Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

This study was conducted to determine the management of students with special needs in schools at State Junior High School 30 Surabaya and Alam Insan Mulia Junior High School Surabaya by paying attention to student management which includes:(a) student planning,(b) student coaching,(c) student evaluation and (d) student mutation. Based on the problems or case studies that occur, at State Junior High School 30 Surabaya and Alam Insan Mulia Junior High School Surabaya, the management of students with special needs has many problems such as a lack of cooperation between educators and inadequate management processes for students with special needs. The method used is qualitative research, with a type of case study because it aims to obtain in-depth data and information so that the aim is to determine the implementation of management for students with special needs. The subjects of this study were the principal, deputy principal of student affairs, school teachers, coordinator of inclusion, teachers and homeroom teachers as well as most students with special needs from each school. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used in this study was an interactive analysis model consisting of three components, namely data condensation, data triangulation, data presentation and conclusion drawing. The results of research obtained at State Junior High School 30 Surabaya and Alam Insan Mulia Junior High School Surabaya show that the management of students carried out is mostly in accordance with the indicators in this study. The planning, coaching …

At this time in 2020, the world has been hit by a corona virus outbreak (COVID-19), which hinders face-to-face meetings between teachers and students and demands digital-based learning. The purpose of this study was to determine the effect of the application of digital creativity game-based learning media with named DCGL on the level of student emotional interest and cognitive interest during the covid-19 pandemic. The research method used is a quasi-experimental method. This research was conducted on students of Sumur Welut 3 Surabaya Elementary School with a total of 65 students. The data collection tools used were the Bartlett Test of Sphericity student interest test, the dashboard results from the Prodigy application, and student interview sheets. The results showed that there was an increase in students' learning interest by applying prodigy media on a game-based learning basis with a significant …

Latar belakang penelitian adalah untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar. Kemampuan berpikir kritis termasuk dalam salah satu hal penting dalam kurikulum 2013. Guru sebagai fasilitator harus mampu melatih kempuan berpikir kritis siswa meski pembelajaran di masa pandemi tidak berjalan dengan normal. Penelitian ini berupaya untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa dengan menyajikan perangkat pembelajaran dengan pendekatan open-ended. Pendekatan ini menstimulus keaktifan dan kreatifitas siswa dalam pemecahan masalah sehingga dinilai dapat melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode Pre-Eksperimental Design berbentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Prosedur penelitian ini adalah dengan melaksanakan pretest sebelum diberikan perlakuan pembelajaran dan pelaksanakan posttest setelah diberikan perlakuan pembelajaran dengan pendekatan open-ended. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV sekolah dasar berjumlah 23 siswa.

Mathematics learning in primary schools is transformed from conventional learning to online learning due to the COVID-19 pandemic. The learning process cannot be separated from the assessment process. This study aims to describe the process of assessing mathematics learning during the COVID-19 pandemic as well as the obstacles of the mathematics learning assessment process during the COVID-19 pandemic. This research is qualitative research using interviews and literature study methods. The results showed that the process of assessing mathematics learning in primary schools during the COVID-19 pandemic took place online in both the affective, cognitive, and psychomotor aspects. However, the process of assessing the affective, cognitive, and psychomotor aspects during the COVID-19 pandemic cannot be assessed in 100% real. This is due to the limitations of the teachers in monitoring the learning progress of students

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperoleh perangkat pembelajaran matematika realistik yang valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), Lembar kegiatan peserta didik (LKPD), dan Tes kemampuan berpikir kritis. Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah four-D dari Thiagarajan meliputi empat tahap yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Namun, dalam penelitian ini tidak dilaksanakan sampai implementasi sehingga hasilnya berupa prototipe final perangkat pembelajaran yang siap diimplimentasikan.. Subjek dalam penelitian ini adalah 20 siswa kelas V di SDN Menur Pumpungan, Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah mempunyai nilai validitas, kepraktisan, dan keefektifan yang tinggi. Hal ini terlihat dari pendapat validator, respons guru, respons siswa, dan hasil uji lapangan. Berdasarkan hasil uji coba lapangan, pendekatan pembelajaran realistik dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa lebih baik. Dari hasil tersebut disarankan agar pembelajaran matematika di Sekolah Dasar menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik.

