Publikasi S3 Pendidikan Dasar

Year Title Description Publisher Author(s)
2022 Kajian dan Penerapan Pelaksanaan Kurikulum Darurat Covid di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya
Kurikulum yang dirancang menyesuaikan kondisi pandemic COVID-19, dimana pada pelaksanaannya menyesuaikan kondisi regional masing-masing daerah sesuai laju laju penyebaran virus. Kemendikbudristek meluncurkan kurikulum tersebut pada kondisi pandemic COVID-19 sebagai sebutan kurikulum darirat pada kondisi khusus. Tujuan dari penelitian yang digagas penulis adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan pembelajaran pada penerapan kurikulum darurat. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 16 Suarabaya. Tehnik pengambilan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara terhadap kepala sekolah, wakil kepala dan guru. Tehnik analisis data yang dipilih oleh penulis adalah model miles-Huberman. Hasil yang didapatkan dari analisis penerapan kurikulum darurat di SD Muhammadiyah 16 Surabaya memiliki empat kreteria yang sangat penting untuk dilaksanakan sebagai Langkah untuk menjalankan pembelajaran penerapan kurikulum darurat sebagaimana; 1) Sistem Pembelajaran Daring, 2) Implementasi Pembelajaran Darurat, 3) Penunjang Pembelajaran daring, 4) Inovasi Pembelajaran Daring, dan 5) Dampak positif dan Negatif Pembelajaran daring pada penerapan Kurikulum darurat.
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan 22 (3), 340-352, 2022
2022 Kesiapan Guru Sekolah Dasar Dalam Menghadapi Asesmen Nasional
Tujuan dari penelitian ini yakni mendeskripsikan kesiapan guru sekolah dasar di Kecamatan Sambikerep dalam menghadapi Asesmen Nasional yang ditinjau dari ranah kesiapan sikap dan emosi (emotive attitudeinal readiness), kesiapan kognitif (cognitive readiness), dan kesiapan perilaku (behavioral readiness). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah guru kelas 5 SDN Made I/475 dan SDN Lontar 481. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan pada penelitian ini yakni teknik triangulasi metode dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian, kesiapan guru ditinjau dari aspek kesiapan sikap dan emosi (emotive attitudeinal readiness) dan aspek kesiapan perilaku (behavioral readiness) menyatakan bahwa guru “siap” melaksanakan Asesmen Nasional. Namun, pada aspek kesiapan kognitif (cognitive readiness) menyatakan bahwa guru “cukup siap” melaksanakan Asesmen Nasional.
Elementary: Jurnal Iilmiah Pendidikan Dasar 8 (2), 1-11, 2022
2022 Interactive Media Development Using Microsoft Sway in Elementary Level Learning Circle
Education process and technology go hand in hand and adapt to each other for teachers in carrying out their duties. The Microsoft sway application is the best choice for learning materials for students when carrying out distance learning (PJJ). By office 365 account, teachers can develop learning materials designed with existing Microsoft Sway features. There are titles, text, videos, images that are integrated directly with the internet network. Microsoft Sway is a website-based application that provides more interesting, interactive, online learning content and is integrated with the LMS (Learning Management System). The sway application design is designed with the Deck and Lou Carey development model. The development stage starts with planning, design, and development. The resulting validation shows a value of 95.55% on learning materials assessed by experts in the field of mathematics the media expert validation shows a value of 93.33% assessed by experts in Educational technology. Furthermore, student trials with a questionnaire model showed 84.59% very well in learning media, So the score obtained shows that the learning media using Microsoft Sway is feasible for students to use
Eduma: Mathematics Education Learning and Teaching 11 (1), 31-44, 2022
2022 Hubungan Berpikir Komputasi dan Pemecahan Masalah Polya pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplor hubungan antara berpikir komputasi dan pemecahan masalah Polya pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian yang berjenis studi pustaka. Adapun tahapan penelitian terdiri dari pengumpulan data melalui buku, jurnal nasional dan internasional, pereduksian data, penyajian data dan pembuatan kesimpulan. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena berpikir komputasi dan pemecahan masalah merupakan kemampuan yang sangat krusial dan dibutuhkan di era society 5.0. Kedua kemampuan tersebut sangat penting untuk dikembangkan dalam pembelajaran matematika, khususnya di jenjang sekolah dasar. Meskipun begitu, saat ini perhatian dalam pengembangan kemampuan berpikir komputasi pada pembelajaran matematika masih terbilang sangat kurang. Berpikir komputasi dan pemecahan masalah Polya merupakan dua hal yang saling berkaitan. Pada berpikir komputasi, pemahaman masalah dilakukan pada aspek abstraksi, dekomposisi, berpikir algoritmik, evaluasi dan generalisasi. Perencanaan pemecahan masalah dilakukan pada aspek abstraksi dan dekomposisi. Pelaksanaan rencana pemecahan dilakukan pada aspek berpikir algoritmik dan evaluasi. Sementara itu, pemeriksaan kembali dilakukan pada aspek evaluasi dan generalisasi.
