Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2018 | Pengembangan Permainan Engklek Dalam Memberikan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini | Pendidikan seks bagi anak usia dini sangatlah penting, ini dikarenakan melalui pendidikan seks anak dapat bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Bentuk tanggung jawab terhadap dirinya sendiri dengan mengetahui anggota tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain seperti mulut, dada, jenis kelamin dan pantat. Akan tetapi diperlukan cara khusus untuk memberikan pendidikan seks bagi anak usia dini yaitu dengan permainan, ini dikarenakan melalui permainan diharapkan anak akan lebih mudah menerima pendidikan seks sesuai dengan usianya. Permainan engklek salah satu permainan yang dapat dikembangkan menjadi permainan yang layak dan efektif dalam memberikan pendidikan seks bagi anak usia dini. Reseach and Development dari Borg dan Gall digunakan sebagai motede penelitian dengan 9 tahapan penelitian yang harus dilewati. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul akan diuji normalitas dengan uji liliefors, diperoleh data berdistribusi tidak normal, sehingga data dilanjutkan uji wilcoxon. Hasil yang diperoleh dari uji wilcoxon di TK Dharma Wanita Putra Harapan Thitung= 0 dan Ttabel= 4, TK Bhakti Pertiwi Thitung= 0 dan Ttabel= 11, TK Dharma Wanita Sumberarum Thitung= 0 dan Ttabel= 4, TK Tunas Rimba II Thitung= 0 dan Ttabel= 14 dan TK Tunas Harapan II Thitung= 0 dan Ttabel.= 8. Dari hasil pengambilan keputusan Thitung< Ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan permainan engklek layak dan efektif dalam memberikan pendidikan seks bagi anak usia dini. |
PAUD Teratai, 2018 | |
2018 | Hubungan Outdoor Learning Dengan Kecerdasan Kinestetik Anak Kelompok B Di Tk Setya Harapan Surabaya | Kecerdasan kinestetik merupakan kelebihan yang dimiliki seseorang lebih dari yang lainnya dalam mengolah gerakan motorik tubuhnya. Setiap upaya pengembangan keterampilan gerak dasar akan diiringi oleh upaya pengembangan kemampuan fisik anak melalui berbagai macam aktivitas olah tubuh. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di TK gugus II Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya ditemukan bahwa terdapat beberapa anak yang masih pasif dalam melakukan aktivitas olah tubuh. Anak kurang begitu bebas bergerak karena ruang kelas yang tidak begitu luas. Kendala tersebut membuat kecerdasan kinestetik anak menjadi kurang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang hubungan outdoor learning dengan kecerdasan kinestetik anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Setya Harapan Surabaya sejumlah 40 anak. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas kolmogorov-smirnov z kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil uji normalitas ditunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,392> 0, 05 (taraf signifikan 5%) sehingga data yang diperoleh dari kedua instrumen tersebut dinyatakan berdistribusi normal. Hasil uji korelasi antara dua variabel penelitian sebesar 0,596> 0,312, menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Angka signifikan sebesar 0,000< 0, 05, maka hubungan dari kedua variabel signifikan, sedangkan arah korelasi … |
Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Universitas Negeri Surabaya, 1-7, 2018 | |
2018 | Pengembangan Media Panda Pintar Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Warna Primer Anak Usia 4-5 Tahun | Anak usia dini merupakan masa keemasan (the golden age), anak usia dini memiliki karakterisrik yang berbedabeda namun sekaligus periode yang sangat kritis dalam setiap tahap perkembangannya. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan dan menganalisis desain pengembangan media panda pintar, dari kelayakan serta keefektifan media panda pintar. Pengembangan media pintar ini dirancang berdasarkan prinsip media pembelajaran PAUD yang menarik dan menyenangkan. