Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2011 HUBUNGAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH DENGAN PEMBENTUKAN PERILAKU SISWA DI SMK NEGERI 1 KRANGKENG KABUPATEN INDRAMAYU
Muhamad Sholeh, “Hubungan Pelaksanaan Pendidikan Agama dalam Keluarga dan Sekolah dengan Pembentukan Perilaku Siswa di SMK Negeri 1 Krangkeng Kabupaten Indramayu”. Pendidikan agama di lingkungan keluarga merupakan kunci keberhasilan pembentukan perilaku siswa di sekolah, karena tanpa peran dari orang tua di rumah maka pendidikan agama di sekolah tidak bisa memeberikan peran yang berarti. Adapun sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang yang membantu keluarga dalam mendidik anak-anak. Namun kenyataannya, banyak remaja dalam hal ini pelajar yang sedang belajar di SMK Negeri 1 Krangkeng Kabupaten Indramayu sebagai generasi penerus di masa yang akan datang dan sebagai caloncalon pemimpin. Ada sebagian siswa yang kurang menyadari tugasnya sebagai pelajar dengan perilaku yang tidak baik dengan melanggar tata tertib sekolah atau bertindak indisipliner, misalnya terlambat ke sekolah, tidak memakai atribut sekolah, judi, premanisme, membolos dan pelanggaran tata tertib yang lainnya. Padahal, di samping memperoleh bimbingan dari sekolah, mereka juga memperoleh bekal bimbingan dari orang tua mereka di rumah. Dengan demikian, apakah perilaku siswa SMK Negeri 1 Krangkeng yang kurang baik itu, ada hubungan dengan pelaksanaan pendidikan agama di lingkungan keluarga dan sekolah ?. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan seberapa besar hubungan pelaksanaan pendidikan agama di lingkungan keluarga dan sekolah dengan pembentukan perilaku siswa SMK Negeri 1 Krangkeng. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Krangkeng, dengan …
IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2011
2011 Keefektifan penggunaan attributional retraining untuk meningkatkan motivasi berprestasi siswa
Tesis. Jurusan Bimbingan dan Konseling Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Dany M. Handarini M.A. (II) Dr. Triyono M.Pd. Kata Kunci atributional retraining gaya atribusi motivasi berprestasi treatment Motivasi berprestasi telah lama diakui sebagai variabel yang memainkan peran penting dalam mempengaruhi kinerja dan berbagai bentuk prestasi (achieve-ment) termasuk di dalamnya prestasi akademik. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan cara meningkatkan motivasi berprestasi siswa yaitu dengan cara membentuk atau mengubah keyakinan siswa tentang faktor penting yang lebih berperan dalam mempengaruhi keberhasilan dan/atau kegagalan. Se-mentara itu dalam bidang intervensi psikologis terdapat suatu teknik yang telah terbukti efektif untuk digunakan sebagai metode terapeutik guna membentuk atri-busi yang lebih mendorong motivasi berprestasi dan mengubah atribusi tidak adaptif menjadi adaptif yang disebut attributional retraining. Attributional re-training belum banyak dimanfaatkan khususnya untuk meningkatkan motivasi berprestasi siswa di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan attributional retraining dalam meningkatkan motivasi berprestasi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dimana analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank test dan regresi linier sederhana. Studi dila-kukan terhadap 19 siswa kelas X yang memiliki skor rendah pada hasil inventory motivasi berprestasi dan atribusi. Ke 19 siswa kemudian ditreatment dengan kon-seling kelompok Atributional Retraining yang mengadopsi …
Universitas Negeri Malang, 2011
2011 Penerapan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Bermain Untuk Menangani Siswa yang Terisolasi
Jurnal 12, 2011
2011 Meningkatkan partisipasi siswa mengikuti layanan informasi melalui penggunaan media permainan
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi siswa terhadap layanan informasi melalui penggunaan media permainan di kelas X. 3 SMAN 1 Klakah Lumajang. Penelitian ini merupakan penelitian tidakan kelas dengan memberikan perlakuan menggunakan media permainan. Subyek penelitian dilakukan pada kelas X. 3 SMAN 1 Klakah Lumajang tahun ajaran 2010-2011 yang memiliki tingkat partisipasi rendah dalam mengikuti layanan informasi di kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, pada siklus I dilakukan selama tiga pertemuan dan pada siklus II juga dilakukan selama tiga pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang berbunyi “Partisipasi siswa dalam mengikuti layanan informasi di kelas dapat ditingkatkan melalui penggunaan media permainan”, dapat diterima. Berdasarkan hasil …
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan 12 (2), 1-13, 2011
2011 Perbandingan pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi pemerintah dan non pemerintah
Artikel ini dibuat untuk membandingkan antara pengelolaan sumber daya manusia dari organisasi pemerintah dan non pemerintah. Data mengenai pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) pada organisasi pemerintah diperoleh dari BPOM Jakarta melalui literatur dan disertai data pendukung dari hasil wawancara terhadap Kabag kepegawaian BPOM dan Pemprov DKI tahun 2008. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat kesamaan di antara keduanya, yaitu penekanan pada peningkatan efisiensi, efektivitas kerja, serta garis besar pengelolaan SDM, seperti fungsi dan kewajiban tenaga kerja, dan penekanan pada kinerja dan kompetensi tenaga kerja. Adapun perbedaannya antara lain dalam hal sumber dana pelaksanaan pengelolaan SDM, pengelolaan SDM yang spesifik, seperti masalah kenaikan pangkat dan pemutusan hubungan kerja, serta struktur organisasi.
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 1 (2), 88-95, 2011
2011 Teori dan Implementasi Model-Model Pembelajaran Inovatif
Surabaya: UNESA, 2011
2011 Penerapan Strategi Modeling Partisipan Untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi antar Pribadi Siswa
Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan 12 (1), 2011
2011 Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar
Surabaya: Unesa University Press, 2011
2011 PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK MODEL PERMAINAN BELAJAR BERSIKAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan penerapan bimbingan kelompok model permainan belajar bersikap untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri di sekolah. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimen berupa œpre-test dan œpost-test one group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 siswa kelas VII SMPN 1 Diwek, Jombang dengan skor kemampuan penyesuaian diri di sekolah rendah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non-parametik dengan Uji Jenjang Bertanda Wilcoxon yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada skor kemampuan penyesuaian diri di sekolah antara sebelum dan sesudah perlakuan. Berdasarkan hasil Uji Wilcoxon diketahui bahwa T hitung= 0, dengan N= 8 dan taraf signifikan 0, 05 maka T tabel= 4. Berarti T hitung lebih kecil dari T tabel (0> 4), sehingga hipotesis penelitian diterima dan dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok model permainan belajar bersikap merupakan pendekatan yang efektif untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan penyesuaian diri di sekolah.
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 1 (2), 55-62, 2011
2011 MAKING SENSE OF ETHNOGRAPHY: FROM AN OUTSIDER PERSPECTIVE
his paper is aimed to compare two ethnographic works Learning to Labour (Willis, 1977), and Masculinity Beyond the Metropolis (Kenway, Kraack, & Hickey-Moody, 2004). The comparison is expected to illustrate how to make sense ethnographic work as a research methodology with its various types of epistemology and approach. The review will begin with a brief outline of the studies as described in each book and follow with further elaboration directed by several headings that covers Crotty (1998) four elements, namely epistemology, theoretical perspective, methodology, and method. It will also discuss the knowledge and values, and the theory of culture of each study.
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 1 (2), 82-87, 2011