Publikasi S1 Manajemen Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2017 Pengaruh Pemberian Tes Formatif yang Diberikan Umpan Balik terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa di SMP Negeri 88 Jakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh pemberian tes formatif yang diberikan umpan balik terhadap hasil belajar matematika siswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:” terdapat pengaruh pemberian tes formatif yang diberikan umpan balik terhadap hasil belajar matematika siswa”. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 88 Jakarta Kelas VII (tujuh) pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. Sampel yang diteliti sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pemberian tes formatif yang diberikan umpan balik sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar matematika siswa. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan rumus product moment didapat 30 soal yang valid dan 10 soal yang tidak valid, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus alpha sebesar r hitung= 0,872> 0,334= r tabel maka dapat disimpulkan bahwa instrument reliabel. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji lilliefors serta uji homogenitas dengan menggunakan uji fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat L hitung= 0,072< 0,161= L tabel sedangkan untuk kelas kontrol L hitung= 0,057< 0,161= L tabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel diperoleh dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh F hitung= 1,185< 1,861= F tabel, hal ini berarti populasi …
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara 8 (2), 35-48, 2017
2017 Classroom Management Information Technology
Development of Information Technology in the field of education today can not be avoided. In the learning process is now not limited to space and time with the presence of information technology. To realize quality of learning, information technology is one aspect of classroom management. Many strategies are offered in classroom management To realize learning objectives. E-learning is a solution in the management of information technology-based classes are much used in various educational institutions. With many advantages, e-learning supports virtual-based learning process.
EDUCATIO : Journal Of Education 2 (1), 151, 2017
2017 Implementation of character education policy at colleges
This research bent on to develop policy of character education at college and how this implement it. This Research uses multi case study with object that have characteristic differs, that is State University Of Surabaya and Islamic State University (UIN) Sunan Ampel Surabaya. This research Result indicates that: policy of character education at college must list in vision, mission university, be next formulated in three policy aspects, that is: first, integration policy tridharma college (education, research and dedication to society), second, policy of organization student affairs and extracurricular activity, third, policy of campus life rule and code of ethics student. Implementation of character education policy was at college can be conducted four aspects. First, communication: transmission, clarity and consistency. Second, resources: human resources, financial, facility and information system. Third, disposition of executors …
Proceeding the International Conference on Education Innovation 1 (1), 530-535, 2017
2016 Guru sebagai Pengajar atau Pengelola Sekolah
Peran guru sebagai agen perubahan sangat diperlukan, karena merekalah yang langsung bertatap muka dengan peserta didik dan pendorong motivasi peserta didik dalam belajar. Namun masalah muncul ketika para guru diberi tugas tambahan dan dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga struktural baik itu yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah maupun menjabat sebagaipengelolaperpustakaan atau laboratorium. Masalah tersebut dapat berupa tidak fokusnya guru menjalankan kewajiban utamanya sebagai pengajar dengan berbagai alasan terhadap tugas tambahan yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga pembelajaran tidak berjalan dengan optimal. Oleh karena itu, perlu adanya tindak lanjut secara praktis untuk mendukung kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan kepada guruyaitu tentang pengelolaan sekolah yang tepat sasaran, efektif dan efisien sesuai dengan keilmuan manajemen pendidikan.
Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM), 2016
2016 Manajemen Program Internasionalisasi di International Office (IO) dalam Mewujudkan World Class University
Penelitian ini mendeskripsikan manajemen program internasionalisasi International Office dalam mewujudkan universitas berkelas dunia atau World Class University. Program internasionalisasi merupakan salah satu strategi untuk memenuhi kriteria dalam mencapai universitas berkelas dunia atau excellence factors yakni concentration of talent. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi multikasus. Peneliti melakukan Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen program internasionalisasi yang terdiri dari penyusunan program, implementasi program, dan monitoring serta evaluasi program dilaksanakan oleh International Office dan dibantu oleh segenap komponen yang bersangkutan dengan program tersebut.
