Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2022 | FENOMENA TINDAK PIDANA KORUPSI DAN PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA DI WILAYAH HUKUM KABUPATEN INDRAGIRI HILIR | Regional and village funds are one of the sources of village funding based on regional funds as regulated in Law Number 6 of 2014 concerning Villages. Anticipations that the corruption of regional and village funds in Indragiri Hilir Regency does not continue to develop depends on how the implementation of law enforcement itself not only involves natural humans but can also be easily found in corruption cases involving legal entities. Metode community service by direct means of sources of information that are adjusted to the results of observations, because this approach in community service is carried out using a field approach. Criminal liability in corruption cases is broader than the general criminal law because perpetrators in corruption crimes are still held accountable for their actions even though the perpetrator has died but are only limited to deprivation of confiscated goods. |
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 2 (2), 4193-4200, 2022 | |
2022 | MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PJOK SELAMA KEGIATAN PLP SECARA DARING | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pandemi yang terjadi, sehingga pembelajaran dilakukan secara daring sesuai dengan peraturan yang ditetapkan untuk melakukan pembelajaran PJOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur minat belajar Pembelajaran PJOK selama Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang dilakukan secara daring di SMA Negeri 14 Surabaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar minat siswa terhadap pembelajaran PJOK yang dilakukan selama daring. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu survey. Jumlah butir soal yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 18 butir soal yang akan dibagi menjadi 2 faktor yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas X berjumlah 69 siswa dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket menggunakan Google Form dengan skala likert yang dibagikan langsung kepada responden. Kemudian data yang diperoleh diolah dengan menggunakan bantuan SPSS versi 26 dengan dilakukan teknik perhitungan uji deskriptif sehingga menghasilkan nilai rata-rata 64, 37 yang akan dibagi menjadi 5 kategori, hasil yang diperoleh yaitu 4 siswa dengan kategori sangat tinggi (8%), 39 siswa masuk dalam kategori tinggi (62%), 25 siswa masuk dalam kategori sedang (30%), dan 1 siswa masuk dalam kategori sangat rendah (1%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PJOK secara daring (dalam jaringan) selama kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di SMA Negeri 14 Surabaya … |
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi …, 2022 | |
2022 | PELATIHAN MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA DI MOJOKERTO | Mojokerto sebagai wilayah peninggalan kerajaan Majapahit memiliki warisan nilai-nilai budaya yang tinggi Peninggalan Majapahit bisa dilihat dari situs-situs serta seni budaya yang masih melembaga di masyarakat. Nilai yang agung ini menjadi tuntunan hidup bagi masyarakat. Upaya untuk melembagakan kearifan lokal pada generasi berikutnya adalah mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan kurikulum berbasis budaya. Implementasi pengembangan kurikulum ini adalah mengintegrasikan nilai-nilai budaya pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilaksanakan dengan melakukan analisis situasi, memetakan kebutuhan sekolah dasar dalam mengembangkan kurikulum berbasis budaya lokal, koordinasi dengan dinas Pendidikan dan kebudayaan kota Mojokerto, diskusi dengan kepala sekolah dan guru yang ditunjuk oleh masing-masing sekolah, membuat desain pengembangan kurikulum berbasis budaya, melaksanakan pelatihan disertai pendampingan dan diakhiri dengan presentasi hasil pengembangan kurikulum. PkM ini mampu memberikan kontribusi bagi dinas Pendidikan dan kebudayaan dan sekolah dasar kota Mojokerto dalam melakukan pengembangan kurikulum berbasis budaya. Transfer teknologi yang diberikan dalam PKM ini adalah pengembangan kurikulum sekolah di Kota Mojokerto dengan mengadopsi kurikulum berbasis Budaya. Masing-masing sekolah mempresentasikan hasil pengembangan kurikulum berbasis budaya lokal. Adapun luaran kegiatan PKM adalah penguatan kegiatan … |
Transformasi dan Inovasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (2), 119-1277, 2022 | |
