Publikasi S1 Pendidikan Luar Sekolah

Year Title Description Publisher Author(s)
2016 Education For All In Building Community Learners
Education For All (EFA) as the implementation of non-formal education makes community learning. Society has diverse learning needs in accordance with interests, supporting employment, problems, lack of education obtained, or difficulties and retardation. Education needs related to people’s need in line with the principle education for all. Principle of education for all is guided by philosophical spirit concept of lifelong education. Service with varied purposes, organization, goals, and diverse subject program of non-formal education). Start from early childhood, adolescent until parent and elderly need service program of non-formal education. Society learner will make learning society and achieved if society always searching, finding something new and meaningfull. Learning takes place informal, formal and also non formal learning. Those three lessons are intended to improve the quality of life of lifelong personal and because of learning process every human being can acquire knowledge, skill, moral value, attitude and understanding that are both functional.
Jurnal TEKPEN 1 (1), 2016
2016 Peran pendidikan keluarga dalam literasi anak
Keluarga adalah unit sosial bagi berlangsungnya sosilisasi orangtua kepada anak, secara nyata sebagai lembaga pertama yang dikenalinya. Peran keluarga dalam hal ini adalah orangtua dalam membentuk atmosfer mencintai ilmu dirumah, orangtua sebagai peletak pondasi kegemaran membaca anak, menyediakan buku dan bersama anak menyelami isi buku, mensuasanakan kondisi yang mendukung anak mencintai buku, mencintai ilmu sehingga dimanapun anak berada dia akan mengedepankan aktivitas membaca informasi sehingga tidak mudah disesatkan orang. Peran keluarga dalam membentuk pribadi, karakter dan kebiasaan anak-anak. Bentukan dari rumah akan membawa perilaku dimanapun baik di sekolah maupun di masyarakat. Pondasi yang memberikan dasar adalah berawal dari keluarga. Untuk itu, sangat penting membangun kesadaran orangtua dan para orang dewasa untuk memahami dan mengenalkan budaya literasi sejak usia dini. Karena kebiasaan membaca tidak bisa ditumbuhkan secara tiba-tiba, untuk itu, penanaman cinta buku sejak dini harus dilakukan oleh keluarga baik itu orangtua atau orang dewasa yang mengasuh anak-anak. Sebab, sulit dibantah bahwa perilaku gemar membaca itu amat dipengaruhi oleh kebiasaan atau tradisi yang dibangun keluarga.
Homeschooling Versus Sekolah Formal Dialog Tentang Mutu Pendidikan yang …, 2016
2016 Penggunaan Media Kancing Magnetik Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Materi Perkalian Bilangan Bulat
Berdasarkan hasil observasi di SDN 1 Mulung Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik khususnya di kelas V, guru hanya menekankan pembelajaran pada pencapaian kemampuan intelegensi sehingga kemampuan siswa untuk berpikir kritis pada materi perkalian bilangan bulat masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan guru belum menemukan cara dan media yang dapat digunakan untuk menanamkan konsep perkalian bilangan bulat. Sehingga siswa masih menggunakan metode menghafal suatu konsep dan belum bisa memahami konsep tersebut. Hal ini menyebabkan kurang maksimalnya hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Pada penelitian ini, upaya yang dilakukan peneliti untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perkalian bilangan bulat adalah menggunakan media kancing-kancing magnetik.
JP (Jurnal Pendidikan): Teori dan Praktik 1 (2), 183-189, 2016
2016 Pengembangan Buku Suplemen Materi Paket B Dalam Menyongsong Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Melalui Jalur Pendidikan Luar Sekolah di Jawa Timur
The result of this study serves as a contributing factor in developing supplement books for Packet B. These supplement books should be in line with the interest of the adult learners and the available learning resources so as to be useful for the learners in order to improve their earnings and in turn motivate them to learn more. The population of this study are people in East Jawa having all kinds of earnings resources.
Jurnal Ilmu Pendidikan 2 (2), 2016
2016 Pembelajaran transformatif pada kegiatan pendampingan anak jalanan di kota Malang
Penelitian ini bertujuan mengetahui permasalahan anak jalanan, tindakan pendamping, dan dampaknya. Penelitian mengimplementasikan pendekatan kualitatif, desain studi kasus, dan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber datanya lima anak jalanan, dua pendamping, dua orang tua, dan satu pengurus Griya Baca Malang. Data direduksi, disajikan, dan disimpulkan. Hasil penelitian (1) ada proses penyadaran melalui dialog;(2) permasalahan mencakup: eksploitasi anak oleh orang tua, anggapan salah terhadap pembinaan anak jalanan, tidak percaya diri, trauma akibat kecelakaan, dan takut terhadap petugas;(3) tindakan pendamping: mengubah pola pikir orang tua, menggali bakat minat anak, memberi motivasi spritual dan perlindungan; dan (4) dampak pendampingan: orang tua tidak lagi mengeksploitasi anak, anak jalanan antusias mengikuti pembinaan, percaya diri, optimis, spiritual lebih baik, dan rasa aman.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP) 22 (1), 039-051, 2016
2016 Pengembangan Model Andragogi Untuk Meningkatkan Partisipasi Jamaah Majelis Taklim Nurul Huda Putri Di Dusun Semoya Tegaltirto Berbah Sleman
Penerapan prinsip-prinsip andragogi dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran membantu jamaah majelis Taklim mendapatkan hasil maksimal dalam pembelajaran yang ditunjukkan dengan meningkatnya partisipasi jamaah serta nilai kognitif, afektif dan psikomotorik yang cukup bagus. Kemudian ada peningkatan partisipasi jamaah yang signifikan setelah diterapkan konsep andragogi dibandingkan dengan sebelum diterapkannya konsep ini di majelis Taklim, yaitu antara 70-95%, dan konsep andragogi lebih efektif diterapkan pada majelis Taklim yang pesertanya lebih muda, seperti remaja atau ibu-ibu muda karena golongan usia ini memiliki motivasi dan minat belajar yang lebih tinggi dibandingkan golongan usia tua. Sedangkan motivasi dalam andragogi menentukan hasil akhir.
