Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2009 Konseling komprehensif mengatasi tindak kekerasan terhadap anak perempuan
Konseling komprehensif adalah pertemuan tatap muka antara konselor dan klien untuk membantu mengatasi kekerasan seksual. Konseling komprehensif merupakan layanan bantuan bagi individu oleh konselor profesional untuk membantu individu memecahkan masalah kekerasan yang dihadapi oleh perempuan. Konseling komprehensif menggunakan kerjasama antar pihak terkait antara konselor, orang tua korban, lembaga bantuan hukum, tokoh masyarakat, pengadilan, kepolisian dan rumah sakit. Penelitian ini dilakukan di Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Puan Amal Hayati Syaqo Al-Jailani Rangkang–Kraksaan Probolinggo pada tahun 2009-2010. Peneliti melakukan konseling individu dalam membantu korban yang mengalami tindak kekerasan seksual. Tujuan konseling komprehensif adalah membantu korban menemukan insight (pengertian) akan masalahnya dan membantu klien membuat …
Jurnal Bimbingan dan Konseling. Edisi. Universitas Negeri Surabaya, 2009
2009 Penerapan Digital Storytelling pada Blended Learning sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
International Seminar Proceedings on The Information and Communication …, 2009
2009 Dimensi Afektif dan Psikomotorik
Selamat berjumpa kembali Saudara Mahasiswa. Melalui berbagai aktivitas dalam Unit 3 Modul Pembelajaran IPA SD, Anda telah mempelajari cara menganalisis konsep IPA berdasarkan dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif. Anda telah belajar merumuskan indikator ketercapaian Kompetensi Dasar (KD) berdasarkan dimensi-dimensi tersebut. Selanjutnya, Anda telah berlatih mengembangkan program pembelajaran IPA untuk periode satu semester atau satu tahun dalam bentuk silabus.Akan tetapi, ada sesuatu yang perlu dilengkapi dalam konstruksi pemikiran Anda, yakni menyangkut dimensi hasil belajar IPA. Hasil belajar IPA tidak hanya berupa dimensi pengetahuan dan dimensi kognitif belaka. Memang dimensi inilah yang paling mudah diukur sebagai hasil dari pembelajaran Anda. Terdapat 2 dimensi lain sebagai hasil pembelajaran, yakni dimensi afektif dan dimensi psikomotorik. Dimensi afektif dalam pembelajaran IPA tidak kalah pentingnya dibandingkan dimensi kognitif, mengingat pendidikan IPA seharusnya dapat menumbuhkembangkan karakter peserta didik.
Pengembangan Pembelajaran IPA SD 1, 43-60, 2009
2009 Pendekatan Nilai: Kajian atas Implementasi Pendidikan Budi Pekerti dalam Proses Pembelajaran
Innovatio 8 (1), 2009
2009 Kerangka Proses Konflik dan Solusi Konflik pada Siswa SMA Di Surabaya Berdasar Dinamika Psikologis
Fokus peneltian ini adalah mengungkap faktor penyebab konflik pada siswa, bagaimana proses konflik, dan proses solusi konflik dalam kerangka dinamika psikologis individu. Desain yang digunakan adalah logika pengaitan antara data yang harus dikumpulkan dan kesimpulan-kesimpulan yang akan dihasilkan dengan pertanyaan awal penelitian. Penelitian ini menggunakan studi kasus tunggal dan multi kasus dan dua teknik analisa, pattern-matching, dan explanation-building. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa:(1) konflik disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: perbedaan pendapat antar individu, kesalahpahaman, tindakan yang dianggap merugikan pihak lain, dan perasaan terlalu sensitif yang mengarah pada pemikiran negatif. Secara umum dibedakan atas dua penyebab perbedaan pandangan dan terhalangnya pencapaian tujuan;(2) persepsi individu terhadap konflik merupakan apa yang difikirkan …
Jurnal BK UNESA 2000, 1-14, 2009
2009 Pengembangan Paket Bimbingan Kecakapan Menyelesaikan Konflik Interpersonal Siswa
Tesis tidak di terbitkan. Malang: Unm, 2009
2009 DESIGN RESEARCH IN GEOMETRY EDUCATION DEVELOPING SPATIAL ABILITIES IN FIRST GRADE CHILDREN
Utrecht University, 2009
2008 Peningkatan Keterampilan Mengenali Perilaku Anak Tuna Laras melalui Model Pemuelaj Aran Bell. kemall
111e students were d {fficult to under. s: tand this lesson, e.pecially toidentifY child behaviour disorder. The research was aimed to imprcvetheir critical thinking with in identifY child behavior disorder. Because of//1u/lecturer teaches this lesson must.'ook effort so students can irlenti/i1child behaviour disorder with improved thinking sKill of students om/dev<· lo1wd learning strategic of them, s1 1ch as organized learning stratex_vand metacognitive to chose learning camp model as altemative solutionlearning problem. The reseacher was designed as a classroom ac: t ionresearchwith two cycles. This result research can give reco111111emlotionthat learning camp model to improve learning quality, eSJJeciallvocc11ring impr< M'd critical thingking 1f students so they cm1 at'l'fl'teoritic about child behaviour dis01der to recognize and identifji childhehaviour disorder practically be in: errelated with child behavioredurntion I.
Majalah Ilmiah Pembelajaran, 220130, 2008
2008 Pengaruh jumlah olesan bahan Bonding terhadap kekuatan tarik perlekatan resin komposit sinar tampak pada gigi
The aim of the study was to investigate the effect of application frequency of bonding materials on the tensile bond strength between resin composite and tooth. Fifteen premolar teeth, bonding materials (3M ESPE Adper Prompt L-Pop, USA), and light-cured resin composite (Solare, GC, Japan) were used. The buccal surface of teeth were prepared and mounted in the mould with gypsum. The buccal surface were applied with bonding materials 1, 2, and 3 times (n= 5), light cured (10 seconds), and resin composite were applied and light-cured (20 seconds). The specimens were mounted in the tensile apparatus, put in water bath for 24 hours in room temperature, and the tensile bond strength were measured by Pearson Panke machine (London). The data were analyzed by ANOVA and LSD (p= 0, 05). The Anova result showed that the application frequency of bonding materials were influenced the tensile bond …
Majalah Kedokteran Gigi 23 (1), 8-12, 2008
2008 Teknik Terapi Bermain pada Anak Usia Sekolah
The purpose of this writing is to help the counselor use an activity of counseling and guidance for students who have a difficulty to express themselves through communication. The needs and wants can't be fulfilled with other ways. Kind of play therapy can be using is playing puppet activity. The games chosen are the games which (l) could make the kids easily their feelings and thought,(2) could push their'creativity,(3) could express their feeling,(4) could express their agresif character.
Jurnal Pendidikan Dasar 9 (1), 81-84, 2008