Publikasi S3 Pendidikan Dasar
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2021 | Gadget-Based Interactive Multimedia on Socio-Scientific Issues to Improve Elementary Students’ Science Literacy | Students’ science literacy in Indonesia is considered very low and needs improvement. Knowledge, such as science, can be learned naturally and effectively in social context (Social Scientific Issues/SSI). The current elementary students are regarded as generation Z students who are interested in technology and skill-based education, namely, interactive multimedia. This study aimed to develop SSI Gadget-based interactive multimedia in order to improve elementary students’ science literacy skills. This is a Research and Development study with 4-D model; define, design, develop, disseminate. The subjects of this research were 23 students. The data were collected using validation sheet, observation sheet and science literacy test. The data then being analyzed by using descriptive statistic of presentation and N-gain. The result indicated that interactive multimedia based on SSI-Gadget are compatible as an … |
International Association of Online Engineering, 2021 | |
2021 | Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Baku Toga bagi Masyarakat Pedesaan | TRAINING ON MAKING HAND SANITIZER OF TOGA RAW MATERIAL FOR RURAL COMMUNITIES. The target of this activity is to educate the public to live healthily by realizing the potential in their surroundings. With the existence of Covid-19, it is hoped that rural communities will care more about the environment by caring for and making maximum use of available resources. The purpose of PKM activities is to empower rural communities in order to produce hand sanitizers that can be used for themselves, their families, and if possible, for economic benefits and produce products that have a sale value. Hand sanitizers are cleaning fluids used to wash hands that contain natural substances that can reduce the risk of attaching germs, bacteria, or viruses to a person’s body. With consistent use. This cleaning fluid can at least prevent the infection/disease due to the lack of cleanliness of a person’s body (especially the hands). Through independent production the community is expected to benefit economically. This will be able to support the economy of rural communities who are currently experiencing many problems, for example, people who are unemployed, merchandise that are not selling well, and other dire situations. The training methods used are lectures, tutorials, and hands-on methods to produce hand sanitizers from the materials around them, for example betel and aloe vera plants which are often found in rural communities. The material being trained is how to make hand sanitizers made from toga in the surrounding environment. |
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 6 (1), 283-291, 2021 | |
2020 | Metakognitif dalam Pembelajaran Berbasis Realistic Mathematics Education | Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Realistic Mathematics Education (RME) untuk melatihkan kemampuan metakognitif pada peserta didik di Sekolah Dasar (SD). Perangkat yang dikembangkan berupa Silabus, RPP, Penilaian Hasil Belajar/PHB (istilah untuk THB dalam kurikulum 2013) dan Tes Kemampuan Metakognitif/TKM berupa angket kemampuan metakognitif. Proses pengembangan perangkat tersebut mengacu pada model pengembangan Plomp yang terdiri dari lima fase yaitu:(1) fase investigasi awal,(2) fase desain,(3) fase realisasi,(4) fase tes, evaluasi dan revisi, serta (5) fase implementasi. Pada fase tes, evaluasi dan revisi, perangkat yang telah dikembangkan, kemudian diujicoba pada kelas ujicoba. Hasil ujicoba tersebut menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkualitas baik, dilihat dari:(1) keterlaksanaan kegiatan pembelajaran, yang berkategori terlaksana dengan sangat baik,(2) aktivitas peserta didik dalam pembelajaran yang berkategori aktif,(3) respon peserta didik terhadap pembelajaran yang berkategori positif,(4) ketuntasan belajar siswa secara klasikal juga tercapai. Kegiatan belajar yang terjadi pada setiap pembelajaran baik di kelas ujicoba maupun implementasi mengacu pada learning trajectory yang dikembangkan oleh peneliti. Melalui learning trajectory inilah metakognitif dilatihkan dalam pembelajaran RME dilihat dari aktivitas metakognitif yang dilakukan peserta didik selama pembelajaran, bahkan pada kelas implementasi menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan perangkat berbasis RME ini efektif untuk meningkatkan … |
Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA 10 (2), 160-176, 2020 | |
2020 | Proses Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar di Tengah Pandemi Covid-19 | Peserta didik di sekolah dasar memasuki tahap operasional konkrit, sehingga memerlukan suatu media untuk dapat menangkap berbagai konsep yang ada. Salah satu mata pelajaran yang terkesan abstrak adalah matematika. Pembelajaran matematika memerlukan benda konkrit dan penjelasan dari guru. Adanya wabah virus corona ini menjadikan pembelajaran harus serba online, tidak terkecuali matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses belajar matematika selama pandemi virus corona ini berlangsung dan memaparkan dampak dari adanya daring selama pandemi virus corona. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan wawancara dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah proses pembelajaran matematika dilakukan secara daring di berbagai sekolah dan ada pula yang masih mengharuskan untuk orang tuanya mengambil tugas anaknya ke sekolah. Berbagai dampak dirasakan oleh guru, peserta didik, maupun orang tua selama pembelajaran daring di tengah pandemi ini, ada yang positif maupun yang negatif. |
Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil …, 2020 | |
2020 | Effectiveness of the Traumatic Counseling Model for Reducing PTSD Symptoms in High School Students | The objective of this reseach is to evaluate the effectivity of the model to reduce PTSD Symstoms on high school students in Surabaya. An experiment research with pre—test and post—test to a control group is conducted. The subjects of this research are high school students who have traumatic experience. A random sampling method is used to determine the subjects. The chosen subjects are 40 students whose are devided into four groups of 10. They are (i) a group that is treated by a cognitive behavioural counselling (CB),(ii) a group that is treated by the EMDR counselling,(iii) a group that is treated by the egostate counselling, and (iv) a control group. The instrument used in the research is IES-R (The Impact of even Scale-Revised). The experiment is conducted by 10 counsellors for 6 meetings of 60 minutes. The treatment is following the protocol of counselling traumatic model. The observed data is then analysed by a descriptive statistics and analysis of variance (ANOVA). The results of the analysis show that the value of F inter group is 230.39; df= 3.36; sig= 0.00. The results of significance test prove that there is a signicant diference between average post—test marks of groups which are treated by CB, EMDR, egostat, and control. It can be concluded that the hypothesis of “there is a diference between average post—test marks of groups which are treated by CB, EMDR, egostat, and control can be accepted. The results of the analysis also show that the most effective method used in treating a traumatic students is the egostate counselling since the reduction of traumatic score is the most. Therefore, the developed traumatic counseling … |
the International Joint Conference on Arts and Humanities (IJCAH 2020) 491 …, 2020 | |
2020 | Studi Kepustakaan Faktor-Faktor Penyebab “School Refusal” di Sekolah Dasar | Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kepustakaan yang bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku school refusal pada anak di sekolah dasar. Seperti yang kita tahu, school refusal merupakan permasalahan yang seringkali menjadi keluhan orang tua dan menimbulkan kekhawatiran karena anak mereka enggan menghadiri sekolah. Roscommon CAMHS dkk menyebutkan bahwa kasus penolakan sekolah memang bukan hal yang baru karena kebanyakan anak pasti pernah mengalami permasalahan seperti ini. Penelitian terkait school refusal memang sudah banyak dilakukan oleh civitas-civitas akademik dan dimuat dalam jurnal bertaraf nasional maupun internasional. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode dokumentasi dengan teknik analisis yakni analisis isi. Peneliti menggunakan teknik analisis isi dengan tujuan untuk menjaga keakuratan tinjauan pustaka dan untuk menghindari adanya kesalahan informasi. Hasil penelitian ini tersusunnya kajian mengenai faktor-faktor penyebab school refusal dengan mengacu pada komponen-komponen dari 23 artikel yaitu terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penolakan sekolah seperti kecemasan perpisahan, pola asuh orang tua, pengalaman buruk yang bersifat trauma, kesulitan akademik, dan kondisi ekonomi yang rendah. |
