Publikasi S2 Pendidikan Anak Usia Dini

Year Title Description Publisher Author(s)
2013 Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan Dengan Menggunakan Media Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah 44 Tandes Lor–Kota Surabaya
Penelitian ini berlatar belakang pada masih rendahnya kemampuan berbahasa lisan anak terutama dalam hal mengungkapkan gagasan/ide untuk menyampaikan maksud. Anak mengalami kesulitan dalam pengembangan kemampuan berbahasa lisan, terutama ketika guru melakukan tanya jawab dengan anak. Penelitian ini bertujuan untuk:(1) mendiskripsikan langkah-langkah penerapan media cerita bergambar untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak kelompok B di TK Aisyiyah 44 Tandes Lor Surabaya.(2) Mendiskripsikan apakah penerapan media cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak kelompok B di TK Aisyiyah 44 Tandes Lor Surabaya Tindakan penelitian berupa penerapan metode bercakap-cakap, Tanya jawab, unjuk kerja, dan bercerita menggunakan media cerita bergambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak. Peningkatan kemampuan anak ditandai dengan meningkatnya ketuntasan klasikal anak dari siklus I dan siklus II dimana pada siklus I kemampuan dan hasil belajar anak mencapai 69% menjadi 94% pada siklus II. Pada siklus I ada 5 anak yang belum mencapai ketuntasan klasikal pada siklus II hanya ada 1 anak saja yang belum mencapai ketuntasan klasikal. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini penerapan media cerita bergambar dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan berbahasa lisan anak. Dengan menggunakan media yang menarik bagi anak dan ukuran yang dapat dilihat oleh semua anak. Serta dengan …
PAUD Teratai 2 (1), 2013
2013 Aktivitas bermain halang rintang untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B TK Salsabilah Surabaya
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan penerapan permainan halang rintang untuk meningkatkan motorik kasar pada anak kelompok B TK Salsabilah 2) untuk mendeskripsikan peningkatan motorik kasar anak kelompok B TK Salsabilah Surabaya melalui permainan halang rintang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui metode pengumpulan data yang terdiri dari observasi aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil peningkatan motorik kasar anak dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar anak meningkat dan dilaksanakan 2 siklus yang setiap siklusnya dilaksanakan melalui 3 kali pertemuan.Hasil penelitian pada siklus pertama peningkatan motorik kasar anak masih memperoleh persentase 49% dari jumlah semua anak, hal ini dikarenakan anak kurang memahami alur permainan dan kurang percaya diri dalam melaksanakan permainan sehingga kemampuan motorik kasar anak belum terlihat dan perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya karena belum memenuhi target yang diharapkan 80%. Hasil penelitian pada siklus kedua menunjukkan kemampuan motorik kasar anak sudah meningkat menjadi 82%.
PAUD Teratai 2 (1), 1-9, 2013
2013 Perkembangan Kemandirian Anak Usia Dini (Usia 4-6 Tahun) Di Taman Kanak-Kanak As-Salam Surabaya
Perkembangan Kemandirian, Volome 1 (03), 2013
2013 Pelak-sanaan auditory verbal therapy (AVT) dalam mengembangkan keterampilan berbahasa anak tunarungu
Jurnal Pendi-dikan Luar Biasa 9, 2013
2012 Peran konsentrasi, kepercayaan diri, regulasi emosi, kemampuan goal setting, dan persisten terhadap prestasi pelari cepat 100 meter perorangan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kesesuaian model teoritis faktor psikologis prestasi pelari cepat 100 meter perorangan yang meliputi konsentrasi, kepercayaan diri, regulasi emosi, persisten, dan kemampuan goal setting dengan data empiris. Variabel endogen penelitian ini adalah prestasi pelari cepat 100 meter perorangan, konsentrasi, dan persisten. Variabel eksogennya adalah kepercayaan diri, regulasi emosi, dan kemampuan goal setting. Subjek penelitian adalah 51 orang pelari cepat 100 meter perorangan yang mengikuti pekan olahraga mahasiswa nasional tahun 2011. Pengumpulan data menggunakan metode behaviorally anchored rating scale (BARS) dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan partial least square (PLS). Hasil penelitian ada empat hal. Hasil pertama, ada kesesuaian antara model teoritis faktor psikologis prestasi pelari cepat 100 meter perorangan yang meliputi konsentrasi, kepercayaan diri, regulasi emosi, kemampuan goal setting, dan persisten dengan data empiris. Kesesuaian model dievaluasi menggunakan Q square test. Konsentrasi, kepercayaan diri, regulasi emosi, persisten, dan kemampuan goal setting mempunyai pengaruh sebesar 89, 3% terhadap prestasi pelari cepat 100 meter perorangan. Hasil kedua, kepercayaan diri berpengaruh terhadap prestasi pelari cepat 100 meter perorangan melalui konsentrasi. Hasil ketiga, regulasi emosi berpengaruh terhadap prestasi pelari cepat 100 meter perorangan melalui konsentrasi. Hasil keempat kemampuan goal setting berpengaruh terhadap prestasi pelari cepat 100 meter perorangan melalui persisten.The goal of …