2022 | Pembelajaran Fathul Qorib Berbasis Masalah Melalui Forum Syawir (Musyawarah) di Pondok Pesantren Denanyar Jombang | Di Pondok Pesantren Denanyar Jombang, Jawa Timur, pembelajaran fiqh (fathul qorib) berbasis masalah dipadukan dengan kegiatan diskusi. Penelitian ini berfokus pada dua hal: bagaimana penerapan problem based learning di Pondok Pesantren Denanyar Jombang dengan menggunakan model berbasis masalah Fathul Qorib dan model Musyawarah dasar, serta kelebihan dan kekurangan problem based learning berbasis fiqh dengan kegiatan Musyawarah. Pendekatan studi kasus digunakan untuk melakukan penelitian kualitatif untuk penelitian ini. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi dari individu. Penelitian ini menggunakan teknik terstruktur dan snowball sampling untuk mengidentifikasi sumber data sampel sebagai informan. Analisis data deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penyelidikan dimulai segera setelah peneliti tiba di lokasi dan berlanjut secara real time sampai selesai. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fathul qorib dalam hal ini sesuai dengan konsep pembelajaran berbasis masalah, yang dibuktikan dengan gagasan, kualitas, dan fase pembelajaran deliberatif kegiatan. |
Risâlah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam 8 (2), 473-489, 2022 | |
2022 | Readiness of Parents in Utilizing Information and Communication Technology (ICT) in Children's Learning during the Covid-19 Pandemic | This study aims to determine parents' readiness to use ICT in children's learning during the Covid-19 pandemic. This study used quantitative research. The population in this study amounted to 571 respondents, while the sample in this study obtained many 230 respondents with research subjects, namely parents who have school-age children (students from PAUD/SD/SMP/SMA levels and currently implementing online learning). The sampling technique used is the purposive sampling technique. The data analysis technique in this study used descriptive statistical techniques. The study's overall results show that the readiness of parents in the use of ICT in children's learning during the Covid-19 pandemic shows good results with a percentage of 76.09%. These results are supported by the suitability of the results for each sub-variable, namely the sub-variables of parental readiness and ICT use in online learning. In this case, it can be interpreted that an educator must have readiness and understanding of the online learning system, but parents must also understand and master the technical implementation of online learning. |
Journal of Nonformal Education 8 (2), 2022 | |
2022 | Peran Tutor dalam Pembelajaran Virtual pada Pendidikan Kesetaraan Paket C di SKB Cerme Gresik | Pembelajaran Virtual tidak asing bagi pendidikan nonformal, terutama diperkotaan. Ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk tetap mengikuti pembelajaran meskipun jauh dari tempat belajar. Tutor sebagai pendidik memiliki peran penting dalam menyelenggarakan pembelajaran virtual pada pendidikan kesetaraan Paket C. Fokus penelitian yaitu peran tutor dalam pembelajaran virtual Pendidikan kesetaraan paket C SKB Cerme, Gresik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpuan. Hasil penelitian tentang peran tutor dalam pembelajaran virtual; 1) sebagai pembimbing dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi peserta didik dalam melalui virtual, 2) sebagai motivator untuk menumbuhkan kesadaran diri dan berkembang sesuai potensi, menciptakan iklim kondusif untuk belajar yang menyenangkan (enjoyfull learning), 3) sebagai fasilitator dengan menciptakan suasana kondusif, membuat prosedur pembelajaran, menyediakan sarana prasarana, dan sumber belajar, dan 4) sebagai pengelola pembelajaran partisipatif yaitu mempersiapkan rencana dan perangkat pembelajaran melibatkan peserta didik pada pembelajaran virtual, dan mengevaluasi pembelajaran. Kesimpulan penelitian menunjukkan pentingnya peran tutor dalam pembelajaran virtual pada Pendidikan Kesetaraan Paket C sebagai membimbing, motivator, fasilitator, dan mengelola pembelajaran agar dapat mencapai tujuan dengan baik. |
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal 8 (3), 2207-2222, 2022 | |
2022 | Peningkatan Regulasi Emosi pada Korban Banjir Jombang | Indonesia baru-baru ini memasuki musim hujan sehingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk di wilayah Kabupaten Jombang, akibat adanya hujan deras. Mengingat bencana ini, berbagai dukungan fisik dan psikologis sangat diperlukan. Sehingga, pengaturan emosi menjadi faktor penting, dikarenakan korban banjir yang menghadapi situasi sulit saat terjadi bencana, mulai dari kehilangan harta benda sampai dengan yang paling parah adalah kehilangan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan regulasi emosi bagi korban banjir wilayah Jombang sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini merupakan korban banjir Jombang yang terdiri dari 30 anak-anak dan 10 orang dewasa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen berupa jenis penelitian pretestposttest control group design. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan kuesioner dengan skala ERQ (Emotional Regulations Questioner). Teknik analisis data yang dipergunakan adalah mengukur perbedaan pretest dan posttest. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan mengalami peningkatan regulasi emosi yang signifikan dari pada kelompok kontrol. Hal ini menandakan bahwa pelatihan ini mampu meningkatkan regulasi emosi bagi korban banjir yang mengalami dampak psikologis dari musibah yang dialaminya. |
