Publikasi S1 Bimbingan Dan Konseling

Year Title Description Publisher Author(s)
2020 Online Learning of Information Technology and Guidance Media Course Based on Learning Styles
This study aims to develop online learning for information technology courses and media based on student learning styles that meet the acceptability criteria, namely the aspects of usability, accuracy, and feasibility. There are four learning styles that are accommodated, namely: visual, auditory, reading, and kinesthetic. The development model used is the ADDIE model, including: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The development stages that have been carried out include: analysis, design, development, implementation and evaluation. The results of the material and media expert test showed that online learning in the course of information technology and guidance media was classified as “very good” criteria and obtained alternative decisions “very feasible”. In conclusion, online learning for information technology courses and guidance media meet the acceptability criteria, namely aspects of usability, accuracy, and feasibility.
International Joint Conference on Arts and Humanities (IJCAH 2020), 501-507, 2020
2020 HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN SELF-EFFICACY AKADEMIK DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 33 SURABAYA
Penelitian ini membahas motivasi berprestasi, self-efficacy akademik dan hasil belajar yang dimiliki oleh peserta didik. Dalam proses pembelajaran peserta didik sering mengalami hambatan yang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal sehingga keberhasilan belajar yang diperoleh belum tercapai secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dan self-efficacy akademik dengan hasil belajar di SMP Negeri 33 Surabaya. Jenis penelitian yang digun akan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Metode penelitian ini dilakukan hanya sekali dalam meneliti tiap sampel yaitu dengan menggunakan tipe cross sectional design untuk mengukur variabel satu dengan variabel yang lain secara bersama kemudian menganalisis hasil penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel 188 peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 33 Surabaya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji statistik nonparametrik berupa uji korelasi kendall’s tau-b dan uji korelasi berganda. Hasil dari penelitian ini adalah hipotesis pertama menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,001 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,167, hipotesis kedua menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,225, hipotesis ketiga menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,623, hipotesis keempat menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,324 dengan nilai R square sebesar 0 …
Jurnal BK UNESA 11 (4), 2020
2020 Pengembangan buku panduan self regulated learning sebagai media bimbingan klasikal untuk siswa SMPN 3 Taman Sidoarjo
Jurnal BK UNESA 11 (5), 2020
2020 Studi mengenai kecanduan internet dan fear of missing out (FoMO) pada siswa di smk negeri 1 driyorejo
Dewasa ini internet berhasil menjadi alat komunikasi utama yang sangat diminati oleh semua generasi. Tingginya tingkat penggunaan internet pada siswa dapat menimbulkan masalah baru yaitu Fear Of Missing Out (FoMO). Dengan adanya FoMO dapat menimbulkan sebuah kecanduan terhadap penggunaan internet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kecanduan internet dan FoMO yang dialami oleh siswa, bagaimana dampak yang ditimbulkan serta peranan guru bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang diperoleh diambil melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bentuk-bentuk kecanduan yang sering dialami siswa yaitu kesulitan mengontrol penggunaan internet untuk mencari informasi-informasi terbaru. Dampak yang paling banyak ditimbulkan adalah pada aspek akademik, dimana siswa sering mengabaikan tugas serta penuruan nilai pada raport. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa guru bimbingan dan konseling memiliki peran yang cukup penting untuk membantu siswa terhindar dari permasalahan tersebut. Peranan tersebut ialah dengan melakukan konseling individu kepada siswa yang mengalami kecanduan internet dan FoMO agar siswa tersebut dapat merubah perilakunya menjadi lebih baik. Kata Kunci: Kecanduan Internet, FoMO, Siswa
Jurnal BK UNESA 11 (4), 2020
2020 Studi Tentang Perilaku Konsumtif Siswa yang Kecanduan Drama Korea di SMAN 1 Manyar Gresik
Perilaku konsumtif merupakan sebuah kegiatan yang menggunakan barang dan jasa dengan mementingkan keinginan daripada kebutuhan individu sehingga mengakibatkan pengeluaran tanpa batas atau berlebihan. Perilaku konsumtif disebabkan oleh budaya dari Negara Korea Selatan dan menjadi media yang biasanya sebagai tempat penyaluran yang secara tidak langsung mempengaruhi psikologis masyarakat Indonesia dengan kecanduan akan drama korea. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gaya hidup dari perilaku konsumtif siswa yang kecanduan drama korea, faktor penyebab yang melatarbelakangi kecanduan menonton drama korea pada siswa hingga menimbulkan perilaku konsumtif, dan dampak yang ditimbulkan dari perilaku konsumtif siswa yang kecanduan drama korea terhadap prestasi belajar siswi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian juga bersumber dari data primer dan sekunder dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1) Gaya hidup konsumtif yang dilakukan semua siswa rata-rata membelikan makanan termasuk makanan korea untuk menemani saat menonton drama korea, atau setelah melihat drama korea, 2) Faktor penyebab para siswa kecanduan drama korea hingga mempunyai sikap konsumtif yaitu karena lingkungan sekitarnya, baik dari lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah, 3) dampak yang ditimbulkan yaitu seringnya para siswa tidak fokus dalam mengikuti pembelajaran disekolah, hal itu menimbulkan nilai belajar siswa …
