Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2021 Hubungan antara Komperasi Sosial dan Body Dissatisfaction pada Perempuan Pengguna Instagram di Surabaya
Body dissatisfaction merupakan sebuah penilaian negatif individu terhadap bentuk tubuh yang dimilikinya, salah satu faktor yang dapat mempengaruhi munculnya body dissatisfaction adalah media. Instagram merupakan salah satu bentuk dari media massa, media massa sendiri merupakan salah satu faktor pembentuk body dissatisfaction dimana mahasiswi sering kali melakukan perbandingan diri dengan orang lain untuk menilai dirinya. Perbandingan ini dikenal sebagai dengan social comparison. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social comparison dengan body dissatisfaction pada mahasiswi di Surabaya. Instagram merupakan salah satu bentuk dari media massa. Media massa sendiri merupakan salah satu faktor pembentuk body dissatisfaction dimana mahasiswi sering kali melakukan perbandingan diri dengan orang lain untuk menilai dirinya. Perbandingan ini biasa disebut dengan komparasi sosial. Metode yang digunakan dalam penitian ini adalah metode penelitian kuantitatif non eksperimen. Metode menelitian kuantitatif non eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk mengetahui korelasi antar variabel penelitian. Data untuk mengukur komparasi sosial yang dibentuk berdasarkan aspek yang telah dipaparkan oleh Gibbons dan Buunk (1999) dan skala body dissatisfaction disusun berdasarkan aspek yang telah dipaparkan oleh Cash dan Pruzinsky (2002). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara komparasi sosial dengan body dissatisfaction pada perempuan pengguna instagram di Surabaya. Berdasarkan hal tersebut berarti …
Jurnal Penelitian Psikologi 8 (6), 1-11, 2021
2021 Hubungan antara komitmen organisasi dengan organizational citizenship behavior pada guru di smk x
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komitmen organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada guru. Organizational Citizenship Behavior merupakan perilaku extra-role individu yang mampu mendorong dirinya untuk memajukan suatu organisasi secara menyeluruh tanpa memperhitungkan timbal balik dan bersifat sukarela dalam melakukan pekerjaan diluar persyaratan formal organisasi. Perilaku ini muncul disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah komitmen organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah keseluruhan guru PNS yang mengajar di SMK “X” dengan menggunakan sampling jenuh atau total populasi guru yang berjumlah 90 orang. Pada penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu skala komitmen organisasi dan skala Organizational Citizenship Behavior. Teknik analisis data pada penelitian ini yakni menggunakan korelasi product moment dengan bantuan aplikasi SPSS 25.0 for Windows. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan positif antara komitmen organisasi dengan organizational citizenship behavior pada guru di SMK “X”. Hubungan positif atau searah tersebut dapat diartikan bahwa, apabila komitmen organisasi pada guru di SMK “X” semakin tinggi atau meningkat, maka organizational citizenship behavior juga akan mengalami peningkatan. Sebaliknya, apabila organizational citizenship behavior guru meningkat maka komitmen organisasi mereka juga akan semakin tinggi.
Character: Jurnal Penelitian Psikologi 8 (6), 1-12, 2021
2021 Which One is Happier? Psychological Well-Being Level of Students with Disabilities in Special or Inclusive Schools
This research aims to prove the differences in psychological well-being (PWB) between students with disabilities in special and inclusive schools. This research is using the quantitative comparative method. The subjects are 69 students with disabilities from special schools and inclusive schools in Surabaya. This study focuses on students with disabilities such as deafness, hearing loss, physical disabilities, and other types of disabilities. The PWB level of each student is measured using Ryff’s multidimensional scales. The Mann-Whitney U analysis finds if the PWB level of students with disabilities in inclusive schools is higher than in special schools. The score of each dimension shows that purpose in life is the dimension with the highest average score in inclusive schools. Meanwhile, personal growth is the dimension with the highest average score in special schools. However, autonomy is the dimension with the lowest average score both in special schools and inclusive schools.
