Publikasi S2 Pendidikan Luar Biasa

Year Title Description Publisher Author(s)
2014 MODEL BUDAYA BACA-TULIS BERBASIS BALANCE LITERACY DAN GERAKAN INFORMASI LITERASI DI SD
: Reading-Writing Culture Model Based on Balance Literacy Approach and Information Literacy Movement in Elementary School. This study was designed to construct a reading and writing culture model based on balance literacy approach and information literacy movement. This research-and-development study comprised two stages. In Stage 1, surveys, review of literature, and the development of the draft were conducted. Stage 2 focused on trying out a limited revision of the key products, applying product revision, and revising the final product. The product was validated experimentally using a two-group pretest-posttest random design, involving 127 students in the experimental group and 130 in the control. The data collected through a test, observations, and interviews were statistically analyzed. The results show that the model is effective to develop the students' ability in reading and writing and that reading-writing habits can be developed if all members of the school intentionally develop the students' literacy habits through working hard and applying the model together.
Jurnal Ilmu Pendidikan 20 (http://journal.um.ac.id/index.php/jip.), 117-126, 2014
2014 Penerapan pembelajaran orientasi dan mobilitas untuk pengembangan kompetensi guru pada taman kanak-kanak inklusif
The objectives of this service is to increase the teachers’ knowledge and skills on learning orientation and mobility services for competence development of teachers in the inclusion kindergarten. The implementation methods of learning orientation and mobility for the competence development of teachers in this inclusion kindergarten is starting the initial condition of the kindergarten teachers’ knowledge and skill in learning orientation and mobility for blind children that are still low. Then, the process of learning orientation and mobility services are effective in the inclusive learning environment in the kindergarten. Embodiments for creating a learning environment that is attractive and fun for blind children who study with normal children in the implementation of inclusive education as follows: a) the teacher has the potential to prepare lesson plans based on the conditions and the ability of students, b) the utilization of resources and learning media provided is capable of reaching and stimulate all students without exception in learning, and c) the potential to manage learning groups that can accept one another and work together to learn, and d) the provision of direct assessment of the success blind children in the inclusive kindergarten.Abstrak: Tujuan kegiatan pelayanan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru tentang pelayanan pembelajaran orientasi dan mobilitas untuk pengembangan kompetensi guru di taman kanak-kanak inklusi. Metode pelaksanaan pembelajaran orientasi dan mobilitas untukpengembangan kompetensi guru di taman kanak-kanak inklusi ini yaitu dimulai kondisi awal guru TK dalam pengetahuan dan …
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa 1 (2), 150-157, 2014
2014 Pengaruh metode cerita bermedia gambar seri terhadap kemampuan berbicara anak kelompok B di TK Muslimat Nu 38
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan berbicara anak kelompok B TK Muslimat NU 38 Waru Sidoarjo yang masih perlu ditingkatkan dalam berkomunikasi. Hal ini masih terlihat banyak anak kurang berani, terutama dalam menjawab pertanyaan guru. Oleh karena itu, mengembangkan kemampuan berbicara anak perlu dilakukan dengan cara yang tepat, salah satunya dengan menggunakan metode cerita bermedia gambar seri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan metode cerita bermedia gambar seri terhadap kemampuan berbicara anak dan mengetahui adanya pengaruh metode cerita bermedia gambar seri di TK Muslimat NU 38 Waru Sidoarjo.
PAUD Teratai 3 (3), 1-7, 2014
2013 Sensory Integration Terhadap Kemampuan Bicara Anak Tunagrahita Sedang
Jurnal Pendidikan Khusus 3 (3), 1-6, 2013
2013 Model Scaffolding pembelajaran menulis dengan pendekatan proses bagi anak tunarungu
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan analisis kebutuhan dan kendala dan (2) menghasilkan draf model scaffolding dalam pembelajaran menulis dengan pendekatan proses yang dipadukan dengan metode maternal reflektif (MMR). Penelitian pengembangan ini menggunakan model R2D2 “Recursive Reflektif Design and
Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya 41 (2), 2013
2013 Pengaruh Permainan Tradisional Angklek terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok A TK Dharma Wanita Persatuan Kemangi Gresik
