Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2020 | Peluang dan Tantangan Profesi Bimbingan dan Konseling di Era Revolusi Industri 4.0 | Artikel ini bertujuan mendiskripsikan berbagai tantangan dan berbagai peluang yang muncul bagi profesi bimbingan dan konseling di Era Revolusi Industri 4.0 saat ini. Berdasarkan studi literatur didapati bahwa, tantangan yang dihadapi meliputi Keengganan konselor untuk berubah dan kurangnya keterampilan yang memadai, Perkembangan teknologi yang berkaitan dengan, software dan hardware komputer, perlu peningkatan kemampuan literasi yang meliputi, literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia, munculnya berbagai perubahan perilaku dan gaya hidup seperti Phubbing, fomo (fear of missing out), kecanduan game online, kecanduan atas pujian & pengakuan (likes, share, love), altruism, cyber romance, cyber bullying, bahkan turunnya moral, konselor dituntut untuk menjadi life long learner, kreatif dan inovatif, guru BK penggerak, reflektif, kolaboratif, conselee centered, serta mampu menerapkan bimbingan dan konseling multikultural. Lembaga pendidikan konselor (jurusan BK) harus mampu membentuk calon konselor yang memiliki kecakapan yang dibutuhkan diera 4.0. Sementara peluang yang perlu dimanfaatkan guru BK adalah meningkatkan kemampuan diri, dan bertransformasi diri menjadi konselor profesional, Konselor dapat mengembangkan diri sebagai, content creator, influencer, dan pengembang platform serta penyedia hosting dalam mengembangkan profesi bimbingan dan konseling. Pemanfaatan karakteristik generasi z untuk meningkatkan pencapaian tujuan BK, pemanfaatan konselor buatan (artificial counselor), ataupun konselor virtual dalam bentuk hologram. Pemanfaatan media online untuk … |
PD ABKIN JATIM Open Journal System 1 (1), 31-40, 2020 | |
2020 | Peran Guru BK/Konselor Dalam Mensukseskan Program Merdeka Belajar | Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan peran guru BK dalam mensukseskan program merdeka belajar. Peningkatan penting agar eksistensi kinerja guru BK semakin diakui sejajar dengan profesi lain yang lebih mantap. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan 1) Sehubungan diterapkannya program Merdeka belajar maka konselor dapat mengoptimalkan perannya sebagai agen perubahan, sebagai agen pencegahan, sebagai konselor/terapis, sebagai konsultan, sebagai koordinator, sebagai asesor, sebagai pengembang karir. 2) Langkah yang dapat dilakukan agar guru BK dapat berperan dalam program merdeka belajar dengan lebih baik adalah memahami lebih detail dan mendalam berbagai landasan peraturan, hakekat merdeka belajar serta petunjuk pelaksanaan program |
PD ABKIN JATIM Open Journal System 1 (2), 11-18, 2020 | |
2020 | Studi kepustakaan tentang dampak wabah Covid-19 terhadap kegiatan belajar mengajar pada siswa Sekolah Dasar (SD) | Terus berkembangnya jumlah masyarakat yang reaktif terhadap virus Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar bagi pendidikan secara nasional. Kebijakan pendidikan jarak jauh menjadi alternatif pendidikan bagi masyarakat untuk mengurangi dampak virus Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari virus Covid-19 bagi siswa sekolah dengan kebijakan untuk menerapkan pendidikan jarak jauh. Penelitian dilakukan dengan penelitian kepustakaan. Sumber data penelitian diperoleh dari berita, artikel, dan jurnal publikasi yang dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis menggunakan analisis isi atas literatur dan artikel yang menjadi sumber data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pergeseran kegiatan pembelajaran siswa dari secara langsung di sekolah menjadi jarak jauh dari rumah yang berdampak bagi siswa. Siswa mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan pergeseran proses pembelajaran yang berlangsung, kesulitan untuk menyediakan fasilitas pembelajaran jarak jauh, jenuh, tugas menumpuk, hingga peran orang tua yang lebih dominan. |
Program Studi Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas …, 2020 | |
