Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2018 | Implementasi Kebijakan Sekolah Tentang Poin Pelanggaran Tata Tertib Siswa Dalam Membentuk Perilaku Siswa Yang Berkaraktar di SMA Negeri 7 Kediri | Salah satu masalah yang paling urgen untuk segera ditangani di Indonesia adalah persoalan pendidikan karakter pada siswa. Dengan demikian, sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan membentuk perilaku para generasi muda supaya menjadi generasi yang berkarakter. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). mendeskripsikan model pelaksanaan kebijakan sekolah tentang poin pelanggaran tata tertib siswa 2). mendeskripsikan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kebijakan sekolah tentang poin pelanggaran tata tertib siswa. 3). mendeskripsikan upaya-upaya mengatasi hambatan dalam melaksanakan kebijakan sekolah tentang poin pelanggaran tata tertib siswa. 4). mendeskripsikan implementasi kebijakan sekolah tentang poin pelanggaran tata tertib siswa di SMAN 7 Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kualitatif dengan jenis study kasus. Objek yang diteliti adalah SMAN 7 Kediri. Peneliti mengobservasi suatu kebijakan yang telah ada dengan menggunakan pengamatan, wawancara langsung dan studi dokumen. Dalam wawancara peneliti melibatkan WAKA Humas, Tim Tata Tertib (Tatib), guru BK, serta peserta didik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yaitu kondensasi data, display data, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangaluasi dan diskusi teman sejawat.Hasil penelitian ini menunjukkan: 1). Pelanggaran tata tertib siswa dengan menggunakan poin pelanggaran, 2). Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan tata tertib siswa meliputi hambatan lingkungan fisik sekolah dan … |
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) 3 (1), 10-16, 2018 | |
2018 | Model of Human Resource Management in Inclusive Education in East Java | The most urgent problem to be resolved is equity of education, especially for children with special needs. Education for All is a principle of education that should be a priority in Indonesia. But this is still far from reality. the limitations of human resources inhibiting inclusion education. So this study aims to develop a model of human resource management in inclusive education in primary schools in East Java. This Research uses qualitative approach with study multi-case. Subject of Research that used by differ its characteristic that is SDN Mriyunan 1 Gresik and SDN Lemah Putro 1 Sidoarjo. Data collecting Technique that used observation, interview, and documentation. Informant in this research amount to 20 people, its: headmaster, teacher, shadow teacher, and student. The results of this study indicate that Model of Human resource management of inclusive education include 3 planning, empowerment, and human resource assessment. Human resource planning begins with conducting needs analysis, recruitment, selection and placement that is satisfied with willingness and ability. Empowerment and development of human resources can be done with two models, namely models that are individual and model of a group. Human resource appraisal is conducted by evaluation and monitoring and evaluation, after which it is not followed by giving compensation or reward in the form of material or non-material. |
2nd International Conference on Education Innovation (ICEI 2018), 541-544, 2018 | |
2018 | SUMBER DAYA GURU DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KARAKTER DI SEKOLAH SMPN 1 PLOSOKLATEN KEDIRI | Salah satu tantangan besar yang harus dihadapi dan segera diselesaikan di Indonesia adalah karakter pelajar. Oleh karena itu pendidikan sekolah memiliki peran yang penting dalam membangun karakter pelajar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber daya guru dalam implementasi kebijakan pendidikan karakter di SMPN 1 Plosoklaten. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber daya guru yang ada di Plosoklaten masih memerlukan pembinaan dan pengawasan, karena pelaksanaan kebijakan yang tercantum di Permendikbud No. 23 Tahun 2016 masih sebagai formalitas, sehingga karakter siswa-siswi di SMPN 1 Plosoklaten masih belum maksimal. |
Khazanah Pendidikan 11 (2), 2018 | |
