Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Smartphone addict didefinisikan sebagai penggunaan smartphone yang berlebihan sehingga berpotensi menggaggu kegiatan sehari hari. Semakin dalamnya individu tenggelam dalam dunia maya yang terdapat dalam smartphone, maka kecenderungan individu untuk menjauh dari kehidupan sosialnya semakin tinggi. Salah satu penyebab munculnya adiksi ponsel adalah kesepian dan kontrol diri yang dimiliki individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dan kontrol diri terhadap remaja yang mengalami smartphone addict. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan partisipan siswa SMK. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala smartphone addict, kesepian dan kontrol diri. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar ketiga variabel. Data dikumpulkan melalui proses penyebaran link berupa google form kepada siswa siswi di SMK. Hasil yang didapat dari penelitian yang dilakukan adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kesepian dan kontrol diri dengan smartphone addict pada siswa SMKN Y.

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body image dengan penerimaan diri pada remaja perempuan pengguna tiktok. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Subyek pada penelitian ini adalah mahasiswi perempuan di salah satu jurusan di perguruan tinggi yang berusia 18-21 tahun sebanyak 473 yang merupakan pengguna media sosial tiktok. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen dalam penelitian yakni skala body image dan skala penerimaan diri yang disusun oleh peneliti yang didasarkan pada aspek-aspek dari tiap variabel. Data yang telah didapatkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi product moment pearson bantuan SPSS versi 23.00 for mac. Hasil koefisien korelasi sebesar 0,784 (r= 0,784) yang menunjukkan tingkat koefisien korelasi pada penelitian memiliki tingkat yang kuat, dengan taraf sig. sebesar 0,000 (p< 0, 05). Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa adanya hubungan antara body image dengan penerimaan diri pada remaja perempuan pengguna tiktok.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efektivitas pembelajaran daring menggunakan media e-learning terhadap prestasi siswa selama pandemi covid-19 pada mata pelajaran teknologi informasi. Metode penelitian penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian yakni seluruh peserta didik MTs Ihyaul Ulum yang diajar pada mata pelajaran teknologi informasi menggunakan metode daring. Sampel penelitian yakni peserta didik kelas VII MTs Ihyaul Ulum yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner pembelajaran daring. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan peserta didik menilai pembelajaran teknologi informasi menggunakan media e-learning yaitu baik.

Penelitian ini bertujuan menghasilkan model talent management untuk meningkatkan kinerja tenaga pendidik. Model yang dikembangkan adalah Four-D Thiagarajan dengan menerapkan empat tahapan pengembangan diantaranya: define, desaign, develop, disseminate. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan hasilnya dianalisis secara deskriptif. Uji ketepatan dan kepraktisan menggunakan instrumen-instrumen penilaian oleh validator ahli dan kegunaan menggunakan instrumen diisi oleh tenaga pendidik. Tekhnik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan validasi pengembangan model talent management dikategorikan produk model sangat tepat dan dapat digunakan. Hasil buku panduan talent management sangat tepat dan dapat digunakan. Ketepatan instrumen lembar penilaian talent management hasil penilaian masuk kategori sangat tepat dan dapat digunakan. Penerapan dan keefektifan instrumen mendapatkan hasil kategori sangat tepat dan tepat digunakan. Hasil ujicoba menunjukkan produk efektif karena dapat digunakan dalam penilaian kinerja tenaga pendidik, dengan hasil kriteria kinerja tenaga pendidik sangat tinggi atau tidak ada kesenjangan kerja. Kegunaan produk dinyatakan baik tepat kegunaannya.

Tujuan penelitian ini adalah menguji keefektifan penerapan media flash card untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun. Penelitian dilaksanakan melalui pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen. Rancangan eksperimen yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Subyek penelitian adalah anak kelompok A Sekolah Laboratorium PAUD Yasmin Universitas Muhammadiyah Jember dengan kelas A1 dan A2 sebagai kelompok eksperimen dan kelas A3 dan A4 sebagai kelompok kontrol. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik observasi dan dokumentasi. Pengujian hipotesisis dilakukan melalui metode statistik dengan rumus uji t sampel bebas dan taraf signifikansi lima persen (p. 0.05). Hasil analisis data menujukkan bahwa: 1) media flash card efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia 4-5 tahun; 2) media flash card efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa pada anak usia 4-5 tahun. Implikasi dari penelitian ini adalah bagi guru. Para guru di pendidikan usia dini disarankan menggunakan media flash card untuk meningkatkan pembelajaran dan hasil belajar kognitif dan bahasa peserta didik.