2020 | Effects of Principal’s Participatory Leadership and School Culture toward Teacher Pedagogical Competence of Elementary School | This study aims to: 1) analyze the influence of the principal's participatory leadership on teacher pedagogical competence, 2) analyze the influence of school culture on teacher pedagogical competence, and 3) analyze the influence of the principal's participatory leadership and school culture on teacher pedagogical competence. This research method is a correlational study using a quantitative approach. The population in this study is Islamic elementary school teachers. The sampling technique used is proportional random sampling. Data were collected using a questionnaire and analyzed using linear regression and multiple regression. The results of the hypothesis test concluded that: 1) there was a significant influence on the participatory leadership of the principal on the pedagogical competence of teachers and 2) there was a significant influence on the school culture on the pedagogical competence of … |
Proceeding International Joint Conference on Science, Technology, Art, and …, 2020 | |
2020 | The Actualization of Ki Hajar Dewantara's Character Values at the Center for Local Wisdom: Developing Educational Sciences at Unesa’s Faculty of Education | Universitas Negeri Surabaya’s (Unesa) Faculty of Education hopes that its graduates will have superior character values and try to do their best for their God, themselves and their environment. The Optimization of students' self potential should refer to the character values by Ki Hajar Dewantara. The sermons of Ki Hajar Dewantara's behavior are including:(1) Neng means silent that is the inner peace,(2) Ning means clear which refers to the clear mind,(3) Nung means strong and refers to ability and (4) Nang means win and deserves for their efforts. The four values of Ki Hajar's personality can be translated into values that must be possessed by educators, education personnel and educated people. These values are,(1) exemplary: ing ngarsa sung tulada;(2) motivation: ing madya mangun karsa;(3) supporting and believing the subordinates: tut wuri handayani. All of these three values are considered as the among system in its implementation on educational sector. Data were collected using: questionnaire, observation, interview and documents. Data were analyzed using the flow analysis by Milles and Huberman. The results of the study show that (1) lecturers' behavior in implementing education with the among systems at UST Yogyakarta in building character has been internalized in lecturers, administrative staff and students which reflected in campus life based on the Tamansiswa principle. Ki Hajar Dewantara's values including:(a) Niteni, Nirokake, Nambahi,(b) Tri Nga: Ngerti, Ngroso, Nglakoni, and (c) The leadership trilogy in the among system;(2) the implementation of personality in the aspects of Neng, Ning, Nung, and Nang it was found … |
International Conference on Special Education In South East Asia Region 10th …, 2020 | |
2020 | Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini Muslimat Nahdlatul Ulama | The purpose of study was to determine the mapping quality of early childhood education either child care, play groups, kindergartens or raudlatul athfal in the District of Mojokerto. This research is a type of descriptive research with a quantitative approach. The design of this study used a survey method at Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Mojokerto regency. Sampling in this study using 82 samples of saturated sample techniques. Data analysis in this study uses descriptive analysis with a quantitative approach. The results of data analysis, from 82 PAUD institutions, it is found that the mapping of the quality of Early Childhood Education (PAUD) Muslimat NU Mojokerto Regency is mostly in high quality as many as 74 PAUD institutions (90.24%), in the current position there are 7 PAUD institutions (8.54%), and less categories by 1 PAUD institution (1.22%). |
Jurnal Penjaminan Mutu 6 (2), 229-239, 2020 | |
2020 | Layanan dan Fasilitas Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik | Tujuan studi literatur ini adalah menelaah hasil gagasan tentang layanan dan fasilitas perpustakaan dalam meningkatkan minat baca peserta didik. Metode penulisan studi literature yaitu tahapan-tahapan dalam penulisan studi literature meliputi: menyeleksi topik, mencari literature, mengembangkan pendapat, dan survei literatur. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis isi. Hasil dari studi literatur ini adalah:(1) kepala perpustakaan berperan dalam peningkatan minat baca peserta didik dengan bantuan dari guru yang diberi tanggung jawab oleh kepala perpustakaan dalam meningkatkan minat baca peserta didik dengan memberikan motivasi, tugas-tugas yang berhubungan dengan membaca. Kepala perpustakaan memberikan pelatihan tentang layanan yang baik terhadap pengunjung dan fasilitas yang lengkap. Oleh sebab itu, adanya layanan dan fasilitas perpustakaan yang memadai merupakan suatu hal yang dapat meningkatkan minat baca peserta didik ke perpustakaan. |
