Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2018 Implementasi Pembelajaran Neurosains Dalam Menstimulasi Kemampuan Fisik Motorik Anak di RA Insan Kamil Sidoarjo
Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk memotret implementasi pembelajaran neurosains (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi) dalam menstimulasi kemampuan fisik motorik anak. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 3 anak di RA Insan Kamil Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model Miles and Huberman yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, hingga berujung pada verifikasi/simpulan. Data penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran neurosains dimulai dengan memberikan pijakan kepada anak berupa demonstrasi yang berpusat kepada guru di dalam kelas. Pelaksanaan pembelajaran neurosains terintegrasi melalui kurikulum yang diterapkan di RA Insan Kamil Sidoarjo. Dampak pembelajaran neurosains ini dapat terlihat pada aktivitas anak sehari–harinya di kelas, dimana anak menjadi berkonsentrasi lebih lama dan dalam menggerakan badannya menjadi lebih lentur. Hal ini dapat membuat anak lebih bersemangat dalam berolahraga, bersemangat untuk menggerakkan tubuhnya, dan mentaati aturan pembelajaran di dalam kelas. Evaluasi pembelajaran neurosains di RA Insan Kamil Sidoarjo dilakukan pada guru dan anak. Evaluasi pembelajaran neurosains masih kurang menyeluruh dan berkesinambungan untuk guru. Berdasarkan analisis dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dalam penerapan implementasi pembelajaran neurosains di RA Insan Kamil Sidoarjo dilakukan melalui perencanaan yang terintegrasi dengan kurikulum di RA Insan Kamil Sidoarjo …
Jurnal PAUD Teratai 7 (1), 1689-1699, 2018
2018 MeningkaTKan Kemampuan Bercerita Anak Melalui Kartu Bergambar Pada Anak Kelompok B Di Ra Mahir Ar Riyadl Surabaya
Abstrak   Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang  peningkatan kemampuan bercerita  anak melalui kartu bergambar pada anak kelompok. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelmpok B di RA Mahir Ar Riyadl Surabaya yang berjumlah 20 anak. Tehnik pengumpulan data menggunakan  observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis data penelitian menggunakan statistik deskriptif yaitu analisis refleksi pada siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I memperoleh 68, 75% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87, 5%, aktivitas anak pada siklus I meningkat dari 62, 5% menjadi 81, 25% pada siklus II. Rata-rata kemampuan bercerita anak pada siklus I   sebesar 54, 68% meningkat menjadi 78, 09%. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa  kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan bercerita anak pada …
Jurnal Paud Teratai 7 (1), 2018
2018 Pengaruh Kegiatan Kolase Kertas dan Bahan Alam Terhadap Kreativitas Anak Kelompok A di TK Putra Airlangga Surabaya
Penelitian ini tentang pengaruh kegiatan kolase kertas dan bahan alam terhadap kemampuan kreativitas anak kelompok A di TK Putra Airlangga Surabaya yang dilatar belakangi oleh kemampuan kreativitas anak yang masih perlu dikembangkan. Pada penelitian ini peneliti memberikan kegiatan kolase kertas dan kolase bahan alam untuk menstimulus kegiatan anak pada proses pengenalan kreativitas. Proses pengenalan kreativitas pada penelitian ini dilakukan melalui kegiatan kolase kertas dan bahan alam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kegiatan kolase kertas dan bahan alam terhadap kemampuan kreativitas anak kelompok A di TK Putra Airlangga Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasy Experimental Design jenis Nonequivalent Control Group Design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah kelompok A1 dan A2 yang berjumlah 19 anak tiap masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan menggunakan alat penilaian berupa observasi terstuktur dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur kemampuan kreativitas anak ada 4 yakni 1) anak mampu menemukan variasi bentuk tempelan dari kolase, 2) anak mampu menciptakan dan mengkombinasikan bahan membuat kolase, 3) anak mampu membuat hasil karya kolase, 4) anak mampu merancang kolase secara luas sesuai dengan imajinasinya. Teknik analisis data menggunakan statistik Non Parametric dengan menggunakan uji
PAUD Teratai 7 (3), 2018
2018 Pengaruh Tahapan Menggunting Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok A Di TK Dharma Wanita Persatuan Randuagung Gresik
Penelitian ini tentang pengaruh tahapan menggunting terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Randuagung Gresik yang dilatar belakangi oleh kemampuan menggunting anak yang masih perlu ditingkatkan sehingga peneliti memberikan tahapan menggunting dalam proses peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok A. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh tahapan menggunting terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Randuagung Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design jenis Nonequivalent Control Group Design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok A1 yang berjumlah 23 anak dan A yang berjumlah 22 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik parametrik dengan menggunakan uji Independent Sample T-Test yakni apabila nilai signifikansi Sig (2-tailed)< 0, 05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi (p-value)= 0,000< 0, 05, ini berarti bahwa Hoditolak dan Ha diterima. Hasil tersebut menunjukkan maka bahwa tahapan menggunting mempengaruhi kemampuan motorik halus anak kelompok A di TK Dharma wanita Persatuan Randuagung Gresik.