Universitas Gadjah Mada, 2012
2012 Kontribusi metode neuro-linguistic programming terhadap kemampuan goal setting pelari cepat perorangan
This research was designed to test the contribution of Neuro-Linguistic Programming (NLP) to individual 100 meter sprinters goal setting abilities. There were fourteen individual 100 meter sprinters from Local Training Center of East Java participated in this research. Data were analysed using difference mean pretest and posttest goal setting ability score. The result obtained indicates that:(1) mean pretest goal setting ability score= 6;(2) mean postest goal setting ability score= 12, 5;(3) mean gain score= 6, 5. There was difference individual 100 meters sprinters goal setting ability between before and after received NLP training. This study concluded that NLP training contributes to increase individual 100 meter sprinters goal setting abilities.Abstrak: Penelitian ini dirancang untuk menguji kontribusi Neuro-Linguistic Programming (NLP) terhdap kemampuan goal setting pelari cepat 100 meter. Ada empat belas pelari cepat individual 100 meter dari Pusat Latihan Daerah Jawa Timur yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dianalisis dengan menggunakan skor rata-rata perbedaan antara pretest dan posttest kemampuan goal setting. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa:(1) skor rata-rata pretest kemampuan goal setting= 6;(2) skor rata-rata posttest kemampuan goal setting= 12, 5;(3) sko rata-rata selisih antara pretes dan postes= 6, 5. Hasil tersebut menunjukkan ada perbedaan kemampuan goal setting pelari cepat individual 100 meter antara sebelum dan sesudah pelatihan NLP diterima. Setelah pelatihan NLP, kemampuan goal setting partisipan meningkat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan NLP dapat meningkatkan …
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 3 (1), 42-48, 2012
2010 Pemanfaatan permainan tradisional angklik sebagai sumber belajar bidang pengembangan Matematika pada anak usia dini
Anak TK usia 4-6 tahun merupakan bagian dari anak usia dini yang berada pada rentangan usia lahir sampai usia 6 tahun. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan daras pertama dalam mengembangan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, social emosional, konsep diri, disiplin dan lain-lain. Oleh sebab itu dibutuhkan stimulasi yang sesuai kebutuhan anak. Upaya pengembangan tersebut harus dilakukan melalui kegiatan bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain. Untuk memilih permainan yang aman dan berkualitas salah satunya diantaranya adalah permainan “angklik”. Permainan “angklik” ini dapat digunakan oleh guru TK sebagai sumber belajar dalam bidang pengembangan matematika. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya: 1) Bagaimanakah cara melakukan permainan tradisional “angklik”?, 2) Bagaimanakah letak keterkaitan permainan “angklik” tersebut dengan bidang pengembangan matematika? Tujuan penelitian ini yaitu: untuk mengetahui keterkaitan permainan tradisional “angklik” dengan pemahaman konsep matematika untuk anak TK. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di TK yang berada di Kecamatan Tambaksari Surabaya secara purposive sampling dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dukumentasi. Metode analisis kwalitatif untuk menjawab permasalahan yang akan mengungkap pemanfaatan permainan tradisional angklik ini dalam mengembangkan konsep matimatika. Hasil dari penelitian ini bahwa anak-anak selalu termotivasi untuk bermain. Melalui bermain, anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek …
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran 43 (2), 2010
2010 Kontribusi metode neuro-linguistic programming pada konsentrasi pelari cepat (sprinter)
METODEPsncl ir ia i iiJil. trlli deng. i men! gunakrn merod. eksporiincn Modcl mncangnn okspori'ion yxngdiSon. kii. d. lih ors Prda rrncrdgai i'ri perldkuai dllcfalidi pi (h sualu kd. rpok uiit percobarn reneDt'. dengrn dihkuk n dM kali penstrkuran lcrh. dap vrriabol terlkd, yan sebehm dan sesudah p {hkfrn. Men-qa pada
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 1 (1), 1-7, 2010
2009 Modul–Modul Pembelajaran Aktif Inovatif dan menyenangkan bagi Anak Usia Dini
Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2009
2004 Pelatihan Peningkatan Konsentrasi Pada Atlet Lari Jarak Pendek
Fakultas Psikologi, Tesis, UGM, 2004