Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2021 | Hubungan antara iklim organisasi dengan perilaku kerja inovatif pada guru SMA Negeri 3 Jombang di masa pandemi covid-19 | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dengan perilaku kerja inovatif pada Guru SMA Negeri 3 Jombang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh sehingga seluruh populasi menjadi responden penelitian yang berjumlah 55. Instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah skala iklim organisasi dengan perilaku kerja inovatif yang menggunakan jenis skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan ialah uji korelasi Pearson Product Moment dengan alat bantu program SPSS 25.0 for windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara iklim organisasi dengan perilaku kerja inovatif pada Guru SMA Negeri 3 Jombang dimasa pandemi covid-19 yang dibuktikan dengan hasil nilai signifikan sebesar 0.000 (p< 0.05), serta hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0.714 (sig> 0.05). Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara iklim organisasi dengan perilaku kerja inovatif pada Guru SMA Negeri 3 Jombang dimasa pandemi covid-19. Sehingga semakin tinggi iklim organisasi, maka semakin tinggi pula perilaku kerja inovatif yang dimiliki oleh Guru SMA Negeri 3 Jombang.. Begitu juga sebaliknya, jika iklim organisasi pada semakin rendah, maka semakin rendah pula perilaku kerja inovatif yang dimiliki Guru SMA Negeri 3 Jombang. |
Character: Jurnal Penelitian Psikologi 8 (2), 71-83, 2021 | |
2021 | Hubungan antara keterikatan kerja dengan organizational citizenship behavior pada guru SMA Negeri 1 Gedangan di masa pandemi | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterikatan kerja dengan organizational citizenship behavior pada guru SMA Negeri 1 Gedangan di masa pandemi. Sampel penelitian ini berjumlah 34 orang yang ditetapkan dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan metode kuatitatif dengan teknik korelasi. Isntrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala keterikatan kerja dan skala organizational citizenship behavior. Jenis instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan SPSS versi 24.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterikatan kerja dengan organizational citizenship behavior dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p< 0.05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,885 (r= 0,885). Hubungan yang positif dapat diartikan bahwa semakin tinggi keterikatan kerja yang dimiliki oleh guru, maka semakin tinggi pula organizational citizenship behavior yang dimiliki oleh guru. Sebaliknya, jika keterikatan kerja yang dimiliki oleh guru rendah, maka semakin rendah pula organizational citizenship behavior yang dimiliki guru. |
Character: Penelitian Psikologi 8 (02), 115-125, 2021 | |
2021 | Perbedaan perilaku kerja inovatif pada guru ditinjau dari karakteristik sekolah | Guru di sekolah selalu dituntut untuk memunculkan perilaku kerja inovatif dalam melakukan proses pembelajaran karena adanya perubahan metode pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perilaku kerja inovatif pada guru ditinjau dari karakteristik sekolah, yaitu pada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif komparatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 42 guru SMAN dan juga 57 guru SMKN X yang ada di Surabaya. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian menggunakan dan menggunakan skala perilaku kerja inovatif yang mengacu pada teori dari De Jong dan Hartog. Skala ini disusun berdasarkan empat dimensi yaitu, dimensi idea exploration, idea generation, idea championing dan idea implementation. Teknik analisis data menggunakan uji statistik t-test dengan menggunakan bantuan SPSS 24.00 for windows. Berdasarkan hasil uji statistik yang telah dilakukan, diperoleh nilai t sebesar-2,407 dengan nilai sig.(2 tailed) 0.018 (p< 0, 05), hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada perilaku kerja inovatif guru SMAN dan SMKN X Surabaya. |
Character: Jurnal Penelitian Psikologi 8 (6), 1-12, 2021 | |
2021 | Hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan keterikatan karyawan pada karyawan PT. X | Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan keterikatan karyawan pada karyawan PT X. Metode yang digunakan yakni pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh, sampel pada penelitian ini yakni karyawan tetap di PT X, dengan minimal masa kerja 2 tahun sehingga subjek penelitian yang memenuhi kriteria tersebut sebanyak 45 karyawan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yakni skala persepsi dukungan organisasi dan skala keterikatan karyawan. Jenis isntrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Analisis data menggunakan teknik korelasi pearson product moment dengan bantuan SPSS 25.0 for windows, menghasilkan nilai taraf signifikansi 0,000 (p< 0, 05) artinya terdapat hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan keterikatan karyawan pada karyawan PT X. Uji koefisien korelasi pada penelitian ini sebesar 0,611 (r= 0,611) hasil penelitian ini sendiri menunjukkan arah hubungan yang searah dan positif yang artinya semakin tinggi persepsi dukungan organisasi maka semakin tinggi pula keterikatan karyawannya. Hal tersebut dapat terjadi sebaliknya, semakin rendah persepsi dukungan organisasinya maka semakin rendah pula keterikatan karyawannya. |
Character: Jurnal Penelitian Psikologi 8 (5), 1-12, 2021 | |
2021 | Hubungan antara persepsi terhadap beban kerja dengan kepuasan kerja pada karyawan produksi PT. X | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap beban kerja dengan kepuasan kerja pada karyawan produksi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah subjek 93 karyawan produksi. Instrumen dalam penelitian ini disusun berdasarkan aspek persepsi terhadap beban kerja kepuasan kerja dengan jenis skala likert. Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji korelasi product moment dengan bantuan SPSS 25.0 for windows. Hasil analisis data penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar-0,336 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 (p< 0, 05). Hasil menunjukkan persepsi terhadap beban kerja dengan kepuasan kerja memiliki hubungan yang signifikan dan arah hubungan negatif (berlawanan), yang artinya semakin rendah skor persepsi terhadap beban kerja maka semakin tinggi kepuasan kerja pada karyawan. Begitu pula sebaliknya, semakin tinggi skor persepsi terhadap beban kerja maka semakin rendah kepuasan kerja pada karyawan. |