PAUD Teratai 7 (3), 1-7, 2018
2018 Peningkatan Kemampuan Literasi Melalui Pembelajaran Menggunakan Media Papan Flanel di Kelompok B
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatankemampuan literasi anak melalui pembelajaran media papan flanel. Subjek penelitian adalah anak kelompok B TK Kartika IV-53 yang berjumlah 15 anak terdiri dari 7 anak perempuan dan 8 anak laki-laki. Hasil penelitian menujukkan adanya peningkatankemampuan literasi 58, 5% berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II.
PAUD Teratai, 2018
2018 Religious tolerance in Indonesia
This study aims to describe how religious tolerance in early childhood is formed in Balun Village, Indonesia. This research used qualitative research type with ethnography method. Data were collected through observation, interviews, photo documentation, and written documentation. Data analysis used the Spradley model. The results of the study show that religious tolerance is formed through regional traditional activities involving inter-religious communities. Then, tolerance is also formed through children's daily play activities, and the provision of examples by parents and the environment (socio-cultural) which has a very high impact on the cultivation of tolerance for children.
2nd International Conference on Education Innovation (ICEI 2018), 685-688, 2018
2018 Pengembangan Keterampilan Berfikir Kreatif Melalui Kegiatan Origami Pada Sekolah Dasar
Dalam upaya pengembangan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan gagasan pemikiran menuju Indonesia menjadi negara maju yang berintegritas tinggi dalam bingkai †Indonesia Emas 2045’, diperlukan upaya konkret sebagai langkah membentuk pra dan pasca yakni hasil yang mencapai target hegemoni pencapaian prestatif tersebut. Hal ini perlu ditinjau lebih dalam aspek pendidikan karena inilah merupakan dasar suatu bangsa dikatakan maju apabila dilihat dari sisi pendidikannya. Pendidikan menasbihkan diri meletakkan dasar bertingkah laku, memanusiakan manusia serta membentuk manusia seutuhnya. Sejalan pula dengan Kurikulum 2013 yang mengamanatkan basis tujuan utama untuk membentuk pola pikir dan kepribadian siswa yang tangguh dan sesuai norma dan nilai luhur bangsa. Selain itu didalam perkembangan kurikulum ini yang mengevaluasi kurikulum sebelumnya …
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA
2018 The Development of Discovery Learning Model With SETs Approach For Science Learning in Junior High School
This study aimed at developing the discovery learning model with SETs approach for science learning. This research used research and development (R&D) design proposed by Borg and Gall's model that was modified into nine steps. The subjects of the try-out were the eighth-grade students in junior high school. The data analysis was done in two ways, qualitatively and quantitatively. The results showed that the discovery learning model with SETs approach developed has five syntaxes. The learning model could be implemented in science lesson with environmental material characteristics. Some research findings showed that the discovery learning model with sets approach had met the eligibility criteria model according to Nieveen criteria. Furthermore, it successfully improved the students' learning outcomes significantly. Meanwhile, the novelty of the developed model dealt with point that the content of the material used the KTSP curriculum but the learning process used the 2013 curriculum.
1st International Conference on Education Innovation (ICEI 2017), 23-26, 2018
2018 The Implementation of Curriculum 2013 Using Semester Credit System At Senior High School
This study aims to investigate the implementation of curriculum 2013 using Credit Semester System at Madrasah Aliyah (senior high school level) that focuses on the supporting factors and factor inhibiting implementation of curriculum 2013 using Credit Semester system. The design of this study is descriptive research with case study design. Data collection techniques were in term of participant observation technique, in-depth interview techniques, and documentation. The result shows that the implementation of the 2013 using curriculum in the Credit Semester System has been done well, it is only contradicted by UKBM in the implementation of SKS and supporting factors and inhibiting factors from the 2013 implementation of curriculum using the Semester Credit System.
2nd International Conference on Education Innovation (ICEI 2018), 129-132, 2018
2018 Comparison of Self Efficacy on Cognitive Apprenticeship and On The Job Training
Vocational education prepares the workforce, so that in the process required learning that closer to the world of work. Internship there are two methods, namely cognitive apprenticeship and on-the-job training (OJT). The cognitive apprenticeship method is designed to bring the tacit process indirectly openly, where learners can observe, enact, and practice with the help of learners and other learners. OJT is a work instruction that occurs in the work environment and during work. Self-efficacy is a self-assessment belief with regard to one's competence to succeed in his tasks. In both methods, it is necessary to examine the effect on the self-efficacy of the apprentices. Because the factor of self-efficacy can affect success in the work. CA emphasizes problem-solving and task assignments and focuses on guiding cognitive and metacognitive learning, not on the physical, skills and processes. OJT is a work instruction that occurs in the work environment and during work, so in its implementation there tends to be no active participation from the participants. The results show that CA greatly affects the self-efficacy of interns rather than OJT. In cognitive apprenticeship placements, participants are given the freedom to solve the problems gained so as to have an impact on increased confidence. While on the OJT, the participants only followed instructions from the instructors in the field.
2nd International Conference on Education Innovation (ICEI 2018), 628-630, 2018