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian Research and Development Borg and Gall. Prosedur penelitian yang digunakan menggunakan langkah-langkah prosedur penelitian dari Borg and Gall. Penelitian ini menggunakan desain uji coba one group pretest posttest. Uji coba dilakukan di lembaga TK Islam Terpadu Nada Ashobah dengan jumlah subjek uji coba 22 anak. Hasil uji validasi produk dengan ahli materi dan ahli media, diperoleh hasil nilai rata-rata 83% dari ahli materi dan nilai rata-rata 100% dari ahli media. Data uji normalitas menggunakan uji kolmogorov smirnov spss 16. Hasil dari uji normalitas kolmogorov smirnov diperoleh data berdistribusi tidak normal sehingga dilanjutkan dengan menggunakan uji wilcoxon. TK Islam Terpadu Nada Ashobah setelah dihitung menggunakan uji wilcoxon diperoleh data Thitung< Ttabel (0< 65). Simpulannya adalah bahwa media panda pintar layak dan efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep warna primer anak usia 4-5 tahun. |
Jurnal PAUD Teratai 8 (02), 1-5, 2018 | |
2018 | Pengembangan media roda putar untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia 4-5 tahun | Multiple intelligences perlu digali dan ditumbuhkembangkan dengan cara memberi kesempatan kepada anak untuk mengembangkan secara optimal potensi-potensi yang dimiliki atas upayanya sendiri. Pengembangan media roda putar dirancang berdasarkan prinsip media pembelajaran PAUD yang menyenangkan dan menarik. Metode penelitian menggunakan Research and Development Borg and Gall. Uji dilakukan pada 5 lembaga yaitu pada TK Islam Terpadu Nada Ashobah, TK Islam Darul Fatah, TK Alif, TK Bina Tunas Bangsa, TK Kuncup Lestari. Respon anak terhadap media roda putar yaitu anak sangat senang, antusias dan tertib saat bermain dengan media roda putar, karena penggunaan media roda putar masih jarang digunakan di lembaga TK. Hasil uji validasi produk dengan ahli materi dan ahli media, diperoleh hasil nilai rata-rata 87, 5% dari ahli materi dan nilai rata-rata 85% dari ahli media. Data uji normalitas menggunakan uji kolmogorov smirnov spss 22. Hasil dari uji normalitas kolmogorov smirnov diperoleh data berdistribusi tidak normal sehingga dilanjutkan menggunakan uji wilcoxon. TK Islam Terpadu Nada Ashobah setelah dihitung menggunakan uji wilcoxon diperoleh data Thitung< Ttabel (0< 29). TK Islam Darul Fatah Thitung< Ttabel (0< 46). TK Alif Thitung< Ttabel (0< 17). TK Bina Tunas Bangsa Thitung< Ttabel (0< 25). TK Kuncup Lestari Thitung< Ttabel (0< 25). Pengambilan keputusan adalah Ho ditolak Ha diterima. Kesimpulannya adalah bahwa media roda putar dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia 4-5 tahun. |
Paud Teratai 7 (3), 1-6, 2018 | |
2018 | The school readiness instrument (SRI): assessment of early childhood in the neuroscience perspective | This study aims to develop the School Readiness Instrument (SRI) using a neuroscience perspective to measure the readiness of the child to the primary school designed to make it easier for teachers and parents to assess child development through their daily performance observations. The method used is following the ADDIE model design with the subject of 50 children aged 5-6 years. Preliminary analysis demonstrates the need for three domains: motor development, cognitive and language, and self-regulation for learning readiness. The results of validity reveal changes to five more detailed SRI domains: motor development, cognitive and language, social development, emotional maturity, and learning involvement. Trials were conducted in two groups with high and low development outcomes. Interrater reliability shows consistency between two observers. From these results indicate that SRI is an appropriate instrument to be used as a measure of early childhood school readiness. |
2nd International Conference on Education Innovation (ICEI 2018), 512-516, 2018 | |