Inspirasi Manajemen Pendidikan, 389-400, 2020 | |
2020 | Hubungan antara Efikasi Diri dengan Kesulitan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri X Porong | Siswa seringkali mengalami kesulitan belajar pada proses pengerjaan tugasnya. Siswa pun mengalami beberapa kendala dalam memahami pelajaran terutama pada mata pelajaran Matematika. Tujuan peneliti dalam penelitian ini adalah menguji apakah terdapat hubungan antara self-efficacy (efikasi diri) dengan kesulitan belajar matematika pada siswa kelas XI di SMA Negeri X Porong. Subjek pada penelitian ini sebanyak 120 siswa kelas XI, peneliti menggunakan kelas XI karena merupakan fase adaptasi peralihan dari kelas X yang dimana pelajaran semakin bertambah sulit. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment dengan bantuan program computer SPSS 26.0 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan korelasi antara variabel efikasi diri dengan kesulitan belajar senilai 0.604. Oleh sebab itu, kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara efikasi diri dengan kesulitan belajar, sehingga keyakinan akan kemampuan diri sangat dibutuhkan pada siswa yang mengalami kesulitan belajar. |
Jurnal Penelitian Psikologi 7, 2020 | |
2020 | Comic Therapy Covid-19 (CTC), Language Therapy (LT), and Cognitive Behavior Therapy (CBT) | This study is a fragment of research related to the arrangement of comic therapy covid-19. The aim of this study to describe the phase of arranging comic therapy covid-19 which includes three phases, namely (1) analysis phase,(2) planning phase, and (3) design phase. This study used qualitative approach because it exposes more data naturally and descriptive. Data analysis techniques in this study are identification, classification, reduction, exposure, and verification. The results show that researcher conducted a needs analysis, material analysis, and objective analysis in the analysis phase. In the planning phase, researcher conducted budget planning for the preparation of books, planning instrument preparation, and planning future plans. At this stage, the researcher also recruited book drafting team: the creative team, the design team, the editing team, and the validation team. In the design phase, researcher compiled a draft chapter related to the book and develop a book quality standard. In compiling the book, researcher included the concepts of language therapy and cognitive behavior therapy. Through language therapy and cognitive behavior therapy, the comic therapy covid-19 is expected to provide language and psychological benefit for society. |
International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding 7 (5 …, 2020 | |
2020 | Hubungan antara belas kasih diri dengan kejenuhan dalam bekerja pada guru sekolah dasar | Guru merupakan salah satu jenis pekerjaan pada bidang jasa yang memiliki resiko tinggi mengalami job burnout (kejenuhan kerja). Di sisi lain, self-compassion (belas kasih diri) secara teoritis dapat memiliki peran untuk menangkal kemungkinan job burnout pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dengan job burnout pada guru sekolah dasar di wilayah Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo yang mengajar secara learning from home (belajar dari rumah). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan melibatkan 117 guru sekolah dasar sebagai subjek. Hasil uji hipotesis menggunakan Pearson Product Moment menunjukkan adanya hubungan dengan kekuatan sedang antara kedua variabel dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 (p< 0, 05) dan nilai koefisien korelasi sebesar r=-0,499. Nilai koefisien korelasi tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kedua variabel yang diteliti, dimana apabila terdapat peningkatan skor self-compassion maka akan ditemukan penurunan tingkat job burnout pada guru sekolah dasar. Hasil ini dapat dikarenakan praktek self-kindness (kebaikan diri), mindfulness (kesadaran), dan penekanan common humanity (kemanusiaan) yang meningkatkan self-compassion memiliki hubungan dengan penurunan aspek-aspek job burnout pada guru. |
Seminar Nasional Psikologi dan Ilmu Humaniora (SENAPIH) 1 (1), 2020 |