Publikasi S3 Pendidikan Dasar
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2020 | Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini Muslimat Nahdlatul Ulama | The purpose of study was to determine the mapping quality of early childhood education either child care, play groups, kindergartens or raudlatul athfal in the District of Mojokerto. This research is a type of descriptive research with a quantitative approach. The design of this study used a survey method at Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Mojokerto regency. Sampling in this study using 82 samples of saturated sample techniques. Data analysis in this study uses descriptive analysis with a quantitative approach. The results of data analysis, from 82 PAUD institutions, it is found that the mapping of the quality of Early Childhood Education (PAUD) Muslimat NU Mojokerto Regency is mostly in high quality as many as 74 PAUD institutions (90.24%), in the current position there are 7 PAUD institutions (8.54%), and less categories by 1 PAUD institution (1.22%). |
Jurnal Penjaminan Mutu 6 (2), 229-239, 2020 | |
2020 | LEARNING LOCAL WISDOM IN ELEMENTARY SCHOOL THROUGH MAJAPAHITAN STATUE | This study discusses one of the famous cultural products in East Java, namely the Majapahitan Statue from Mojokerto. The purpose of this study is to analyze the material contained in the Majapahitan Statue to support the development of local wisdom-based learning in Elementary Schools. The existence of The Mojopahitan Statue can be developed as a learning resource for thematic learning in accordance with the 2013 Curriculum to develop the competence of Elementary School Students comprehensively. The research using a qualitative approach with data collection techniques using interviews and observations. The values contained in the Majapahitan Statue were developed into a Learning Plan with a scientific approach. á The Majapahitan statue contains the value of knowledge about history, natural resource, location. Affective aspects that can be obtained by students are learning about cooperation, discipline, and creativity. The psychomotor aspect includes skills in making reports about Majapahitan statues. Learning local wisdom is also a form of developing contextual learning that utilizes the environment as a source of student learning. |
Widyagogik: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar 8 (1), 44-54, 2020 | |
2020 | The Effectiveness of Gadget-Based Interactive Multimedia in Improving Generation Z’ s Scientific Literacy | Scientific literacy is very important to generation Z (Gen-Z), while Gen-z’ s scientific literacy in Indonesia needs to be improved. The use of gadgets by Gen-Z almost all the time in their daily lives enables research to improve scientific literacy by using gadgets. This study aims to determine the effectiveness of gadget-based interactive multimedia to improve Gen-Z scientific literacy and describe the Gen-Z response to interactive multimedia. This research was a pre-experiment study with one group pretest and posttest design. Interactive multimedia was designed to be applied on gadget, consists of Socioscientific Issues (SSI) which was relevant to pressure concepts. This research involved two junior high schools in East Java, Indonesia. Scientific literacy test instrument was designed based on scientific literacy aspects of PISA 2015. The inferential test results showed that posttest score was significantly greater than the pretest in the two schools. Results showed that the mean score of students’ scientific literacy at School I increased from 39.6 to 74.0 and N-gain score was 0.57 which was in medium category. In addition, the average scientific literacy score of students in School II also increased from 31.5 to 59.9 and Ngain score was 0.41 which was in the medium category. The inferential test results also showed that there were no significant N-gain differences in the two schools. It can be concluded that interactive multimedia developed effective to improve students’ scientific literacy. However, Gen-Z students cannot be satisfied with the multimedia. Students suggest several multimedia enhancements in terms of visual, audio, and music … |
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 9 (2), 248-256, 2020 | |
