Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2022 Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Video Pembelajaran Tata Boga bagi Murid Tunarungu
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan media pembelajaran sebelum pengembangan media video tata boga. Hasil analisis kebutuhan ini akan menjadi dasar pembuatan materi video bagi murid tunarungu. Analisis kebutuhan perlu dilakukan sebagai bagian dari tahap prapengembangan proses penelitian dan pengembangan (R&D), menggunakan subjek penelitian sebanyak 13 orang guru kelas, serta peneliti melakukan observasi dan pengumpulan data melalui kuesioner google form yang disebarkan melalui Whatsapp. Berdasarkan temuan penelitian bahwa untuk melibatkan murid tunarungu dalam proses pembelajaran tata boga dan membangkitkan keinginan untuk belajar, diperlukan media pembelajaran yang inovatif supaya murid tunarungu dapat mencapai tujuan belajar yang maksimal dan meningkatkan hasil belajar.
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya 8 (4), 1443-1450, 2022
2022 Dissemination and Implementation of Character Strengthening Learning Technology Modules
This study aims to analyze the process of dissemination and simultaneous implementation of instructional technology teaching materials based on character strengthening using the Dick and Carey model. This research was using the method of steps 8 and 10 of Borg and Gall's development research. The results of this study were the language aspects in this module were accepted by the readers and users (5.69), the teaching material's systematics were very good (8.75) in integrating the Dick and Carey models and the character reinforcement integration in the teaching material's systematics was in very good (9.13). The lecturers' ability in applying teaching materials was in very good (4.04); the students' character in the lecture was excellent (4.06); the student's understanding and mastery was in very satisfying (84.03) with very good (97%) classic completeness value; and student's response to think-point share learning is 83.55%. This study concluded that the language aspect in this module is accepted by both the readers and users in terms of students and lecturers.
Basic and Applied Education Research Journal 3 (2), 68-84, 2022
2022 The Practicality of the Problem Based Learning (PBL) with the Integration Pattern of Science, Technology, and Society (STS) Education for Grade 4 Elementary School Students
This study aimed to describe the practicality of the Problem-based Learning (PBL) with the integration pattern of Science, Technology, and Society (STS) education for fourth-grade elementary school students. In this study, the development research model was used, referring to Borg and Gall's, a process carried out to produce and test an educational product. The results of the study showed (1) the total mean implementation of the PBL-STS model obtained a score of 1.7 and was declared implemented based on the implementation criteria of the PBL-STS model;(2) The total percentage of learning implementation obtained a value of 89.1% and was declared good based on the learning implementation criteria; and (3) the total percentage of student activity obtained a value of 86.3% and was declared good based on student activity criteria. Based on these results, it can be concluded that the PBL-STS Model is practical for fourth-grade elementary school students.
Gagasan Pendidikan Indonesia 3 (2), 83-96, 2022
2022 Collaborative Learning to Improve Creative and Critical Thinking Skills: From Research Design to Data Analysis
This study aims to examine in-depth articles that highlight collaborative learning to improve creative and critical thinking skills, which are published in scientific journals in the field of education in Indonesia. The research conducted includes a type of literature review. The sources of data used in this study were taken from scientific journals accredited by Science and Technology Index (SINTA). The search was limited to articles published from 2017 to 2022. Researchers then reviewed, analyzed, and discussed the content together to evaluate, compile, and refine the reported findings. Among the ten publications, quantitative research with a quasi-experimental design was found to be the most popular. In addition, high school students were chosen the most as research subjects; while the scope of science and mathematics was the most widely used subject, the collaborative model is the most widely applied treatment and is proven to improve students' creative and critical thinking skills; while the test and t-test were the most dominant instruments used for the collection and analysis of research data. The application of research results encourages schools or educational institutions to use collaborative learning models and can be used as evaluation material for various stakeholders who carry out collaborative learning. Several recommendations have been proposed for future research concerning the findings of this study, including the need to increase the diversity of research types that support creative and critical thinking skills as the main focus. It is necessary to increase the frequency of qualitative research on the development of creative and critical …
INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATIONAL REVIEW 4 (1), 79-96, 2022
2022 Webbed Model Integrated Learning on Problem Solving and Self-Regulation Skills for PAUD Student in Mojokerto
Early Childhood Education or commonly called PAUD is one of the formal educational institutions that presented at the pre-school level or before students register in kindergarten. This education presents activities that provide more and intense touch and affection, generally because at this time children have entered the
Srawung Journal Of Social Sciences And Humanites, 2022
2022 Pemberdayaan Atlit Paralimpik Dalam Bidang Fotografi
Kondisi perekonomian atlit paralimpik pada masa pensiun masih menunjukkan keprihatinan, hingga saat ini banyak yang mengalami kesulitan dalam segi ekonomi sehingga tergolong kedalam ekonomi menengah kebawah. Melihat dari permasalahan tersebut dirancanglah pemberdayaan SDM Fotografi atlit paralimpik Jawa Timur. Pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan softskill atlit paralimpik jawa timur dalam bidang fotografi hingga dapat mengembangkan usaha dalam bidang fotografi. Pemberdayaan SDM bidang fotografi ini dilaksanakan dengan 3 tahapan utama antara lain Persiapan, Pelaksanaan, dan Penutup. Kegiatan ini melibatkan Tim PSLD UNESA sebagai penggagas dan perancang program, NPC Kab. Sidoarjo sebagai fasilitator atlit paralimpik Jawa Timur, dan Pertamina Foundation sebagai fasilitator kegiatan pemberdayaan. Luaran dari pemberdayaan ini adalah publikasi artikel ilmiah, peningkatan pemahaman, pemodalan usaha bagi pelaksana usaha, dan produk jasa. Pemberdayaan disimpulkan dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang fotografi, serta menjadi wadah pengembangan diri bagi atlit paralimpik lainnya turut serta dalam mengembangkan softskill pada berbagai bidang.