2018 | Are You a Zaman-Now Teacher? The correlation between work experience and meaning of work with the accuracy of selecting learning methods in early childhood education | At the present time, the role of early childhood teachers is not just as teachers but also lesson designers. The current phenomenon shows that the accuracy of selecting a learning method is supported by work experience and work interpretation. The purpose of this research is to explore the phenomenon and test the correlation. From 129 teachers, it was obtained a result that the phenomenon was correlated with F value 1.667, R2 0.256 (25.6%). Meanwhile, the partial correlation of work experience was 0.444 and the work interpretation was 0.392. Based on the results of this study, the teachers are expected to join the training consistently and periodically in the appropriation of the working length and also construct self-discipline in running their role as teachers. Such a way will give positive effects on the quality of work performance and improvement of work effort, that can be seen from the satisfaction and loyalty bond to always become a teacher. |
2nd International Conference on Education Innovation (ICEI 2018), 152-156, 2018 | |
2018 | Pengaruh PETTLEP Imagery terhadap Efikasi Diri Atlet Lari 100 Meter Perorangan | Penelitian dilatabelakangi oleh pentingnya aspek mental berupa efikasi diri yang harus dimiliiki oleh atlet karena berpengaruh pada performa atlet. Salah satu treatment yang dapat dilakukan agar atlet yakin dengan kemampuannya sehingga bisa menghadapi situasi latihan dan perlombaan dengan performa yang maksimal adalah dengan melakukan PETTLEP Imagery. PETTLEP merupakan akronim dari physic (fisik), enviroment (lingkungan), task (tugas), timing (waktu), learning (belajar), emotion (emosi) dan perspective (perspektif). Penelitian ini berujuan untuk mengetahui pengaruh PETTLEP imagery terhadap efikasi diri atlet lari 100 meter perorangan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan one group pre-and post-test design. Partisipan adalah 6 orang atlet lari 100 meter yang tergabung dalam PRAPELATNAS B (Pra-Pelatihan Nasional B). Data diperoleh dari hasil pretest dan posttest skala efikasi. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh PETTLEP Imagery terhadap peningkatan efikasi diri atlet lari 100 meter perorangan. |
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 8 (2), 154-164, 2018 | |
2018 | Pengaruh Latihan Relaksasi Secara Progresif Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pembinaan Prestasi Sepak Takraw | Penelitian ini bertujuan mengetahui besar penurunan tingkat kecemasan setelah melakukan latihan relaksasi secara progresif. Pembinaan prestasi perlu diperhatikan aspek latihan mental untuk mencapai prestasi maksimal. Jenis penelitian ini yaitu quasi experimental dengan bentuk nonequivalent control group design. Sampel berjumlah 24 orang. Istrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Linkert. Teknik analisis data dengan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh t hitung= 2, 20dan besarnya †’ t tabel ’ ’ yang tercantum pada tabel nilai t tabel 5%= 2, 07 dapat diketahui bahwa t hitung> t tabel, yaitu 2, 20> 2, 07. Dengan demikian latihan relaksasi secara progresif memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan kecemasan pada pembinaan prestasi sepak takraw putra di Universitas Sriwijaya. Latihan relaksasi secara progresif dilakukan secara sistematis maka akan mampu menurunkan kecemasan pada saat menghadapi situasi yang penuh ketegangan. |
Prosiding Seminar Nasional IPTEK Olahraga (SENALOG) 1 (1), 2018 | |
2018 | The Influence of Athlete Students' Psychological Capital on Track and Field Performance | This study aims to know the correlation between students' psychological capital on track and field performance. The subjects of this study were 18 athletes who still studied in Senior High School in East Java. The adapted Psychological Capital Questionnaire for sport was constructed by Luthans, et al.(2007). The product moment method is utilized for statistic analyzing. The result of data analysis was 0.473, meaning that the psychological capital variable influences the individual performance on track and field. The variable influenced 47.3% of the athlete's performance. Therefore, it can be concluded that track and field athletes must join the psychological coaching in order to develop their performance. |
1st International Conference on Education Innovation (ICEI 2017), 219-221, 2018 | |
2018 | Penentu Kemenangan : Problematika dan Solusi Mental dalam Olahraga | Unesa university press, 2018 |