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan anak dalam aspek motorik kasar, dikarenakan kurang adanya minat dan ketertarikan anak untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan motorik kasar dan stimulasi yang diberikan kurang bervariasi dan menarik bagi anak. Untuk memperbaiki kemampuan motorik kasar anak diterapkan permainan tradisional angklek. Permainan tradisional angklek merupakan permainan yang dilakukan dengan melemparkan gacu kedalam kotak kemudian melompati kotak-kotak yang telah disediakan dan tidak melompati kotak yang terdapat gacu di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan motorik kasar sebelum dan sesudah diterapkan permainan tradisional angklek pada kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Kemangi Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis Pre Eksperimental Design, menggunakan One group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini berjumlah 12 anak. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dengan alat penilaian berupa lembar observasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan statistik non parametrik uji jenjang bertanda Wilcoxon. Berdasarkan hasil analisis data tentang kemampuan motorik kasar pada pengukuran awal sebelum perlakuan dan pengukuran akhir sesudah perlakuan menggunakan permainan tradisional angklek, diperoleh hasil pre-test sebesar 5, 7 sedangkan hasil post-test diperoleh nilai 9, 08. Dimana Thitung= 0< Ttabel= 0, 14. Berdasarkan hasil tersebut maka Ha diterima karena Thitung< Ttable (0< 0, 14) dan Ho ditolak karena Thitung< …
Surabaya: Prodi PG-PAUD Unesa, 2013
2012 Peningkatan Aktivitas dan Perolehan Belajar Mahasiswa dalam Mata Kuliah Metode Penelitian PLB II melalui Strategi Pembelajaran Investigasi Kelompok (IK)
Subject matter of Metodology Research Exceptional Educational (PLB) II is learned by student program S-1 PGPLB FIP Unesa on semester VI. This subject matter is felt by student more difficult than another subject matter. This matter caused this subject matter caracteristic of application. Beside that activity and result learning student this in subject matter less optimal. Based on condution need of teacher subject matter Metodology Research Exceptional Educational (PLB) II to looking for efforts increase instruction quality with purpose cooperative instruction strategy group investigation model as alternative instruction solution. Perhaps which want to touched from this action research class room, can give recommendation that instruction group investigation model can repair instruction quality, expecialy happened activity increase and result learning student in instruction of Metodology Research.
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTeP) 12 (2), 140-148, 2012
2012 Penggunaan Lembar Kerja Siswa terhadap Peningkatan Keterampilan Membaca Anak Tunanetra di SLB/A Surabaya
This studi has a purpose to increase the reading skill of blind person in Special Education/A that comprising: reading ability and mastering of subject of Indonesia study with a worksheet L1 class. Blind person is a person who loss of eyesight because of something, either was born or had already been adult with all its classifies and characteristics need a special education service. The using of worksheet of Braille is one of the special servise form for bilind person. Worksheet is a study medium planning which concist of a purpose of study, summarizing subject, exercise and task, aswer and formative test. In this way, the blind person is able to get the informasi, new knowledge, change their attitude and increase the ability by reading activities easily. This study is using a single group of pretest–posttest design, and five students of L1 class Specia Education/A Surabaya as population. Based on data analisys is gainet t: 1 …
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTeP) 12 (2), 111-123, 2012
2011 Pengembangan model pembelajaran classroom resources untuk memfasilitasi belajar anak hiperaktif pada sekolah dasar inklusi
Program Studi Teknologi Pembelajaran Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr I Nyoman S Degeng M.Pd (II) Prof Dr I Wayan Ardhana M.A (III) Prof. Dr H Punaji Setyosari M.Pd M.Ed. Kata Kunci Classroom Resources Memfasilitasi Belajar Hasil observasi dari studi lapangan menunjukkan bahwa permasalahan yang mendasar dalam kelas untuk anak hiperaktif bersama anak normal pada SD Inklusi adalah (a) guru belum mempersiapkan diri dalam pemberian pelayanan pembelajaran (b) persiapan perencanaan pembelajaran terfokus pada kelas dengan siswa yang homogen (c) pemanfaatan sumber belajar sebagai media pembelajaran yang terbatas menjadikan kurang maksimal dalam pencapaian kemajuan belajar (d) mengelola pembelajaran kelompok belum mencapai hasil terhadap perubahan perilaku belajar dan (e) pelaksanaan penilaian yang aktif autentik masih bersifat penilaian umum dengan menyamaratakan semua siswa. Tujuan penelitian ini secara khusus adalah (1) untuk menghasilkan prototipe model pembelajaran classroom resources untuk memfasilitasi belajar anak hiperaktif melalui pendekatan pembelajaran yang interaktif inspiratif menyenangkan menantang dan memotivasi (2) menguji ketepatan model pembelajaran classroom resources untuk memfasilitasi belajar anak hiperaktif dan (3) menguji tingkat efektivitas dan efisiensi pengelolaan model pembelajaran classroom resources untuk memfasilitasi belajar anak hiperaktif. Penelitian pengembangan yang diterapkan adalah model Borg Gall (1983) melalui 9 langkah-langkah siklus. Data yang diperoleh …
Universitas Negeri Malang, 2011
2009 Pembelajaran IPS (Geografi) Model STAD Bermedia Visual untuk Meningkatkan Aktivitas dan Perolehan Belajar Siswa Kelas 3 SMPLB Tunarungu
Social Science teachers of the third year students of junior high school for the deaf has encountered difficulties in teaching geography. The problems are about:(a) the irrelevant textbooks,(b) insufficient learning media,(c) low achievement, and (d) inefficient learning process. Through a classroom action research using STAD these problems can be solved: the teachers can improve the teaching-learning process for geography, improve the learning activities, and increase the student achievement.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP) 13 (2), 2009