Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
Kisyani, & Hendratno.(2020). Development of media pop up card folklore to improve the critical reading skills of grade-IV students elementary school
International Journal of Innovative Science and Research Technology 5 (1 …, 0
Hendratno.(2021)
Development of non-fiction text digital learning media in narrative writing …, 0
Penggunaan Media Puzzle Magnet Shapes Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tema Kerajinan Tangan Siswa Kelas III Di Sekolah Dasar
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran Matematika pada siswa kelas III SDN Lidah Wetan IV Surabaya. Hal ini terjadi karena tidak adanya media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaiakan guru sehingga siswa tidak dapat mengembangkan kreatifivitas dan tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran sifat dan unsur bangun datar sederhana sangat rendah. Tujuan dari penelitian ini peneliti menggunakan media puzzle magnet shapes untuk meningkatkan hasil belajar siswa, kinerja guru melalui aktivitas guru, dan aktivitas siswa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan tes. Aktivitas guru mengalami peningkatan selama dua siklus, pada siklus I yaitu 87, 5% dan pada siklus II menjadi 95%. Aktivitas siswa mengalami peningkatan, pada siklus I yaitu 71, 87% dan pada siklus II menjadi 90, 6%. Untuk persentase ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan, pada siklus I yaitu 53, 3% dan pada siklus II menjadi 86, 6%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Puzzle Magnet Shapes dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi sifat dan unsur bangun datar sederhana di kelas III SDN Lidah Wetan IV Surabaya.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (2), 253886, 0
Penggunaan Media Benda Konkret Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Soal Cerita Siswa Kelas III Sdn Prambon II Sidoarjo
Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang didalamnya mengharuskan aktivitas guru, aktivitas siswa dan model pembelajaran yang inovatif, sehingga dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Di sekolah tempat peneliti, guru sering menerapkan metode ceramah, khususnya dalam pembelajaran Matematika, guru hanya menerangkan kemudian menyuruh siswa mengerjakan latihan soal. Hal tersebut menimbulkan kejenuhan, kebosanan serta menurunkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas III SDN Prambon II dalam pembelajaran Matematika setelah menggunakan media benda konkret. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang dilakukan melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 37 siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Prambon II. Dan instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes. Analisis penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya hasil belajar yang meningkat. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas guru dan siswa yang mulai terbiasa dengan menggunakan media benda konkret. Selain itu dapat juga dilihat dari hasil belajar siswa melalui tes yang selalu mengalami peningkatan. Pada siklus I hasil belajar siswa mencapai 67, 57% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 91, 89%. Berdasarkan data dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media benda konkret dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar mata pelajaran …
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (2), 253854, 0
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Tentang Perkalian Bilangan dengan Menggunakan Media Kue dari Karton pada Siswa Kelas II Sdn Kertajaya X Surabaya
Pembelajaran Matematika di SDN Kertajaya X–216 Surabaya masih berbasis teacher centered karena masih didominasi guru dan kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Guru juga kurang menggunakan media pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa menjadi jenuh dan bosan dan berakibat banyaknya siswa yang masih belum paham terhadap materi pembelajaran sehingga nilai ulangan harian berada dibawah standart kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70. Tujuan penelitian ini adalah memfokuskan pada upaya guru untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkalian matematika terutama pada kompetensi dasar kelas II SD tentang melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Sasaran penelitian adalah seluruh siswa kelas II SD Negeri Kertajaya X/216 Surabaya berjumlah 40 siswa yang terdiri dari 22 siswa perempuan dan 18 siswa laki–laki. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi yang diisi oleh 2 orang guru SD Negeri Kertajaya X–216 Surabaya dan lembar tes yang dikerjakan oleh seluruh siswa SD Negeri Kertajaya X–216 Surabaya. Teknik analisis data yang digunakan adalah perhitungan deskriptif dengan rumus persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika bedasarkan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka dengan menggunakan media kue dari karton dapat meningkatkan aktivitas guru aktivitas siswa serta hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika kelas II SDN Kertajaya X–216 Surabaya. Aktivitas guru mengalami peningkatan dari …
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (1), 253576, 0
Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas Ic Sdn Rangkah VI Surabaya Materi Pengukuran Berat dengan Media Benda Konkret
Pemahaman siswa dalam pengukuran berat sangat kurang, ini disebabkan karena pembelajaran guru yang bersifat konvensional artinya guru mengajar tidak mengikuti perkembangan tuntutan professional guru masa kini, diantaranya guru tidak menggunakan metode yang bervariatif, guru tidak menggunakan model pembelajaran yang tepat, serta guru tidak membuat perencanaan yang baik sehingga alur pembelajaran menjadi bias atau tidak jelas, seperti tidak tersedianya kisi–kisi. Akibat dari itu semua berdampak negatif terhadap hasil pembelajaran siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian ini adalah penelitian awal dan pelaksanaan tindakan. Pada pelaksanaan tindakan terhadap 3 tahapan yang harus dilakukan yaitu (1) perencanaan (planning),(2) pelaksanaan tindakan (action) dan observasi (observasi) serta (3) refleksi (refleksi). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SDN Rangkah VI Surabaya yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi aktivitas guru dan siswa, dan tes hasil belajar. Teknik Analisis data yang dilakukan adalah untuk menganalisi hasil observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa sedangkan hasil belajar dilakukan dengan memberikan latihan soal berupa 10 soal pilihan ganda dan 5 soal isian. Pada kegiatan pembelajaran aktivitas guru mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I aktivitas guru mencapai 68, 1% dan siklus II aktivitas guru mencapai 88, 9%. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I mencapai 62, 5% dan siklus II aktivitas siswa mencapai 87, 5%. Data hasil tes siswa pada siklus I …
