Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Kurangnya penggunaan media pembelajaran inovatif dalam kelas membuat siswa menjadi sangat terpaku dan kurang terbuka wawasan. Hal tersebut membuat siswa terlihat kurang termotivasi, jenuh, dan kurang memperhatikan instruksi guru. Melihat kondisi tersebut, dapat dipastikan semangat belajar menurun. Menurunnya semangat belajar seseorang akan berpengaruh pada hasil belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Media Video Terhadap Motivasi & Hasil Belajar Kohnitif Siswa Pada Mata Pelajaran Dasar–Dasar Konstruksi Bangunan. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental Design dengan model Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data menggunakan metode Interview dan Kuesioner. Data dianalisis menggunakan Uji Independent Samples T-Test. Berdasarkan hasil Uji Independent Samples T-test, diketahui nilai Pre-Motivasi 1 0,676> 0, 05 dan Pre-Motivasi 2 0,060> 0, 05. Artinya, terbukti tidak ada perbedaan motivasi yang signifikan. Selanjutnya, Nilai Motivasi 1 0,049< 0, 05 dan Motivasi 2 0,043< 0, 05. Artinya, terbukti ada perbedaan motivasi yang signifikan. Sedangkan untuk analisis hasil belajar kognitif diketahui nilai Pre-test 1 0,154> 0, 05 dan nilai Pre-test 2 0,083> 0, 05. Artinya, terbukti tidak ada perbedaan yang signifikan. Selanjutnya berdasarkan analisis hasil belajar kognitif Post-test 1 0,003< 0, 05 dan Post-test 2 0,006< 0, 05. Artinya, terbukti ada perbedaan yang signifikan.

This research aimed to analyze the effect of metacognitive strategies on elementary school students' problemsolving abilities. This research used an experimental method with a quasi-experimental type of research by comparing two groups, namely the groups taught with metacognitive strategies and non-metacognitive strategies. The research subjects consisted of 100 fifth-grade students of elementary school. They were divided into 50 students in the metacognitive strategy group and 50 students in the non-metacognitive strategy group. The analytical technique was used to compare the two groups statistically. The research results showed differences in problem-solving that were taught by using metacognitive strategies and non-metacognitive strategies. Non-metacognitive strategies were better in problem-solving than metacognitive strategies. Problem-solving that had been done in learning was only focused on results. In conclusion, elementary school students needed assistance in the learning process to monitor their knowledge by providing feedback.

This study aims to describe the process of developing problem-based learning, analyze the results of the device development, describe student's problem solving with problem-based learning on the scale materials on the map. This research uses research and development (R&D) type, namely 4D-Model (Define, Design, Develop, and Disseminate). The developed learning tools are including; lesson plans (RPP), LKPD, and a problem-solving ability test (KPM). The results of the development of the scale learning device on the map is valid, practical and effective. The validity of the learning tools is as follows: the average RPP validation is 3.68 or 91.91% in the valid category; LKPD of 3.39 or 84.75% in the valid category; and the KPM test of 3.12 or 78% in the valid category. Therefore, based on the results of the assessment of the validator, problem-based learning tools can be used for learning activities. Practicality of learning tools: the ability of teachers to manage learning is 3.48 or the percentage of implementation is 87% with the category of good implementation; student activity in learning activities is 97.5%. Therefore, it could be claimed as effective. The effectiveness of learning tools: the percentage of changes in KPM of positive students is 75%; the increase in KPM gets an N-Gain score of 0.59 in the medium category, the completeness of percentage in classical learning is 90% thus, it could be claimed as complete, while the student response in positive learning is in an average score of 97%. Based on the results of the research on the learning device scale on the problem-based map based on good criteria which is valid, practical and …

The purpose of this study was to determine the parents' perception of the assignment based on online learning. The impact of the Covid-19 pandemic is felt by various fields, including the field of education. The implementation of online-based learning in giving assignments for early childhood has its own challenges and still requires online assistance and support from parents. This research is quantitative research. The sample in this study were group B children who were attending Khadijah 58 Kindergarten, amounting to 51 people. The results obtained in this study indicate that the parent's perception of the assignment based on online learning with a p-value< 0.005. The conclusion of this study is that there are significant differences in parental perceptions of the assignment of online learning-based tasks.

Penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran untuk meningkatkan karakter sosial siswa SD. Nilai karakter berbasis kearifan lokal dari motif Batik Tanjung Bumi dikembangkan dalam media ebook cerita bergambar (selanjutnya ditulis cergam). Penelitian ini menggunakankmodel pengembangan 4D (define, design, develop, dan disseminate). Subjek9penelitian iniaadalah siswa kelas IV A sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IV B sebagai kelompok kontrol di SDN Tengket 2 Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan. Hasil penelitian ditemukan bahwa: 1.) makna dan nilai dari Batik Tanjung Bumi sesuai dengan implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang dimuat dalam PermendikbudKnomor 20ttahun 2018, yaitu karakter jujur, kerja keras, cinta damai, disiplin, mandiri, dan religius. 2.) media ebook cergam dinyatakan sangat layak untuk digunakan berdasarkan hasil validasi materi sebesar 91, 43% dan validasi media sebesar 100%. 3.) kepraktisan media ebook cergam diperoleh hasil observasi dengan skor 92% untuk uji coba perorangan, 87, 5% untuk uji coba kelompok kecil, dan 88% untuk uji lapangan dengan kategori sangat baik. 4.) hasil uji keefektifan media ebook cergam diperoleh dari pretest dan posttest pada kelompok0eksperimen danpkelompok kontrolidengan nilai P-value (0,000) 0< 0, 05 dan selisih nilai N-gain score sebesar 0, 27, yakni lebih tinggi nilai N-gain score kelompok eksperimen daripada kelompok kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media ebook cergam yang dikembangkan dapatkmeningkatkan karakter sosial siswakelas IV SDN Tengket 2 …

