Publikasi S2 Bimbingan Dan Konseling

Year Title Description Publisher Author(s)
2022 Hubungan antara konsep diri dan efikasi diri dengan prokrastinasi akademik di SMA Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan
arah dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji korelasi dari konsep diri dengan prokrastinasi akademik, efikasi diri dengan prokrastinasi akademik serta konsep diri dan efikasi diri dengan prokrastinasi akademik. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif ini menggunakan korelasi product moment. Subjek dari penelitian ini adalah para peserta didik di SMA Kecamatan Babat Lamongan yang dimana dilakukan dengan cara memberikan instrumen angket, sehingga kemudian di analisis menggunakan uji normalitas, uji hipotesis, dan menggunakan uji korelasi momen produk. Dari penelitiannya diperoleh korelasi secara signifikan, Adanya korelasi secara bersamaan, variabel bebasnya konsep diri dan efikasi diri dengan variabel terikatnya prokrastinasi akademik dengan nilai korelasi 1. Apabila melihat nilai korelasinya, maka berada diantara 0, 80–1,000 yang menyatakan jika korelasi keduanya terikat sangat kuat …
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling 6 (2), 184-192, 2022
2022 Studi kepustakaan peran gender androgini dan cara membatasinya berdasar perspektif bimbingan multibudaya
Membangun citra diri positif dan personal branding yang kuat melalui media sosial di tengah maraknya tren influence dijadikan sebagai upaya pertahanan diri. Meskipun pada praktiknya peran yang ditunjukkan di depan keluarga sesuai gender biologis berbeda dengan tampilan fleksibel di depan masyarakat. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kepustakaan berdasarkan 10 sumber jurnal sebagai fokus penelitian. Prosedur penelitian dilakukan secara dokumentasi dengan analisis isi sebagai sumber referensi. Hasil penelitian menunjukkan peran gender androgini dibentuk oleh adanya faktor instrinsik dan enstrinsik yaitu dorongan dari diri dan faktor pengaruh dari luar yang membentuk perilaku androgini. Diantara dua faktor tersebut, pengalaman kisah hidup menjadi dorongan diri yang memberikan pengaruh lebih banyak didukung dengan dorongan lingkungan. Keadaan ini …
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling 6 (2), 193-208, 2022
2022 Identifikasi korban kekerasan gaslighting pada remaja putri
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perilaku awal dalam gaslighting dan dampak yang terjadi pada korban gaslighting pada individu dalam masa perkembangan mereka. Pedekatan penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ada 5 pola gaslighting yaitu a) pelaku memberi respon yang berlebihan dan berani memberikan pengorbanan kepada pasangannya diawal menjalin hubungan, b) pelaku sering memuji secara berlebihan dan berusaha menampakkan kesempurnaan di depan orang lain, c) sifat dominan, pelaku akan mendominasi dalam hubungan seperti mengoreksi penampilan pasangan, perkataan atau perilaku pasangan yang dirasa kurang cocok bagi dirinya d) apabila gaslightee melawan, gaslighter akan melakukan playing victim kepada gaslightee, e) besar …
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling 6 (2), 238-247, 2022
2022 P PELATIHAN PENCEGAHAN ADIKSI GAME PADA GURU BK SMP SE KOTA BATU:-
This training aims to improve the competence of counselors in preventing game addiction in students with collaborative guidance. This solution was taken due to the phenomenon of increasing this training using the game addiction method, especially as technology develops and the covid 19 pandemic period. The training stages begin with material presentation, model demonstration, supervision and evaluation practices. The subjects of the training were 47 teachers of guidance and counseling throughout the city of Batu. The data collection method is self report. The self report contains the experience of practicing collaborative guidance, the chosen form of guidance, the stages of guidance and evaluation. Data analysis used descriptive analysis. The results of the training show an increase in competence in mastering academic and professional competencies in preventing game addiction with collaborative guidance. Evaluation results show that training is considered very useful 54.2%, 45.8% useful. Participants' views on the team's ability to provide training and coaching are 37.5% mastery, 62.5% mastery. Furthermore, ongoing training activities such as family counseling for the prevention of game addiction can be carried out.
