Publikasi S1 Pendidikan Luar Sekolah

Year Title Description Publisher Author(s)
2020 System Quality in Web-Based Application of Children With Special Needs Service Management
This study aims to determine the feasibility and effectiveness of system quality in web-based aplication of children with special needs service management. System quality indicators include:(1) the application has never experienced interference when used,(2) the application provides complete features,(3) the application can be accessed anywhere and anytime, and (4) the application has a decent display. This research is a development research which procedures referring to Gall, Gall, & Borg, that is: identification of needs, planning, initial product development, expert testing, revision, small-scale field testing, and large-scale field testing. The results obtained are a percentage of 91.67, which means that the system quality in the web-based application of children with special needs service management is very feasible and very effective to use.
1st Progress in Social Science, Humanities and Education Research Symposium …, 2020
2020 PENGGUNAAN GAME EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN HAPALAN ANGKA DI TK DIPONEGORO SURABAYA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan game edukasi untuk meningkatkan hapalan angka 1-20 di Tk diponegoro surabaya. Sekolah ini terletak di Jalan Kedung Sroko No. 17 Surabaya Sample penelitian ini adalah anak-anak kelompok B TK Diponegoro. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penulis fokus bagaimana menerapkan penggunaan game edukasi untuk meningkatkan hapalan angka 1-20 di Tk diponegoro surabaya. Penulis melakukan observasi selama 3x pertemuan. Setiap pertemuan mereka memainkan game edukasi yang berbeda namun dengan isi materi yang sama. Subjek penelitian adalah TK Diponegoro yang berjumlah 20 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa sangat antusias dalam belajar menghapal angka 1-20 serta meningkatkan kemampuan motorik halus anak.
MOTORIC 4 (1), 147-153, 2020
2020 PENERAPAN CROSS FUNCTIONAL TRAINING DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN KEPALA DESA SEBAGI PEMBINA DI PAUD WIDYA KARYA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Cross Functional Training sebagai upaya meningkatkan kepercayaan stakeholder dalam hal ini kepala desa sebagai pembina di PAUD Widya Karya. Keresahan peneliti melihat fenoma ketidak sinergitasan antara tenaga pendidik dan kependidikan PAUD Widya Karya dengan pemangku kebijakan sekaligus pembina dalam hal ini Kepala Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian kali ini adalah seluruh SDM yang ada di PAUD Widya Karya dalam hal ini tenaga pendidik dan kependidikannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah meliputi oberservasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatakan kepercayaan yang berarti dari kepala desa terhadap kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sebagai operator pelayanan pendidikan anak usia dini di PAUD Widya Karya. Kondisi tersebut tidak dapat dilepaskan dari Cross Functional yang diimplementasikan segenap tenaga pendidik dan kependidikan yang ada. Masyarakat desa sebagai costumer merasa terpuaskan khususnya atas layanan administatif yang diberikan tidak hanya oleh tenaga kependidikan tetapi sering pula diberikan oleh tenaga pendidik yang sejatinya fokus utama mereka pada dimensi pengajaran dan bukan pada pemenuhan layanan administratif.
MOTORIC 4 (1), 173-183, 2020
2019 Analisis pola asuh grandparenting dalam pembentukan karakter anak di TK Dharma Wanita di Desa Drokilo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro
Grandparenting merupakan pengasuhan anak yang dilakukan oleh kakek dan nenek. Pengasuhan anak menjadi tanggungjawab kedua orangtuanya, namun karena beberapa faktor tanggungjawab tersebut dialihkan kepada keluarga yang lebih luas. grandparenting membentuk karakter anak dengan pengasuhan grandparenting dengan itu anak lebih memiliki karakter yang baik dan sama pada umumnya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang digunakan kakek dan nenek dalam pembentukan karakter anak di TK Dharma Wanita I Drokilo. Dalam pola asuh yang dilakukan oleh kakek nenek menerapkan 3 indikator dalam metode penelitian yakni 1). Mengasuh dengan memberikan pujian, 2). Mengasuh dengan memberikan nasihat, 3). Mengasuh dengan memberikan hukuman. Kemudian dalam pengasuhan di terapkan Pendidikan karakter anak yakni 1). Keagamaan 2). Kemandirian 3). Kedisiplinan
Jpus: Jurnal Pendidikan Untuk Semua 3 (1), 9-16, 2019
2019 Impact of Handicraft Skills Training for Household Assistants
The purpose of this study is to describe how the impact of handicraft skills training for Household Assistants. With using a qualitative research approach which is type of case study. The data collection with 3 methods, namely in-depth interviews, documentation and observation. While data analysis by applying: data compiling, interpreting data, data reassembling, data interpretation, concluding. Continuing checking the data is done by triangulation, transferability, dependability and conformability. Implementation of training for Household Assistants through three stages, namely planning which includes: identification of learning needs of Household Assistants in the Gresik Regional Office, coordination with the village parties, preparing training material. Prepare practice materials and practice tools for making skill demonstrations. The implementation of learning process for the training was carried out for four months. The evaluation is carried out with three aspects, namely knowledge, skills and attitudes. While the impact of training has enormous benefits for Household Assistants: 1) Strengthening potential and skills for Household assistants 2) through the skills they hava, they can improve the understanding of using leisure time. 3) obtaining skills and opening opportunities to take advantage of Household Assistants economic opportunities 3) self-development with the skills and knowledge gained during the training process 4) maximum work ability and performance of Household Assistants.
