Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2014 Pengaruh Three Colour Wire Game Terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Anak Kelompok A Di Tk Islam Plus Al-Muchlisin
Penelitian pada anak kelompok A di TK Islam Plus Al-Muchlisin Kedanyang Gresik dilatarbelakangi oleh kemampuan mengenal bentuk geometri dalam hal memperkirakan urutan bentuk geometri (2 pola) segiempat dan segitiga, memperkirakan urutan bentuk geometri (2 pola) segitiga dan lingkaran, memperkirakan urutan bentuk geometri (2 pola) lingkaran dan segiempat masih perlu untuk dikembangkan. Hal ini dikarenakan kegiatan yang dilaksanakan dalam mengenal bentuk geometri masih menggunakan kegiatan pada lembar kerja anak. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu untuk membuktikan adakah pengaruh three colour wire game terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis pre eksperimen dan desain penelitian one group pretest-posttest. Subyek penelitian berjumlah 17 anak. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi. Analisis data menggunakan statistik non parametrik uji jenjang bertanda Wilcoxon (wilcoxon match pairs test), dengan rumus T Hitung< T Tabel. Jika T Hitung< T Tabel, maka penelitian ini signifikan adanya pengaruh antara 2 variabel. Berdasarkan hasil analisis data tentang kemampuan mengenal bentuk geometri pada saat observasi awal (pre tes) dan observasi sesudah perlakuan (pos tes) menggunakan three colour wire game diperoleh nilai rata-rata hasil observasi sebelum perlakuan 7, 41 dan rata-rata hasil observasi sesudah perlakuan 10, 11. Hasil perhitungan dengan uji jenjang diperoleh T hitung= 0 lebih kecil dari T tabel= 35 dan hasil pengambilan keputusannya yaitu: Ha …
PAUD Teratai 3 (3), 2014
2014 Pengaruh Terapi Okupasi Dengan Teknik Kolase Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Autis Di SLB PGRI Plosoklaten Kediri
Jurnal Pendidikan Khusus. Online, hlm 3, 2014
2014 Pengembangan aplikasi presensi pegawai berbasis fingerprint dan database kepegawaian di Yayasan Pendidikan Anak Saleh Kota Malang
Haq Mohammad Syahidul 2014.Pengembangan Aplikasi Presensi Kepegawaian Berbasis Fingerprintdan Database di Yayasan Pendidikan Anak Saleh Kota Malang. Tesis. Program StudiManajemen Pendidikan. Pascasarjana.UniversitasNegeri Malang.Pembimbing (I) Dr. H. Imron Arifin M. Pd (II) Dr. H. Ahmad Yusuf Sobri S. Sos M. Pd. Kata kunci pengembangan aplikasi database fingerprint. 12288 12288 12288 12288 Lembaga pendidikan maupun nonpendidikan dalam menerapkan disiplin hadir tepat waktu menggunakan berbagaima sistem untuk mengawasi seluruh warga sekolahnya.Umumnya sistem kehadiran yang dijalankan di lembaga pendidikan maupun lembaga non-pendidikan masih menggunakan sistem manual yakni presensi menggunakan tandatangan maupun pengecekan secara individu sehingga dapat terjadi pelanggaran dalam presensi pendidik dan tenaga kependidikan. Pelanggaran yang dimaksud yaitu penitipan presensi dan manipulasi waktu kehadiran di Yayasan Pendidikan Anak Saleh Kota Malang. Seiring dengan perkembangan IPTEK terdapat sebuah teknologi yang dapat mengurangi maupun mengatasi permasalahan tentang disiplin hadir tepat waktu di lingkungan lembaga. Umumnya teknologi tersebut digunakan di lembaga non-pendidikan. Namun lembaga pendidikan juga mengikuti dalam penggunaan teknologi tersebut.Teknologi yang dimaksud yakni fingerprint. 12288 12288 12288 12288 Tujuan pengembangan ini antara lain 1) untuk mendeskripsikan desain sistem aplikasipresensi pegawai berbasis fingerprintdandatabaseKepegawaian di Yayasan Pendidikan Anak …
Universitas Negeri Malang, 2014
2014 RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN RETRIBUSI IZIN GANGGUAN PADA KANTOR PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANGKA TENGAH
Keberadaan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bangka Tengah merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka reformasi birokrasi di Kabupaten Bangka Tengah, melalui perubahan paradigma dari pemerintah sebagai penguasa menjadi pemerintah sebagai abdi dan pelayan masyarakat. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bangka Tengah berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik berdasarkan prinsip-prinsip pelayanan prima sehingga masyarakat merasa mudah, nyaman dan tenang dalam mengurus perizinannya. Penyederhanaan prosedur perizinan melalui pembentukan lembaga perizinan merupakan salah satu upaya yang diharapkan bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam penyederhanaan pelayanan perizinan dengan sasaran mendorong masyarakat untuk berusaha dengan legal melengkapi izin usahanya serta berpartisipasi dalam disiplin investasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data yang sebenarnya sehingga dapat ditemukan kelemahan kelemahan pada sistem yang lama, kemudian diperbaiki dengan menggunakan sistem yang baru. Analisa yang digunakan dalam membangun sistem baru adalah dengan menggunakan metode berorientasi objek dengan alat bantu sofware software UML (Unified Modeling Language), pengamatan langsung, dan wawancara kepada pihak yang terkait Dalam hal ini lembaga perizinan memiliki sekian banyak target yang harus dipenuhi yang bermuara pada kondisi yang diinginkan …
