5 tahun, pada dasar anak sudah mampu mengambil lego, mampu memasang lego hingga menjadi rangkaian, serta mampu melepas lego dari rangkaian. Penelitian pada anak kelompok A di TK Aisyiyah 3 Surabaya dilatarbelakangi oleh motorik halus anak yang belum berkembang secara maksimal dalam mengambil, memasang, dan melepas rangkaian lego. Hal ini terlihat guru mengajak anak untuk menyusun kepingan lego, terdapat sebagian anak yang belum dapat menyusun kepingan lego tersebut. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu membuktikan apakah ada pengaruh permainan lego adu cepat terhadap perkembangan motorik halus anak. |
PAUD Teratai 4 (1), 1-7, 2015 | |
2014 | Adaptasi Media Pembelajaran Gambar Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Anak Autis | Autis merupakan kondisi gangguan perkembangan fungsi otak (sel saraf otak) yang dapat mempengaruhi hampir semua aspek perkembangan individu. Cara belajar anak autis berbeda dengan aktivitas belajar anak pada umumnya. Mereka memerlukan fasilitas khusus untuk bisa belajar. Penulisan makalah ini bertujuan mengidentifikasi media gambar dan menjelaskan cara menggunakan media tersebut agar dapat meningkatkan akvitas belajar anak autis dalam kelas. Media pembelajaran gambar merupakan media yang dapat memvisualisasikan informasi, pesan, nilai dan keterampilan kepada anak didik. Media gambar akan lebih efektif digunakan jika anak didik bertipe belajar visual. Di lapangan anak autis diketahui sebagai anak yang bertype belajar visual. Anak dapat memahami informasi, berbuat dan mengerjakan sesuatu seperti yang dilihatnya. Disamping itu anak autis tertarik pada objek berwarna, berbentuk dan bertekstur tertentu. Ketertarikan anak pada objek tersebut dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran dan mengarahkan kegiatan belajar. Berdasarkan uraian diatas bahwa media gambar seperti apa dan bagaimana cara menggunakannya sehingga aktivitas belajar anak autis dapat meningkat. |
Jurnal Ortopedagogia 1 (2), 117-127, 2014 | |
2014 | Pengaruh Media APE (Puzzle) Gabus Warna-Warni Terhadap Kemampuan Kognitif Mengenal Bentuk Anak Kelompok A di TK Pembina Putra | Penelitian pada anak kelompok A dilatarbelakangi oleh kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk yang masih rendah di TK Pembina Putra Surabaya. Sebagian besar anak sudah mengikuti play group akan tetapi dalam mengenal bentuk geometri masih rendah. Hal ini disebabkan karena guru selalu menggunakan LKA. Selain itu APE yang digunakan di TK Pembina Putra terbuat dari kayu dan plastik yang beredar di pasaran dan belum teruji keamanannya untuk anak. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan media APE (puzzle) gabus warna-warni yang bahannya aman bagi anak, tidak keras dan bentuknya timbul dan medianya termasuk model tiga dimensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh media APE (puzzle) gabus warna-warni terhadap kemampuan kognitif mengenal bentuk anak di TK Pembina Putra Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis quasi eksperimen dan desain penelitian nonequivalen control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A di TK Pembina Putra yang berjumlah 40 anak dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu 20 anak kelompok eksperimen dan 20 anak kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik uji beda Mann-Whitney U-Test dengan rumus Uhitung< Utable. Jika Uhitung< Utable maka penelitian ini signifikan terdapat pengaruh media APE (puzzle) gabus warna-warni terhadap kemampuan mengenal bentuk. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data skor pretest dan … |
Surabaya: Universitas Surabaya, 2014 | |
2014 | Pengaruh Three Colour Wire Game Terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Anak Kelompok A Di Tk Islam Plus Al-Muchlisin | Penelitian pada anak kelompok A di TK Islam Plus Al-Muchlisin Kedanyang Gresik dilatarbelakangi oleh kemampuan mengenal bentuk geometri dalam hal memperkirakan urutan bentuk geometri (2 pola) segiempat dan segitiga, memperkirakan urutan bentuk geometri (2 pola) segitiga dan lingkaran, memperkirakan urutan bentuk geometri (2 pola) lingkaran dan segiempat masih perlu untuk dikembangkan. Hal ini dikarenakan kegiatan yang dilaksanakan dalam mengenal bentuk geometri masih menggunakan kegiatan pada lembar kerja anak. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu untuk membuktikan adakah pengaruh three colour wire game terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis pre eksperimen dan desain penelitian one group pretest-posttest. Subyek penelitian berjumlah 17 anak. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi. Analisis data menggunakan statistik non parametrik uji jenjang bertanda Wilcoxon (wilcoxon match pairs test), dengan rumus T Hitung< T Tabel. Jika T Hitung< T Tabel, maka penelitian ini signifikan adanya pengaruh antara 2 variabel. Berdasarkan hasil analisis data tentang kemampuan mengenal bentuk geometri pada saat observasi awal (pre tes) dan observasi sesudah perlakuan (pos tes) menggunakan three colour wire game diperoleh nilai rata-rata hasil observasi sebelum perlakuan 7, 41 dan rata-rata hasil observasi sesudah perlakuan 10, 11. Hasil perhitungan dengan uji jenjang diperoleh T hitung= 0 lebih kecil dari T tabel= 35 dan hasil pengambilan keputusannya yaitu: Ha … |
PAUD Teratai 3 (3), 2014 | |
2014 | Pengaruh Terapi Okupasi Dengan Teknik Kolase Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Autis Di SLB PGRI Plosoklaten Kediri | Jurnal Pendidikan Khusus. Online, hlm 3, 2014 | ||
2013 | Peranan Media Sempoa Dalam Menstimulasi Kemampuan Konsep Bilangan dan Lambang Bilangan Anak Usia 4-5 Tahun di Taman Kanak-Kanak Putera Harapan | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan bilangan dan mengenal lambang bilangan anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-kanak Putera Harapan Gresikan Surabaya. Salah satu cara dalam mengembangkan kemampuan anak dalam membilang dan mengenal lambang bilangan yaitu dengan media sempoa. Namun, dalam keseharian media ini hanya digunakan sebagai kegiatan ekstrakulikuler bukan sebagai media permanen yang bisa digunakan setiap hari dalam pembelajaran. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan stimulasi kemampuan konsep bilangan dan mengenal lambang bilangan melalui media sempoa dan mendeskripsikan peranan media sempoa bagi anak usia 4-5 tahun TK Putera Harapan Gresikan Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 10 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang terdiri dari data reduction, data display dan conclution drawing/verification.Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data selama proses pembelajaran terlihat bahwa 8 anak sudah mulai menunjukkan kemampuannya dalam membilang dan lambang melambangkan dengan menggunakan media sempoa. Sedangkan 2 anak yang lain masih memerlukan bimbingan dalam kemampuan konsep bilangan dan mengenal lambang bilangan. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan bilangan dan mengenal lambang bilangan anak di TK Putera Harapan Gresikan Surabaya mengalami peningkatan melalui … |
Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya: Surabaya, 2013 | |
2013 | Peningkatan Kemampuan Pengenalan Konsep Warna Melalui Permainan Edukatif Dengan Styrofoam Pada Anak Usia Dini Kelompok A Di TK Islam Al Fajar Surabaya | Paud Teratai 2 (1), 2013 |