Jurnal BK Unesa 11 (4), 565-582, 2020 | |
2020 | Kecanduan Game Online (Profil Pecandu, Faktor Penyebab, dan Penanganannya) | Jurnal BK UNES 11 (5), 766, 2020 | ||
2020 | Peluang dan Tantangan Profesi Bimbingan dan Konseling di Era Revolusi Industri 4.0 | Artikel ini bertujuan mendiskripsikan berbagai tantangan dan berbagai peluang yang muncul bagi profesi bimbingan dan konseling di Era Revolusi Industri 4.0 saat ini. Berdasarkan studi literatur didapati bahwa, tantangan yang dihadapi meliputi Keengganan konselor untuk berubah dan kurangnya keterampilan yang memadai, Perkembangan teknologi yang berkaitan dengan, software dan hardware komputer, perlu peningkatan kemampuan literasi yang meliputi, literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia, munculnya berbagai perubahan perilaku dan gaya hidup seperti Phubbing, fomo (fear of missing out), kecanduan game online, kecanduan atas pujian & pengakuan (likes, share, love), altruism, cyber romance, cyber bullying, bahkan turunnya moral, konselor dituntut untuk menjadi life long learner, kreatif dan inovatif, guru BK penggerak, reflektif, kolaboratif, conselee centered, serta mampu menerapkan bimbingan dan konseling multikultural. Lembaga pendidikan konselor (jurusan BK) harus mampu membentuk calon konselor yang memiliki kecakapan yang dibutuhkan diera 4.0. Sementara peluang yang perlu dimanfaatkan guru BK adalah meningkatkan kemampuan diri, dan bertransformasi diri menjadi konselor profesional, Konselor dapat mengembangkan diri sebagai, content creator, influencer, dan pengembang platform serta penyedia hosting dalam mengembangkan profesi bimbingan dan konseling. Pemanfaatan karakteristik generasi z untuk meningkatkan pencapaian tujuan BK, pemanfaatan konselor buatan (artificial counselor), ataupun konselor virtual dalam bentuk hologram. Pemanfaatan media online untuk … |
PD ABKIN JATIM Open Journal System 1 (1), 31-40, 2020 | |
2020 | Peran Guru BK/Konselor Dalam Mensukseskan Program Merdeka Belajar | Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan peran guru BK dalam mensukseskan program merdeka belajar. Peningkatan penting agar eksistensi kinerja guru BK semakin diakui sejajar dengan profesi lain yang lebih mantap. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan 1) Sehubungan diterapkannya program Merdeka belajar maka konselor dapat mengoptimalkan perannya sebagai agen perubahan, sebagai agen pencegahan, sebagai konselor/terapis, sebagai konsultan, sebagai koordinator, sebagai asesor, sebagai pengembang karir. 2) Langkah yang dapat dilakukan agar guru BK dapat berperan dalam program merdeka belajar dengan lebih baik adalah memahami lebih detail dan mendalam berbagai landasan peraturan, hakekat merdeka belajar serta petunjuk pelaksanaan program |
PD ABKIN JATIM Open Journal System 1 (2), 11-18, 2020 | |
2020 | Studi kepustakaan tentang dampak wabah Covid-19 terhadap kegiatan belajar mengajar pada siswa Sekolah Dasar (SD) | Terus berkembangnya jumlah masyarakat yang reaktif terhadap virus Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar bagi pendidikan secara nasional. Kebijakan pendidikan jarak jauh menjadi alternatif pendidikan bagi masyarakat untuk mengurangi dampak virus Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari virus Covid-19 bagi siswa sekolah dengan kebijakan untuk menerapkan pendidikan jarak jauh. Penelitian dilakukan dengan penelitian kepustakaan. Sumber data penelitian diperoleh dari berita, artikel, dan jurnal publikasi yang dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis menggunakan analisis isi atas literatur dan artikel yang menjadi sumber data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pergeseran kegiatan pembelajaran siswa dari secara langsung di sekolah menjadi jarak jauh dari rumah yang berdampak bagi siswa. Siswa mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan pergeseran proses pembelajaran yang berlangsung, kesulitan untuk menyediakan fasilitas pembelajaran jarak jauh, jenuh, tugas menumpuk, hingga peran orang tua yang lebih dominan. |
Program Studi Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas …, 2020 |