The TPR (Total Physical Response) learning method is the method that is most suitable for children. This study aims to determine the total physical response learning method for students. This research uses qualitative research with the literature review method. The literature selection technique is based on the keywords of the total physical response learning method for students. The literature comes from accredited national journals on google scholar with a publication limit of the last 10 years. The literature study technique uses a synthetic matrix based on reference sources, sample types, methods, interventions, and findings. The results in this study were obtained from as many as 12 journals. The conclusion in this study is that the total physical response method is recommended to be applied to elementary age students so that they are able to develop the ability to hear, speak, listen, and master new vocabulary through several movements that have been commanded by the teacher, so that they indirectly learn audio, visual, and tactile.

Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk media papan balik untuk meningkatkan kemampuan baca anak berkebutuhan khusus autis di sekolah inklusi. Sebab, pendidikan adalah hak setiap anak. Oleh karena itu, anak berkebutuhan khusus autis berhak mendapatkan pembelajaran sesuai kondisi mereka. Metode penelitian ini menggunakan metode research and development dengan siklus 4-D (define, design, develop dan disseminate). Subjek penelitian ini adalah 6 siswa berkebutuhan khusus autis SD Muhammadiyah Kecamatan Tulangan Sidoarjo. Sampel 6 siswa tersebut dipilih berdasarkan kategori, 2 siswa autis ringan dan sulit membaca, 2 siswa autis sedang dan sulit membaca dan 2 siswa berat dengan kesulitan membaca. Hasil penelitian adalah sebagai berikut:(1) materi dari media papan balik yang dikembangkan dinyatakan sangat layak dengan nilai presentase sebesar 85, 5%.(2) hasil nilai presentase dari media papan balik memperoleh nilai 83, 75% dengan kategori layak.(3) uji coba efektifitas media papan balik yang dikembangkan memperoleh nilai presentase 83, 33%, nilai signifikansi 0,000> 0, 05 sehingga terdapat perbedaan siginifikan pre-test dan posttest. Melalui uji n-gain, skor diperoleh 0, 33 yang berarti pengaruh penerapan dikategorikan ‘sedang’. Dapat disimpulkan bahwa media papan balik yang dikembangkan berpengaruh positif terhadap kemampuan membaca siswa berkebutuhan khusus autis di SD Muhammadiyah Tulangan Sidoarjo.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan permainan tradisional congklak dalam meningkatkan hasil belajar dan kepercayaan diri siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi dengan desain analisis kuantitatif. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas 6 UPTD SDN Gunung Kesan 2 Karang Penang, Sampang, Madura, dengan rincian kelas 6 A sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas 6 B sebagai kelompok kontrol. Penelitian dilakukan saat semester gasal tahun akademik 2021-2022. Hasil penelitian ini adalah (1)) tidak terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran realistik bilangan bulat dengan permainan tradisional Congklak terhadap kepercayaan diri siswa baik pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan perolehan nilai P-value (0,603)> 0, 05. Namun, dalam proses pembelajaran siswa kelas eksperimen lebih berani, aktif, dan semangat dalam belajar.(2) terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran realistik bilangan bulat dengan permainan tradisional Congklak terhadap hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan diperoleh nilai P-value (0,001)< 0, 05. Berdasarkan hal itu dapat disimpulkan bahwa pembelajaran realistik bilangan bulat dengan permainan tradisional congklak hanya mampu mempengaruhi hasil belajar siswa dan tidak mempengaruhi kepercayaan diri siswa. Namun, tingkat keaktifan, keterlibatan, dan semangat siswa di kelas eksperimen yang mengunakan permainan tradisional congklak menjadi meningkat drastis dibandingkan siswa di kelas kontrol.

This development research was carried out improve the learning outcomes of Indonesian students learning non-fiction text material in narrative writing skills in fourth grade students. This type of research is a Research and Development with Prestest-Posttest One Group Design, using the 4D development model which includes four stages, namely Define, Design, Development and Dissemination. Research respondents of this research are fourth grade. The instrument used a validation questionnaire, observation, practicality questionnaires and learning outcomes tests. Results of this research indicate that the validation of the material obtained 89.4% and the validation of the media obtained 100%. The practicality of the teacher's questionnaire got a percentage of 95%, while the student questionnaire got a percentage of 98.6%, the results of teacher and student observations obtained a percentage of 92.85% and 95%. The effectiveness based on giving pretest and posttest to students totaled 25 students with an average pretest result of 79.52 while the average posttest was 91.96. The result of the t-count is-11.085 and the probability of 0.000 which shows that there is a significant difference in the value of the narrative writing skills of fourth grade elementary school students using the development of non-fiction text digital-based learning media.

Pada pembelajaran matematika kelas III di SDN Tropodo 1 Sidoarjo diketahui bahwa dalam proses pembelajaran guru masih kurang bervariasi dalam memberikan pelatihan konsep dasar yang kreatif dan inovatif. Sehingga siswa bosan dan rendah kemampuan berhitungnya yang akhirnya materi sulit dipahami. Untuk mengatasi hal tersebut digunakan media petak persegi satuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Aktivitas guru mengalami peningkatan selama dua siklus, pada siklus I yaitu 78, 67% dan siklus II meningkat menjadi 88, 97%. Peningkatan juga terjadi pada aktivitas siswa dari siklus I yaitu 76, 78% dan siklus II meningkat menjadi 85, 71%. Hasil belajar pun juga mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 52% dan siklus II meningkat menjadi 92%. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan media petak persegi satuan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD.