Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2021 | Manajemen Pembiayaan Bantuan Operasional Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah Aliyah di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya | In the Indonesian education world system, education financing is a strategic element that will determine the attainment of the stated educational goals for registration. In other words, the quality of education practice in Indonesia is strongly influenced by the share of education financing. Because education cannot be separated from the use of funds or expenditures in the provision of education, educational institutions must prioritize the management of these costs so that they can be allocated according to their registration. This research is a qualitative descriptive study, using observation and interview methods, the data obtained to describe the process of allocating, monitoring, and evaluating education funds provided by the School Operational Assistance for the Ministry of Religion Surabaya Office to be distributed to madrasas in Surabaya. The results of this study indicate that the management of school operational assistance funding in the Ministry of Religion Office environment starting from the distribution of funding for school operational assistance funds at madrasah has been implemented as technical guidelines have been made, which in distribution must go through several stages such as making madrasah activity plans, making letters. a cooperation agreement, each distribution is carried out in two stages. Supervision of the financing of school operational assistance funds is carried out in direct and indirect ways, direct supervision is carried out to observe, inspect, check directly on work and receive reports of realization or supervision. Indirect supervision is carried out by looking at and checking again from the accountability report that has … |
Jurnal Ilmiah Mandala Education 7 (3), 2021 | |
2021 | The effect of instructional leadership on student’s active and learning outcomes | Instructional leadership is strategically used to improve the quality of learning. This leadership style is leadership oriented to improve the quality of learning. Instructional leadership policy becomes the parameter of the school in improving the quality of learners' learning outcomes. The purpose of the study was: to know and analyze the influence of instructional leadership models on improving learning activity on student learning outcomes. This research uses the quantitative research method. Data collection using research instruments by disseminating questionnaires using google form. The results of this study are:(1) there is an influence of the instructional leadership model on improving the activeness of learners' learning,(2) there is an influence of the instructional leadership model on learners' learning outcomes, and (3) there is an influence of instructional leadership on improving the activeness of learning and learning outcomes of learners. It can be concluded that instructional leadership is effective in improving the quality of learning. |
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi 9 (1), 42-48, 2021 | |
2021 | The Improvement of Teachers’ Professional Competency Through Hots-Based Training | This study aims to analyze the difference in the average learning outcomes between pre-test and post-test, analyze the effect of HOTS training on teacher professional competence. This research method is quasi-experimental using a quantitative approach. The research sample was 35 elementary school teachers. Data collection in this study using the test method. The design used was one group pre-test post-test design which was analyzed using paired t-test. Hypothesis test results show that there is a difference in the average learning outcomes between the pre-test and post-test, there is a significant effect of HOTS training on the professional competence of teachers. There are still many variables that can be explored to further optimize the formation of policy framework models and theoretical frameworks to improve teacher professional competence. |
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) 10 (1), 145-151, 2021 | |
2021 | Kepemimpinan Partisipatif, Budaya Sekolah serta Pengaruhnya terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar | Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis pengaruh kepemimpinan partisipatif terhadap kompetensi pedagogik guru, 2) menganalisis pengaruh budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru, dan 3) menganalisis pengaruh kepemimpinan partisipatif dan budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru sekolah dasar. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier dan regresi berganda. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan partisipatif terhadap kompetensi pedagogik guru 2) terdapat pengaruh yang signifikan budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru dan 3) terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan partisipatif dan budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru. Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa kepemimpinan partisipatif, dan budaya sekolah sama-sama mempengaruhi kompetensi pedagogik. Terdapat banyak variabel yang bisa dieksplorasi agar mendapatkan model kerangka kebijakan dan kerangka teoritis dalam upaya meningkatkan kompetensi pedagogik guru. |
Jurnal Ilmiah Mandala Education 7 (2), 2021 | |
2021 | Kurikulum Integrasi: Mengoptimalkan Kecerdasan Majemuk Anak | Kurikulum memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan tujuan dari tiap-tiap komponen pendidikan. Pengembangan kurikulum secara dinamis perlu dilakukan guna menyikapi perubahan yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu kurikulum integrasi hadir sebagai bentuk pengembangan kurikulum yang memadukan antara kurikulum nasional dengan kurikulum yang dimiliki oleh sekolah. Pengembangan kurikulum integrasi tersebut sangat baik diterapkan pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) guna menyeimbangkan kompentensi pengetahuan, keterampilan, dan karakter anak. |
Lembaran Ilmu Kependidikan 50 (1), 1-10, 2021 | |
2021 | Pengembangan Budaya Sekolah Berprestasi: Penanaman Nilai dan Etos Berprestasi | Masalah disiplin dalam mentaati aturan sekolah, prilaku moncontek pada saat melaksanakan tes, budaya belajar dan membaca yang rendah, serta budaya kompetesi antar siswa yang juga dirasakan masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk budaya sekolah berprestasi, proses penanaman nilai dan etos berprestasi di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan sumber data berupa data primer dan data sekunder. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai dan etos berprestasi pada peserta didik dilakukan melalui kegiatan orientasi sekolah, proses pembelajaran, evaluasi belajar, ekstrakurikuler, penghargaan prestasi, kecintaan terhadap almamater, keteladanan guru, kerjasama dengan orangtua peserta didik dan seragam patriot sebagai media penanaman budaya berprestasi. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi peserta didik dalam meningkatkan nilai dan etos berprestasinya. |
Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran 5 (2), 312-319, 2021 | |
2021 | The Leadership of School Principal in The Education Era 4.0 | Terminologically, the word'leader'comes from the word |
Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 6 (2), 244-250, 2021 | |
2021 | Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh | Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan 9 (04), 873-886, 2021 | ||
2021 | Hubungan antara Kohesivitas Kelompok dengan Kecenderungan Social Loafing pada Mahasiswa Selama Masa Pembelajaran Daring | Social loafing merupakan perilaku individu untuk menurunkan kontribusi dan partisipasi ketika penyelesaian tugas secara kelompok dibandingkan ketika bekerja sendiri. Salah satu factor munculnya perilaku social loafing yaitu kohesivitas kelompok yang merupakan perasaan saling terikat satu sama lain yang muncul diantara anggota kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kohesivitas kelompok dengan social loafing pada mahasiswa selama masa pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif korelasional dengan alat ukur berupa skala kohesivitas kelompok dan skala social loafing yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 183 mahasiswa psikologi angkatan 2018 Universitas Negeri Surabaya yang dipilih dengan menggunakan teknik cluster sampling. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan korelasi sederhana product moment pearson. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian yang menunjukkan adanya hubungan negatif antara kohesivitas kelompok dengan social loafing pada mahasiswa psikologi angkatan 2018 selama masa pembelajaran daring. Koefisien korelasi dari penelitian ini menunjukkan nilai-0,550 (r hitung> 0,187) yang berarti terdapat hubungan negatif antara kohesivitas kelompok dan social loafing yang cukup kuat. Semakin tinggi kohesivitas kelompok maka semakin rendah social loafing. Kohesivitas kelompok sebagai faktor yang mempengaruhi social loafing, memberikan sumbangan penjelasan sebesar 30, 25% dalam keragaman social loafing pada mahasiswa psikologi angkatan 2018 … |
Jurnal Penelitian Psikologi 8, 2021 | |
2021 | Hubungan Antara Forgiveness Dan Happiness Pada Komunitas Konselor Motivator | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara forgiveness dan happiness pada komunitas Konselor Motivator. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 150 mahasiswa anggota komunitas Konselor Motivator yang dipilih berdasarkan teknik simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen Oxford Happiness Questionnaire (OHQ) dan Heartland Forgiveness Scale (HFS), dimana kedua instrumen tersebut telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Uji validitas aitem menggunakan metode product moment pearson correlation, dan uji reliabilitas menggunakan alpha cronbach’s. Skala OHQ memiliki reliabilitas 0,931 sedangkan pada skala HFS yaitu 0,910. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi product moment pearson dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Berdasarkan analisa data, didapatkan hasil r= 0,773> r tabel= 0,159 dengan nilai signifikansi 0,000 (P< 0, 05), yang berarti bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara forgiveness dan happiness dimana semakin tinggi forgiveness maka akan semakin tinggi pula tingkat happiness dan sebaliknya. |
Character: Jurnal Penelitian Psikologi 8 (8), 10-16, 2021 |