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa 8 (1), 24-32, 2021
2021 Revising False Belief in Learning
This study aims to analyze the changes in students’ attitudes and beliefs about their learning abilities. The method used to achieve this goal is to train learning strategies based on student learning styles. The training was given to 50 students by providing material about strategies and learning styles. Students were given a learning style questionnaire to identify their learning styles. The training results showed an increase of 64% in terms of students’ belief that mastery of learning strategies can help them improve their learning abilities. This belief is expected to increase students’ efforts and motivation in learning because they no longer assume that learning abilities are more influenced by intrinsic factors that cannot be changed.
International Joint Conference on Arts and Humanities 2021 (IJCAH 2021 …, 2021
2021 Gambaran Citra Tubuh pada Wanita Dewasa Awal yang Mengalami Acne Vulgaris
Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberi gambaran mengenai citra tubuh pada wanita dewasa awal yang mengalami acne vulgaris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan desain fenomenologi. Pengambilan partisipan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan akan diolah menggunakan teknik analisis data Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian ini menunjukkan tiga topik, yakni topik pertama, mengenai gambaran citra tubuh, topik kedua, tentang pengaruh citra tubuh terhadap diri sendiri dan topik ketiga, mengenai upaya yang dilakukan untuk mengubah citra diri. Penelitian ini menunjukkan bahwa wanita dengan acne vulgaris cenderung mengalami ketidakpuasan terhadap kondisi fisiknya, seperti mengambarkan bahwa tubuh dan penampilannya kurang menarik dan kurang sesuai dengan kriteria ideal yang berlaku dalam lingkungan sosialnya sehingga berdampak pada berkurangnya rasa percaya diri. Penelitian ini juga menemukan bahwa salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap terbentuknya citra tubuh negatif adalah konsep cantik dengan kriteria tertentu yang dianggap sebagai kesepakatan umum di masyarakat.
Jurnal penelitian Psikologi, 8 (3), 12-23, 2021
2021 Gambaran citra diri fanboy kpop (Sebuah studi kasus pada penggemar laki laki musik Korea dalam komunitas fandom)
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran citra diri fanboy musik Korea yang tergabung dalam komunitas fandom. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah lima orang yang didapatkan dari teknik purposive sampling dan observasi di beberapa komunitas fandom di Surabaya dan sekitarnya. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dan dianalisis dengan teknik analisis tematik. Berdasarkan hasil analisis data, penelitian ini berhasil mengidentifikasikan lima tema utama, yaitu pengalaman menjadi fanboy, citra diri sebagai fanboy, konflik citra diri yang dialami, upaya mengatasi konflik, dan penerimaan diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fanboy memiliki banyak pengalaman tidak menyenangkan karena menyukai KPOP yang menyebabkan mereka sulit untuk mengekspresikan diri sesuai keinginan mereka. Fandom sebagai komunitas penggemar memberikan lingkungan yang positif untuk fanboy sehingga mereka merasa lebih nyaman dan bisa mengekspresikan diri sesuai dengan citra diri yang dimiliki
Character: Jurnal Penelitian Psiokologi 8 (6), 13, 2021
2021 Hubungan Antara Regulasi Emosi dengan Asertivitas pada Siswa Sekolah Menengah Pertama
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan asertivitas pada siswa sekolah menengah pertama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional. Dari keseluruhan siswa sebanyak 134 orang, penelitian ini melibatkan 59 siswa sebagai subjek penelitian dan 30 lainnya sebagai subjek tryout instrumen. Data didapatkan dengan cara menyebar kuisioner menggunakan google form secara online. Peneliti menganalisis data dengan menggunakan uji korelasi pearson product moment yang dibantu program SPSS 25.0. Hasil analisis data uji korelasi menunjukkan angka 0,298 (r= 0,298) dengan nilai signifikansinya adalah 0,022 (p< 0, 05). Berdasarkan hasil analisis data tersebut, dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif antara regulasi emosi dengan asertivitas pada siswa sekolah menengah pertama X. Maknanya terdapat hubungan yang searah, yakni semakin tinggi regulasi emosi, maka semakin tinggi asertivitas. Sebaliknya, semakin rendah regulasi emosi, semakin rendah juga asertivitas.