Jurnal BK UNESA 11 (2), 2020
2020 Cinema Therapy untuk Meningkatkan Academic Self-Efficacy Siswa Kelas XI-IPS SMA Negeri 4 Bojonegoro
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah rendahnya self-efficacy akademik siswa terutama pada mata pelajaran matematika. Siswa yang memiliki efikasi diri akademik rendah akan tampak kurang percaya diri, meragukan kemampuan akademik yang dimilkinya, menghindari tugas yang sulit serta hambatan yang ia jumpai, dan tidak mau berusaha mencapai keberhasilan terutama pada mata pelajaran matematika. Sebaliknya, apabila efikasi diri siswa meningkat, akan membuat siswa lebih mudah dan lebih merasa mampu untuk mengerjakan soal-soal matematika sekalipun itu soal yang berkategori sulit.. oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah teknik cinema therapy dapat meningkatka acadmic self-efficacy siswa dengan setting konseling kelompok. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pte-test, post-test one group. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI-7 SMA Negeri 4 Bojonegoro yang mengalami academic self-efficacy rendah yang berjumlah 7 siswa. Analisis penelitian data pada penelitian ini menggunakan statistik non parametric yaitu uji paired sample t test. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pada kolom Sig.(2-tailed) menunjukkan hasil 0,000, tHitung-6,796 maka tTabelnya adalah-2,446 (jika hasil tHitung negative, maka otomatis tTabel menjadi negative). Berdasarkan pedoman pengambilan keputusan dalam uji paired sample t test terhadap hasil F-hitung diperoleh kesimpulan bahwa-6,796>-2,446. Artinya Ho ditolak dan HA diterima. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik cinema therapy dapat meningkatkan academic self-efficacy siswa …
Jurnal BK UNESA 11 (1), 95-101, 2020
2020 Hubungan antara dukungan sosial, kontrol diri dengan motivasi berprestasi dalam penyelesaian skripsi mahasiswa
Jurnal BK UNESA 11 (5), 675-687, 2020
2020 Konseling Online Untuk Membantu Kesejahteraan Psikologis Anak Saat Pandemi Covid-19
Ada beberapa masalah psikologis yang muncul selama belajar dari rumah, yakni anak mengalami kecemasan dan stres akademik terkait pembelajaran daring. Solusinya yang bisa dilakukan adalah melakukan konseling online. Penelitian ini menggunakan jenis/pendekatan penelitian studi pustaka. Sumber data yang akan digunakan sebagai bahan untuk penelitian ini adalah buku, jurnal dan situs internet. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis isi. Hasil penelitian meliputi:(a) Layanan konseling online bisa memanfaatkan berbagai teknologi;(b) Fitur yang bisa dikembangkan dalam konseling online meliputi layanan interaktif dan non interaktif. Layanan interaktif meliputi synchronous dan asynchronous;(c) Pelaksanaan konseling online harus mengikuti kode etik dan langkah-langkah yang berlaku.
(Webinar) Seminar Nasional Pendidikan 2020 1 (1), 013-017, 2020
2020 Pelatihan Learning Theory of Career Counseling bagi Guru Bimbingan dan Konseling
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelayanan guru Bimbingan dan Konseling tingkat SMP di Kota Mojokerto. Peneliti bekerja sama dengan pihak MGBK SMP Kota Mojokerto. Kompetesi yang dilatihkan adalah softskills berupa pemahaman guru Bimbingan dan Konseling tentang Pelayanan di bidang karier yang berorientasi pada pendekatan LTCC. Target yang ingin dicapai setelah pelatihan ini adalah pemahaman yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pelayanan konseling di bidang karier. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah melakukan pelatihan kepada guru Bimbingan dan Konseling dalam waktu tertentu. Kompetensi guru Bimbingan dan Konseling akan diukur dengan menggunakan instrumen yang diberikan kepada guru Bimbingan dan Konseling sebelum dan setelah pelatihan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perubahan pemahaman …
Jurnal PKM: Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 (02), 2020
2020 Pengembangan Aplikasi Let’s End Body Shaming Untuk Meningkatkan Self Confidence
Body shaming merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di dunia, termasuk di Indonesia. Body Shaming merupakan bentuk dari bullying verbal maupun non-verbal. Seperti studi pendahuluan yang dilakukan pada SMA Muhammadiyah 10 Surabaya diperoleh informasi bahwa kurangnya media yang menarik untuk digunakan peserta didik dalam pencegahan body shaming. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dan bertujuan untuk mengembangkan suatu produk berupa media aplikasi yaitu let’s end body shaming. Prosedur penelitian pengembangan ini mengacu pada Borg and Gall (1983). Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap ke lima, yaitu revisi produk utama, dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya. Pada hasil uji akseptabilitas ahli menggunakan metode content validity ratio (CVR) dan di rata-rata menjadi CVI. Sedangkan pada uji akseptabilitas calon pengguna (peserta didik) menggunakan metode presentase. Hasil CVI pada uji ahli materi dan calon pengguna (guru bimbingan dan konseling) sebesar 0, 63. Hasil CVI pada uji ahli media sebesar 0, 53. Hasil CVI pada buku panduan sebesar 0, 53. Dan hasil pada uji validasi calon pengguna (peserta didik) 86, 2%. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa produk media aplikasi let’s end body shaming telah memenuhi kriteria akseptabilitas. Kata Kunci: Body Shaming, Penelitian pengembangan, Aplikasi
Jurnal BK UNESA 11, 356-363, 2020