Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

This study aims to describe the role of parenting to students whose parents work as immigrants with substance in the form of student opinions, as well as to describe the learning motivation of students whose parents work as migrant workers with several approaches related to learning motivation. The study used a qualitative approach that took data based on the results of interviews and direct observations as a data collection instrument and then carried out descriptive analysis. The sample of this study was conducted on students at MI Al-Khoiriyah and SDN Langenharjo 2 schools whose parents worked as immigrants. The results showed that students realized that with the parenting pattern of parents who worked as immigrants this situation was only temporary, their parents worked for money to be able to meet their needs at home and students' educational needs. However, in general, students feel sad when their parents are away from them for a long time so that students experience a lack of direct parental love. Therefore, in general, students whose parents work as immigrants do not show good or high learning motivation. This can be seen from the incompleteness of eight indicators of student learning motivation at school. Suggestions for further research in the future are also discussed.

This study aims to describe and analyze data related to soft skills-based superior school management with a multi-site study at schools. The research method used is qualitative. Through this method, the researcher hopes to present comprehensive data from planning, organizing, implementing, monitoring, and evaluating soft skills-based schools at SMAN 1 Sidoarjo and SMAN 15 Surabaya, Indonesia. The results showed that, having high planning standards, organizing in the division of tasks and clear work targets, implementing programs according to structured guidelines and methods, conduct supervision to determine the supporting factors and inhibiting factors of the program, as well as evaluate the implementation of soft skills-based schools and determine the follow-up actions that must be done. The results of this study state that the planning of superior schools based on soft skills in schools must fulfill all the …

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif berbantu articulate storylineuntuk pembelajaran IPS di kelas V sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN Keret Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo pada semester 2 tahun pelajaran 2020-221. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VB sebagai kelas uji coba terbatas dan kelas VA sebagai kelas uji coba skala besar. Proses pengembangan media dilakukan dengan menggunakan 4D model Thiagarajan. Instrumen untuk mengambil data dalam penelitian ini adalah lembar validasi, lembar observasi siswa dan guru, angket respon siswa dan guru, serta tes hasil belajar. Hasil penelitian membuktikan bahwa multimedia interaktif berbantu articulate storyline pada pembelajaran IPS di kelas V sekolah dasar dengan materi Upaya Mempertahankan Kedaulatan Indonesia memiliki kriteria:(1) kelayakan, hasil penilaian validator meliputi validasi materi dan media berturut-turut 87, 5% dan 86, 25%.(2) kepraktisan, hal ini berdasarkan skor aktivitas guru yang mencapai skor akhir 88, 89% dan skor akhir aktivitas siswa sebesar 87, 5% termasuk dalam kriteria sangat baik.(3) keefektifan, hasil ketuntasan klasikal siswa pada kelas uji skala besar mencapai 94, 45% dengan peningkatan rata-rata N-Gain Score sebesar 0, 73 (kriteria tinggi). Hasil analisis angket resspon siswa, diperoleh tanggapan positif terhadap media yang dikembangkan. Dengan demikian pengembangan multimedia interaktif berbantu articulate storyline dapat digunakan sebagai alternatif dalam upaya meningkatkan belajar kognitif siswa pada muatan pelajaran IPS materi Upaya Mempertahankan …

In its management, schools need quality assurance as a benchmark for assessing the success or failure of educational institutions. One of the most important aspects that affect the quality of education is leadership and quality management. The research objectives are:(1) to describe how the principal's strategy in improving the academic quality of students at SMAN 2 Sidoarjo (2) to describe how the principal's strategy is to improve the non-academic quality of students at SMAN 2 Sidoarjo. This study uses a qualitative descriptive. Collecting data using the method of observation, interviews and documentation. The results of this study are:(1) the principal's strategy in improving the academic quality of students at SMAN 2 Sidoarjo is through the PPDB process carried out in 4 stages, supervising the learning process in order to know the achievements in the learning process, taking a good personal approach with all school stakeholders, excellent programs (Academic Skills) that can support students to continue to work and produce achievements. develop school planning as much as possible, analyze the challenges, obstacles and future opportunities that will be faced by SMAN 2 Sidoarjo (2) the principal's strategy in improving the non-academic quality of students at SMAN 2 Sidoarjo is a superior program of life skills in the form of learning to be able to survive in life, more productive and supported by existing programs in schools. Social Skill with the hope of being able to socialize in society. Develop school planning as much as possible, analyze the challenges, obstacles and future opportunities that will be faced by SMAN 2 Sidoarjo.

