Publikasi S2 Pendidikan Anak Usia Dini

Year Title Description Publisher Author(s)
2022 Hubungan antara Mental Toughness dengan Competitive Anxiety Pada Atlet Disabilitas
Atlet disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dan berprestasi pada bidang olahraga. Competitive anxiety pada Atlet disabilitas dapat mempengaruhi performa dalam bertanding sehingga diperlukan mental toughness yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara mental toughness dengan competitive anxiety pada atlet disabilitas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan sampling jenuh. Populasi dalam penelitian ini adalah 69 orang atlet disabilitas NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Jawa Timur. Untuk memperoleh data, digunakan skala mental toughness yang diadaptasi dari Gucciardi et al.(2009) yang terdiri dari 24 item dan skala competitive anxiety yang disusun berdasarkan CSAI-2R dari Martinent et al.(2010) yang terdiri dari 16 item. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier dan korelasi product moment dengan bantuan JASP 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara mental toughness dengan competitive anxiety secara signifikan dengan p value 0,018 (p< 0, 05) dan r value-0,284 (rhitung> 0.267). Sehingga semakin tinggi mental toughness yang dimiliki atlet disabilitas dalam menghadapi pertandingan maka semaki rendah tingkat competitive anxiety yang dialami.
Jurnal Patriot 4 (2), 123-138, 2022
2022 KESADARAN UNTUK PENINGKATAN KEBUGARAN DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA PERKUMPULAN KLUB JANTUNG SEHAT LOKASI MAS
Olahraga merupakan aktivitas gerak secara berkelanjutan dengan menggerakkan semua fungsi anggota tubuh dengan atau tanpa alat secara berirama untuk menjaga kebugaran jasmani dan kesehatan. Selain kebugaran, kesehatan mental/psikologis juga tidak kalah pentingnya untuk diketahui kondisi ketika batin seseorang berada dalam keadaan tenang dan tentram, sehingga bisa membuat seseorang untuk menikmati kehidupan sehari-harinya. Perkumpulan KJS MAS memiliki jadwal aktivitasnya seminggu 3 kali ini (Senin–Rabu–Sabtu) merupakan jadwal kegiatan yang ideal untuk beraktivitas.
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1 (2), 74-82, 2022
2022 Hubungan Kohesivitas Kelompok Dengan Motivasi Berprestasi Pada Atlet Futsal Universitas Negeri Surabaya
Futsal merupakan salah satu cabang olahraga beregu yang digemari masyarakat. Motivasi berprestasi diperlukan untuk meraih prestasi optimum. Kohesivitas kelompok dapat mempengaruhi motivasi berprestasi olahraga beregu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kohesivitas kelompok dengan motivasi berpestasi pada atlet futsal Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaf. Penelitian melibatkan 60 orang yang keseluruhan merupakan laki-laki. Karakteristik yang digunakan pada penelitian ini yaitu mahasiswa anggota Futsal Universitas Negeri Surabaya dan mahasiswa yang masih aktif mengikuti latihan. Rentang usia dari subjek yaitu 19 tahun hingga 22 tahun. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Pearson’s Correlations dengan menggunakan JASP 0.14. 1 for windows. Hasil uji analisis koefisien korelasi sebesar 0,334 (p= 0,009< 0, 05). Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kohesivitas kelompok dengan motivasi berprestasi. Semakin kuat kohesivitas kelompok dari subjek maka akan semakin tinggi motivasi berprestasi yang dimiliki. Melalui mekanisme kohesi, terbentuk komitmen dan tanggung jawab antar anggota untuk bekerjasama dan mendongkrak motivasi berprestasi untuk meraih tujuan bersama.
Jurnal Penelitian Psikologi 9 (3), 55-64, 2022
2022 Developing Model and Psychological Competencies Scale of 100 Meter Runner Student Athletes
The main aim of research is to develop model and instrument psychological competencies scale (PCS) of 100 Meter Student Athletes. This research use a mixed methods approach. 1 st Study, used a qualitative approach, identifying the constructs and dimensions of elite 100 meter runner student athletes. Using literature review and interview of 2 elite athletes and 2 coaches. The results of the first study is psychological competencies model consists of goal setting, goal setting, motivation, concentration, emotion regulation, focus, self talk, self confidence, and persistence. Another result is 10 items of multidimentional measure of PCS. Each items in the scale were responded on five point level. Leveling describes psychological abilities based on behavior. 2 nd Study, using a quantitative approach, instrument validation and reliability testing. We recruited 50, age 18-22 years from 100 meters runner student athletes voluntarily participated in this study. We assessed construct validity by examining how well the measures discriminated groups expected to differ based on their competencies, using Corrected Item-Total Correlation with a minimum limit of 0.300 to be declared a valid item. We assessed internal consistency of PCS using the Cronbach Alpha coefficient. The result of Corrected Item-Total Correlation obtained results All items are valid because they have a Corrected Item-Total Correlation value greater than the minimum limit of 0.300. The internal consistency of the (Cronbach’s alpha coefficient) was 0.841. It can be concluded that PCS is valid and reliable for measuring for 100 meter runner student athlete.
Ijorer: International Journal of Recent Educational Research 3 (2), 192-199, 2022
2022 Motivasi Berprestasi Olahraga Pada Atlet Pelajar Ketika Pandemi Covid-19 Di Jawa Timur
Motivasi berprestasi olahraga merupakan suatu hal penting yang harus dimiliki oleh seorang atlet pelajar. Hal ini dikarenakan atlet pelajar dituntut untuk dapat menyimbangkan antara kewajiban sebagai siswa di kelas dan juga dituntut untuk berprestasi dalam bidang olahraga, termasuk pada saat pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran motivasi berprestasi atlet pelajar pada saat pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Jumlah sampel 115 atlet pelajar, berstatus sebagai pelajar sekaligus sebagai atlet yang pernah mewakili Jawa Timur di Pekan Olahraga Pelajar Nasional. Rentang usia subjek penelitian ini yaitu 15-19 tahun. Instrumen pada penelitian ini motivasi berprestasi olahraga yang diadaptasi berdasarkan pendapat Smith berisi dua aspek yaitu achievement thoughts in sport dan achievement behaviors in sport. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian rerata tingkat motivasi berprestasi olahraga atlet pelajar sebesar 33, 5 (laki-laki senilai 32, 35 dan atlet perempuan senilai 33, 75). Hal ini dapat diartikan bahwa motivasi berprestasi atlet pelajar berada pada kategori tinggi. Tingginya motivasi berprestasi olahraga didukung adanya faktor eksternal dan internal. Salah satunya adanya sistem degradasi sehingga memunculkan motivasi atlet untuk tetap berprestasi dalam bidang olahraga.Abstract: Sports achievement motivation is an important thing that must be owned by a student athlete. This is because student athletes are …
Paedagoria: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan 13 (1 …, 2022
2022 Hubungan antara mental toughness dengan risk taking behavior pada pendaki gunung
Mental toughness memiliki peranan penting bagi pendaki gunung. Fungsi mental toughness yaitu untuk pertahanan diri pendaki ketika berhadapan dengan risiko selama melakukan pendakian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara mental toughness dengan risk taking behavior pada pendaki gunung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dimana peneliti melibatkan 100 orang yang tergabung dalam organisasi Wanadri dengan rentang usia 18-50 tahun. Data penelitian diperoleh dari adaptasi skala mental toughness milik Clough et al, serta skala risk taking behavior milik Woodman et al. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment dengan bantuan Software JASP 0.15 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara variabel mental toughness dengan risk takimg behavior dengan nilai koefisien sebesar 0.663 dan taraf signifikan 0.001 (p< 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif diantara kedua variabel, sehingga mental toughness pendaki gunung dapat menentukan tingkat risk taking behavior yang dimilikinya
MEDIKORA 21 (1), 50-60, 2022
2022 Relationship Between Sensation Seeking and Risk-Taking Behavior on Mountain Climber
The background of the research is the importance of risk-taking behaviour for climbers in making decisions before climbing, both physically and financially. This study aims to determine the relationship between sensation seeking and mountain climbers' risk-taking behaviour. This research uses quantitative research methods. The sampling technique used was the saturated sample technique. The total population and sample consisted of 80 Jejak Angin Alas community climbers. This research data collection using a questionnaire. The data analysis technique uses the product-moment correlation technique. The results of this study indicate that there is a significant relationship between sensation seeking and risk-taking behaviour in mountain climbers. In this case, it can be interpreted that the higher the sense of seeking possessed by mountain climbers, the higher the risk-taking behaviour they receive.
