Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2019 Permainan Kooperatif dan Kemampuan Komunikasi Dengan Teman Sebaya Pada Anak Prasekolah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas permainan kooperatif untuk meningkatkan komunikasi dengan teman sebaya pada anak prasekolah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan desain non randomized pretest posttest control group design. Subjek penelitian yang terlibat dalam penelitian ini adalah anak pra sekolah usia 5 tahun sebanyak 15 siswa pada kelompok eksperimen dan 15 siswa kelompok kontrol. Alat pengumpul data berupa checklist observasi yang digunakan untuk mengukur komunikasi dengan teman sebaya pada anak prasekolah. Analisis data dilakukan dengan statistik parametrik menggunakan uji t. Komunikasi dengan teman sebaya menunjukkan peningkatan dengan nilai t sebesar 18,757 dengan signifikansi sebesar 0,000, dan effect size termasuk kategori besar yaitu 64, 03. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, permainan kooperatif efektif meningkatkan komunikasi dengan teman sebaya pada anak prasekolah.
Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi 13 (2), 93-108, 2019
2019 PENGEMBANGAN MEDIA CAREER MAP UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SURABAYA
METODEPenelitian ini menrupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel,(Trianto, 2010). Model pengembangan ini mempunyai 4 tahapan, yaitu: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran), dimana penelitian pengembangan yang dilakukan oleh peneliti hanya berbatas pada sampai tahap ke 3 yaitu Develop (Pengembangan) saja tanpa melakukan tahap Disseminate (Penyebaran).Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil skoring pada angket oleh ahli dan calon pengguna. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari komentar yang terdapat pada kolom pada angket yang telah disediakan berupa komentar dan saran dari ahli dan calon pengguna. Instrumen pengumpulan data pada penelitian pengembangan ini menggunakan angket penilaian media yang diberikan kepada uji ahli dan uji calon pengguna, sehingga memperoleh hasil berupa skor persentase untuk melihat apakah media memenuhi kriteria akseptabilitas yang terdiri 4 aspek, yaitu: kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan. Sedangkan kolom komentar yang berisi saran dan komentar digunakan peneliti sebagai acuan untuk memperbaiki media yang masih dirasa kurang. Teknis analisis data yang digunakan adalah metode statistik data sederhana berupa persentase yang digunakan untuk mendapatkan kesimpulan jawaban yang diberikan oleh responden dari angket dan data kuantitatif dari hasil …
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan 3 (2), 1-10, 2019
2019 Descriptive Analysis of Parent Involvement in Learning Students Special Needs in Inclusive Schools
The research is intended to describe the involvement of parents of special needs students in children's education in inclusive schools. The study was conducted with a quantitative descriptive research approach, data collection was done through quisioner techniques and interviews as supporters. Analysis using percentage descriptive statistics. The results showed:(1) The involvement of parents was 34% good, 36% was enough, 26% was lacking, and 4% was very lacking.(2) Efforts that have been made by the school in involving parents in:(a) planning aspects 42% are good, 33% are sufficient, 20% are lacking, and 5% are very lacking.(b) program implementation aspects 26% are good, 39% are sufficient, 31% are lacking, and 4% are very lacking.(c) assessment aspects 33% good, 37% sufficient, 25% less, and 5% very poor.(d) mentoring aspects 38% good, 39% sufficient, 20% less, and 3% very less.(e) the drafting aspect of the PPI is 27% good, 34% sufficient, 34% less, 5% very lacking.(3) Constraints encountered in involving parents in school education are:(a) parents do not go to school,(b) there are often different perceptions about the ability of students and teachers.(c) parents cover up their abilities.(d) parents are less cooperative with the teacher.(4) Parental constraints to getting involved in school education are:(a) Parents work.(b) limited knowledge so that they do not understand what must be done.(c) Not having enough time.