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika 5 (1), 115-126, 2022
2022 Peran Guru Sebagai Aplikator Profil Pelajar Pancasila Dalam Kurikulum Merdeka Belajar
This study aims to identify and describe the teacher's role as an applicator of the Pancasila student profile in the Independent Learning Curriculum. This research uses a qualitative approach with a literature study design. The results of this study conclude that in realizing the Pancasila student profile in the curriculum which is a plan and arrangement that contains goals, content, materials and teaching methods must be highlighted can have a good impact on the implementation of Pancasila values focused on the teacher's role in the formation and personality of students carried out to support the profile of Pancasila students in the Independent Learning Curriculum in the following ways: First, provide advice which is a form of coaching to students so that they do not make mistakes. Second, the attitude of tolerance which is one of the characteristics of the nation's character that every human being must have. Third, strengthening discipline which plays a very important role to be implemented in the school environment in order to shape the character of students who are disciplined. Fourth, love for the homeland where there are many agendas carried out both in the school environment and in the community that will have a positive impact on the progress of the nation.
Jurnal Ilmiah Mandala Education 8 (4), 2022
2022 Community-Based Education and Regional Culture, Has It Been Put into Practice?
Communities and regional potential are the closest relations in the environment. The diversity and uniqueness of each community and region should be used to encourage the nation’s intellectual life. Using a literature review approach, this study aimed to obtain the appropriate strategy for implementing community-based education and local culture. Data were collected from previous research journals from 2010 to 2021. Then, it was analyzed using data reduction steps, data presentation, and conclusions or verification. The result shows that the implementation of these education approaches needs attention to the strategy and factor that affects it. The implications of the research results are discussed further in this article.
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan 14 (2), 1069-1078, 2022
2022 Desain Media Pembelajaran Flash Card Math dengan Strategi Teams Achievement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Himpunan
Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa depan adalah pendidikan yang mengembangkan potensi siswa dan dapat memecahkan masalah kehidupan, salah satunya masalah dalam pendidikan yang bisa bersumber dari guru dan juga bisa bersumber dari siswa, selain itu media dan juga strategi yang digunakan haruslah sesuai dengan karakteristik siswa. Salah satu contoh pembelajaran yang sesuai untuk siswa kelas VII adalah dengan desain media pembelajaran flas card math dengan strategi student teems achievement division diperoleh rata-rata pada siklus pertama yaitu 67. Karena hasil pada siklus I belum maksimal, maka peneliti melanjutkan pada siklus ke II dengan nilai rata-rata 71, 5. Karena pada siklus ke II masih juga belum maksimal maka dilnjutkan pada siklus ke III dengan memperoleh nilai rata-rata 86, 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media flas card math serta strategi student teems achievement division dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Jurnal Basicedu 6 (3), 3420-3427, 2022
2022 MODEL PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA SMK
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang model perilaku prokrastinasi akademik pada siswa SMK dan menjabarkan mengenai faktor-faktor yang mempunyai pengaruh terhadap perilaku tersebut. Pada artikel ini diutamakan pada variabel prokrastinasi akademik, adanya kecenderungan untuk tidak segera memulai dan mengerjakan suatu tugas merupakan suatu indikasi dari perilaku menunda-nunda, kelalaian memanagement waktu. Siswa yang memiliki perilaku prokrastinasi akademik pada umumnya akan mengerjakan tugas pada menit-menit terakhir batas pengumpulan tugas dan dapat memicu kepanikan, perasaan panik tersebut akan menjadikan siswa membuat keputusan buruk dalam mengerjakan tugas. Kata kunci: Prokrastinasi akademik, siswa
Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling 7 (2), 2022
2022 Technology As A Product Of Science Based On Philosophy
FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman 13 (02), 105-112, 2022
2022 Development Of Biology Learning Tools To Improve Communication Skills Reviewed From Humanistic Philosophy
This research is a developmental research because it develops learning tools to improve students' communication skills in terms of humanistic philosophy. The aim of this study is to create practicable learning instruments for training communication skills in the sense of a humanistic philosophy according to the criteria of validity, practicability and effectiveness. The development of learning devices was based on the four-D model. Research design using a pretest-posttest design with a group. Several insights were gained based on research data: the validity of learning tools developed in good categories; the readability of the developed student textbooks is appropriate for learning; the implementation of the RPP is well categorized; the dominant student activities are communicating information/opinions, asking questions and making presentations with a share of 18.88%; The obstacles encountered when using learning tools are that students are unfamiliar with communication skills, making some students less active participants in the learning process. Students respond positively to the learning process; Guided discovery learning can train students' communication skills; and student learning outcomes are 100% complete after participating in the teaching and learning process. The conclusion of this study is that guided discovery learning tools are feasible (valid, practical and effective) that are used to train students' communication skills.
FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman 13 (02), 157-165, 2022