JUARA: Jurnal Olahraga 7 (2), 342-354, 2022
2022 Motivasi Berprestasi Siswa Sekolah Menengah Olahraga pada saat Pandemi Covid-19
Penelitian dilatar belakangi pentingnya motivasi berprestasi pada siswa laki-laki dan perempuan dalam mencapai prestasi akademik maupun non akademik di sekolah pada saat pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan motivasi berprestasi antara laki-laki dan perempuan. Metode penelitian yang digunakan dalam yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan teknik sample jenuh. Jumlah sampel yaitu 57 atlet laki-laki dan 58 atlet perempuan. Atlet pelajar pada sampel penelitian ini yaitu menggunakan cabang olahraga atletik, gulatm panjat tebing, sepak takraw, judo, pencak silat, anggar, tenis meja, karakte, dan voli pantai. Rentang usia subjek penelitian ini yaitu 15-19 tahun. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrumen motivasi berprestasi yang disusun berdasarkan teori Smith et al.(2020). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai t sebesar 2,492> 1,982. Maknanya terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi berprestasi atlet laki-laki dengan motivasi berpretasi atlet perempuan.
Journal on Teacher Education 3 (2), 262-269, 2022
2022 User Interface and User Experience Design of Family Intervention Application for Parents of Children with Autism
Children with autism need optimal and consistent intervention at school and home. Parents need an application as a guide for implementing interventions at home. This study aims to develop a home-based intervention application design so that it is easy to use by parents and match with the intervention needs of children with autism. This research method is design thinking. Several steps of the design thinking method are empathy, define, ideate, prototype, and test. The test through usability testing using the Maze platform, 93% results were obtained. Then in data analysis using a usability test questionnaire, the learnability aspect was obtained 90% and the memorability aspect was obtained 80%. The whole test shows good and successful results, so the prototype can be continued on the implementation of the application.
Eighth Southeast Asia Design Research (SEA-DR) & the Second Science …, 2022
2022 Neurokinestetik: Model Aktivitas Gerak pada Anak Usia Dini untuk Kesiapan Belajar
Pendidikan jasmani berbasis kinestetik (neurokinesthetic) menjadi pilihan dalam pembelajaran di PAUD untuk menunjang kesiapan belajar. Neurokinestetik merupakan gerakan yang mengkombinasikan stimulasi proses asosiasi saraf otak guna mencapai kemampuan berpikir yang mendukung kesiapan belajar. Penelitian ini bertujuan menghasilkan model aktivitas gerak neurokinestetik untuk meningkatkan kesiapan belajar anak usia dini. Metode yang digunakan mengikuti desain ADDIE dengan subyek uji coba 4 anak dan 2 guru PAUD. Instrument menggunakan lembar angket ditujukan pada expert judgment dan guru PAUD untuk mengukur kelayakan produk. Data dianalisis secara deskriptif untuk mendapat masukan guna perbaikan produk. Hasil uji validitas dan uji coba pengguna menunjukkan produk layak diimplementasikan. Penelitian ini menghasilkan 24 model gerakan neurokinestetik beserta …
Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6 (6), 7186-7203, 2022