3rd International Conference on Special Education (ICSE 2019), 211-215, 2019
2019 Pengembangan Media Booklet Perencanaan Karier Untuk Siswa SMAN 1 Sumberrejo
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk booklet perencanaan karier yang memenuhi kriteria akseptabilitas produk yang meliputi kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan dari Sugiyono (2010) yang terdiri dari 10 tahapan namun peneliti hanya melakukan sampai pada tahap kelima karena keterbatasan waktu dan biaya yang dimiliki oleh peneliti. Kelima tahap tersebut terdiri dari: 1) Potensi dan masalah, 2) Mengumpulkan informasi, 3) Desain produk, 4) Validasi desain, dan 5) Perbaikan desain. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket penilaian pada booklet perencanaan karier yang mencakup aspek akseptabilitas (kegunaan, kelayakan, ketepatan, kepatutan). Angket tersebut terdiri dari angket validasi ahli materi, angket validasi ahli media, dan angket validasi calon pengguna. Berdasarkan hasil validasi desain yang dilakukan melalui uji ahli materi diperoleh persentase penilaian akseptabilitas produk sebesar 82, 9% dengan kriteria sangat baik sehingga tidak perlu direvisi, dari uji ahli media diperoleh persentase penilaian akseptabilitas produk sebesar 97, 5% dengan kriteria sangat baik sehingga tidak perlu direvisi, dari uji calon pengguna (guru BK) diperoleh persentase penilaian akseptabilitas produk sebesar 96% dengan kriteria sangat baik sehingga tidak perlu direvisi, sedangkan dari uji calon pengguna (siswa) diperoleh persentase penilaian akseptabilitas produk sebesar 94, 5% dengan kriteria sangat baik sehingga tidak perlu direvisi. Dari paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa produk media booklet …
Jurnal Bimbingan dan Konseling 10 (1), 69-76, 2019
2019 Keefektifan Konseling Rational Emotive Behaviour Teknik Cognitive Disputation untuk Mengurangi Tingkat Fanatisme terhadap Idola pada Siswa Penggemar K-Pop
Behavior of K-Pop fans in grade science 3 of State Boarding Aliyah 2 Gresik, leads to behaviour of fanaical fans. The purpose of this research is to know the effectiveness of rational emotive behavior counseling with a pre-test post-test one group design. The instrument of this research is questionnaire of idol fanatiscm for K-Pop fans. The subject of this research is 3 K-Pop fans students from grade science 3 who have a high level of fanatiscm, based on the pre-test result. Analysis technique that used in this research is paired sample t test. Based on calculation, obtained Asmp. Sig (2 tailed)= 0,015. According to the basic of decision, accepted if Asmp. Sig (2 tailed)< 0, 05. Because of Asmp. Sig 0, 015< 0, 05, the accepted, and that means there is a difference between before and after of rational emotive behavior counseling implementation. So, it can be concluded that counseling rational emotive behavior with cognitive disputation technique is effective for reduce idol fanaticism of K-Pop fans students.
JKI (Jurnal Konseling Indonesia) 5 (1), 12-20, 2019
2019 Impact of Handicraft Skills Training for Household Assistants
The purpose of this study is to describe how the impact of handicraft skills training for Household Assistants. With using a qualitative research approach which is type of case study. The data collection with 3 methods, namely in-depth interviews, documentation and observation. While data analysis by applying: data compiling, interpreting data, data reassembling, data interpretation, concluding. Continuing checking the data is done by triangulation, transferability, dependability and conformability. Implementation of training for Household Assistants through three stages, namely planning which includes: identification of learning needs of Household Assistants in the Gresik Regional Office, coordination with the village parties, preparing training material. Prepare practice materials and practice tools for making skill demonstrations. The implementation of learning process for the training was carried out for four months. The evaluation is carried out with three aspects, namely knowledge, skills and attitudes. While the impact of training has enormous benefits for Household Assistants: 1) Strengthening potential and skills for Household assistants 2) through the skills they hava, they can improve the understanding of using leisure time. 3) obtaining skills and opening opportunities to take advantage of Household Assistants economic opportunities 3) self-development with the skills and knowledge gained during the training process 4) maximum work ability and performance of Household Assistants.