STMIK ATMA LUHUR, 2014
2014 Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui Bermain Sains Pada Anak Usia 3-4 Tahun Di PAUD Plus Al-Fattah Jarak Kulon Jogoroto Jombang
Pengembangan aspek bahasa pada anak usia 3-4 tahun memiliki karakteristik khusus yaitu mulai menceritakan kejadian atau pengalamannya secara sederhana. Saat ini anakusia 3-4 tahun di PAUD Plus Al-Fattah kemampuan berceritanya masih kurang maksimal. Hal ini disebabkan media pembelajarannya sering menggunakan lembar kerja atau portofolio sehingga kurang bermakna. Bermula dari hal tersebut peneliti menggunakan strategi bermain sains agar semua indera anak secara aktif turut mengeksplorasi objek sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui bermain sains dapat meningkatkan kemampuan bercerita anak usia 3-4 tahun di PAUD Plus Al-Fattah Jarak Kulon Jogoroto Jombang tahun ajaran 2013-2014. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus yang pada masing-masing siklus terdiri atas 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah anak kelompok usia 3-4 tahun PAUD plus Al Fattah dengan jumlah 10 anak, yang terdiri atas 2 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan interview. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Dalam hasil penelitian ini pada siklus 1 menunjukkan bahwa kemampuan bercerita anak usia3-4 tahun di Paud plus Al Fattah adalah sebesar 60%. Hal ini belum sesuai dengan criteria penilaian tingkat pencapaian perkembangan anak yaitu 80% maka dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II kemampuan bercerita anak meningkat menjadi 90%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa …
PAUD Teratai, 3 (3), 1-7, 2014
2014 Peningakatan Kemampuan mengenal Bentuk Geometri Melalui Kegiatan Mencetak Cokelat Blok pada Anak Usia 3-4 Tahun di PPT Setia Harapan Kecamatan Sambikerep Surabaya
Kemampuan kognitif dibidang matematika terutama mengenai bentuk geometri pada anak usia 3-4 tahun di PPT Setia Harapan masih relatif rendah. Permasalahan ini disebabkan karena kegiatan belajar mengajar lebih banyak menggunakan metode konvensional/ceramah, sehingga kurang menarik perhatian anak. Bermain mencetak cokelat blok merupakan salah cara yang dapat digunakan dalam pemberian materi tentang pengenalan bentuk geometri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana kegiatan bermain mencetak cokelat blok dapat meningkatan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri pada anak usia 3-4 tahun di PPT Setia Harapan surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dirancang dalam bentuk siklus berulang. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak usia 3-4 tahun berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan statistik deskriptif.Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa hasil observasi aktivitas guru sebesar 75%, observasi aktivitas anak sebesar 73%, dan peningkatan kemampuan anak sebesar 55%.. Hasil presentase keberhasilan yang diperoleh pada observasi aktivitas guru meningkat menjadi 94%, observasi aktivitas anak sebesar 97%, dan peningkatan kemampuan anak sebesar 85%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan mencetak cokelat blok …
Tidak Diterbitkan. Skripsi. Universitas Negrei Surabaya, 2014
2014 Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menggunting dengan metode demonstrasi pada anak usia 5-6 tahun di TK Putra Harapan Jombang
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5–6 TAHUN DI TK PUTRA HARAPAN JOMBANG Ayu Husniyatul Laily (diennasruddin@ yahoo. com)(Progam Studi PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya) Dewi Komalasari, S. Pd, M. Pd Dosen Pembimbing (Dewikomalasari. satmoko@ gmail. com)(Progam Studi PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya) ABSTRAK Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, proses pembelajaran kegiatan motorik halus dalam kegiatan menggunting anak usia 5-6 tahun masih rendah terutama dalam kegiatan menggunting anak masih memerlukan waktu yang cukup lama. Untuk itu salah satu kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan motorik halus anak adalah melalui kegiatan menggunting. Penelitian ini bertujuan Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menggunting pada anak usia 5-6 tahun di TK Putra Harapan Jatipelem Diwek Jombang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam bentuk siklus berulang. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Putra Harapan Jatipelem Diwek Jombang berjumlah 18 anak, yang terdiri atas 11 anak laki-laki dan 7 perempuan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data peningkatan kemampuan motorik halus melalui …
