Publikasi S2 Pendidikan Dasar

Year Title Description Publisher Author(s)
Penggunaan Media Kit untuk Meningkatkan Hasil Belajar Subtema Hidup Rukun pada Siswa Kelas V Sdn Tengulunan Sidoarjo
Media adalah bentuk perantara yang digunakan untuk mengungkapkan ide pikiran, atau gagasannya sehingga gagasan itu sampai ke penerima. Guru mengunakan media KIT memberikan pengalaman yang mendalam dan pemahaman lengkap akan benda-benda nyata. Media KIT berupa kotak yang berisi perangkat peralatan yang digunakan sebagai alat peraga pembelajaran ilmu pengetahuan alam. Tujuan dari penelitian adalah mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menggunakan media KIT untuk meningkatkan hasil belajar subtema Hidup Rukun siswa kelas V SDN Tenggulunan Sidoarjo. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VB SDN Tenggulunan sidoarjo berjumlah 34 siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan metode observasi dan tes. Dengan melaksanakan 2 siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, refleksi. Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas guru dengan menganalisis data dalam bentuk presentase. Sedangkan tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menganalisis 3 aspek yaitu ketrampilan, pengetahuan dan sikap berdasar kurikulum 2013 dan melihat ketuntasan belajar siswa. Data analisis aktivitas guru dapat dijabarkan secara deskriptif yaitu pada aktivitas guru mengalami peningkatan sebesar 5% dari 75% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II. Hasil belajar siswa pada aspek ketrampilan meningkat sebesar 8, 83% dari 79, 40% pada siklus I dan 88, 23% pada siklus II. Pada aspek pengetahuan 23, 53% dari 73, 52% menjadi 97, 05%. Dan aspek sikap mengalami peningkatan 26, 47% dari 64, 70% menjadi 91, 17%. Berdasarkan hasil …
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (2), 254120, 0
Pengaruh Metode Brainstorming terhadap Pemecahan Masalah IPA Materi Daur Air Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Keterampilan pemecahan masalah siswa masih rendah. Perlu diadakan inovasi dalam mencapai pendidikan nasional. Sehingga diterapkan metode pembelajaran brainstorming. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa, keterlaksanaan, dan pengaruh metode brainstorming terhadap pemecahan masalah. Penelitian eksperimen ini menggunakan nonequivalent control group design. Berdasarkan hasil uji N-Gain ternormalisasi menunjukkan peningkatan kemampuan siswa pada kelas eksperimen sebesar 0.48. keterlaksanaan metode pembelajaran tersebut memperoleh persentase aktivitas siswa 78% dan aktivitas guru 91% yang menunjukkan keterlaksanaan terjadi dengan sangat baik. Hasil uji t-test yang diperoleh nilai signifikansi 0.016< 0.05 menunjukkan bahwa metode brainstorming berpengaruh terhadap pemecahan masalah.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5 (3), 254445, 0
dkk.(2011)
Teori dan Implementasi model-model Pembelajaran Inovatif, 0
Supriyono. 2011
Teori dan Implementasi Model-Model Pembelajaran Inovatif, 0
Kisyani, & Hendratno.(2020). Development of media pop up card folklore to improve the critical reading skills of grade-IV students elementary school
International Journal of Innovative Science and Research Technology 5 (1 …, 0
Hendratno.(2021)
Development of non-fiction text digital learning media in narrative writing …, 0
Pengaruh Penggunaan Media Komik tanpa Dialog terhadap Kemampuan Menulis Teks Dialog Siswa Kelas III SD Kecamatan Wiyung Surabaya
Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan menulis teks dialog kurang diminati oleh siswa. Selain menjadi hal yang menakutkan, kesempatan untuk menulis sangat sedikit. Penyebab permasalahan tersebut adalah selama mengajar guru hanya menjelaskan tentang pengertian teks dialog kemudian ditindaklanjuti dengan pemberian tugas. Guru tidak menggunakan media yang tepat untuk lebih memudahkan siswa menuangkan idenya dalam bentuk tulisan percakapan. Peneliti beranggapan bahwa media komik yang disajikan dalam bentuk komik tanpa dialog akan dapat memberi stimulus kepada siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media komik tanpa dialog terhadap kemampuan menulis teks dialog siswa kelas III SD Kecamatan Wiyung Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis eksperimen yang menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung lebih kecil daripada t tabel yaitu 1,574< 2,000. Hal ini berarti, H 0 diterima yaitu media komik tanpa dialog berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks dialog pada siswa kelas III SD Kecamatan Wiyung Surabaya.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (2), 254323, 0