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 (1), 1-11, 0
Pengaruh Model Pembelajaran Make a Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pengolahan Data Siswa Sekolah Dasar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran make a match terhadap hasil belajar pengolahan data siswa kelas V tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan pretest, posttest, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran make a match dan kelas yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD. Hasil analisis t-test menunjukkan bahwa t hitung 5,378 dan t tabel 1,669, maka t hitung> t tabel.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran make a match lebih baik dibandingkan kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran STAD.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (2), 253857, 0
Pengaruh Media Kartu Sudut terhadap Pembelajaran Geometri Materi Pengukuran pada Siswa Kelas IV Sdn Jatikalang II Krian Sidoarjo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media kartu sudut terhadap hasil belajar matematika pembelajaran geometri materi pengukuran kartu sudut pada siswa kelas IV SDN Jatikalang II Krian, Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen. Sampel dalam penelitianini sebanyak 51 siswa. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan quasi experimental yang menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design pretest-posttest. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes yang meliputi pretest-posttest. Analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, reliabilitas, normalitas, uji homogenitas dan uji-t. Pada uji validitas ditemukan 20 butir soal valid dari 25 butir soal pada kelompok pretest-posttest. Uji hipotesis menggunakan Uji-T diperoleh nilai t tabel dapat dilihat pada table statistika dengan derajat kebebasan (df)= n-2 atau 51-2= 49, maka didapatkan nilai t tabel 1,676. Data statistik menunjukan bahwa thitung 4, 1244, dengan demikian dapat diketahui bahwa t hitung> t tabel atau 4, 1244> 1,677 pada taraf signifikansi 5%(0, 05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan penggunaan kartu sudut terhadap hasil belajar matematika pembelajaran geometri materi pengukuran.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5 (3), 254658, 0
Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Teaching And Learning terhadap Hasil Matematika Materi Perkalian dan Pembagian Bilangan Asli Sekolah Dasar
Matematika meupakan salah satu komponen dari serangkaian pembelajaran yang mempunyai peran penting dalam pendidikan. Namun sampai saat ini masih banyak siswa yang merasa matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dan tidak menyenangkan. Meskipun matematika dianggap memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, namun setiap orang harus mempelajarinya karena merupakan sarana untuk memecahkan masalah sehari-hari. Untuk menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas, guru harus lebih inovatif yaitu salah satunnya pembelajaran menggunakan model pembelajaran kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Teaching and Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian dan Pembagian Bilangan Asli siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Lidah Kulon IV/467 Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, dengan subyek penelitian siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Lidah Kulon IV/456 Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data berupa pre-test dan postest. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah t-test dengan uji prasayarat homogenitas. Uji homogenitas dihitung menggunakan Uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual berpengaruh terhadap hasil belajar matematika materi perkalian dan pembagian bilangan asli siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Lidah Kulon IV/467 Surabaya. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan t-test pada taraf signifikansi 5%(tingkat kepercayaan 95%) yang diperoleh nilai t hitung= 10,831> t tabel= 2, 00
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (2), 254200, 0
Penggunaan Media Benda Konkret Buah Apel untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pecahan Kelas V Sdn Jeruk 1 Surabaya
Berdasarkan hasil observasi dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru SDN Jeruk 1 Surabaya diperoleh gambaran kondisi lapangan yang kurang menggembirakan. Metode penelitian yang dilakukan oleh guru adalah deskriptif kuantitatif dengan memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut: perencanaan, prosedur pelaksanaan tindakan, refleksi, penyiapan partisipan, penelitian (Tindakan menggunakan siklus). Dari hasil penelitian yang dilaksanakan 2 siklus, menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas guru sebesar 35, 29% dimana siklus I hasil yang diperoleh sebesar 60, 29% dan siklus II sebesar 95, 58%. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan sebesar 13, 31%, dimana siklus I hasil yang diperoleh sebesar 82, 27% dan siklus II sebesar 95, 58%. Serta hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 32, 44%, dimana siklus I hasil yang diperoleh 62, 16% dan siklus II sebesar 94, 60%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: 1.) penerapan media benda konkret buah apel dalam pelajaran matematika dapat meningkatkan aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran dan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran yang dilakukan oleh guru, 2.) peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I sebesar 62, 16% dan pada siklus II menjadi 94, 60%. Kata kunci: Kata kunci: media benda konkret dan bilangan pecahanAbstract: Based on the observation results during learning that conducted by teachers of SDN Jeruk 1 Surabaya it obtained descriptions of field condition which is unpleasant. Research method that applied by teacher is descriptive quantitative by pay attention in steps as follows: planning, implementation …
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 (2), 1-8, 0