Publikasi S1 Pendidikan Luar Sekolah

Year Title Description Publisher Author(s)
2021 The Effect of Community Empowerment Strategies in Tourism Village Development on Community-Based Learning
This study aimed to describe and examine a strategy of community empowerment and its influence on community-based learning. A quantitative approach was used. This research included 40 respondents and random sampling was used for recruitment. Data were collected through a questionnaire and were analyzed using descriptive techniques and regression analysis. The results showed that Fcount> Ftable (12.684> 4.10) and Sig F< 5%(0.001< 0.05). We can therefore conclude that the strategy of community empowerment had a significant effect on community-based learning.
KnE Social Sciences, 143–155-143–155, 2021
2021 Strategi Pendampingan Sebagai Upaya Pemenuhan Hak Anak Korban Kekerasan di Kota Pasuruan
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji strategi pendampingan anak korban kekerasan di Kota Pasuruan. Upaya Kota Pasuruan dalam mengakomodir hak-hak anak korban kekerasan secara medis, yuridis, dan psikologis. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Informan dalam penelitian ini meliputi DP3AKB dan P2TP2A. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model Spradley. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Pasuruan berkomitmen untuk memenuhi hak anak korban kekerasan melalui melalui enam strategi diantaranya:(1) supporting parents, caregivers and families yaitu sosialisasi kepada para orangtua dan sekolah, serta penyediaan pendamping anak secara terlatih;(2) helping children and adolescents manage risk and challenges melalui pendampingan psikososial;(3) changing attitudes and social norms that encourage violence and discrimination melalui pemberian informasi kepada korban dan keluarga;(4) promoting and providing support services for children yaitu ditandai dengan penyediaan lembaga pemerhati anak dan dukungan layanan dari SKPD lainnya;(5) implementing laws and policies that protect children yaitu adanya peraturan dan kebijakan perlindungan anak dari tingkat nasional hingga daerah; dan (6) carrying out data collection and research dilakukan pemetaan kekerasan anak berdasarkan karakteristik. Data juga akan dilaporkan ke tingkat nasional.
Jurnal Pendidikan Nonformal 16 (1), 36-46, 2021
2021 The Levels of Empowerment of Forest Farmer Group in Coastal Village Development in South Malang, Indonesian
This study aims to determine the level of empowerment of the Forest Farmers Group (KTH) through the implementation of nonformal education programs in the South Malang region. This study used a mixed research approach (mixed methods). The quantitative method is done by survey methods, while in-depth interviews support the qualitative. The results of the research as a whole show that the level of empowerment of the Forest Farmer Group (KTH) through the implementation of nonformal education in the South Malang region is good with a percentage of 79.56%. These results are supported by the suitability of the results for each sub variable, namely sub-variables (1) power within; (2) power to; (3) power over; and (4) power with. The level of empowerment is influenced by factors including the intensity of group counselling which is expected to provide life skills for KTH members and make it easier to obtain …
Development, Social Change and Environmental Sustainability, 132-135, 2021
2021 The Role of Social Workers in Empowering Socioeconomic Women in the Time of Covid-19 Pandemic
Covid-19 pandemic had changed all the social life and economic. Empowerment is one of the efforts to strengthen the ability and skill, which refers to the condition or results attained by a social change, through the enhancement of physical, mental, social, and economic ability to fulfill the basic needs. This research aims to identify Social Workers (SW) in empowering socioeconomically versatile women. This research used a descriptive qualitative approach, and the subjects of the research are social workers and clients of economically versatile women in Putat Jaya Urban Village, Surabaya. The location of the research is Putat Jaya Urban Village Sawahan District Surabaya City in which it was used to be the biggest Red-Light District in Southeast Asia, the Dolly Red-Light District. Data collection methods used were interviews, observation, and literary research. These research results are social workers as (1) facilitators;(2) motivators; and (3) companions. Empowerment conducted by SW resulted in the ability to do something useful and had never been done before, improving the power and existence, the feeling of more secure and comfortable by the client, and problem-solving alternatives. Meanwhile, the impact of the role of SW is the ability to work independently, the ability to run their businesses by using their skills; having the high motivation to improve their talents and sparing their time to express their hobbies; having easy access to public service, especially the programs held by the government.
5th International Conference on Arts Language and Culture (ICALC 2020), 61-68, 2021
2021 Generation Z Career Identity Formation Through Guidance and Counselling Services
This study aims to describe a generation Z career identity formation through guidance and counselling services. This research used a qualitative approach with the phenomenology method. The research subjects are late adult adolescents (18-25 years) with two people. The selection of informants based on their late teens tended to require counselling and guidance services and began to consider future careers. Data collection methods used were in-depth interviews and observation. These research results are forming career identity, determining interests, having confidence in the career to be pursued, and ownership of figures to explore the chosen career field. Generation Z career identity includes the embodiment of self-concept for the chosen job. The digitalization era also influences generation Z's career identity formation. Therefore, the role of guidance and counselling services is crucial in helping individual planning and specialization.