2018 | Implementasi Kebijakan Program Peserta Didik Cerdas Istimewa (PDCI) Dengan Model Sistem Kredit Semester (SKS) di MTS Negeri 2 Kediri | Salah satu isu dalam sistem pendidikan yang paling fenomenal saat ini yaitu sistem paket, namun sistem ini kurang aspiratif ketika menghadapi kenyataan bahwa peserta didik pada dasarnya majemuk baik kemampuan, bakat maupun minat. Untuk memenuhi pelayanan tersebut maka ditempuh dengan menyelenggarakan program Peserta Didik Cerdas Istimewa dengan model Sistem Kredit Semester. Tujuan penelitian ini sebagai upaya dalam memberikan layanan pendidikan yang efektif, efisien, dan maksimal terhadap kemajemukan peserta didik agar prestasinya dapat terekplorasi dengan baik, maksimal dan cepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program PDCI dengan model SKS telah dilaksanakan dengan baik. Program tersebut dalam perencanaannya dimulai dari penyusunan kebijakan, membentuk tim, mengadakan seminar, melakukan seleksi terhadap guru-guru dan peserta didik, menyusun program kerja, dan mengurus perizinan dengan mengajukan proposal. |
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) 3 (1), 1-9, 2018 | |
2018 | Sumber Daya Dalam Mengimplementasi Program Adiwiyara di SMK Negeri 1 Ngasem | Penyebab salah satu kerusakan lingkungan hidup terjadi karena ulah manusia yang kurang sadar akan pentingnya lingkungan. Oleh karena itu, pemerintah berupaya memberikan penyadaran melalui penerapan pendidikan lingkungan hidup dalam bentuk Adiwiyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sumber daya dalam mengimplementasikan program Adiwiyata di SMK Negeri 1 Ngasem. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Ngasem, Kediri. Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis yang digunakan yaitu kondensasi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulas dan teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kebijakan Adiwiyata di SMK Negeri 1 Ngasem yaitu œJumat Bersih, dimana setiap bulan pada minggu ke dua yaitu hari jumat, sebelum mulai kegiatan belajar mengajar semua warga sekolah melakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekolah selama 45 menit. Selain itu ada juga kebijakan œBebas Polusi yaitu setiap siswa tidak diperkenankan parkir di lingkungan sekolah baik kendaraan bermotor maupun sepeda, terkecuali parkir untuk Kepsek, Guru, karyawan dan juga untuk tamu yang berkunjung di SMK Negeri 1 Ngasem ada tempat parkir tersendiri di lingkungan sekolah. Dan Sumber daya yang mendukung implementasi program Adiwiyata di SMK Negeri 1 Ngasem terdapat 4 jenis sumber daya utama, yaitu meliputi pertama, sumber daya manusia. Dalam meningkatkan sumber daya manusia baik guru … |
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) 3 (1), 49-55, 2018 | |
2018 | Implementasi Kebijakan Sekolah Tentang Poin Pelanggaran Tata tertib Siswa Dalam Membentuk Perilaku Siswa yang Berkarakter Di SMA Negeri 07 Kediri | Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan membentuk perilaku para generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). mendeskripsikan model pelaksanaan kebijakan sekolah tentang poin pelanggaran tata tertib siswa 2). mendeskripsikan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kebijakan sekolah tentang poin pelanggaran tata tertib siswa. 3). mendeskripsikan upaya-upaya mengatasi hambatan dalam melaksanakan kebijakan sekolah tentang poin pelanggaran tata tertib siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kualitatif dengan jenis study kasus. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yaitu kondensasi data, display data, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangaluasi dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1). Pelanggaran tata tertib siswa dengan menggunakan poin pelanggaran, 2). Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan tata tertib siswa meliputi hambatan lingkungan fisik sekolah dan kesadaran siswa. 3). Upaya mengatasi hambatan pelaksanaan tata tertib siswa dilakukan dengan cara kepala sekolah mengadakan pembinaan guru, karyawan, dan semua elemen yang ada di sekolah. |
Dinamika Manajemen Pendidikan 3, 10-16, 2018 | |
2018 | Komunikasi dalam implementasi kebijakan pendidikan wajib belajar 9 tahun di Kecamatan Ngadiluwih | Pemerintah menyadari dengan benar akan kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan sebagai alat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satunya melalui kebijakan pemerintah mewajibkan pendidikan dasar 9 tahun, agar tercapai sumber daya yang memiliki daya saing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan ini diimplementasikan pada sebuah daerah dalam aspek komunikasi dan sosialisasinya. Metode yang digunakan adalah melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi, analisis data yang digunakan dengan kondensasi data, display data, dan penarikan kesimpulan, keabsahan data dilakukan dengan mengecek kredibilitas, dependibilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 100% anak di Ngadiluwih yang lulus SD melanjutkan ke jenjang selanjutnya, |
Khazanah Pendidikan 11 (1), 2018 | |