Character: Jurnal Penelitian Psikologi 8 (3), 84-93, 2021 | |
2021 | Hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan keterikatan kerja pada karyawan PT. X | Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan keterikatan kerja pada karyawan PT. X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dimana jumlah populasi yang digunakan sebanyak 45 karyawan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner dengan skala kualitas kehidupan kerja dan skala keterikatan kerja. Data yang diperoleh akan dianalisa menggunakan bantuan program SPSS 25.0 for windows dengan menggunakan uji korelasi product moment. Hasil dari analisa penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan keterikatan kerja pada karyawan PT. X. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi yang didapat sebesar 0,636 dengan nilai signifikansi 0, 00 (p< 0, 05). Dari hasil tersebut bahwa hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan keterikatan kerja memiliki hubungan yang signifikan, artinya semakin tinggi nilai kualitas kehidupan kerja maka semakin tinggi pula keterikatan kerja yang dimiliki oleh karyawan. Begitupun sebaliknya jika nilai kualitas kehidupan kerja yang dimiliki rendah maka akan rendah pula keterikatan kerja yang dimiliki oleh karyawan. |
Character: Jurnal Penelitian Psikologi 8 (8), 116-128, 2021 | |
2021 | Hubungan antara perceived organizational support dengan komitmen organisasi pada guru SMA Negeri 1 Soko | Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel perceived organizational support dengan variabel komitmen organisasi pada anggotaguru SMAN I Soko. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan teknik korelasi, jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 68 guru yang bekerja di SMAN I Soko. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa skala perceived organizational support dan skala komitmen organisasi. Data hasil dari penelitian ini lalu dianalisis menggunakan uji korelasi product moment menggunakan bantuan SPSS 24.0 for windows. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antaraperceived organziational support dengan komitmen organisasi pada guru SMAN I Soko dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0.014 (p< 0, 05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0.395. Hasil korelasi variabel perceived organizational support dengan komitmen organisasi menunjukkan angka positif, sehingga hubungan dari variabel perceived organizational suppport dengan komitmen organisasi dapat dikatakan searah. Hubungan searah ini menunjukkan arti bahwa semakin tinggi tingkatperceived organizational support maka akan semakin tinggi komitmen pada organisasi yang dimiliki oleh para guru SMA, begitu pula sebaliknya apabila perceived organizational support semakin rendah maka akan semakin rendah pula komitmen organisasi yang dimiliki oleh para guru SMA. |
Character: Jurnal Penelitian Psikologi 8 (1), 23-25, 2021 | |
2021 | Hubungan antara Konflik Peran Ganda dengan Stres Kerja pada Tenaga Kesehatan Wanita di Puskesmas | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik peran ganda dengan stres kerja pada tenaga kesehatan wanita di puskesmas. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 95 tenaga kesehatan wanita. Teknik pengambilan data purposive sampling dengan kriteria petugas kesehatan wanita dengan usia pernikahan lebih dari 5 tahun, memiliki status pegawai tetap, mempunyai anak pada usia sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, dan bekerja di puskesmas dengan akreditasi madya. Maka diperoleh sampel pada penelitian ini berjumlah 65 orang tenaga kesehatan wanita bekerja di puskesmas. Instrumen yang digunakan yaitu skala konflik peran ganda dan skala stres kerja. Teknik analisa data menggunakan korelasi Product Moment melalui bantuan program SPSS 25.0 for windows untuk menguji hubungan antara konflik peran ganda dengan stres kerja. Hasil analisis data memperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,795 dengan taraf signifikansi sebesar< 0,001 (p< 0, 05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konflik peran ganda dengan stres kerja pada tenaga kesehatan wanita sudah menikah yang bekerja di puskesmas. |
Character: Jurnal Penelitian Psikologi 8 (2), 94-104, 2021 | |
2021 | Kesiapan Mahasiswa Mengikuti Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 | This study describes the factors of readiness of students to follow online learning during the covid-19 pandemic; and discover the factors that formed about the readiness of students to follow online learning during the covid-19 pandemic. The research method used is quantitative-explorative approach with EFA (Exploratory Factor Analysis) model and factor analysis assumption test. The respondents to the study were students of the Faculty of Education, State University of Surabaya as of the 2019/2020 school year a total of 4,244 respondents. Sampling using sampling techniques is simple random sampling, quota sampling and a total of 221 respondents. This study concluded that there are 20 (twenty) indicator items identified based on the results of previous research and found 6 (six) factors of student readiness to follow online learning during the covid-19 pandemic formed from indicators.Abstrak: Penelitian ini mendeskripsikan faktor kesiapan mahasiswa mengikuti pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19; dan menemukan faktor yang terbentuk tentang kesiapan mahasiswa mengikuti pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif-eksploratif dengan model EFA (Exploratory Factor Analysis) dan uji asumsi analisis faktor. Responden penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya per tahun ajaran 2019/2020 sejumlah 4.244 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling yaitu simple random sampling, quota sampling dan sejumlah 221 responden. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat 20 (dua puluh … |
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan 6 (1), 33-42, 2021 | |
2021 | Strategi Humas dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 | Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan 9 (5), 1236-1244, 2021 |