Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2016 Keefektifan model pembelajaran value clarification technique dalam mengembangkan sikap siswa
Tulisan ini memaparkan tentang keefektifan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) pada mata pelajaran PKn dalam menumbuhkan sikap siswa kelas 4 SD. Subjek penelitian melibatkan siswa kelas tinggi SD Gendongan 01 Salatiga. Siswa 4A sebagai kelompok kontrol dan 4B sebagai kelompok eksperimen. Variabel dalam penelitian ini mencakup variabel tindakan pembelajaran dengan menggunakan model VCT pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol sebagai variabel bebas, sikap siswa sebagai variabel terikat, dan sikap awal siswa sebagai variabel kovariat. Pengumpulan data menggunakan instrumen skala sikap model Likert dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif dan teknik statistik ANCOVA. Berdasarkan uji ANCOVA terhadap treatment pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh hasil nilai F sebesar 9.884, pada taraf probabilitas 0,004; oleh karena nilai probabilitas tersebut< 0, 05, maka H ditolak dan H diterima. Artinya bahwa penerapan model pembelajaran VCT memberikan dampak yang lebih tinggi secara signifikan dalam mengembangkan sikap terhadap globalisasi dibandingkan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran PKn kelas tinggi. Perbedaan yang signifikan tersebut didukung oleh perbedaan rerata dua sampel penelitian, dimana rerata skor tingkat sikap siswa pada penerapan model pembelajaran VCT sebesar 86, 28, sedangkan pada pembelajaran konvensional sebesar 71, 39. Maknanya adalah bahwa perlakuan pembelajaran dengan model VCT memberikan dampak pengembangan sikap yang …
Satya Widya 32 (2), 103-116, 2016
2016 Perbedaan perilaku konsumtif ditinjau dari tipe kepribadian pada siswa sekolah menengah atas
The purpose of this research is to study the differences of consumptive behavior tendences between introvert and ekstrovert personality types among students. This research used quantitative method, involved 174 subjects from Senior high School students SMA Negeri 2 Surabaya Grade XI who were chosen by random sampling. The instruments used for collecting data were scales of consumptive behavior tendencies and personality types. Data analyzed by Independent Sample Test (t-test) with error level of 5%. The result of analysis showed a significance value of consumptive behavior tendencies and the personality types is 0.049 (p< 0.05), means there is a difference tendency of the consumptive behavior in terms of introvert and ekstrovert personality types among participants. This study also showed differences in the average (mean) value of the variable consumptive behavior tendencies of students who have extrovert personality at 102.63 and the student who have introvert personality at 97.91. This indicated that the tendencies of consumptive behavior on students who have extrovert personality is higher than the students who have introvert personality.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan kecenderungan perilaku konsumtif antara tipe kepribadian introvert dan ekstrovert pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sampel sebanyak 174 siswa yang berada di kelas XI SMA Negeri 2 Surabaya, yang dipilih berdasarkan teknik random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala kecenderungan perilaku konsumtif dan skala tipe kepribadian. Analisis data yang …
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 6 (2), 102-106, 2016
2016 Self disclosure dan trust pada pasangan dewasa muda yang menikah dan menjalani hubungan jarak jauh
This research is aimed to test the correlation between self disclosure and trust among married people experiencing long distance relationship. This research used quantitative method with correlational research design. Participants in this research were 34 people whose spouses are in other cities or overseas with a chance of meeting is no more than once in a month. Participants were selected using snowball sampling. This research used self disclosure and trust scales to collect data and data were analysed using Rank Spearman test. The result shows that coeficient correlation (r) is 0,656 and the significance value is 0,000 (p> 0, 05), which means that the hypothesis of this research œthere is correlation between self disclosure and trust among adult married people experiencing long distance relationship is accepted.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan self disclosure dengan trust pada pasangan dewasa muda yang menikah dan menjalani hubungan jarak jauh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasional. Partisipan penelitian ini berjumlah 34 orang yang memiliki karakteristik berusia dewasa muda yang telah menikah dan sedang menjalani hubungan jarak jauh dengan pasangannya baik luar kota maupun luar negeri dengan intensitas bertemu setidaknya satu kali perbulan. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan snowball sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen skala self disclosure dan skala trust. Analisis data yang digunakan adalah Rank Spearman test. Hasil analisis koefisien korelasi menunjukkan (r) sebesar 0,656 dan nilai signifikasi …
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 7 (1), 9-15, 2016
2016 Penggunaan Media Kancing Magnetik Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Materi Perkalian Bilangan Bulat
Berdasarkan hasil observasi di SDN 1 Mulung Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik khususnya di kelas V, guru hanya menekankan pembelajaran pada pencapaian kemampuan intelegensi sehingga kemampuan siswa untuk berpikir kritis pada materi perkalian bilangan bulat masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan guru belum menemukan cara dan media yang dapat digunakan untuk menanamkan konsep perkalian bilangan bulat. Sehingga siswa masih menggunakan metode menghafal suatu konsep dan belum bisa memahami konsep tersebut. Hal ini menyebabkan kurang maksimalnya hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Pada penelitian ini, upaya yang dilakukan peneliti untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perkalian bilangan bulat adalah menggunakan media kancing-kancing magnetik.
