Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

This article is structured with four objectives, namely:(1) to describe how to cultivate and utilize BSF maggots;(2) describe how to optimize the potential of milkfish as a local product;(3) describe the influence of the program on people's income; and (4) describe how to establish and develop the quality of local fishery institutions. The method of implementing KDP consists of the preparation stage, implementation stage, monitoring and evaluation, workshops and hearings, as well as program sustainability. The results of the service that have been carried out are the cultivation and utilization of BSF maggots, starting with socialization and cultivation training with ecologists and continued with the practice of making cages, hatching eggs, and care. Furthermore, training and assistance were also carried out on how to process and market processed milkfish products into nuggets with culinary practitioners. Based on the calculation results, the program has a significant influence on people's income, where the target community who originally did not work becomes an income or it can be said that their income increases by 100%. Then, a local fishery institution was formed consisting of village youths who were tasked with maintaining the consistency of program implementation so that it had a sustainable impact.

The development of information systems and technology plays an important role in improving the quality of management activities, one of which is the management of personnel data. One thing that comes to mind when talking about something that can be used to store, process and provide personnel data is a personal data management system. The personal data management system was developed to make it easy for users to collect and manage their data digitally. The Yii Framework-based Personnel Database application was developed to make it easier for employees and staff of the Faculty of Education, State University of Surabaya to carry out their duties, both teaching and educational staff. Based on the explanation above, this research was conducted to determine the effectiveness of the

Pendidikan tidak hanya dilihat pada upaya penguasaan kognitif namun harus diimbangi dengan pembentukan karakter yang mencakup aspek sikap dan perilaku, sehingga peserta didik menjadi manusia yang berakhlak dan bertaqwa. Karena kelemahan pendidikan dalam membekali kemampuan akademis pada peserta didik, kurangnya penyadaran nilai-nilai yang berarti mengakibatkan banyak persoalan penyimpangan yang muncul seperti merokok dan sampai melakukan pembulian. Begitu rapuhnya upaya penyadaran nilai moral dikalangan peserta didik. Berdasarkan permasalahan yang ada, peneliti melakukan pengintegrasian nilai-nilai Islam dalam pembelajaran IPS terhadap siswa kelas VIII MTs Madinatunnajah Kecamatan Haramukti Kabupaten Cirebon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanan dan pelaksanaan pembelajaran IPS dengan integrasi nilai-nilai Islam, dan untuk Mengetahui bagaimana hasil integrasi nilai-nilai Islam dengan pembelajaran IPS di MTs Madinatunnajah. Nilai-nilai Islam dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran yang mencakup aspek adab peserta didik dan etika seorang pendidik. Perencanaan dan pelaksanaan melalui langkah-langkah pembelajaran yang tersusun dalam konsep, tujuan, materi, program, dan strategi pembelajaran. Peserta didik menerapkan nilai-nilai Islam yang dilakukan oleh guru dengan sangat baik dalam keseharianya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek kepala madrasah, guru IPS, guru PAI, dan siswa. Metode penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara …

Banyak di Indonesia saat ini pendidik yang belum mempunyai kualifikasi sesuai dengan bidang yang di ajarkan oleh anak didik. Tak bisa dipungkiri, masih banyaknya guru yang lulusan SMP/SMA mengajar sebagai guru paud namun tidak memahami karakteristik dan aspek perkembangan anak usia dini sehingga ketika proses pembelajaran kurang optimal dan kegiatan kurang bervariasi. Data pokok pendidikan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia khususnya Pendidik Satuan Paud Sejenis di Kota Surabaya ada 4054 pendidik yang terdiri dari 31 kecamatan yang terbesar kecamatan Sawahan 258 orang dan Kec Semampir 257 orang, sedangkan yang paling minim adalah Kec Gayungan 42 orang, secara prosentasi data tersebut dapat dipetakan 70% lulusan SLTA, 25% S-1, dan 5% SMP. Pelatihan bernyanyi bagi pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini sangat diperlukan karena dengan kegiatan bernyanyi merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan dan sesuai diterapkan dalam pembelajaran pada pendidikan anak usia dini sebagaimana prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain. Kurangnya kemampuan pendidik pos paud terpadu kota Surabaya mengenai kemampuan dalam bernyanyi terutama ide kreatif dalam membuat lirik lagu untuk diajarkan pada anak usia dini. Tujuan dari pelatihan ini akan membantu guru atau pendidik dalam bernyanyi agar lebih maksimal dalam menerapkannya pada anak didiknya di Pos Paud Terpadu (PPT). Serta meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru atau pendidik pos paud terpadu untuk membuat lirik lagu yang menarik bagi anak sehingga …

Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan terkait kompetensi profesional guru yang terjadi dilembaga pendidikan anak usia dini didaerah Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo yang dimana masih belum optimal. Berdasarkan hasil observasi awal, terdapat asumsi bahwa guru yang berlatarbelakang pendidikan sarjana PG-PAUD memiliki kinerja yang lebih unggul dibandingkan guru dengan latar belakang sarjana pendidikan lainnya. Perbedaan ini terlihat dari guru menyiapkan pembelajaran, melaksanakan hingga penilaian hasil belajar anak. Dari asumsi tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kompetensi guru taman kanak kanak berdasarkan latar belakang pendidikan guru. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan jenis komparatif (perbandingan). Subjek penelitian ini yaitu guru kelas yang mengajar dilembaga PAUD di Kecamatan Taman sebanyak 76 orang. Data dari penelitian ini dikumpulkan melalui kuisioner atau angket terkait penilaian kompetensi professional guru yang akan diniliai oleh oleh kepala sekolah. Data penelitian akan dianalisis menggunakan perhitungan aplikasi IBM SPSS 23 dengan uji prasyarat yakni uji validitas dan reliabilitas instrument penelitian, uji normalitas dan uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji independent t-test dengan kriteria hasil nilai sig.(2-tailed)< 0, 05 Ho ditolak. Dari hasil analisis data diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0, 05 (0,000< 0, 05) sehingga dinyatakan terdapat perbedaan kompetensi profesional guru taman kanak-kanak ditinjau dari latar belakang pendidikan dengan nilai selisih rata rata …