GRAB KIDS: Journal of Special Education Need 2 (2), 2022
2022 Manajemen Blended Learning di SLB A YPAB Surabaya
Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan pembelajaran tidak dapat dilakukan secara tatap muka di sekolah. Bagi anak tunanetra dampak dari tidak dilakukannya pembelajaran secara tatap muka menyebabkan anak harus beradaptasi dengan kondisi pembelajaran yang baru. Salah satu strategi yang diterapkan untuk menghadapi adaptasi kondidi ini adalah dengan dilakukannya pembelajaran melalui blended learning. Berkaitan dengan hal tersebut tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran blended learning di SLB A YPAB Surabaya, sehingga dapat menemukan faktor penunjang dan penghambat pelaksanaan pembelajaran serta menemukan solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknis pemeriksaan data dilakukan melalui triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan menggunakan teknik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen blended learning di SLB YPAB Surabaya efektif dengan langkah-langkah perencanaan, organisasi, pelaksanaan dan pengontrolan. Temuan menunjukkan bahwa terdapat faktor pendukung dan faktor penunjang pelaksanaan pembelajaran melalui blended learning di di SLB YPAB Surabaya.
GRAB KIDS: Journal of Special Education Need 2 (1), 001-009, 2022
2022 Mengembangkan Kemampuan Self-Regulated Learning Bidang Metakognisi
Kemampuan self-regulated sangat penting untuk dimiliki oleh mahasiswa. Hal ini mencakup perilaku, karena individu mengatur tindakan mereka untuk membuat mereka tetap berfokus pada pencapaian tujuan. Self regulated learning diperlukan oleh mahasiswa untuk dapat menjadikan dirinya pribadi yang bertanggung jawab atas dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan di lapangan terkait pengembangan self regulated learning dalam metakognisi mahasiswa. Subjek penelitian ini melibatkan 100 mahasiswa dari program studi teknologi pendidikan. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan dengan metode survei. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Lembar kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang self regulated learning mahasiswa program studi teknologi pendidikan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dari data penelitian dilakukan. Berdasarkan temuan investigasi yang dilakukan, terlihat bahwa self regulated learning sangat dibutuhkan dalam pembelajaran di tingkat universitas. Mahasiswa membutuhkan pembelajaran yang bisa meningkatkan kemandirian belajar dalam diri mereka serta bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Langkah selanjutnya yang diperlukan adalah mengembangkan pembelajaran berbasis self regulated learning untuk mahasiswa teknologi pendidikan.
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran 5 (3), 518-524, 2022
2022 Pelatihan Intensif Pembuatan Alat Permainan Edukatif Pada Guru PAUD
Kegiatan pelatihan yang dilakukan bertujuan untuk membantu guru dalam meningkatkan kompetensi dalam hal membuat alat permainan edukatif. Pendampingan pada pelatihan ini dilakukan secara intensif, dimana peserta akan menghasilkan alat permainan edukatif. Partisipan yang mengikuti pendampingan, yaitu guru Taman Kanak-Kanak se Kecamatan Pakal Kota Surabaya. Peserta diberikan penjelasan tentang konsep Pendidikan Anak Usia Dini dan pernacangan alat permainan edukatif. Kemudian, peserta melakukan pembimbingan sehingga menghasilkan alat permainan edukatif yang tepat.
DEDICATE: Journal of Community Engagement in Education, 69-77, 2022
2022 Developing Self-Regulated Learning Ability in Metacognition Field
Self-regulated or to be well-known as the ability to self-control. It is generally character-ized where the students are active and able to efficiently control their own learning expe-riences in various ways, includes: to determining a productive learning environment and using the learning sources effectively, to organize various kinds of information to be learnt, and maintaining to belief in the positive motivation about students’ ability, aca-demic mark, and other factors might affect organizing learning activity. Students do self-control (self-regulation learners) through experiences and self-reflection. Metacognition digs in humans’ thoughts about “thinking about thinking”. It leads to the understanding of knowledge, an understanding that could be reflected by an effective use or a clear ex-planation of knowledge in a question. This means metacognition is basically related to someone understanding about the knowledge he …
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran 5 (3), 2022