Character: Jurnal Penelitian Psikologi 8 (6), 2021
2021 Self-Compassion Pada Perempuan Yang Pernah Menjadi Korban Bullying: Studi Kasus
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran self-compassion pada perempuan korban bullying serta mempelajari lebih dalam mengenai dampak atau efek jangka panjang tindakan bullying pada self-compassion seorang individu. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang, yang diperoleh melalui penyebaran pamflet di sosial media. Metode yang digunakan untuk mengkaji data dalam penelitian ini ialah metode kualitatif, dengan pendekatan model studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur. Data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dengan menggunakan teknik analisis tematik. Triangulasi sumber data dan waktu digunakan sebagai teknik keabsahan data pada penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah self-compassion pada perempuan yang pernah mengalami bullying tidak hanya terdampak secara negatif dalam jangka pendek, melainkan juga dalam jangka panjang. Hal tersebut diukur dari masih kurang terceminnya komponen self-compassion pada ketiga partisipan.
Jurnal Penelitian Psikologi 8 (8), 212-226, 2021
2021 Hubungan Antara Konformitas dengan Perilaku Konsumtif Pengguna E-Commerce Marketplace
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara konformitas dengan perilaku konsumtif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi. Subjek yang digunakan dalam penelitian adalah wanita dewasa awal pengguna e-commerce marketplace. Pengambilan sampel menggunakan teknik incidental sampling. Penelitian menggunakan dua skala, yaitu skala konformitas dan skala perilaku konsumtif. Subjek penelitian ini adalah 100 wanita dewasa awal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis Ha memiliki hubungan yang signifikan antara konformitas dengan perilaku konsumtif penggunana e-commerce marketplace pada wanita dewasa awal (r= 0,433; p< 0, 05). Hal tersebut memiliki makna bahwa semakin tinggi konformitas yang dialaminya, maka semakin itinggi pula perilaku konsumtifnnya. Konformitas dalam penelitian ini menyumbangkan sebesar 18, 7% terhadap perilaku konsumtif pada wanita dewasa awal.
Character: Jurnal Penelitian Psikologi 8 (9), 131-141, 2021
2021 Hubungan antara self efficacy dengan academic stress saat pandemi
Pada saat ini seluruh dunia sedang mengalami kondisi dimana pandemic virus covid-19, penyebaran virus ini begitu cepat sehingga perlu adanya kebijakan baru untuk berkativitas dari rumah. Proses pembelajaran juga dilakukan dirumah demi menghindari aktivitas yang menimbulkan kerumunan. Perubahan aktivitas belajar yang cepat disaat kondisi yang tidak stabil, bisa menjadi salah satu faktor menimbulkan stress bagi siswa. Bicara mengenai kondisi setiap siswa bisa jadi tidak sama, hal ini bergantung pada keyakinan dalam dirinya untuk menghadapi permasalahan yang ada atau bisa disebut self efficacy. Untuk itu tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara self efficacy dan academic stress pada siswa saat masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana subjek yang digunakan berjumlah 150 siswa kelas 10. Pada proses pengumpulan datanya menggunakan teknik cluster sampling, dengan skala yang digunakan yaitu skala self efficacy dan academic stress. Pada proses analisis datanya mengunakan metode product moment pearson untuk mencari hubungan antara kedua variabel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self efficacy dengan academic stresss, dengan nilai signifikasi 0,000 (p< 0.05) dan nilai koefisien korelasinya 0,531 (r= 0,531). Dimana saat academic stress meningkat maka self efficacy juga meningkat, begitu juga sebaliknya saat academic stress menurun maka self efficacy juga ikut menurun.
Jurnal Penelitian Psikologi 8 (7), 166-177, 2021