Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2021 The Impact of the Covid-19 Pandemic on Mental Health of Students with Disabilities
This study applied quantitative and qualitative approaches to gain a deep understanding of the impact of Covid-19 on the mental health of students with disabilities in the faculty of education faculty, special education department, Universitas Negeri Surabaya with 117 respondents or students. This number consisted of 96 people (82%) and 21 men (18%). In terms of the semester level, the highest number of respondents was in the first semester with 53 people (45%), 37 people in the third semester (32%), 18 people in the fifth semester (15%), and nine people in the seventh semester (8%). Furthermore, for the domicile of the respondents, as many as 98 people (84%) live outside the city of Surabaya, and 19 people (16%) live in Surabaya. So that the results of the validity test of the anxiety instrument developed by Robert L. Spitzer, Janet BW Williams, Kurt Kroenke,(1999) who were then analyzed using SPSS version 23 showed that the value of r table= 0.17 with N= 120 means that the instrument is declared valid because the value of r count> r table or the probability value= 0.000< 0.05 and the value of Cronbach’s Alpha= 0.784> r table= 0.177 indicates a reliable instrument/. In conclusion, this anxiety instrument is very valid and reliable to determine the impact of the Covid 19 epidemic on the mental health of students with disabilities.
International Joint Conference on Arts and Humanities 2021 (IJCAH 2021 …, 2021
2021 Strategi Membangun Budaya Akademik Mahasiswa
This study aims to describe strategies in developing the academic culture of FIP Students along with its supporting and inhibiting factors. The research method used is case study. The Research subjects include faculty and department leaders, lecturers, sub-academic staff, and students. Data collection is using interviews, observation, and documentation. Data were analyzed descriptively qualitative. The result of the research shows: 1) the strategy on improving the academic culture of the students is to budget funds for scientific activities, collaborating student activities with academic activities, provide motivation and empowerment to students, involve students in research activities and community service, conduct training on scientific writing programs and plagiarism prevention, engaging students in various scientific competition events, facilitating the formation of a student scientific community, developing academic networks with foreign universities through student exchange, intensifying academic awareness; 2) supporting factors on improving student academic culture is the amount of financial and non-financial support from the leadership and availability of supporting resources, while the inhibiting factors are the low motivation of students to follow scientific activities and too many non-scientific activities in the work of student organizations.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dalam meningkatkan budaya akademik Mahasiswa FIP beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subjek penelitian meliputi pimpinan fakultas dan jurusan, dosen, staf sub. bagian …
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan 6 (1), 11-21, 2021
2021 Mobile Counselling Online an Alternative Counselling Guidance System For Millennial Era Student
During the COVID-19 pandemic, there is a shortage of counseling guidance services, so students have difficulty consulting with teachers. This study aims to analyze the counseling service system during the COVID-19 pandemic on the introduction of potential and preparation of learning strategies for middle and high school students in the Sidoarjo district. This research design is a mixed-method with quantitative and qualitative approaches using exploratory factor analysis, and further research and development (R&D) is carried out to produce products in the form of online counseling guidance services. The qualitative exploratory factor analysis results revealed various problems experienced and needed by students during the COVID-19 pandemic. Quantitatively showing eight forms of guidance and counseling services, strengthening skills with the highest score of 0.999 affected increasing self-efficacy and achievement motivation. The findings of this study indicate that online counseling services are very much needed to recognize potential and problems. The online counseling guidance service developed must meet three factors: understanding the potential for effective learning, developing and developing learning strategies, and building internal and external motivation. The innovation of online counseling guidance services must consider the factors of convenience, convenience, and user confidentiality that are adaptive, flexible, and unlimited in the millennial era.
Journal of Education Technology 5 (3), 425-433, 2021
2021 Analyzing School Program With Online Counselling Guidance Based Android During The COVID-19 Pandemic
Journal of Education Technology 5 (3), 2021
2021 PENGGUNAAN APLIKASI PEMBELAJARAN SELAMA PANDEMI PADA ANAK USIA DINI DI KECAMATAN BUBUTAN SURABAYA
This research is based on the government’s policy that learning must be carried out online due to the Covid-19 pandemic. The purpose of this research is to find out what applications have been used by teachers in Bubutan, Surabaya City during the Covid-19 pandemic to support online learning in early childhood education. The research method used is descriptive qualitative. Data collection was obtained from the results of a survey conducted by google form and interviews by WhatsApp. The results showed that there were many kinds of online learning support applications during the Covid-19 pandemic such as WhatsApp, zoom, google meet, google classroom, and pear deck. Whatsapp is the most widely used application and Peardeck is an application that is still unfamiliar to be used in the Bubutan, Surabaya City.
Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam 11 (2), 244-249, 2021
2021 Optimalisasi Hasil Empon-Empon Guna Meningkatkan Nilai Ekonomi Masyarakat
Pandemi Covid-19 merupakan bencana kesehatan dan juga sektor ekonomi. Seiring dengan adanya masa pandemic yang memberikan dampak positif dan negative pada sector pengrajin empon-empon. Di awal Covid-19 pengelolaan dan penjualan empon-empon yang merosot, maka sangat penting untuk memberikan pandangan yang cerah pada para pengrajinnya agar dapat mengoptimalisasikan pendapat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu pengrajin empon-empon di Bantul Yogyakarta mampu mengelola hasil panen atau pasca panen dengan baik dan benar dan mampu melakukan penjualan secara online. Kegiatan ini dilakukan mulai bulan September 2021. Sasaran adalah para pengrajin empon-empon di wilayah Dlingo Bantul Yogyakarta sejumlah 37 orang. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah edukasi dan pelatihan pengelolaan hasil panen serta penjualan online. Hasil kegiatan pengabdian dapat berjalan dengan baik, semua peserta undangan kegiatan hadir dan antusias mengikuti pelatihan yang dilakukan. Pengrajin empon-empon telah paham dan dapat melakukan pengelolaan empon-empon dengan teknik yang lebih baik yaitu bersih dan tahan lama. Dalam pelatihan penjualan secara online telah dilakukan pengenalan dan pelatihan penjualan online di media social. Maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertema optimalisasi hasil empon-empon guna meningkatkan nilai ekonomi masyarakat berjalan dengan cukup baik. Pengrajin empon-empon telah merasakan manfaat kegiatan dengan cara mengurangi pembusukan pasca panen dan meningkatkan penjualan serta …
Jurnal Peduli Masyarakat 3 (3), 331-338, 2021
2021 Effektifitas Media Audio terhadap Media Visual untuk Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Tentang HIV/AIDS di Ambon
Penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan suatu syndrome/kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh Retrovirus yang menyerang sistem kekebalan atau pertahanan tubuh. Dengan rusaknya sistem kekebalan tubuh, maka orang yang terinfeksi mudah diserang penyakit-penyakit lain yang berakibat fatal, yang dikenal dengan infeksi oportunistik. AIDS pada anak pertama kali dilaporkan oleh Oleske, Rubinstein dan Amman pada tahun 1983 di Amerika Serikat. Untuk meningkatkan pengetahuan HIV/AIDS pada mahasiswa peneliti menggunakan media audio visual. Media audio visual gerak adalah media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi) karena meliputi penglihatan, pendengaran dan gerakan, serta menampilkan unsur gambar yang bergerak. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode Penalitian Qusi eksperimen. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode Penalitian Quasi eksperimen. Pada penelitian ini dilibatkan tiga kelas yang dibandingkan, yaitu kelas B (Audio) dan kelas C (Visual). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku yang berjumlah 352 orang. Dan sampelnya dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat I semester I Jurusan Keperawatan Kemankes Maluku. Yang berjumlah 80. Karena pada kelas–kelas tersebut belum pernah memperoleh materi tentang HIV/AIDS. Media Audio dan Visual mempunyai pengaruh yang besar untuk meningkatkan pengatahuan mahasiswa dengan hasil uji t diperoleh thitung= 13 …
Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia 6 (2), 1395-1407, 2021
2021 Buku saku kader pencegahan dan pengendalian potensi stroke
Masyarakat harus mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang pencegahan dan pengendalian potensi stroke. Buku saku ini dibuat bertujuan untuk memberikan panduan kepada anggota masyarakat yang telah dilatih untuk menjadi kader dan diharapkan dapat mengatasi masalah yang diakibatkan oleh hipertensi dan bahkan tidak terjadi hipertensi pada anggota masyarakat. Semoga buku saku ini berguna bagi kader penyakit tidak menular terutama kader hipertensi dan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini.
Gracias Logis Kreatif, 2021
2021 Peran Perpustakaan Terhadap Peningkatan Literasi Informasi Mahasiswa Program Studi Keperawatan Pekalongan Poltekkes Kemenkes Semarang Di Masa Pandemi Covid-19
Latar Belakang dan Tujuan Penelitian-Di Indonesia literasi informasi hadir bersamaan dengan fenomena buta aksara dan rendahnya minat baca. Perpustakaan sebagai suatu lembaga bersifat edukasi berperan penting dalam meningkatkan literasi informasi di dunia pendidikan. Begitu pula perpustakaan di Perguruan Tinggi sangatlah penting dalam menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Perpustakaan Prodi Keperawatan Pekalongan terhadap peningkatan literasi informasi, serta untuk mengetahui manfaat literasi informasi bagi mahasiswa selama pandemi covid-19. Metodologi-Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Sebanyak 70 responden direkrut dengan cara accidental sampling untuk mengukur peran perpustakaan. Kuesioner dibuat mengacu pada standar perpustakaan dan dikembangakan berdasar pada skala likert. Setelah data terkumpul, kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Selanjutnya secara deskriptif data dikategorikan ke dalam skala interval, yaitu: 1) sangat baik (3, 28-4, 03), 2) baik (2, 52-3, 27), 3) kurang baik (1, 76-2, 51), 4) tidak baik (1, 00-1, 75).Hasil Penelitian-Hasil penelitian yang telah dicapai terhadap responden yaitu Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang tingkat 2 dan tingkat 3 Prodi Keperawatan Pekalongan yang telah dilakukan sejak bulan Juni 2020, didapatkan hasil bahwa peran perpustakaan terhadap literasi informasi mahasiswa dimasa pandemi covid-19 di Prodi Keperawatan Pekalongan Poltekkes Kemenkes Semarang degan hasil “cukup” sebanyak 61 responden (87, 1%). Kesimpulan dan Saran-Karakteristik …
Jurnal Lintas Keperawatan 2 (1), 2021
2021 Pengaruh Budaya Sekolah Terhadap Kualitas Proses Pembelajaran
Budaya sekolah merupakan ciri khas, karakter atau watak dan citra sekolah. Sekolah sebagai indikator utama untuk mengarahkan pada proses output pendidikan yang berorientasi pada terciptanya kualitas proses pembelajaran yang baik maka secara ringkas penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran oleh kondisi iklim dan budaya sekolah yang berpengaruh pada kualitas proses pembelajaran dan peneliti ini mencoba mengkaji kondisi tersebut dengan melakukan penelitian menggunakan metode kuantitatif ex-post facto dengan uji prayarat dan uji anova yang menunjukan hasil hitung dari uji anova sebesar 0,000. Hasil pada penelitian ini diketahui bahwa signifikansi 0,000> 0, 05 maka dapat disimpulkan bahwa budaya sekolah berpengaruh signifikan terhadap kualitas proses pembelajaran.
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN 10 (2), 2021