Publikasi S2 Pendidikan Dasar

Year Title Description Publisher Author(s)
2022 PENGEMBANGAN BUKU DIGITAL BERPENDEKATAN BALANCE LITERACY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA TEMA 3 BENDA DI SEKITARKU KELAS III SEKOLAH DASAR
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dalam mengembangkan media pembelajaran berupa buku digital berpendekatan balance literacy untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada tema 3 benda di sekitarku kelas III sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan model penelitian ASSURE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berupa buku digital berpendekatan balance literacy valid, praktis, dan efektif karena memberikan pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, sehingga media pembelajaran berupa buku digital berpendekatan balance literacy relevan untuk diterapkan di kelas III sekolah dasar.
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT 10 (1), 312-320, 2022
2022 Model Pembiasaan Karakter Tanggung Jawab dan Kemandirian pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina II Pungging Mojokerto
Sikap tanggung jawab dan mandiri merupakan karakter yang perlu dikembangkan sejak dini karena anak mulai memasuki lingkungan baru. Karena itu penting bagi guru dan orang tua untuk bekerja sama dalam mengembangkan karakter tersebut. Guru mengembangkan 2 karakter tersebut dengan pembiasaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, observasi dan wawancara. Subyek penelitian: guru, orang tua dan kelompok A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,(1) Metode yang digunakan guru dalam mengembangkan karakter tanggung jawab dan kemandirian kombinasi dari beberapa metode.(2) Metode pembiasaan ini diimplementasikan pada kegiatan anak-anak yang berlangsung setiap hari di sekolah.(3) Dalam pengembangan karakter tanggung jawab dan kemandirian terdapat perbedaan metode yang digunakan. Pada pengembangan karakter tanggung jawab guru menggunakan metode pembiasaan secara rutinitas, kegiatan terprogram, kegiatan spontan dan keteladanan sedangkan pada pengembangan karakter kemandirian guru menggunakan metode pembiasaan dengan kegiatan terprogram dan kegiatan secara spontan.(4) Secara umum anak menyukai metode pembiasaan yang diterapkan oleh guru.(5) Hasil penerapan metode pembiasaan ketika disekolah anak-anak mulai dibiasakan belajar bertanggung jawab dan mandiri ketika mengerjakan tugas tetapi ketika dirumah hal ini belum berjalan sepenuhnya terkadang anak masih dibantu orang tuanya.(6) Dalam …
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 9 (1), 160-181, 2022
2022 Efektifitas Pengembangan Wondershare Quis Creator Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Kritis Siswa SD
This technological development affects the Indonesian language learning model at all levels of education, especially in elementary schools (SD). In teaching and learning activities, one of which is an evaluation tool is needed. This study aims to determine the Effectiveness of Developing an Evaluation Tool Based on Wondershare Quis Creator to Measure Critical Reading Comprehension Skills in Grade 6 Elementary School Students. Research methods carried out include Research and Development (research development). The research subjects were 6th grade students of SDN Ngagel 1/394 Surabaya aged 8-11 years, totaling 50 students. The results of this study showed that the critical reading comprehension skills of grade 6 students were in the high category with an average n-gain score of 0.76. The conclusion of this study is that the effectiveness of the Wondeshare Quis Creator-based evaluation tool to improve the critical reading skills of 6th grade elementary school students has increased significantly.
Jurnal Ilmiah Mandala Education 8 (2), 2022
2022 Development of Make a Match Type of Learning Tools Assisted by Worldwall Applications on ASEAN Materials to Improve Critical Thinking Ability of Elementary School Students
Enforcement of online learning requires teachers to be able to use information technology to conduct online learning. It was found in online learning that some students were less enthusiastic about paying attention to the teacher's explanation, did not answer the teacher's questions, and were less active in expressing opinions. So, we need a learning innovation so that students feel comfortable and happy to learn and do not rule out the material that must be mastered by students with the Make a Match learning model assisted by the Worldwall application. The purpose of the study was to describe the effectiveness of the Make a Match cooperative model assisted by the Worldwall Application on ASEAN materials to improve critical thinking skills of elementary school students. The type of research used is a learning tool developed and made using the Make a Match Cooperative type which is supported by the Worldwall Application in ASEAN Materials at SDN Banjarsugihan II/117 Surabaya. The results of the responses of class VI B students to the Make a Match Type learning device with the help of Worldwall Applications with Cooperatives showed a positive response to improve students' critical thinking skills and provide a good understanding of the material being taught with a percentage of 89%. Teachers are also active in motivating and assisting students in providing reinforcement and responding to student work with the aim of making it easier for students to understand and solve problems regarding fractions so that they can be used as alternatives in learning ASEAN material.
EduLine: Journal of Education and Learning Innovation 2 (2), 160-171, 2022
2022 Meningkatkan Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia Dini melalui Media Interaktif Puzzle Angka
Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum berkembangnya kecerdasan logika matematika anak. Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan, maa dapat dirumuskan masalah penelitian ini, bagaimana peningkatan kkecerdasan logika matematika anak usia dini melalui media interaktif puzzle angka?. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui cara meningkatkan kecerdasan logika matematika anak usia dini dengan menggunakan media interaktif puzzle angka. Metode yang digunakan yaitu sampel dari hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya dan berhubungan dengan media interaktif, puzzle angka, dan kecerdasan logika matematika anak usia dini. Sampel pada penelitian ini juga terfokus pada anak usia dini. Kajian penelitian yang relevan dan terdahulu yang terkumpul dari artikel ilmiah yang telah dipublikasikan baik artikel ilmiah internasional, internasional bereputasi, dan nasional. Selain itu kajian ini dilengkapi sumber data dari buku dan peneltian lainnya yang relevan. Dalam proses menganalisis data penelitian menggunakan metode berpikir induktif. Kebaruan dalam penelitian ini yakni menggunakan media interaktif dengan model puzzle angka.
Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6 (4), 3410-3417, 2022
2022 Kreasi Mini Water Heater dari Barang Bekas: Media Berbasis Steam untuk Siswa Sekolah Dasar
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran berupa water heater dari barang bekas bertenaga surya berbasis STEAM di kelas V sekolah dasar. Penelitian ini sebagai solusi dari permasalahan pendidik mengenai pembelajaran menggunakan media pada kurikulum 2013 dalam menghadapi tuntutan abad 21. Diharapkan peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan STEAM secara terpadu melalui pembelajaran di sekolah. STEAM dapat diterapkan mulai di tingkat Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan media water heater dari barang bekas bertenaga surya berbasis STEAM di kelas V SDN Bangunmulya kota Tulungagung. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menggunakan media water heater dari barang bekas bertenaga surya berbasis STEAM; 2) mendeskripsikan produk akhir media pembelajaran mini water heater dari barang bekas bertenaga surya berbasis STEAM. Penelitian ini melibatkan peserta didik sebagai subjek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Produk akhir berupa media water heater dari barang bekas bertenaga surya untuk kelas V Sekolah Dasar yang dilengkapi dengan LKPD.
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya 2 (2), 168-175, 2022
2022 Pembelajaran Seni Musik Botol Kaca Berbasis Proyek dengan Pendekatan Steam untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa
Alat musik sederhana merupakan suatu media dalam menghasilkan bunyi. Alat musik dapat dibuat dari barang bekas yang merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Kemudian Pendidik menentukan alat musik botol kaca untuk media pembelajaran. Media pembelajaran sangat menentukan tercapainya tujuan pendidikan diimbangi efektivitas proses kegiatan. Dalam mencari solusi pemecahan permasalahan guru menerapkan pembelajaran STEAM melalui metode proyek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tentang penerapan pembelajaran untuk (1) Memberikan pengetahuan baru kepada peserta didik,(2) menambah keterampilan dan kreativitas peserta didik terkait seni botol kaca,(3) memberi wawasan dan kegunaan barang bekas yang dapat menghasilkan bunyi nada atau melodi musik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode statistik deskriptif. Teknis pengumpulan data menggunakan observasi dan praktik lapang dalam pengumpulan data. Subjek penelitiannya adalah pada siswa kelas IV yang berjumlah hanya 14 peserta didik karena sistem hybrid. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, pengelompokan data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Penerapan pembelajaran STEAM melalui metode proyek di SD Negeri Medalem Kec. Tulangan Kab. Sidoarjo dilakukan melalui tahapan:(1) Langkah pengamatan (Observe),(2) Langkah ide baru (New Idea),(3) Langkah inovasi (Innovation),(4) Langkah kreasi (Creativity),(5) Langkah nilai (Society). Hasil penelitian tentang Penerapan pembelajaran Sains Technologi …
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya 2 (2), 155-167, 2022
2022 JURNAL BASICEDU
The purpose of this paper is to complete the shortcomings of previous studies related to the challenges of implementing learning in the current era of disruption. To find alternative and more effective solutions, this study seeks to analyze and examine how educators transform themselves to face various challenges in education in accordance with the spirit of the times. The existence of educational disruption has not been followed by an emphasis on the importance of digital-based transformative education and strengthening the competence of educators as an increasingly ideal basis for transformation. This paper is based on the argument that no matter how strong the influence of the pace of development of digital information technology, which tends to be disruptive, the spillover of which has shaken the education sector, creative and dynamic efforts will increasingly find momentum during and after the Covid-19 pandemic. Thus, educators continue to play a vital role in the educational process that cannot simply be replaced by technological sophistication. Within the limits of this understanding, all achievements of scientific and technological progress are rooted in the educational process by placing the basis of digital transformation as a starting point for change to a better, civilized, and quality direction.
Jurnal Basicedu Vol 6 (3), 2022
2022 Representasi Siswa Sekolah Dasar dalam Pemecahan Soal Cerita Pecahan Ditinjau Berdasarkan Kemampuan Matematika dan Jenis Kelamin
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan representasi siswa SD dalam menyelesaikan soal cerita pada materi pecahan ditinjau dari kemampuan matematika dan jenis kelamin. Dalam aspek kemampuan matematika, siswa dibagi menjadi tiga kelompok, meliputi;(1) berkemampuan tinggi,(2) berkemampuan Sedang,(3) berkemampuan rendah. Jenis kelamin yang dipilih dalam ppenelitian ini adalah laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam metode ini menggunakan 6 subjek penelitian, terdiri dari 3 subjek laki-laki dan 3 subjek perempuan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, pada pemecahan soal cerita pecahan siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi mampu mengungkapkan kembali data dari teks tertulis ke representasi pemecahan soal cerita pecahan dengan jelas. Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan matematika sedang kurang maksimal …
Jurnal Basicedu 6 (1), 1221-1231, 2022
2022 Dancing with Mathematics: An Auto Ethnographic Study of a Dance Teacher
The first author reflects on Trisya’s (her graduate student’s) research journey as a transformative STEAM learner during which she came to integrate her life-long love of teaching traditional cultural dance with her teaching of mathematics, a subject that she had long hated; the story has a happy ending.
Transformative STEAM Education for Sustainable Development, 116-132, 2022