2020 | PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA SEKOLAH DASAR | Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 menyebutkan bahwa kompetensi dalam ranah pengetahuan yang harus dimiliki siswa adalah pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognisi. Kemampuan metakognisi dapat dilatihkan melalui suatu pendekatan pembelajaran. Salah satu pendekatan yang dapat melatihkan kesadaran berpikir tersebut adalah Problem Posing. Pendekatan Problem Posing diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan metakognisi siswa, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sebenarnya pengaruh pendekatan Problem Posing terhadap kemampuan metakognisi siswa SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Counterbalanced Design atau desain berimbang. Desain penelitian ini menggunakan dua kelas dimana setiap kelasnya merupakan kelas eksperimen dan tidak ada kelas kontrol karena di dalam desain ini dilakukan treatment di dalam setiap kelasnya. Adapun teknik Pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan untukanalisis kebutuhan ditafsirkan secara kualitatif. Data utama diperoleh dari instrument tes dan wawancara sebagai informasi tambahan. |
Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil …, 2020 | |
2020 | Local wisdom-based teaching material for enhancing primary students’ scientific literacy skill | The study aims to develop local wisdom-based teaching materials to improve elementary school students' scientific literacy skills, using a 4-D model: define, design, develop, and disseminate. The subjects of testing included 37 of fourth-grade students at SDN Gading 6 Surabaya. In addition, data were collected through validation sheets, tests of scientific literacy skills, and student questionnaires. The data analysis used descriptive statistics, N-gain, and different tests. The results showed that local wisdom-based teaching materials could be implemented as an alternative source of learning natural science in elementary schools, compliance with the criteria of (a) valid in terms of fulfilling the 98% validity assessment score with very valid criteria;(b) practical reviewed from the 3.64 scores with very good criteria;(c) effective with a 0.5 average N-gain, there are significant differences between the pretest and posttest scores, and 100% of positive responses. |
Jurnal Prima Edukasia 8 (1), 96-105, 2020 | |
2019 | Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Kemampuan Mengatasi Konflik Interpersonal Siswa Kelas VIII MTs Negeri 7 Tulungagung | Konflik interpersonal sering terjadi dalam interaksi sosial pada siswa. Konflik dapat menimbulkan dampak negatif apabila tidak segera diselesaikan. Oleh karena itu, siswa perlu memiliki kemampuan untuk mengatasi konflik interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengatasi konflik interpersonal pada siswa. Penelitian ini berjenis pre-experimental design dengan metode one group pre-test post-test design. Subjek pada penelitian ini adalah delapan siswa kelas VIII yang memiliki kemampuan mengatasi konflik interpersonal yang rendah. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kemampuan mengatasi konflik interpersonal. Metode analisis data menggunakan ujil statistik Wilcoxon. Hasil dari pengujian hipotesis menunjukkan perbedaan hasil sebelum dan sesudah perlakuan dimana Asymp. Sig lebih kecil dari 0, 05 (0,012< 0, 05) sehingga H0 ditolak. Hasil dari penelitian ini adalah bimbingan kelompok teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan kemampuan mengatasi konflik interpersonal siswa kelas VIII MTs Negeri 7 Tulungagung. |
Jurnal BK UNESA 10 (2), 2019 | |
2019 | Kemanjuran Konseling BESCB (Brief Ego State Cognitive-Behavioral) untuk Mengurangi Mogok Sekolah pada Siswa Sekolah Menengah Atas | i RINGKASAN Nursalim Mochamad 2018. Kemanjuran Konseling BESCB (Brief Ego State Cognitive-Behavioral) Untuk Mengurangi Mogok Sekolah Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Disertasi Program Studi Bimbingan dan Konseling Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Nur Hidayah M. Pd. (II) Dr. Adi Atmoko M. Si. (III) Dr. Carolina Ligya Radjah M. Kes. Kata Kunci BESCB kemanjuran brief siswa mogok sekolah Kajian ini didasarkan pada data bahwa prevalensi mogok sekolah pada siswa SMA di Surabaya yang lebih tinggi dari pada mogok sekolah secara internasional selain itu banyaknya masalah mogok sekolah yang tidak tertangani secara tuntas dapat memberikan dampak negatif yang besar bagi perkembangan kognitif perkembangan fisik dan psikososial anak sehingga kehidupan akademik personal maupun sosialnya terganggu. Berawal dari masalah tersebut digagas suatu model konseling integratif yang secara komprehensif mampu mengatasi masalah mogok sekolah siswa terutama yang dipicu oleh peristiwa traumatis. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengkaji penurunan skor perilaku mogok sekolah setelah diberi konseling BESCB dan mengkaji kemanjuran konseling BESCB untuk menurunkan mogok sekolah pada siswa SMA. Desain penelitian ini adalah single case eksperimental design (SCED) dengan model A B A. Melalui model ini akan diuji kemanjuran konseling BESCB untuk mengurangi mogok sekolah dengan menganalisa pengaruh perlakuan secara individual yaitu dengan membandingkan rangkaian perolehan skor sebelum perlakuan … |
Universitas Negeri Malang, 2019 | |
2019 | Pelanggaran Tata Tertib Sekolah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Menganti Serta Penanganannya Oleh Guru Bimbingan dan Konseling | Pelanggaran tata tertib sekolah adalah suatu permasalahan yang masih sering terjadi di dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kasus pelanggaran tata tertib juga masih sering ditemui di SMA Negeri 1 Menganti, oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian dengan tujuan untuk mencari tahu secara mendalam tentang bentuk pelanggaran, faktor penyebab, dampak yang ditimbulkan, dan upaya penanganan yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Bentuk penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah adalah dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri 1 Menganti. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan triangulasi. |
Jurnal BK Unesa 10 (2), 2019 | |
2019 | Penggunaan Media Kartu Bergambar untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Mengenal Konsep Bilangan dan Lambang Bilangan 1-10 Pada Siswa Kelompok A TK Krisnamurti III Surabaya | Hasil observasi yang dilakukan di TK Krisnamurti III Surabaya, menunjukkan adanya kekurangan dalam menyediakan media yang menarik untuk pembelajaran mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan, yang berakibat anak kurang bersemangat dalam belajar. Padahal media pembelajaran merupakan bagian dari metode yang sangat efektif untuk membantu pemahaman anak dalam mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan, salah satunya dalam hal ini adalah dengan media kartu bergambar. Berdasarkan kondisi tersebut maka dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dikelompok A TK Krisnamurti III Surabaya dengan jumlah 22 anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa kartu bergambar benar-benar dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan. Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dari pembelajaran yang tidak memakai kartu bergambar dengan pembelajaran yang menggunakan media kartu bergambar, diketahui bahwa tingkat pemahaman anak dalam mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan lebih baik setelah proses pembelajaran menggunakan bantuan kartu bergambar. Dalam tahapan penelitian, penggunaan media kartu bergambar seperti: gambar piring, sendok, garpu, gelas, dan pohon angka, pada siklus I dapat mencapai ketuntasan pembelajaran sampai 41%. Dan pada siklus II ketuntasan pembelajaran bisa meningkat sampai 86%. Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan, bahwa penggunaan kartu bergambar merupakan media yang efektif dalam … |
Jurnal Program Studi PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, UNESA, 2019 | |
2019 | Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Untuk Meningkatkan Pemahaman Perilaku Bullying Siswa Kelas VIII SMPN 2 Gedangan | Perilaku bullying yang dilakukan siswa diakibatkan rendahnya pemahaman mereka tentang bullying serta dampak yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perilaku bullying pada siswa. Penelitian ini merupakan jenis pre-eksperimental design dengan model pre-test dan post-test one group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII SMP yang mempunyai pemahaman perilaku bullying rendah. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket pemahaman perilaku bullying. Metode analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil dari pengujian hipotesis menunjukkan perbedaan hasil sebelumdan sesudah perlakuan dimana Asymp. Sig lebih kecil dari 0, 05 (0,028< 0, 05) sehingga Ho ditolak. Hasil dari penelitian ini adalah bimbingan kelompok teknik diskusi dapat meningkatkan pemahaman tentang perilaku bullying pada siswa kelas 8 SMP. |
Jurnal BK UNESA 10 (1), 85-92, 2019 |