Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2014 Model kompetensi psikologis pelari cepat 100 meter perorangan
Proceeding Pertemuan Ilmiah Ilmu Keolahragaan Nasional, 90-102, 2014
2014 ANARKISME BERAGAMA: Tinjauan Paradigma dan Metodologi Pemahaman Ajaran Islam
Violence in the name of religion is a widespread phenomenon in Indonesia. The question is why such violence occurs and why Muslims are often the perpetrators of religious violence? This article examines these questions from the paradigm and method of understanding Islam. There are various methods in studying Islam promoted by different Muslim groups, such as traditionalists, modernists and post-modernists. There are also many other methods advanced by fundamentalist, apologetic modernist, modernist and secularist Muslims. These methods yield different understanding of Islam, and even more contradictory understanding. To resolve this problem, and to accommodate those various views and uphold tolerance amongst Muslims, a new shifting paradigm is needed. The shift necessitates several steps. The first is validation of all Islamic knowledge. The second is to use a holistic approach to Islam. The third step is an open attitude and willingness to accept religious reform. The forth is a multidimensional approach to Islam and the last is making the objectives of Islamic law as the highest reference in Islamic thoughts. Furthermore, Muslim groups should build up mutual understanding to reconcile and avoid being trapped in an exclusive religiosity.
Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 14 (1), 205-224, 2014
2014 Pengaruh kegiatan menggunting pola terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini kelompok B di TK Islam Qoshrul Ubudiyah
Penelitian pada anak kelompok B di TK Islam Qoshrul Ubudiyah Surabaya dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan motorik halus anak kelompok B dalam hal menggunting. Rata-rata 50% hasil guntingan anak kurang rapi dan keluar garis. Hal ini terlihat dari 17 anak 10 diantaranya kemampuan menggunting masih diluar/didalam garis. Guru tidak mencontohkan tahapan menggunting dengan benar sehingga anak mengalami kesulitan dalam menggunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh kegiatan menggunting pola terhadap kemampuan motorik halus anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre Experimental Design dan jenis penelitian One-Group Pretest–Post-test Design. Subyek penelitian ini adalah semua anak kelompok B TK Islam Qoshrul Ubudiyah Surabaya dengan jumlah 17 anak. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik non parametrik uji jenjang bertanda Wilcoxon dimana jika t hitung< t tabel maka hasil penelitian ini signifikan adanya pengaruh antar dua variabel. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata sebelum treatment adalah 14, 82, sedangkan hasil penilaian rata-rata setelah treatment adalah 21, 41. Hasil uji jenjang bertanda Wilcoxon menunjukkan t hitung adalah 0 dan t tabel adalah 35 dengan taraf signifikansi 5%. Dimana t hitung< t tabel yaitu 0< 35, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kegiatan menggunting pola terhadap kemampuan motorik halus anak.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini 3 (3), 1-5, 2014
2014 Penggunaan Media Balok Cuisenaire Dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mengenal Warna Dan Ukuran Pada Anak Kelompok a Di Tk R. a Kartini
Penelitian pada anak kelompok A di TK R. A Kartini Meluke Sidomulyo Deket Lamongan dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan anak mengenal warna dan ukuran. Keterbatasan media yang digunakan pada konsep warna dan ukuran belum mampu menciptakan pemahaman anak secara benar tentang konsep warna dan ukuran. Pembelajaran warna dan ukuran hanya menggunakan krayon. Data observasi 8 dari 18 anak memang sudah paham dalam mengenal warna dan ukuran. Sehingga peneliti menggunakan media balok cuisenaire dalam mengenalkan warna dan ukuran. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah penggunaan media balok cuisenaire dapat meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal warna dan ukuran pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian preexperimental design dan jenis penelitian one-group pre test-post test design. Subyek penelitian kelompok
A KARTINI. PAUD Teratai 3 (3), 2014