Transformasi dan Inovasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (2), 93-97, 2022
2022 Guidance and Counseling Services to Develop Student Career Maturity
This study describes career guidance and counseling services for career maturity of high school students. The method used is library research method. The results of the study refer to the components of international, national journal articles and input from supervisors, namely: The successful application of services from 25 journals has 6 studies that are influenced by various factors (a) adversity quotient, self-awareness, gender and socioeconomic status,(b) learning motivation,(c) locus of control and self-concept,(d) self management. 11 studies of career maturity results can improve. Three studies on the use of media, namely assessment tools, modules and multimedia. Three studies through self-efficacy, 2 studies compare the career maturity of students between boys and girls. Methods or techniques found 8 methods or techniques, namely (a) group counseling services,(b) career portfolio media,(c) career information services,(d) self management techniques,(e) collaborative career guidance,(f) interactive multimedia career information,(g) self-efficacy techniques,(h) career guidance module. The scope and targets are from higher education to high school. The targets are mostly mixed sex, both individually and collectively. Suggestions or recommendations that are expected to provide career guidance services to increase student career maturity.
IJORER: International Journal of Recent Educational Research 3 (6), 688-700, 2022
2022 Pengembangan Model Psikoedukasi Berbasis Self Management untuk Meningkatkan Keterampilan Pengelolaan Waktu
Pembelajaran jarak jauh di era pandemi telah berlangung lebih dari satu tahun. Berbagai permasalahan mulai ditata baik dari sistem mikro hingga makro. Pembelajaran tatap maya dengan berbagai pola yang diterapkan di sekolah menghasilkan banyak perubahan. Peran ganda siswa kini mulai dilakukan siwa yakni: membuka usaha onlineshop, youtuber, gamer. Perubahan kebiasaan siswa di masa pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) perlu diimbangi dengan pola pengaturan diri baik dari segi waktu dan prioritas dalam menentukan kegiatan. Penelitain ini bertujuan untuk mengembangkan metode kelompok psikoedukasi untuk meningkatkan management diri siswa. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian pengembangan. Peneliti berharap model psikoedukasi ini dapat diterapkan oleh guru BK (Bimbingan dan Konseling) di sekolah sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalisasi potensi peserta didik. Hasil penialain Uji ahli pada aspek kelayakan isi memiliki skor 100%, kelayakan bahasan 100%, kelayakan kegrafikan 88%, dan kelayakan kepraktisan 97%. Berdasarkan keempat kriteria dan hasil tersebut dikategorikan sangat baik dan tidak perlu revisi.
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa 5 (1), 41-46, 2022
2022 Studi Aksiologi Etika Konselor dalam Memperbaiki Pemberian Layanan Konseling Individu di Sekolah
Hingga saat ini, masih banyak guru BK atau konselor yang cenderung abai terhadap kode etik profesi konselor khususnya dalam pelaksanaan layanan konseling individu, di mana hal ini berdampak pada meningkatnya stigma negatif dan anggapan guru BK sebagai polisi sekolah. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kode etik bimbingan dan konseling dan etika konselor dalam memperbaiki pelaksanaan layanan konseling individu di sekolah. Dengan menggunakan metode kajian literatur pada sumber-sumber mutakhir dari jurnal ilmiah dan buku kode etik terbaru yang diterbitkan oleh ABKIN. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwasanya etika konselor dalam pelaksanaan layanan konseling individu siswa di sekolah berupa tidak menggunakan pendekatan kekerasan (fisik/psikis) dan hukuman sebagai bentuk bantuan serta menjaga data konseli (gambar/video) selama konseling dan meminta persetujuan konseli jika data tersebut akan digunakan di luar konteks konseling dengan tetap menyamarkan video/gambar konseli. Kesimpulan dari penelitian ini ialah penerapan etika konselor dalam layanan konseling individu wajib dilakukan, sebab jika konselor abai akan menyebabkan siswa ragu dan takut untuk meminta bantuan pada konselor serta yang paling parah adalah anggapan guru BK sebagai polisi sekolah semakin sulit untuk direduksi. Penelitian ini bisa digunakan untuk mendeskripsikan dan memberi arahan tentang nilai profesionalisme seorang konselor terutama pada etika dalam melakukan layanan konseling individu pada siswa.
