Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2016 Pengaruh pelatihan otogenik terhadap penurunan kecemasan atlet bulutangkis
The purpose of this study was to examine the effect of autogenic training on the decrease of anxiety among Badminton athletes. Autogenic training is a training focused on suggesting the athletes specific part of body to get its sensations. This study used an experimental method with pretest-posttest control group design. The subject of this study were 12 athletes under 18 years old at Surabaya Hi-Qua Wima Badminton Association. Autogenic training treatment is given only in the experimental group. Data were obtained by using sport anxiety scale, adapted from Amir (2012) and developed from SAS (sport anxiety scale) and analyzed using Gain Score and Wilcoxon Test. The result showed significant score= 0.027,(p< 0.05) it means, that the autogenic training is able to decrease the anxiety on badminton athletes after autogenic training was given. In addition, the decrease in the anxiety of badminton athletes can be seen from gain score in both groups, the experiment group had an lower value of gain score than control group (34, 67< 43, 33), it means that the autogenic training is able to decrease the anxiety of badminton athletes. The result shows that the hypothesis of this study that œthere is the effect of autogenic training on the decrease anxiety badminton athletes can be accepted.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek dari pelatihan otogenik terhadap penurunan kecemasan atlet. Pelatihan otogenik adalah pelatihan yang dilakukan dengan cara memfokuskan pada area tubuh tertentu dengan memberikan sugesti kepada atlet agar merasakan sensasi dari sugesti tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian …
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 6 (2), 107-112, 2016
2016 Psikologi Eksperimen (Sebuah Pengantar)
Surabaya: Unesa University Press, 2016
2016 Kecemasan olahraga: Teori, pengukuran, dan latihan mental
Surabaya: Unesa University Press, 2016
2016 Dampak psikologis pada perkawinan remaja di Jawa Timur
Remaja adalah individu yang berusia 13-18 tahun. Menurut PBB, perkawinan pada remaja secara umum didefinisikan sebagai pernikahan yang dilakukan di bawah umur 18 tahun. Definisi ini tidak terbatas pada masalah perbedaan budaya, benua ataupun area. Terlepas dari faktor apapun yang menyebabkan individu terjebak dalam perkawinan, praktik perkawinan remaja ini memiliki dampaknya tersendiri bagi yang bersangkutan. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran dampak psikologis dari perkawinan remaja di Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pada penelitian ini, variabel yang akan diteliti dampak psikologis pada perkawinan remaja yang akan digali secara mendalam. Untuk memungkinkan analisis data antar subjek, maka subjek penelitian akan berjumlah dua subjek dari masing-masing daerah. Total jumlah subjek adalah enam orang yang tersebar di Kota Surabaya, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Gresik. Teknik sampling yang digunakan adalah pengambilan sampel bola salju. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memperkaya referensi dan pengetahuan mengenai perkawinan remaja di Jawa Timur. Manfaat penelitian ini adalah dapat menjadi acuan untuk intervensi dalam penurunan angka perkawinan remaja di Jawa Timur. Sehingga dalam tujuan jangka panjang diharapkan penelitian ini mampu memberikan kesadaran bagi setiap orang, terutama peran pemerintah dalam pencegahan praktik pernikahan di usia muda.
Jurnal penelitian psikologi 7 (2), 15-39, 2016
2016 The Contestation of Discourses on Sustainable Development in The Controversy of Benoa Bay Reclamation
International Conference on Contemporary Social and Political Affair …, 2016
2016 Teenagers are subjected to cyber bullying in social media Ask. fm
Re-Examining Governance: Strengthening Citizenship In The Changing World …, 2016
2016 THE INFLUENCE OF TOTAL PHYSICAL RESPONSE METHOD TOWARD UNDERSTANDING VOCABULARY OF HEARING IMPAIRMENT CHILDREN IN SPECIAL NEED KINDERGARTEN DHARMA WANITA SIDOARJO
The purpose of this research was to know the influence of Total Physical Response method toward vocabulary understanding to hearing impairment children preparation class in Dharma Wanita Special Need Kindergarten-B| Sidoarjo. This research used pre experiment with “One Group, pre-test–post-test design”. The data collection method used test and the data technique analysis used sign test non parametric statistic. The research result showed that there was score enhancement of vocabulary understanding ability in pre-test it was 45, 16 to be 78, 16 in post-test. Based on the data analysis it indicated that ZH= 2, 05> Z table= 1, 96 to 5% significant level (two sides test). So it could be concluded that there was significant influence of Total Physical Response method toward vocabulary understanding to preparation class of hearing impairment children in Dharma Wanita Special Need Kindergarten-B Sidoarjo.
Jurnal TEKPEN 1 (3), 2016
2016 Pengaruh Kegiatan Menjahit Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok A Di Tk Pejajaran
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan motorik halus anak di TK Pejajaran dikarenakan guru masih kurang menstimulasi kemampuan anak. Setiap harinya anak hanya diajarkan tentang cara membaca, menulis, dan berhitung atau yang biasa disebut dengan calistung. Seiring dengan pemahaman peneliti tentang pentingnya perkembangan motorik halus anak, maka menjadi pendorong peneliti untuk berupaya menemukan solusi dengan memberikan kegiatan menjahit untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kegiatan menjahit terhadap kemampuan motorik halus anak.
Online)(http://digilib. unila. ac. id, diunduh 19 Maret 2016), 2016
2016 Pengaruh Permainan Berburu Harta Karun Abc Modifikasi Terhadap Kemampuan Mengenal Huruf Anak Kelompok A2
Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan berburu harta karun ABC modifikasi terhadap kemampuan mengenal huruf anak kelompok A2 di TK Tulus Sejati Tambaksari Surabaya. Sampel penelitian berjumlah 25 anak kelompok A2 di TK Tulus Sejati Tambaksari Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan alat penilaian berupa lembar observasi dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan rumus Wilcoxon Match Pairs Test dengan rumus Thitung< Ttabel. Hasil perhitungan diperoleh Thitung 1 dan Ttabel 89 dengan taraf signifikansi 5%, dan n= 25 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha tidak ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penerapan permainan berburu harta karun ABC modifikasi terhadap kemampuan mengenal huruf anak kelompok A2 di TK Tulus Sejati Tambaksari Surabaya.
Jurnal: PAUD Teratai 5 (2), 129-133, 2016
2016 Pengaruh Kegiatan Origami Terhadap Keterampilan Motorik Halus Pada Anak Kelompok B
Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan origami terhadap keterampilan motorik halus pada anak kelompok B TK Muslimat NU 128 Assa’adah Bejan. Sampel penelitian berjumlah 24 anak kelompok B TK Muslimat NU 128 Assa’adah Bejan Siwalan Panceng Gresik. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan alat penilaian berupa lembar observasi dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan rumus Wilcoxon Match Pairs Test dengan rumus Thitung< Ttabel. Hasil perhitungan diperoleh Thitung 0 dan Ttabel 81 dengan taraf signifikansi 5%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha tidak ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan kegiatan origami terhadap keterampilan motorik halus pada anak kelompok B TK Muslimat NU 128 Assa’adah Bejan Siwalan Panceng Gresik.
Jurnal PAUD Teratai 5 (2), 1-4, 2016