Jurnal Pendidikan Humaniora 4 (4), 200-208, 2016
2016 Manajemen alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Sidogiri
ABSTRAK Rifqi Ainur. 2016. Manajemen Alumni di Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Pondok Pesantren Sidogiri. Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Dosen Pembimbing (1) Prof. Dr. Ali Imron M.Pd M.Si. Dosen Pembimbing (II) Dr. Mustiningsih M.Pd. Kata kunci alumni pondok pesantren manajemen alumni Alumni memiliki tanggungjawab terhadap pengembangan lembaga pendidikan terutama almamater. Alumni merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki keterikatan khusus dengan lembaga almamater. Mayoritas lembaga pendidikan tidak memperhatikan perkembangan alumni di masyarakat. Oleh karena itu lembaga pendidikan perlu melaksanakan manajemen alumni untuk meningkatkan partisipasi alumni dalam pengembangan lembaga almamater. Manajemen alumni terdiri dari 1) perencanaan 2) pengorganisasian 3) pengembangan alumni 4) pemberdayaan alumni dan 5) evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek yang menjadi fokus penelitian yaitu 1) profil alumni pesantren yang mencakup asal dan profesi alumni 2) manajemen alumni yang mencakup perencanaan pengorganisasian pengembangan pemberdayaan dan evaluasi 3) pembangunan jaringan antara pengurus pesantren dan pengurus organisasi alumni dengan alumni. Peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian multikasus. Peneliti mengambil jenis multi kasus dikarenakan perbedaan karakter yang dimiliki oleh 2 pesantren terutama yang berkaitan dengan alumni. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren …
Universitas Negeri Malang, 2016
2016 PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN SEKOLAH MANDIRI
Sekolah yang mandiri merupakan sekolah yang memiliki inisiatif dalam memenuhi seluruh kebutuhannya serta mampu menyelesaikan permasalahannya tanpa bergantung pada orang/instansi lain. Sekolah yang memiliki kemandirian yang lebih besar dengan tingkat akuntabilitas yang tinggi memiliki peserta didik yang lebih berprestasi daripada sekolah yang memiliki kemandirian lebih rendah dengan tingkat akuntabilitas yang sama. Kepala sekolah menjadi penentu, apakah suatu sekolah akan menerapkan kemandirian atau tidak. Hal ini karena kepala sekolah memiliki wewenang untuk membuat keputusan. Oleh karena itu, kepala sekolah harus memiliki sifat kepemimpinan yang baik dan kemampuan berinovasi dan berkreasi.
Penguatan Manajemen Pendidikan di Era Kompetisi Global, 169-179, 2016
2016 Manajemen Alumni di Pondok Pesantren Modern dan Salaf (Studi di Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Pondok Pesantren Sidogiri)
The aim of this research is describing (1) alumni’s profile of address and proffession,(2) management of alumnus that include planning, organizing, development of alumnus, alumnus empowering, and evaluation,(3) network building of alumnus communication at Pondok Pesantren Nurul Jadid and Pondok Pesantren Sidogiri.By means qualitative, the research found (1) location, vision, institute, and facilities of pesantren is influencing to spreading and proffession of alumnus;(2) management of alumnus are preparing alumnus candidate, encoding, planning program, developing alumnus, empowering alumnus, and evaluating;(3) network building of alumnus is built by organisation and personal.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan 1 (4), 686-691, 2016
2016 Implementasi Tipe Student TeamsAchievement Divisions (STAD) sebagai Model Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Manajemen PAUD
Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar adalah proses komunikasi dan kerjasama. Dalam proses pembelajaran Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Prodi Manajemen Pendidikan diketemukan permasalahan berupa mahasiswa yang sulit memahami konsep Manajemen PAUD. Fokus penelitian ini adalah implementasi tipe STAD sebagai model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan pemahaman konsep Manajemen PAUD di Prodi Manajemen Pendidikan FIP Unesa. Subjek penelitian yaitu seluruh mahasiswa yang menempuh mata kuliah Manajemen PAUD Kelas A tahun ajaran 2014/2015. Rancangan penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan kegiatan pembelajaran Manajemen PAUD dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan pemahaman konsep Manajemen PAUD yang dilakukan dengan tahapan:(1) presentasi kelas;(2) belajar kelompok;(3) kuis; dan (4) penghargaaan kelompok. Peningkatan tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya persentase rata-rata pemahaman konsep Manajemen PAUD dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 62, 5% pada siklus I, dan 87, 5% pada siklus II.
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) 1 (1), 15-23, 2016
2016 Utilization SliMS as Instructional Media to Improve Student Skills in the Management of School Library
The demands of technological developments require adjustments in the progressive increase student competence. In the course of Computerized Library, adjustments are made to provide SliMS’s materials for students in the digital library management. This article was written based on the idea of teaching experience in the subject Computerized Library at the Department of Educational Management FIP Unesa as an effort to provide compliance solutions declare: competence of graduates in the working world needs. The completeness of the features in SliMS’s application make students more motivated to produce their creation of library management innovatively and creatively. Utilization SliMS in improving student skills starting from field observation studies, installation software, explanations of material, develop new features, and assessment of students's work.
Proceedings of International Research Clinic & Scientific Publications of …, 2016