Millah: Jurnal Studi Agama, 19-40, 2016
2016 Penanaman nilai-nilai pendidikan agama islam pada pendidikan anak usia dini melalui metode montessori di safa islamic preschool
Kegiatan pembelajaran merupakan bagian yang paling penting dalam implementasi kurikulum. Untuk mengetahui apakah pembelajaran itu efektif atau efisien, dapat diketahui melalui kegiatan pembelajaran. Untuk itu pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran seyogyanya tahu bagaimana membuat kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Ciri utama kegiatan pembelajaran adalah adanya interaksi. Interaksi yang terjadi antara siswa dengan lingkungan belajarnya, baik dengan guru, teman-temannya, tutor, media pembelajaran, dan sumber-sumber belajar lainnya. Ciri lain dari pembelajaran adalah merupakan suatu sistem, yang di dalamnya terdapat komponen-komponen seperti; tujuan, materi/bahan ajar, metode pengajaran, media, evaluasi, anak didik dan pendidik.Pada edisi Vol. XVI, No. 1, Agustus 2016 ini Jurnal MILLAH masih fokus pada metode pembelajaran, baik bagi anak usia dini, usia sekolah menengah sampai tingkat mahasiswa dengan materi yang beragam. Diantara artikel yang masuk dan diterima oleh redaksi MILLAH adalah; Pertama, artikel Yulisna dkk,
Millah: Jurnal Studi Agama, 41-62, 2016
2015 Erik’s Oppression in Gaston Leroux’s The Phantom of the Opera
Erik’s oppression is the main focus of this study in Gaston Leroux’s novel entitled The Phantom of the Opera. This study applies descriptive analysis method. The main data is taken from the novel written by Gaston Leroux entitled The Phantom of the Opera. This thesis is purposed to analyze how the depiction of Erik’s oppression, also give the analysis of the factors and also the impacts of Erik’s oppression, that is already stated in the statement of the problem. Oppression is arbitrary thing that someone do to the minorities who does not have power to against it. The concept of oppression, refers to the unjust use of power. This study applies the concept of oppression and the theory of power and oppression by several expert, such Peg O’Connor and Elizabeth D. Hutchison. The theories and concept are well applied to reveal the statement of the problem. The analysis points out that Erik has pictured the image of oppression which dominate in this novel. Erik with his power dominate and oppress the others by giving some rules in Paris Opera, such the manager have to pay some money to him. It is because Erik with his great expertise feels has a higher power than others. This oppression made people surround him depressed and made them submissive by his power. However oppression can definitely lead to something that is not fair. Supervision and control themselves may be also avoid that action. Key Words: oppression, power Abstrak Penindasan Erik adalah fokus utama dari studi ini dalam novel Gaston Leroux berjudul The Phantom of the Opera. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Data utama diambil dari novel yang …
LITERA KULTURA: Journal of Literary and Cultural Studies 3 (2), 2015
2014 ANARKISME BERAGAMA: Tinjauan Paradigma dan Metodologi Pemahaman Ajaran Islam
Violence in the name of religion is a widespread phenomenon in Indonesia. The question is why such violence occurs and why Muslims are often the perpetrators of religious violence? This article examines these questions from the paradigm and method of understanding Islam. There are various methods in studying Islam promoted by different Muslim groups, such as traditionalists, modernists and post-modernists. There are also many other methods advanced by fundamentalist, apologetic modernist, modernist and secularist Muslims. These methods yield different understanding of Islam, and even more contradictory understanding. To resolve this problem, and to accommodate those various views and uphold tolerance amongst Muslims, a new shifting paradigm is needed. The shift necessitates several steps. The first is validation of all Islamic knowledge. The second is to use a holistic approach to Islam. The third step is an open attitude and willingness to accept religious reform. The forth is a multidimensional approach to Islam and the last is making the objectives of Islamic law as the highest reference in Islamic thoughts. Furthermore, Muslim groups should build up mutual understanding to reconcile and avoid being trapped in an exclusive religiosity.
Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 14 (1), 205-224, 2014
2014 Transformatif Learning pada Kegiatan Pendampingan Anak Jalanan di Kota Malang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran transformative learning pada pendampingan anak jalanan, masalah yang dihadapi anak jalanan, tindakan dalam mengatasi masalah dan dampak yang dihasilkan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sumber data adalah lima anak jalanan, dua pendamping, dua orang tua dan satu orang pengurus lembaga. Analisis data menggunakan tiga alur kegiatan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah: 1) adanya proses penyadaran melalui dialog dan proses pergeseran paradigma dari ketidakstabilan menuju pandangan baru yang lebih bermakna. 2) masalah anak jalanan yang terselesaikan adalah anak mengalami eksploitasi dari orang tua, anggapan yang salah tentang pola pembinaan, tidak percaya diri, trauma akibat kecelakaan, ketakutan akibat berhadapan dengan hukum. 3) tindakan yang dilakukan pendamping meliputi merubah pola pikir orang tua, menggali dan mengapresiasi bakat minat, pemberian motivasi, dorongan spritual, dan perlindungan. 4) dampak yang dihasilkan meliputi orang tua tidak melakukan eksploitasi, anak jalanan menjadi, percaya diri akan masa depan, kualitas spiritual semakin baik, merasa aman bersama pendamping.
Jurnal Pendidikan Humaniora 1 (4), 414-425, 2014