PAUD Teratai 3 (3), 2014
2014 Peningkatan Kemampuan Konsep Bilangan dengan Menggunakan Metode Montessori untuk Anak Usia 3–4 Tahun di PPT Ananda Tandes Surabaya
Perkembangan kognitif Anak Usia Dini dibidang matematika terutama tentang konsep bilangan masih relatif rendah. Permasalahan ini disebabkan karena keterbatasan media yang ada di PPT, kegiatan pembelajaran masih menggunakan metode konvensional/ceramah. Metode Montessori dengan penerapan permainan memasukkan kancing sesuai angka pada tempat yang telah disediakan merupakan suatu cara yang dapat digunakan dalam pemberian informasi tentang konsep bilangan. Penerapan metode Montessori dapat dijadikan sebagai media penunjang pembelajaran pengenalan konsep bilangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana metode Montessori dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan di PPT Ananda Tandes Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dirancang dalam bentuk siklus berulang. Setiap siklusnya terdiri atas 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisa datanya menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan penelitian pada siklus 1 menunjukan bahwa hasil observasi aktivitas guru sebesar 68%, dan kemampuan anak sebesar 60%. Hasil pada siklus II menunjukkan bahwa hasil observasi aktivitas guru meningkat menjadi 89% dan kemampuan anak sebesar 90%, sehingga berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan anak dalam …
Jurnal: PAUD Teratai 3 (3), 1-6, 2014
2014 Pengaruh media pop-up book terhadap penguasaan kosakata anak usia 5-6 tahun di TK Putera Harapan Surabaya
Kosakata merupakan bagian dari perkembangan bahasa anak yang harus distimulasi sejak dini. Kosakata berperan penting bagi anak, karena dengan menguasai kosakata dapat mempermudah anak berkomunikasi dengan lingkungannya. Berdasarkan hasil observasi, penguasaan kosakata anak di TK Putera Harapan Surabaya belum optimal. Kondisi yang menunjukkan penguasaan kosakata anak di TK Putera Harapan Surabaya diketahui ketika guru bercakap-cakap dengan anak, banyak anak yang tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Hal itu terjadi karena guru di TK Putera Harapan Surabaya tidak menggunakan media dalam menyampaikan materi yang diajarkan. Media pop-up book merupakan sebuah alat peraga tiga dimensi yang dapat merangsang imajinasi anak serta menambah pengetahuan sehingga dapat mempermudah anak dalam mengetahui penggambaran bentuk suatu benda, dengan demikian maka dapat memperkaya perbendaharaan kata serta meningkatkan pemahaman. Hal ini yang menjadi latar belakang penelitian untuk mengetahui hasil penggunaan media pop-up book terhadap penguasaan kosakata anak usia 5-6 tahun di TK Putera Harapan Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi-Eksperimental jenis Nonequivalent Control Group Design. Subyek dalam penelitian ini adalah 20 anak dari kelompok B1 sebagai kelompok eksperimen dan 20 anak dari kelompok B2 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis statistik parametrik dengan …
Paud Teratai 3 (1), 2014
2014 Penerapan pembelajaran orientasi dan mobilitas untuk pengembangan kompetensi guru pada taman kanak-kanak inklusif
The objectives of this service is to increase the teachers’ knowledge and skills on learning orientation and mobility services for competence development of teachers in the inclusion kindergarten. The implementation methods of learning orientation and mobility for the competence development of teachers in this inclusion kindergarten is starting the initial condition of the kindergarten teachers’ knowledge and skill in learning orientation and mobility for blind children that are still low. Then, the process of learning orientation and mobility services are effective in the inclusive learning environment in the kindergarten. Embodiments for creating a learning environment that is attractive and fun for blind children who study with normal children in the implementation of inclusive education as follows: a) the teacher has the potential to prepare lesson plans based on the conditions and the ability of students, b) the utilization of resources and learning media provided is capable of reaching and stimulate all students without exception in learning, and c) the potential to manage learning groups that can accept one another and work together to learn, and d) the provision of direct assessment of the success blind children in the inclusive kindergarten.Abstrak: Tujuan kegiatan pelayanan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru tentang pelayanan pembelajaran orientasi dan mobilitas untuk pengembangan kompetensi guru di taman kanak-kanak inklusi. Metode pelaksanaan pembelajaran orientasi dan mobilitas untukpengembangan kompetensi guru di taman kanak-kanak inklusi ini yaitu dimulai kondisi awal guru TK dalam pengetahuan dan …
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa 1 (2), 150-157, 2014