2018 | PENGEMBANGAN MODUL PROGRAMME LIFE CYCLE (PLC) UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS DI LKP BUANA BORDIR COURSE (BCC) | Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat belajar mandiri yang berupa Modul Programme Life Cycle (PLC) untuk meningkatkan profitabilitas di LKP Buana Bordir Course (BBC). Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian kali ini menggunakan ADDIE yang merupakan kependekan dari Analisis, Desain, Pengembangan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Fokus pengembangan menyangkut dari sisi materi dan kegrafikaan. Responden dalam penelitian ini adalah pimpinan LKP Buana Bordir Course (BBC), yang tidak lain merupakan pengguna dari modul yang akan dikembangkan. Desain pengujian perangkat yang berupa modul pada penelitian dan pengembangan kali ini menggunakan pola One-Shot Case Study. Analisis yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian kali ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Skor rata-rata dari keseluruhan ahli terhadap produk yang telah dikembangkan menunjukkan 3, 27 yang secara kriteria, Pada skor tes terkait dengan perolehan profitabilitas lembaga yang setelah menggunakan dan mengimplementasikan materi yang ada di dalam modul yang telah dikembangkan, menunjukkan 40% pada bulan pertama, 45% pada bulan kedua dan 72% pada bulan ketiga dengan rata-rata 52, 4%. Perolehan tersebut, cukup meningkat bila dibandingkan dengan 3 bulan sebelum penerapan modul yang telah dikembangkan dengan hanya rata-rata 33%. Berangkat dari analisis tersebut, maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa pengembangan Modul Programme Life Cycle (PLC) cukup berhasil dengan lebih meningkatnya Profitabilitas di LKP Buana Bordir Course (BBC) jika … |
JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua 2 (1), 35-44, 2018 | |
2018 | Social interaction service model of autistic children for kindergarten teacher | This research aims to examine the feasibility of social interaction service model. Educational Research Development (R&D) model from Borg & Gall is applied in this study in which five cycle steps were applied, which are: 1) search and collect the information, 2) plan, 3) development format of first product, 4) prototype program validation, 5) revision from the validator as a main product. The feasibility test procedure was done through special education test by an education expert of kindergarten. The accurate result from these strategies and steps are classified into three parts, which are: a) social interaction service guidebook for kindergarten teacher, b) material implementation of social interaction in communication and behavioral as well as c) teacher assessment form. Based on the second assessment of feasibility test by an education expert of kindergarten and special education, it was stated that the product prototype can be used for a free trial after a revision. |
Proceedings of the 1st International Conference on Education Innovation …, 2018 | |
2018 | The Effect of Project Model through the Scientific Approach to the Ability to Prepare the Tools and Ingredients of Hydroponics Vegetables Cultivation of Deaf Students in … | The learning process of students with hearing impairment (deaf students) is adjusted to its characteristics. Agricultural skills are subjects that provide opportunities for students to gain experience in producing a product. This study aims to analyze the effect of project model through the scientific approach towards the ability to prepare tools and planting ingredients of hydroponic vegetables of Deaf students in farming skills class SLB Negeri Balikpapan. This research is Quantitative Pre-Experimental research with One Group Pretest-Posttest design. A pretest is performed prior to treatment. Posttest is performed to measure the effect of treatment. The number of samples in the study was 30 deaf students in SLB Negeri Balikpapan. The results showed that there was an increase in pretest-posttest average value as follows. 1) The project model obtained a pretest average of 47.83, post-test 79.17. 2) Ability to prepare the vegetable planting of hydroponics vegetables, the pretest average value was 48.30, and posttest was 80.27. 3) Scientific Approach, the average value of pretest was 49.40, posttest value was 78.07. 4) Ability to prepare planting vegetable hydroponics, the average value of pretest was 47.20, posttest was 80.33. Based on the data analysis, it can be concluded that: 1) The project model has the significant effect on the ability to prepare hydroponic vegetable apparatus of Deaf students in farming skill class of SLB Negeri Balikpapan. 2) The scientific approach has a significant effect on the ability to prepare hydroponic vegetable cultivation tools for Deaf students in farming skill class of SLB Negeri Balikpapan. 3) The project model has a … |
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa 5 (1), 52-56, 2018 |