Tujuan penelitan ini adalah menguji penerapan metode bermain peran berbasis profesi untuk meningkatkan kemandirian dan rasa percaya diri anak usia 5-6 tahun TK ABA 4 Mangli Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen. Rancangan eksperimen yang digunakan adalah nonequivalent control group. Rancangan nonequivalent control group merupakan salah satu model rancangan dalam rancangan kuasi eksperimen. Subyek penelitian ini yaitu anak kelompok B TK ABA 4 Mangli dengan kelas B1 dan B2 sebagai kelompok eksperimen dan kelas B3 dan B4 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara statistik parametrik uji-t (independent t test). Pengujian hipotesis menggunakan taraf signifikasi 5%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) Penerapan metode bermain peran berbasis profesi berpengaruh dalam meningkatkan kemandirian anak usia 5-6 tahun di TK ABA 4 Mangli Jember.(2) Penerapan metode bermain peran berbasis profesi berpengaruh dalam meningkatkan rasa percaya diri anak usia 5-6 tahun di TK ABA 4 Mangli Jember. Implikasi dari penelitian ini yaitu bagi lembaga dan guru diharapkan lembaga dan guru dapat bekerjasama dengan baik agar bisa memfasilitasi seluruh sentra agar kemandirian dan rasa percaya diri anak dapat berkembang dengan baik. Selain itu bermain peran merupakan sarana yang tepat dalam mengembangkan kemandirian dan percaya diri anak usia 5-6 tahun.

Background: During the current pandemic, it is necessary to continue to strengthen motivation and pride as a nurse as an effort to build nurses' commitment to realizing OCB. At this time the domestic nursing profession is required to be able to compete by improving the quality of nursing services. One of the bases for improving the quality of nursing services is that nurses must have a sense of pride as professional nurses with competencies that can answer internal and external challenges. Based on research on 105 Unusa lecturers in 2017, it is known that Organizational Prideness is able to increase the pride of lecturers as members of the organization.Aim: The purpose of this study was to determine the effect of Organizational Prideness as a Nurse on the Extra Role OCB (Organizational Citizenship Behavior) Behavior of Nurses at RSNU Jatim.Methods: The method in this research uses analytical observational with explanatory type. This study explores the Organizational Prideness of nurses on OCB (Organizational Citizenship Behavior) Extra Role Behavior in the hospital where they work. Data collection was carried out in a crosssectional manner. Respondents were nurses at the East Java Hospital in 2021 with a total of 217 people. The variables studied include the independent variable, namely Organizational Prideness, and the dependent variable is OCB (Organizational Citizenship Behavior) Extra Role Behavior.Results: The results of this study explain that Organizational Prideness causes OCB (Organizational Citizenship Behavior) Extra Role Behavior to become part of the East Java Hospital. Organizational Prideness is able to improve …

Komitmen profesional merupakan salah satu komponen penting yang dapat menunjang keberhasilan sekolah. Keberhasilan sekolah akan dapat dicapai apabila para guru yang bekerja di sekolah memiliki komitmen profesional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komitmen profesional pada guru Taman Kanak-Kanak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah enam orang guru yang bekerja di salah satu sekolah Taman Kanak-Kanak yang ada di Surabaya. Data dikumpulkan menggunakan wawancara. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan guna mengetahui gambaran komitmen profesional pada guru Taman Kanak-Kanak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Taman Kanak-Kanak di sekolah ini memiliki komitmen profesional tergolong tinggi. Secara komitmen profesional afektif …

Study aims to determine the relationship between job autonomy and teacher career commitment in educational. This study used quantitative method and the study design is correlation study. The sampling technique used is accidental sampling to the population of teachers in an educational foundation with minimum a year work period. The participants of this study are 191 teachers from educational background. The data collection used job autonomy scale and teacher career commitment scale in a likert scale model and data analyzed using a statistical test of product moment correlation with SPSS program. The results of the study shown that there is a significant positive relationship between job autonomy and teacher career commitment. In other words, the higher the autonomy of the job for teacher, the higher their career commitment. Otherwise, the lower the teacher job autonomy, the lower the teacher’s career commitment too. This study shows that job autonomy and career commitment have a significant relationship that can interconnect by each other in term of professional career as teacher.

This study aims to carry out an educational organizational diagnosis in junior high schools. The method used in this research is quantitative. Data collection was carried out by distributing the instrument to the subject. The instrument was compiled using an organizational diagnosis scale developed by the research team based on the Weisboard Concept. The subjects of this study were 40 teachers who worked in one of the junior high schools in Surabaya. Teachers who are the subject of research in this school have a minimum working period of one year—the data analysis techniques using descriptive statistics. The results of this study indicate that in junior high school, most aspects consisting of goals, structure, leadership, relationships, and helpful mechanisms are already in the high category. While the reward aspect needs to be improved further. Therefore, in the future, this school needs to improve a better reward system so that this school becomes better.