2014 Peran Konselor Untuk Meningkatkan Perilaku Percaya Diri Pada Anak Usia Dini Kelompok A Berdasarkan Perspektif Perkembangan Psikososial Di TK Aisyiyah Busthanul Athfal (ABA) 31 …
Perilaku percaya diri merupakan suatu perilaku yang harus ditanamkan pada anak usia dini. Hal tersebut sejalan dengan perspektif psikososial yang dikemukakan oleh Erik Erikson, bahwasanya anak pada usia 3-6 tahun yang berada pada tahap perkembangan otonomi versus rasa malu dan ragu-ragu, sudah mulai mengembangkan perilaku percaya dirinya. Perilaku percaya diri ini perlu diteliti untuk menjelaskan peran konselor dalam meningkatkan percaya diri berdasarkan perspektif psikososial pada anak usia dini serta mendeskripsikan perilaku percaya diri pada anak usia dini Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 31 Wiyung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini untuk subyek penelitiannya yaitu kepala sekolah, konselor, guru kelas TK A, dan orangtua siswa yang memberikan informasi tentang perilaku percaya diri pada anak dan penanganannya, serta peneliti melakukan pengamatan terhadap subyek utama dalam penelitian ini yaitu seluruh anak TK ABA 31 Wiyung yang duduk di kelas A. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa peran konselor di TK ABA 31 Wiyung ini yaitu sebagai konsultan (konsultan bagi guru dan orang tua anak), bukan sebagai pembimbing langsung bagi anak. Tetapi apabila guru kelas merasa tidak bisa menangani perilaku tidak percaya diri pada anak maka konselor yang menangani langsung, dalam pelaksanaannya penanganan konselor yang diberikan ke anak langsung dilakukan secara insidental. Cara dan penanganan untuk perilaku percaya diri anak ini dilakukan dengan cara persuasif dengan terus menerus memberi …
Jurnal BK Unesa 4 (3), 1-6, 2014
2014 Implementasi kurikulum 2013 bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan layanan peminatan peserta didik sma negeri 2 Lamongan tahun ajaran 2013/2014
Dalam dunia pendidikan perubahan kurikulum terus menerus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Pada tahun 2013, Kemendikbud memperbaharui kurikulum yang sebelumnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menjadi kurikulum 2013 yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal melalui layanan peminatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan layanan peminatan peserta didik di SMA Negeri 2 Lamongan, yang menjadi tanggung jawab dan tantangan bagi konselor. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Peneliti adalah instrumen utama dalam penelitian ini sedangkan metode pengumpulan data yaitu pedoman wawancara, dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah wakasek kurikulum, konselor dan 7 (tujuh) peserta didik baik yang pindah peminatan dan yang tidak. Adapun teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu mengikuti konsep yang diberikan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi, baik triangulasi teknik pengumpulan data maupun subyek penelitian. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan layanan peminatan melibatkan semua pihak sekolah dan juga pihak di luar sekolah seperti psikolog, pihak kepolisian, dan instansi pemerintah. Penempatan peminatan peserta didik berdasarkan pada nilai raport semester I hingga VI ketika SMP/MTs, minat, dan …
Jurnal BK 4 (03), 1-9, 2014
2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif terhadap Kemampuan Kognitif Anak dalam Mengklasifikasikan Benda Kelompok B di TK Permata Bangsa
Penelitian pada anak kelompok B di TK Permata Bangsa Sukolilo Surabaya dilatarbelakangi oleh masih rendahnaya kemampuan anak bidang kognitif dalam mengklasifikasikan benda. Hal ini disebabkan karena guru selalu menggunakan model pembelajaran klasikal untuk kegiatan mengklasifikasikan benda. Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang masih belum banyak diterapkan dalam mengembangkan kemampuan kognitif terutama materi mengklasifikasikan benda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap kemampuan kognitif anak dalam mengklasifikasikan benda kelompok B di TK Permata Bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis pre eksperimen One group pre test post test. Subyek penelitian berjumlah 16 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik uji jenjang bertanda Wilcoxon (Wilcoxon match pairs test) dengan rumus T hitung< T tabel. Jika T hitung< T tabel maka penelitian ini signifikan adanya dua variabel. Berdasarkan hasil perhitungan, data tentang kemampuan kognitif anak menunjukkan data pretest 118 dan posttest 209 maka ada perbedaan. Perhitungan uji jenjang bertanda Wilcoxon bahwa nilai T tabel adalah 134. Jika T hitung< T tabel (0< 30) maka HO ditolak dan Ha diterima, diketahui bahwa T hitung< T tabel. Sehingga, hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran kooperatif terhadap kemampuan kognitif anak dalam mengklasifikasikan benda …