McClelland's theory of motivation focuses on three needs, namely the need for achievement, the need for power, and the need for affiliation. This study method uses quantitative research with descriptive method. This study aims to determine whether learning motivation has an effect on student activity. Sources of research data were obtained from 3 PKBM institutions in Nganjuk Regency. The data were analyzed using descriptive analysis to determine the activity of the experimental and control classes. Active Observation (Psychomotor and Oral Activities) the average activity value reached 85.23%. This percentage is included in the very good category. The t-test calculation of the activeness score shows tcount> ttable. So it can be concluded that there is an influence of learning motivation on the activity of students in PKBM Nganjuk Regency.

Masalah anak yang terlantar khususnya usia remaja semakin meningkat seiring dengan belum pulihnya kondisi perekonomian Indonesia. Berbagai program telah dilakukan, baik itu pada keluarganya, masyarakat ataupun program penanganan remaja bermasalah di panti sosial. Kelemahan dari tiap program tersebut dapat disimpulkan karena memiliki sifat uji coba yaitu keberadaannya tidak berlangsung lama sehingga tidak dapat dipertahankan, namun kelebihannya pada keluarga dan juga masyarakat yaitu mereka tidak hanya sebagai subyek dalam proses penanganan tetapi juga sebagai obyek pada program di masalah tersebut. Sedangkan kelebihan program untuk remaja yang bermasalah di panti sosial yaitu program tersebut tetap bertahan hingga saat ini karena dikelola langsung oleh Pemerintah Daerah khususnya DKI Jakarta, dimana lokasi penelitian dilakukan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 Tebet Jakarta Selatan yang beralamatkan di Jalan Tebet Barat Raya Nomor 100 Tebet Jakarta Selatan. Tujuan Penelitian ialah untuk mengkaji proses rehabilitasi sosial atau pembinaan yang ada, dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari pembinaan sosial, serta hasil dari pembinaan yang ada di Panti Sosial tersebut. Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses rehabilitasi sosial telah dilaksanakan secara terencana, terpadu dan menyeluruh sesuai dengan beberapa langkah kegiatan dan sasaran yang diharapkan dapat …

Dalam proses pembelajaran guru menggunakan bahan ajar yang sangat beraneka ragam. Salah satu contoh bahan ajar yang guru gunakan dalam proses belajar mengajar adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Kebanyakan guru di sekolah masih menggunakan LKPD dari penerbit, atau LKPD yang dibuat oleh tim MGMP tapi masih belum memenuhi tuntutan kurikulum yang terbaru Abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, kepraktikan dan keefektifan LKPD berbasis “Problem Solving” untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini, penelitian Kuantitatif dengan jenis penelitian pengembangan (development research) yang mengacu pada metode penelitian Research and Development (R & D). Desain uji coba LKPD menggunakan “One group pre test postets” pada desain ini terdapat pretest–post-test design, terdapat pretest sebelum diberi perlakuan, dan hasil perlakuan dapat diketahui dengan lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelumnya. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Tingkat kevalidan LKPD berdasakan hasil validasi para validator membuktikan LKPD berbasis “Problem Solving” berada dalam rentang 3, 3–4, 0 dengan kategori sangat valid dan valid. Tingkat kepraktisan LKDP diukur dari hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dan respon peserta didik menunjukkan persentase keterlaksanaan pembelajaran setiap aspek dalam RPP pertemuan I dan II sebesar 73%-100%. Tingkat keefektifan LKPD diukur dari hasil analisis ketrampilan berpikir kritis peserta didik dan pengusaan konsep peserta didik, berdasarkan hasil uji t berpasangan terhadap …