Bisma the Journal of Counseling 5 (2), 156-163, 2021
2021 PRODUK KESEHATAN DAN VITAMIN DALAM RANGKA PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA BINAAN KKN DI KABUPATEN NGANJUK
Pandemi Covid-19 merupakan bentuk bahaya (hazard) yang memiliki potensi mengancam segala aspek kehidupan masyarakat, seperti sosial, ekonomi, kesehatan, dan psikologis. Oleh karena itu perlu dilakukan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dalam menjaga sosial ekonomi masyarakat agar tetap sehat, terjamin dan minimal terbantu untuk bisa bertahan hidup dalam menghadapi pandemic covid-19 yang melanda sampai ke pelosok desa. Kebutuhan dasar yang diperlukan oleh masyarakat tersebut dikemas dalam bentuk sembako yang akan di distribusikan terhadap masyarakat yang terdampak di desa binaan KKN kabupaten Nganjuk. Oleh karena itu dalam program ini dilakukan melalui pendekatan sosial ekonomi masyarakat. Melalui kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam membantu permasalahan ekonomi yang dialami oleh warga sekaligus juga dapat membantu warga memenuhi kebutuhan akan makanan bergizi dan vitamin di masa pandemi covid-19.
Transformasi dan Inovasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1 (2), 2021
2021 Buku Ajar Peran Komunitas Kelompok belajar Giri Mulya Untuk Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Desa Munggugebang
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500. 000.000, 00 (lima ratus juta rupiah).(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1. 000.000. 000, 00 (satu miliar rupiah).
Bayfa Cendekia Indonesia, 2021
2021 Pengaruh Program Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Peningkatan Kemandirian Remaja Pada Era New Normal Di Desa Plumbungan Kecamata Sukodono Kabupaten Sidoarjo
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pandemi covid-19 yang membuat produktifitas remaja turun, melalui program pelatihan kewirausahan yang diadakan oleh pengurus Kampung Keluarga Berencana desa Plumbungan diharapkan para remaja dapat menjadi mandiri dan tetap produktif untuk meningkatkan kemampuan di bidang kewirausahaan. Program pelatihan kewirausahaan ini sebelumnya hanya berbentuk pembuatan masker kain dan nugget lele, namun semakin berjalannya waktu palatihan yang diberikan menjadi beragam jenisnya seperti: pembuatan handsanitizer dan sablon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kewirausahaan terhadap peningkatan kemandirian remaja pada era new normal. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Reponden dalam penelitian ini sebanyak 30 remaja. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana yang digunakan untuk menganalisis data angket penelitian. Dari hasil analisis penelitian menunjukkan program pelatihan kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemandirian remaja yang ditunjukkan dengan rhitung> rtabel (0,848> 0,361) dengan nilai sig= 0,000< 0, 05. Bila program pelatihan kewirausahaan berjalan dengan baik maka tingkat kemandirian remaja akan semakin tinggi dan sebaliknya, bila program pelatihan kewirausahaan berjalan buruk maka peningkatan kemandirian remaja akan menurun
JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua 5 (1), 54-63, 2021
2021 Penerapan model pembelajaran story telling dalam meningkatkan English speaking skill at Mr. Bob English course
Setiap orang membutuhkan kemampuan komunikasi untuk berinteraksi, bernegoisasi dan mengekspresikan idenya dalam melakukan segala hal. Oleh karena itu kita dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dengan mengandalkan kemampuan komunikatif seperti berbicara, khususnya berbicara dalam berbahasa inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan hampir di seluruh belahan dunia. Bahasa inggris juga merupakan salah satu pelajaran yang wajib untuk dipelajari. Dapat berbicara atau berkomunikasi dalam Bahasa Inggris juga menjadi poin tambahan dalam mencari pekerjaan. Maka dari itu dapat berbicara bahasa inggris memudahkan kita untuk memenuhi kebutuhan serta dalam mencapai suatu tujuan. Untuk meningkatkan kemampuan berbicara pendidik dapat menggunakan model pembelajaran story telling atau mendongeng. Mendongeng dapat meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik. Penerapan story telling untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa inggris juga dapat diterapkan di lembaga kursus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Story telling di tempat kursus dalam meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan studi literatur dalam mengumpulkan data dari sumber berbagai jurnal dan buku terkait dengan menggunakan teknik Literatur Review seperti menelaah, merangkum kembali jurnal terkait. Hasil penelitian yang dikerjakan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbicara Bahasa Inggris melalui penerapan model pembelajaran Story telling.
JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua 5 (1), 48-53, 2021
2021 Buku Ajar Peran Komunitas Kelompok belajar Giri Mulya Untuk Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Desa Munggugebang
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500. 000.000, 00 (lima ratus juta rupiah).(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1. 000.000. 000, 00 (satu miliar rupiah).
Bayfa Cendekia Indonesia, 2021