Perkembangan fisik motorik merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan individu secara keseluruhan. Tujuan pada penelitian ini untuk mengembangkan permainan engklek kucing dengan menggunakan model ADDIE dengan subjek penelitian 30 anak kelompok B di TK Mathlaul Ulum. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan produk berupa permainan engklek kucing yang layak dan efektif diterapkan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar dengan nilai presentase validasi materi sebesar 86, 36%, validasi media sebesar 88, 63% yang tergolong kategori sangat baik. Hasil penerapan permainan engklek kucing diperoleh hasil data kemampuan motorik kasar yang meliputi data pretest sebesar 5.97 dan posttest sebesar 7.90. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada kemampuan motorik kasar yang terlihat dari data rata-rata pretest dan posttest yang berbeda. Analisis data menggunakan uji paired sampel t-test dengan perolehan nilai sig. 0.000 bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan motorik kasar antara data pretest dan posttest. Penerapan permainan engklek kucing bermanfaat untuk menstimulasi kemampuan motorik kasar anak.

Dewi Komalasari. 2022. The Use Kahoot! Interactive Games As Learning Medium In Improving Students' Critical Thinking Skills. PGSD UPI Campus in Serang. In the era of development digital technology, technology can now be used in the world of education, one of which is used as technology-based learning media. In study researchers applied Kahoot! which can be used as learning media in social studies subjects to improve critical thinking skills of students in class IV at SDN Buahgede Serang-Banten with a total of 29 students. Because at SDN Buahgede application of technology in learning has not yet been implemented. Judging from the problems that researchers found at SDN Buahgede, researchers felt that there should be innovation from the teacher in classroom learning activities to foster critical thinking skills, one of which is in the learning media. So that students' critical thinking skills can develop. The learning media that will be applied by researchers is the Kahoot! application. Because the Kahoot! is an interactive quiz where it can measure students' insight into the material that has been given by the teacher. This study uses an experimental method with a research design of One Group Pretest-Posttest. With a quantitative approach where data processing uses the Wilcoxon Test which is carried out in the SPSS application. Initial conditions before the application of Kahoot! students' critical thinking skills have not been seen. This is evident from the average value of the class when answering the pretest was only 35.17. Furthermore, after doing the post-test, there was a good increase which was known to be the average value of the …

Buku panduan yang menjelaskan mengenai pola masih belum tersedia secara merata. Padahal penggunaan buku panduan sangat penting bagi guru untuk mempermudah mencapai tujuan pembelajaran. Kebanyakan guru masih menggunakan LKA sebagai acuan dalam mengajarkan pola. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan buku panduan yang dapat membantu guru dan anak anak dengan rentang usia 5-6 tahun untuk menstimulasi kemampuan berpikir logisnya melalui kegiatan mengenal pola. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode R&D (Research and Development), dengan menggunakan model penelitian pengembangan ADDIE, yang meliputi Analyze, Design, Development, Implementattion, dan Evaluation. Desain buku panduan pengenalan pola dicetak dengan ukuran buku A4 yang dilengkapi dengan beberapa kegiatan yang dapat membantu anak mengenal pola sesuai tahapannya. Hasil uji validasi ahli materi yang telah dilakukan memperoleh hasil sebesar 85% sehingga dapat dikatakan bahwa media sangat layak digunakan tanpa revisi. Sedangkan hasil uji ahli media diperoleh hasil sebesar 90% yang menyatakan bahwa media sangat layak dan tidak perlu direvisi. Subjek yang digunakan pada uji coba yaitu 20 anak usia 5-6 tahun, hasil uji coba menujukan bahwa 1) anak mulai mengenal dan memahami berbagai macam pola yang disediakan, 2) anak dapat menjelaskan pola yang ada dihadapannya, 3) anak mampu mengembangkan berbagai macam pola yang disediakan, serta 4) anak mulai menciptakan pola mereka sendiri berdasarkan pola yang sudah ada. Hasil uji …

Sebagian guru PAUD menerapkan metode bercerita dengan buku cerita bergambar biasa, sehingga kurang menarik bagi anak untuk memperhatikan dan menyimak cerita. Tujun penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penerapan metode bercerita dengan media big book kalender untuk meningkatkan perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dengan guru kelas, observasi terhadap perkembangan anak, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bercerita dengan media big book dapat meningkatkan perkembangan nilai agama & moral, sosial emosional, kognitif dan bahasa.

The purpose of this paper is to complete the shortcomings of previous studies related to the challenges of implementing learning in the current era of disruption. To find alternative and more effective solutions, this study seeks to analyze and examine how educators transform themselves to face various challenges in education in accordance with the spirit of the times. The existence of educational disruption has not been followed by an emphasis on the importance of digital-based transformative education and strengthening the competence of educators as an increasingly ideal basis for transformation. This paper is based on the argument that no matter how strong the influence of the pace of development of digital information technology, which tends to be disruptive, the spillover of which has shaken the education sector, creative and dynamic efforts will increasingly find momentum during and after the Covid-19 pandemic. Thus, educators continue to play a vital role in the educational process that cannot simply be replaced by technological sophistication. Within the limits of this understanding, all achievements of scientific and technological progress are rooted in the educational process by placing the basis of digital transformation as a starting point for change to a better, civilized, and quality direction.