The purposes of this research are (1) Knowing the effect of learning motivation on the learning independence of students in the Package C Equivalence Program in;(2) Knowing the effect of learning motivation on student learning outcomes of the Package C Equivalence Program students. This research uses quantitative research with correlational methods. The number of research samples was 120 students. There are two variables in this research, namely the independent variable and the dependent variable. The independent variable is the treatment of this study, namely learning motivation. The dependent variable is learning independence and learning outcomes. The data collection techniques used were questionnaires and tests. Questionnaires are used to determine the results of learning motivation and learning independence, while tests are used to determine learning outcomes. Hypothesis test data analysis technique is simple linear regression analysis. The results and analysis of research data were obtained as follows:(1) There was an effect of learning motivation on the learning independence of students in the Package C Equality Program.

Banyak orang tua beranggapan tanggung jawab pendidikan ada pada pendidik dimasa pandemi saat ini, sehingga orang tua tidak mau ikut bersinergi dengan pendidik. Tujuan dari penelitian ini, yaitu mendeskripsikan sinergi orang tua dengan pendidik di Kelompok Bermain (KB) Kuncup Harapan Kota Baru Driyorejo Gresik dalam mendampingi belajar anak selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian pendidik dan orang tua KB Kuncup Harapan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terstuktur dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan Miles dan Hubermen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sinergi orang tua dengan pendidik KB Kuncup Harapan dalam pendampingan belajar anak usia dini. KB Kuncup Harapan memiliki program parenting, sebab peran orang tua sebagai demonstraktor, modelling, mentoring, organizing yang berkaitan dengan peran pendidik sebagai motivator, mediator, fasilitator dan evaluator. Bentuk kegiatan parenting KB Kuncup Harapan selama pandemi Covid-19, yaitu keterlibatan belajar di rumah, komunikasi, volunteer, dan pengambilan keputusan pendidikan anak.

Pelaku UMKM mengalami penurunan pendapatan dengan adanya pandemi Covid-19. Penurunan daya beli konsumen dari sektor pemasaran tradisional dengan penutupan sektor pariwisata merupakan tantangan pelaku UMKM dalam menjalankan produksi usaha. Peluang pelaku UMKM untuk bertahan di masa pandemi adalah dengan memaksimalkan penjualan di pasar Online. Pemberdayaan masyarakat pelaku UMKM dalam mencoba pasar Online perlu dilakukan atau pilihan lain dengan memberdayakan pelaku UMKM pada produk yang paling dibutuhkan di masa pandemi seperti, masker dan hand sanitizer. Tujuan penelitian untuk mendapatkan model pemberdayaan yang paling dibutuhkan pelaku UMKM di masa pandemi covid-19. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan observasi. 18 Sampel pelaku UMKM berasal dari kabupaten Kediri dengan stratified random sampling. Tahap analisis data dimulai dari koleksi, reduksi, display, verifikasi, dan simpulan. Keabsahan data menggunakan kredibilitas, member check, dependabilitas, konfirmabilitas, dan transferabilitas. Hasil penelitian menggambarkan bahwa beberapa kendala yang dialami pelaku UMKM kabupaten Kediri terletak pada proses pemasaran produk, sehingga strategi pemberdayaan yang paling dibutuhkan para pelaku UMKM adalah pemberdayaan pemasaran produk secara online melalui platform market digital dan dapat melalui strategi pemberdayaan inovasi produk UMKM untuk beralih pada produk yang paling dibutuhkan (masker, hand sanitizer).