Anak spektrum autisme merupakan salah satu individu yang memiliki hambatan keterampilan komunikasi dan membutuhkan suatu metode untuk meningkatkan keterampilan komunikasinya. Metode Picture Exchange Commununication System (PECS) merupakan salah satu best practice untuk mengembangkan keterampilan komunikasi anak spektrum autism. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan metode Picture Exchange Commununication System (PECS) terhadap keterampilan komunikasi anak spektrum autisme. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan desain berupa penelitian survei. Sampel penelitian terdiri atas 38 guru, terapis, atau orang yang berkompeten dalam pengembangan keterampilan komunikasi anak spektrum autisme di wilayah Provinsi Jawa Timur melalui penyebaran kuisioner menggunakan google form. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS, sedangkan data penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: guru dan terapis di Jawa Timur yang telah menerapkan metode PECS sebesar 79%. Sebagian besar guru dan terapis tersebut sudah menerapkan PECS fase ke-1 sampai fase ke-6 sesuai tahapanannya dan merasa PECS sesuai dengan anak spektrum autism serta dapat meningkatkan keterampilan komunikasinya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterhubungan antara celebrity endorser dengan perilaku pembelian dari produk kecantikan yang sedang booming yang diiklankan oleh selebgram FA. Teknik pengambilan atau penentuan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan accidental sampling. Pada penelitian ini teknik analisis data menggunakan Pearson Product Moment yang memiliki tujuan untuk mencari korelasional atau adanya hubungan antara celebrity endoser dengan perilaku pembelian produk X. Penelitian ini akan menggunakan bantuan SPSS for windows versi 25.0 untuk melakukan perhitungan korelasional. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi kedua variabel yaitu celebrity endorser dengan perilaku pembelian adalah 0,000 dan kurang dari 0,005 (Sig.< 0,005), nilai pearson correlation menunjukkan nilai 0,744. Hal ini menandakan bahwa hubungan kedua variabel pada penelitian ini berhubungan secara signifikan dan dikategorikan kuat. Kontribusi faktor celebrity endorser (variabel x) terhadap perilaku pembelian (variabel y) adalah sebesar 59, 9%.

Sumber daya manusia pada lembaga pendidikan di Indonesia masih dibutuhkan perhatian khususnya dalam meningkatkan rasa inisiatif pada para guru dalam melakukan pekerjaanya yang dalam hal ini dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan pemberian sistem autonomy support dari kepala sekolah yang memberikan kebebasan bagi para guru dalam mengerjakan tugas-tugasnya secara kreatif dan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan autonomy support terhadap job crafting pada guru di SMAN 2 Blitar, Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan skala likert. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda dimana peneliti mengambil partisipan sebanyak 75 guru di SMAN 2 Blitar dengan rincian

Komitmen organisasi adalah kontribusi yang diberikan oleh karyawan atas kepercayaan dirinya mengenai kesesuaian nilai-nilai organisasi dengan dirinya serta keinginan untuk tetap menjadi anggota dalam organisasi tersebut. Sedangkan stres kerja adalah tekanan yang diterima karyawan atas pekerjaannya baik secara psikologis maupun fisik. Tujuan dari kajian literatur ini untuk mengkaji bagaimana variabel stres kerja dengan variabel komitmen organisasipada sampel umum. Sampel penelitian ini merupakan sampel umum. Metode yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data adalah studi pustaka. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan metode studi literatur. Hasil dari mengkaji studi pustaka didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel stres kerja dengan variabel komitmen organisasi.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara workplace wellbeing dengan intensi turnover karyawan PT XY Surabaya Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif. Instrumen penelitian ini menggunakkan kuesioner dengan skala likert. Populasi dalam penelitian ini 470 karyawan. Sampel penelitian ini melibatkan 146 orang dengan rincian 46 karyawan digunakan untuk tryout dan 100 karyawan digunakan untuk penelitian dengan beberapa kriteria. Penelitian ini dilakukan kepada lima divisi yaitu divisi produksi, obras, desain, quality control dan staff HR. Teknik penelitian yang digunakan yaitu purposive sampling dengan melibatkan karyawan yang secara langsung. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan Pearson Product Momen Correlation. Berdasarkan uji korelasi yang dilakukan menunjukkan nilai koefisien korelasi-0,437 (r=-0,437) hasil signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 (P< 0, 05) sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel workplace wellbeing dengan intensi turnover. hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan yang cukup kuat antara variabel workplace wellbeing dengan intensi turnover, Berdasarkan nilai yang muncul terdapat tanda negatif yang menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat memiliki hubungan yang searah.