Jurnal Filsafat Indonesia 5 (1), 65-70, 2022
2022 Thought Stopping Techniques to Reduce Social Anxiety
The word anxiety is not a new term to talk about nowadays. The community environment is gradually starting to open up to various kinds of mental issues such as depression and anxiety disorders. One of the problems that many adolescents experience is the problem in their social field, and that is the cause why there are a lot of adolescents indicated to have symptoms of social anxiety. Many factors influence the existence of social anxiety that adolescents have, such as pressure from peers, demands from the environment and people around them, the search for identity, experiences with other people and so on. In this article, the researcher will discuss about how social anxiety exists in one of Vocational High School in Surabaya. And how the thought stopping technique can be used to reduce the social anxiety. Thought stopping technique itself has been widely used to reduce anxiety symptoms in individuals. The application of the thought stopping technique will be done by giving individual counselling interventions to some students who have positive symptoms of social anxiety.
Bisma The Journal of Counseling 6 (2), 2022
2022 Pembelajaran Online Pasca Pandemi Covid 19: Identifikasi Masalah Pembelajaran Daring
Lebih dari satu tahun pandemi covid 19 berlangsung. Proses pembelajaran online sudah mulai tertata. Sistem pembelajaran online selayknya mulai lebih baik. Berbagai metode pembelajaran mulai diterapkan agar pembelajaran online mampu mencapai tujuan pendidikan. Namun, pembeljaran online di masa pandemic masih memilikk beberapa permasalahan baik secara teknis maupun non teknis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan pembelajaran online dari sudut pandang mahasiswa dan dosen. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Pengambilan data dilakukan melalui kuesionaer yang disebarkan secara online. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa dan dosen FIP-Unesa. Sampel diambil melalui nonprobability sampling teknik cluster sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 481 mahasiswa dan 73 dosen. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya permasalahan yang tergolong sedang pada aspek pedagogic dan standar teknis ketersediaan perangkat, serta komitment pada mahasiswa. Hasil berbeda didaat pada dosen yang hanya memiliki permasalahan pada aspek pedagogic.
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa 5 (1), 75-84, 2022
2022 Penerapan Media Flash Card untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Bahasa pada Anak Usia 4-5 Tahun
Tujuan penelitian ini adalah menguji keefektifan penerapan media flash card untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun. Penelitian dilaksanakan melalui pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen. Rancangan eksperimen yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Subyek penelitian adalah anak kelompok A Sekolah Laboratorium PAUD Yasmin Universitas Muhammadiyah Jember dengan kelas A1 dan A2 sebagai kelompok eksperimen dan kelas A3 dan A4 sebagai kelompok kontrol. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik observasi dan dokumentasi. Pengujian hipotesisis dilakukan melalui metode statistik dengan rumus uji t sampel bebas dan taraf signifikansi lima persen (p. 0.05). Hasil analisis data menujukkan bahwa: 1) media flash card efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia 4-5 tahun; 2) media flash card efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa pada anak usia 4-5 tahun. Implikasi dari penelitian ini adalah bagi guru. Para guru di pendidikan usia dini disarankan menggunakan media flash card untuk meningkatkan pembelajaran dan hasil belajar kognitif dan bahasa peserta didik.
Jurnal Basicedu 6 (5), 8545-8559, 2022