JP (Jurnal Pendidikan): Teori dan Praktik 1 (2), 183-189, 2016
2016 Front Matter (Cover, Editorial Board, Foreword, Table of Content)
Penyunting menerima sumbangan tulisan yang belum pernah diterbitkan dalam media lain. Naskah diketik di atas kertas HVS A4 spasi tunggal sepanjang lebih kurang 16 halaman, dengan format seperti yang tercantum pada laman (“Petunjuk bagi calon Penulis JDMP”). Naskah yang masuk dievaluasi dan sunting untuk keseragaman format, istilah, dan tata cara lainya.
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) 1 (1), 2016
2016 Back Matter (Biography, Author Guidelines)
1. Artikel yang ditulis untuk JDMP meliputi hasil pemikiran dan hasil penelitian dibidang manajemen pendidikan. Naskah diketik dengan program Microsoft Word, Arial ukuran 11 pt, dengan spasi tunggal. Pengiriman naskah juga dapat dilakukan sebagai attachment email ke alamat: jmp. unesa@ gmail. com atau submit secara online melalui laman http://journal. unesa. ac. id/index. php/jdmp
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) 1 (1), 2016
2016 Beyond Vocational High School and Corporates Corporation: A Social Exchange Perspective in Education
Most of social life involves interaction between individuals and group, included school and individuals or corporate actors, can be viewed as social exchange. It is assumed as Social Exchange Theory. This study focused on three Vocational High Schools whi
ICEMAL 2016 14 (6), 97-105, 2016
2016 Pengaruh teknologi mobile sebagai mindtools terhadap keterampilan problem solving dan metakognitif
ABSTRAK Arianto Fajar. 2016. PengaruhTeknologi Mobile sebagaiMindtoolsterhadapKeterampilan Problem Solving danMetakognitif. Program StudiTeknologiPembelajaran Program PascasarjanaUniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr.PunajiSetyosari M.Pd. M.E.d (II) Prof. Dr. Mohammad Efendi M.Pd. M.Kes. (III) SaidaUlfa M.Edu. Ph.D Keywords mindtools problem solving metakognitif teknologi mobile smartphone Teknologipendidikanbertujuanuntukmemfasilitasibelajardanpeningkatankinerja. Memfasilitasibelajarmenyangkutsemuapebelajar termasukpebelajar yang mengalamiketerbatasan.Cerebral palsy (CP) tipespastikmemilkilebihdariduaketerbatasan sehinggaberdampakpadakemampuanbelajarnya.Pembelajaranbagi CP hendaknyadiarahkanpadakemandiriandanketerampilandalamberfikir.Kemandiriandapatdilakukandenganmengembangkanketerampilanpemecahanmasalahdanmetakognitif.Penggunaanteknologi mobile mampumengatasiketerbatasan yang dimilikioleh CP tipespastik.Teknologi mobile berfungsiuntukmemberikanpengalamanbelajardalamlingkungansosialdaninformatikasertamendukunginteraksiunik yang bermanfaatuntukbelajar.Aplikasi yang terdapatdalamteknologi mobile dalampenelitianiniadalahsmartphone jikadigunakanakanmewakiliapa yang merekaketahuidenganmelibatkanalamberfikirkritistentangkonten yang dipelajarinya. Penggunaanteknologi mobile bagi CP tipespastikdapatdigunakansebagaialatberfikir (mindtools). Penelitianinimenggunakanmetodesingle subject research (SSR) dengandesainmultiplebaseline (MB).Subjekpenelitianberjumlahtiga orang CP …
Universitas Negeri Malang, 2016
2016 Mobile Technology Mind Tools to Develop Metacognitive Skill for Spastic Cerebral Palsy
Spastic cerebral palsy (CP) means stiffness or tightness of muscles. Patients with spastic CP are usually accompanied with learning disabilities. Spastic CP in learning is facilitated by the use of mobile technology. Mobile technology can be used as mind tools, because its application is support high-level thinking. Learning for special needs aimed at the development of metacognitive skills. The method used in this study is a single subject research, type multiple baseline design. Data analysis using graphic analysis that aims to know the baseline and intervention development. Data from the graph are calculated trend estimate and effect size. The results showed that the use of mobile technology as mind tools provide great impact for students with spastic CP. The use of mobile technology as mind tools for students spastic CP should have the support of the environment. Mobile technology in learning is a partner in thinking, not the tool.
Academic Reasearch International 7 (3), 137-141, 2016
2016 Implementation Mindtools in Problem Solving
Using information and communication technology (ICT) must do it, now. Implementation ICT in instructional is computer. Using computer in instructional shouldn’t tools, but as cognitive tools in solve to problem. Mindtools is computer applications that, when used by learners to represent what they know, necessarily engage them in critical thinking about the content they are studying. Instructional activities should be directed to the problem solving process. Mindtools very appropriate to be applied to solve the problem. Various computer applications in a mindtools to be able to solve the problem. Computer applications that can be used as mindtoolsie Organization Tools, Dynamic Modeling Tools, Information Interpretation Tools, Knowledge Construction Tools, Hypermedia, and Conversation Tools. Problem solving using technology consists of five stages identification of the problem, determine which keywords, search, checking, and communicate. The five application contained in such computer support problem-solving process. Implementation mindtools in the problem solving process will bring learners to think critically, and creatively.
Jurnal TEKPEN 1 (1), 2016