Jurnal Consulenza: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi 5 (1), 76-84, 2022 | |
2022 | Regulasi Emosi dan Risk Taking Behavior Atlet Mahasiswa | Puji syukur terpanjatkan ke Ilahi Robbi Alhamdulillah atas karunia Nya maka buku ini rampung. Buku ini terwujud atas dukungan pendanaan dan managemen mutu, dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan LPPM Unesa, sehingga buku ini dapat diterbitkan. Atlet mahasiswa adalah individu yang sedang menjalankan pendidikan di suatu perguruan tinggi dan di saat yang bersamaan individu tersebut memiliki profesi sebagai atlet. Mereka berkaitan erat dengan prestasi olahraga. Prestasi olahraga merupakan hasil dari serangkaian pemahaman yang tepat atas tugas apa yang harus dilakukan, keahlian apa yang dibutuhkan, serta kecakapan untuk mengaplikasikan solusinya pada saat kompetisi berlangsung secara efisien Berkenaan dengan prestasi atlet mahasiswa, maka sangat erat kaitannya dengan kemampuan fisik dan kecapakan melakukan teknik. Realitasnya, atlet mahasiswa yang mempunyai kondisi fisik yang baik dan optimal tidak selalu menghasilkan prestasi yang baik pula. Terdapat faktor lain sebagai pendukung faktor fisik antara lain faktor mental. |
Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia, 2022 | |
2022 | Pelatihan Teknik Terapi Wicara Sederhana Untuk Diterapkan Selama Pandemi COVID-19 Bagi Orangtua Anak Dengan Sumbing Bibir Dan Langit-Langit | Sumbing bibir dan langit-langit atau yang selanjutnya akan disebutkan sebagai CBL adalah suatu kondisi bawaan lahir dimana bibir dan langit-langit belum menyatu selama proses kehamilan. Beberapa solusi yang dilakukan anak CBL adalah melakukan serangkaian operasi dimana setelah operasi yang kedua dilakukan penyambungan langit-langit. Perkembangan bahasa dan komunikasi sangat dibutuhkan oleh anak-anak dengan celah bibir atau bibir sumbing untuk membantu mereka melafalkan berbagai kata dan melatih anak untuk mengatur pernapasan ketika berbicara, dimana hal tersebut dapat dilakukan dengan terapi wicara. Tetapi dalam kondisi pandemi ini sulit untuk dilakukan. Sehingga dilakukanlah kegiatan pengabdian dengan tujuan memberikan dasar-dasar optimalisasi Bahasa dan bicara anak dan membantu orangtua dalam melatih anak secara mandiri di rumah terutama selama pandemi. Metode yang digunakan adalah service learning dimana terbagi menjadi kegiatan synchronous (penyampaian materi) melalui Zoom Meeting dan asynchronous (pendampingan) melalui WhatsApp Group. Kegiatan diikuti oleh 60 orangtua dengan anak CBL berusia 1-5 tahun di Rumah Terapi Almas. Hasil dari kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah (1) pemahaman dan pengetahuan orangtua dengan anak CBL meningkat setelah diadakan kegiatan synchronous pertama,(2) keterampilan orangtua dengan anak CBL dalam memberikan stimulasi sederhana di rumah selama pandemi meningkat setelah kegiatan pendampingan secara asynchronous dan kegiatan synchronous kedua. |
DEDICATE: Journal of Community Engagement in Education, 49-58, 2022 | |
2022 | Exploring the Risk-Taking Behavior of Student Athletes While Attending Education on Campus | Every student who attends lectures on campus is expected to have achievements as an academic member. This also applies to student-athletes excelling in sports and balancing it with academic achievement. Achievement is related to athletes' physical abilities and skills in performing techniques. The high level of physical activity that is carried out requires athletes' involvement in taking risks both during training and competitions. This study aims to determine the profile of risk-taking behavior in Surabaya State University students. A total of 230 student-athletes became the subject of the study, with an age range of 19-24 years, with 35 people in the categories of accuracy sports, 57 people in Pencak silat, 96 people in games, and 42 people in the competition. The instrument used is risk-taking behavior—data analysis techniques using descriptive statistics. The data analysis tool used the Jeffreys' Amazing Statistics Program (JASP) application version 0.14. 1.0. The data analysis results showed that most subjects' risk-taking behavior was at a good level of 157 people or 86.3 percent. The dominant risk-taking behavior is at a high level of 73 people or 31.73 percent at a moderate level. The implications of this research are the data for campuses to promote sports activities so that students have good risk-taking behavior. Through good decision-making behavior, it is hoped that it will encourage the achievement of student-athlete's academic and sports achievements. |
International Journal of Current Educational Research 1 (2), 113-120, 2022 |