PAUD Teratai 3 (3), 1-7, 2014
2014 Model Bimbingan Karier Untuk Pemahaman Minat pada Siswa Tunarungu Sekolah Menengah Atas Luar Biasa
This study aims to develop a model for understanding the interest of career counseling for deaf students SMALB-B. Procedure development in this study adapt the model development Borg & Gall. Acceptability testing procedures models of career guidance is done through (1) test expert Counseling and Special Education expert, the data from the test were analyzed descriptively experts qualitatively and quantitatively by using descriptive statistics,(2) main field trials or small-scale, data from the field test analysis using statistical techniques Paired Samples T test. From the test results show that the model expert career guidance for understanding the proper interest for deaf students, useful and feasible, and can be used in providing career guidance services for deaf students. While the results of a limited field test shows the results of the analysis of data from different test the skills to understand the interest in showing the value of t=-51.137 which falls on the significance of 0.000 (< 0.05). This means that there are differences in understanding the skills of deaf students’ interest SMALB-B before and after participating in career guidance for understanding interest. This means that the change in the level of interest, especially in optimizing understanding changes in student knowledge and skills SMALB-B. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model bimbingan karier untuk pemahaman minat bagi siswa tunarungu SMALB-B. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengadaptasi model pengembangan Borg & Gall. Prosedur pengujian akseptabilitas model bimbingan karir ini dilakukan melalui (1) uji ahli Bimbingan Konseling dan …
Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa 1 (APPKhI), 27, 2014
2014 Penerapan model pembelajaran langsung untuk meningkatkan keterampilan menulis surat pribadi pada siswa kelas IV SDN Bubutan XIII Surabaya
Pelaksanaan pembelajaran menulis surat pribadi di kelas IV SDN Bubutan XIII Surabaya belum sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dalam dengan kurikulum. Kenyataan yang ada menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran surat pribadi di kelas IV SDN Bubutan XIII Surabaya, sebanyak 55% siswa masih belum mencapai nilai KKM 75 yang ditetapkan. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis siswa dalam menulis surat pribadi masih rendah. Rendahnya keterampilan siswa dalam menulis surat pribadi disebabkan oleh:(1) siswa kesulitan menulis surat pribadi secara runtut,(2) siswa kesulitan dalam menyusun penulisan surat pribadi, dan (3) siswa kurang latihan dalam menulis surat pribadi. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar siswa selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran langsung dan mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi selama proses pembelajaran berlangsung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Metode pengambilan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, tes dan catatan lapangan. Hasil pelaksanaan pada siklus I adalah persentase keterlaksanaan pembelajaran sebesar 100% dengan ketercapaian pelaksanaan pembelajaran memperoleh skor 68, 5 dan persentase ketuntasa hasil menulis surat pribadi siswa pada siklus I sebesar 75%. Kendala-kendala yang muncul pada pelaksanaan pembelajaran siklus I dapat diatasi pada pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. Sedangkan hasil pelaksanaan pada siklus …
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 (2), 1-15, 2014
2014 Perencanaan Pengajaran
One step needed by a professional teahcer is to design of lesson plan. It can motivate teacher readier efectively and efissiontly. Teaching must be related to the prinsip of the design in order to change the students’ behaviors.
Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman 2 (1), 2014