1st International Conference on Education Social Sciences and Humanities …, 2019
2019 Studi Kasus Tentang Kesadaran Gender Peserta Didik SMA Muhammadiyah 2 Sumberrejo Kab. Bojonegoro
Setiap fase memiliki yang namanya tugas perkembangan termasuk pada remaja. Tugas perkembangan ini harus dicapai oleh individu, karena apabila tugas perkembangan ini tidak bisa dicapai oleh individu maka dapat dipastikan akan menggangu perkembangan pada fase-fase berikutnya. Salah satu tugas perkembangan yang harus dicapai adalah tugas perkembangan kesadaran peran dan fungsi gender. Di SMA Muhammadiyah 2 Sumberrejo ada sebuah kasus yang menunjukkan diskriminasi gender yang akhirnya memunculkan sebuah pertanyaan bagaimana kesadaran gender peserta didik di SMA Muhammadiyah 2 Sumberrejo. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Bentuk penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, obs ervasi dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII IPA. Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian ini adalah tidak tercapainya kesadaran gender mempengaruhi kehidupan peserta didik dan prestasi akademik peserta didik. Tidak tercapainya kesadaran gender pada peserta didik disebabkan oleh dua hal yaitu yang pertama karena sosialisasi gender yang tidak berhasil dan yang kedua karena peserta didik tidak diajarkan untuk menghargai peran antar gender.
Jurnal bk unesa 10 (2), 2019
2019 Pemanfaatan Lahan Sempit Dengan Hidroponik Dutch Bucket System Untuk Mewujudkan Ecogreen-Pesantren Melalui Program Santripreneur Di Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim Bangil …
The Islamic Boarding School KHA Wahid Hasyim Bangil, who continues to grow in the field of productive land that turned function into a non-productive land in the form of building construction to fulfill infrastructure facilities in the Islamic Boarding School. In addition, many areas of Islamic Boarding School that have been in paving, so that green land is getting narrower. Through community mentoring with community development approaches, the results of the mentoring process is able to maximize narrow and non productive land into productive land through Dutch Bucket System hydroponics in Islamic Boarding School KHA Wahid Hasyim. This mentoring is also beneficial for the Community assistance by in helping the students in the Islamic Boarding School has fights skills as part of the practice of economic independence, especially in the field of hydroponics with an approach Santripreneur training and counseling guidance.
Soeropati: Journal of Community Service 2 (1), 71-86, 2019
2019 Studi Tentang Perencanaan Karir Peserta Didik Sma Negeri 7 Surabaya Ditinjau Dari Latar Belakang Etnis
Jurnal Bk Unesa 10 (3), 2019
2019 Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Kemampuan Mengatasi Konflik Interpersonal Siswa Kelas VIII MTs Negeri 7 Tulungagung
Konflik interpersonal sering terjadi dalam interaksi sosial pada siswa. Konflik dapat menimbulkan dampak negatif apabila tidak segera diselesaikan. Oleh karena itu, siswa perlu memiliki kemampuan untuk mengatasi konflik interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengatasi konflik interpersonal pada siswa. Penelitian ini berjenis pre-experimental design dengan metode one group pre-test post-test design. Subjek pada penelitian ini adalah delapan siswa kelas VIII yang memiliki kemampuan mengatasi konflik interpersonal yang rendah. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kemampuan mengatasi konflik interpersonal. Metode analisis data menggunakan ujil statistik Wilcoxon. Hasil dari pengujian hipotesis menunjukkan perbedaan hasil sebelum dan sesudah perlakuan dimana Asymp. Sig lebih kecil dari 0, 05 (0,012< 0, 05) sehingga H0 ditolak. Hasil dari penelitian ini adalah bimbingan kelompok teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan kemampuan mengatasi konflik interpersonal siswa kelas VIII MTs Negeri 7 Tulungagung.
Jurnal BK UNESA 10 (2), 2019