1st International Conference on Education Social Sciences and Humanities …, 2019
2019 PERAN LEMBAGA KURSUS ANEKA SOUVENIR DALAM MENINGKATKAN EKONOMI WARGA BELAJAR DI PKBM INSAN MULIA KABUPATEN JOMBANG
The main problem of this research is how the role of various souvenir course institutions in improving the economy of learning citizens in PKBM Insan Mulia, Jombang Regency. How all data is presented is original based on what is obtained from this research in the field. This study focuses on knowing the implementation of the course and the impact of following various souvenir courses in improving the economy of learning citizens.
JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua 3 (2), 30-38, 2019
2019 Training of Andragogic Learning through Model Experiential Learning for Equality Education
To improve the professional competence of Equality in learning, an andragogic learning approach is needed with the experiential learning model or often known as experiential learning cycle, which is a learning process based on experience. The journey of life that has been traversed to the stage of maturity, of course, has passed various experiences. This makes adults rich in experience and can be a source of learning. At the same time, adults who follow can also be the basis for gaining new experiences. Learning through experience has implications for the selection and use of methods and techniques of learning or training. In practice, more learning uses group discussion, brainstorming, collaboration, and field practice. But in reality, the implementation of learning in educational units, still lacks attention to the achievement of student competencies. The old paradigm is still inherent because of habits that are difficult to change, the paradigm of teaching is still maintained and has not turned into a paradigm of teaching students, namely students are always the main actors or actors in learning activities so that the results are able to provide maximum competency provision for students in everyday life.
3rd International Conference on Education Innovation (ICEI 2019), 107-110, 2019
2019 Pelatihan Desain Grafis Untuk Memperoleh Kesempatan Kerja Di Upt Pelatihan Kerja Surab
Tingginya tenaga kerja yang tidak terserap lapangan pekerjaan mengakibatkan banyaknya pengangguran. Masalah pengangguran tidak dapat tertangani dengan efektif, maka mengakibatkan kesenjangan ekonomi sehingga dapat meningkatkan kecemburuan sosial. Oleh karena itu perlu ditingkatkan langkah pengembangan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan, antara lain melalui pendidikan dan pelatihan kerja. Dengan adanya pelatihan desain grafis, peserta pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kompetensi, sikap dan keterampilan guna mendapat kesempatan kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data analisis menggunakan Teknik kondensasi data, penyajian data dan verifikasi data. Teknik tersebut digunakan untuk mencari data dalam proses pelatihan desain grafis di UPT Pelatihan Kerja Surabaya. Penelitian ini memiliki tujuan menjelaskan proses upaya meningkatkan kesempatan kerja melalui pelatihan desain grafis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatian desain grafis sudah berjalan dengan baik yang didukung oleh upaya maksimalnya tiap tahap dari pelatihan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Selain itu aspek yang perlu diperhatikan dalam pelatihan desain grafis juga untuk memperoleh kesempatan kerja yaitu informasi kerja, kondisi pelatihan dan kondisi lulusan pelatihan desain grafis. Dalam ketiga tahap itu terdapat peran instruktur, peserta, sarana prasarana, metode pembelajaran dan tujuan yang tepat sasaran. Keberhasilan tersebut terbukti dengan mayoritas …
JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua 3 (1), 17-26, 2019
2019 Outbound Program Based Local Wisdom for Students in Pesantren Schools
The purpose of this community service is to improve the understanding of elementary school teachers in SAQO Islamic Boarding School Kraksaan Probolinggo about child development by providing stimulus to support the optimization of child development. The outbound kids training method was carried out with training and direct experience approaches experienced by teachers and elementary school students. The experiential cycle-based approach to learning included experience, reflection, conclusions, and application. Local culture-based outbound kids training activities help to optimize child development. Local culture taken was religious, knowledge, traditional, and creative values. This training train students to have effective learning skills and good leadership, so they are able to achieve academically in school and have a passion for learning. This activity was given to children aged 10-12 years or elementary school students from grade 3 to grade 6, amounting to 62 people. The activity was carried out for two days. The activities carried out were able to:(1) foster self-confidence;(2) develop social skills;(3) eliminate school saturation;(4) grow bravery of children;(5) practice concentration and balance;(6) help develop children;(7) enhance multiple intelligences; and (8) optimize aspects of child development.
5th International Conference on Education and Technology (ICET 2019), 129-133, 2019
2019 DESA VOKASI MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI MASYARAKAT (Studi Kasus Di Desa Vokasi Kembang Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan)
Vocational village is an area of vocational skills education intended to develop human resources to be able to produce products/services or other works of high economic value, are unique and have a comparative advantage by utilizing local potential. The purpose of the vocational village program is to help the community to have the provision of productive knowledge and skills that can be utilized to manage the potential of local resources so that they have value for themselves and the community, have entrepreneurial attitudes and behaviors that are in line with the values or rules that apply in regions as well as preserving and developing noble values of regional culture in order to support national development. This research explains how Vocational Village with batik making training program can create economic independence in the Flower Village. This study uses a qualitative approach, data collection using in …
JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua 3 (2), 46-55, 2019