Pengembangan Media Tiga Dimensi Papan Susun Model Jaring Makanan untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas SD
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran tiga dimensi papan model susun jaring-jaring makanan yang layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan Research and Development (R & D) dengan menggunakan metode Four D. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, angket dan tes. Hasil dari uji coba 1 penelitian keterampilan berbicara siswa diperoleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 9,614> 2,262, dan pada uji coba 2 diperoleh nilai t hitung 17,140> 2,080. Berdasarkan analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa media tiga dimensi papan model susun jaring-jaring makanan dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Babatan IV Surabaya.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5 (3), 254514, 0
Pengembangan Media Video Pembelajaran Menyatakan Pendapat dalam Diskusi Siswa Kelas V Sdn 4 Lidah Kulon Surabaya
Berdiskusi adalah salah satu bagian dari keterampilan berbicara. Dalam berdiskusi terdapat kegiatan menyampaikan pendapat. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah video pembelajaran. Tujuan penelitian adalah (1) Menjelaskan prosedur pengembangan media produk video.(2) Menjelaskan kualitas produk media.(3) Menjelaskan efektivitas pengembangan produk media video. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi, lembar tanggapan siswa, lembar pengamatan, dan lembar tes. Teknik analisis data terdiri dari analisis non statistik dan analisis statistik. Prosedur pengembangan video pembelajaran meliputi (1) penetapan (2) perancangan (3) pengembangan (4) penyebaran. Setelah dilakukan revisi dan uji coba video pembelajaran dikemas ke dalam CD. Video pembelajaran dilengkapi buku panduan. Nilai yang diberikan oleh ahli materi I yaitu 92% dan ahli materi II sebesar 95%. Ahli desain media memberikan nilai sebesar 86, 5%. Hal ini menunjukkan video pembelajaran memiliki kualitas yang tinggi. Hasil data tes siswa yang menggunakan uji t pada uji coba I sebesar 23, 5> 2,776 dan uji coba II sebesar 27, 34> 2,045. Sehingga dapat dikatakan video pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan menyatakan pendapat dalam diskusi siswa kelas V SD.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (2), 254319, 0
Pengembangan Media Pop Up Card untuk Meningkatkan Kemampuan Menyusun Kata pada Siswa Kelas I Sdn 2 Jatiprahu Karangan Trenggalek
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyusun kata dengan memanfaatkan media pop up card pada mata pelajaran bahasa indonesia materi menyusun kata. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode research and development milik Thiagarajan Sammel and Sammel yang disebut 4-D (four D model). Berdasarkan hasil analisis pretest dan postest yang menggunakan uji t-test 5% menunjukkan peningkatan yang signifikan. Adapun penilaian yang diberikan validator pada media adalah sangat baik yaitu 92, 3%. Sedangkan untuk tanggapan siswa sebesar 100% pada uji coba I dan uji coba II. Analisis hasil pretes dan postes siswa dengan uji t 5% didapatkan hasil bahwa nilai postes lebih besar dari pretes, sehingga dihasilkan nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu, 4> 2,776 pada uji coba 1 dan 18, 92> 2,021 pada uji coba 2. Selain itu, nilai yang diperoleh pada uji coba 2 lebih besar dari uji coba 1 yaitu 18, 92> 4. Berdasarkan analisis dan penelitian maka, media pembelajaran layak digunakan, sehingga disarankan khususnya bagi guru dan siswa SD kelas I untuk menggunakan media pop up card dalam pembelajaran menyusun kata.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (2), 254327, 0