Publikasi S2 Manajemen Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2012 Penggunaan Art and Craft Activities Untuk Menstimulasi Perkembangan Sosial-Emosional (Kepercayaan Diri) Anak Di Tkit Al-Uswah Kota Surabaya
Perkembangan sosial-emosional pada anak usia dini adalah kemampuan jalinan interaksi anak dengan lingkungan sekitarnya. Pada anak usia 4-6 tahun, salah satu perkembangan sosial-emosional yang dicapai adalah kepercayaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan Art and Craft activities sebagai upaya pembelajaran kreatif dan inovatif di sekolah pada era revolusi pendidikan 4.0. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan memotret bagaimana penggunaan Art and Craft activities di TKIT Al-Uswah untuk stimulasi kepercayaan diri pada anak. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model dari Miles and Huberman mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga berujung pada verifikasi data. Melalui Art and Craft activities yang dideskripsikan dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan hasil karya menunjukkan kegiatan yang mampu menstimulasi kepercayaan diri anak di TKIT Al-Uswah Ngagel Jaya Tengah Kota Surabaya. Kegiatan yang menyenangkan dan eksploratif serta motivasi dari guru yang kreatif memberikan stimulasi yang baik untuk anak.
Kultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya 1 (10), 1-6, 2012
2012 Pendidikan Seni Tari dan Koreografi untuk Anak Usia Dini
Surabaya: Unesa University Press, 2012
2012 Pengaruh Metode Karya Wisata Terhadap Kemampuan Bahasa Anak TK Kelompok A di Desa Wage Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan anak dalam berbahasa khususnya berbicara yang kurang berkembang secara maksimal, hal ini karena kurangnya variasi metode yang digunakan guru dalam pembelajaran berbahasa. Metode karyawisata merupakan cara pembelajaran yang membawa atau mengikutsertakan anak untuk mengunjungi suatu tempat diluar kelas secara langsung guna mempelajari, mengamati, suatu obyek secara langsung sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Metode ini merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode karyawisata terhadap kemampuan bahasa pada anak TK kelompok A di Desa Wage Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo.
Jurnal Pendidikan 1 (5), 2012
2011 HUBUNGAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH DENGAN PEMBENTUKAN PERILAKU SISWA DI SMK NEGERI 1 KRANGKENG KABUPATEN INDRAMAYU
Muhamad Sholeh, “Hubungan Pelaksanaan Pendidikan Agama dalam Keluarga dan Sekolah dengan Pembentukan Perilaku Siswa di SMK Negeri 1 Krangkeng Kabupaten Indramayu”. Pendidikan agama di lingkungan keluarga merupakan kunci keberhasilan pembentukan perilaku siswa di sekolah, karena tanpa peran dari orang tua di rumah maka pendidikan agama di sekolah tidak bisa memeberikan peran yang berarti. Adapun sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang yang membantu keluarga dalam mendidik anak-anak. Namun kenyataannya, banyak remaja dalam hal ini pelajar yang sedang belajar di SMK Negeri 1 Krangkeng Kabupaten Indramayu sebagai generasi penerus di masa yang akan datang dan sebagai caloncalon pemimpin. Ada sebagian siswa yang kurang menyadari tugasnya sebagai pelajar dengan perilaku yang tidak baik dengan melanggar tata tertib sekolah atau bertindak indisipliner, misalnya terlambat ke sekolah, tidak memakai atribut sekolah, judi, premanisme, membolos dan pelanggaran tata tertib yang lainnya. Padahal, di samping memperoleh bimbingan dari sekolah, mereka juga memperoleh bekal bimbingan dari orang tua mereka di rumah. Dengan demikian, apakah perilaku siswa SMK Negeri 1 Krangkeng yang kurang baik itu, ada hubungan dengan pelaksanaan pendidikan agama di lingkungan keluarga dan sekolah ?. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan seberapa besar hubungan pelaksanaan pendidikan agama di lingkungan keluarga dan sekolah dengan pembentukan perilaku siswa SMK Negeri 1 Krangkeng. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Krangkeng, dengan …
IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2011
2011 Penyelenggaraan pendidikan berbasis olahraga (studi multi kasus pada sekolah sepak bola) di Surabaya, Sekolah Menengah Atas Negeri Sidoarjo dan Prodi S1, S2, S3 Olahraga …
Disertasi Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. H. Ahmad Sonhadji K.H M.A. Ph.D. (II) Prof. Dr. Hendyat Soetopo M.Pd. (III) Prof. Dr. Soepartono. Kata kunci penyelenggaraan pendidikan pendidikan berbasis olahraga Penyelenggaraan pendidikan sebagai proses pengembangan manusia yang berlangsung seumur hidup peran olahraga didalam rangka perkembangan dan pertumbuhan manusia seutuhnya adalah mutlak. Olahraga dapat merupakan alat yang ampuh untuk pembentukan fisik dan mental bangsa. Pembentukan fisik dimana dengan latihan-latihan olahraga akan memperkuat anggota tubuh maupun fungsi tubuh manusia. Fokus penelitian ini adalah (1) karakteristik penyelenggaraan sekolah olahraga meliputi visi misi keunikan dan prestasi sekolah (2) karakteristik kurikulum dan proses kegiatan belajar mengajar terdiri atas acuan kurikulum target dan tujuan kurikulum dan metode pembelajaran dan proses kegiatan belajar mengajar (3) karakteristik profil sumber daya manusia terdiri atas perencanaa strategis SDM pembagian tugas dan keefektifan manajemen SDM dan (4) karakteristik sarana dan prasarana pendidikan terdiri atas gedung laboratorium lapangan multi media media informasi dan komunikasi dan sarana penunjang. Penyelenggaraan sekolah adalah upaya bersama membentuk sebuah lembaga pendidikan dan meliputi banyak komponen seperti tujuan kurikulum sumber daya manusia dan sarana prasarana sekolah. Karena menyangkut banyak komponen dan banyak orang yang bekerja di dalamnya maka perlu …
Universitas Negeri Malang, 2011
2011 Kemampuan awal, minat olahraga, dan prestasi belajar olahraga
Entry Behavior, Interest, and Achievement in Sports Science. The purpose of the study was to find correlations between entry behavior and interest in sports science, and achievement in sports science. The population of the study was the students of FIK Unesa. There were 140 students as a sample. The Pearson's Product Moment and Multiple Correlation were applied to analyze the data. The results showed that:(1) there was correlation between entry behavior and achievement in sport science;(2) there was correlation between interest in sports science, and (3); achievement in sports science can be predicted from entry behavior and interest in sports science.Abstrak: Kemampuan Awal, Minat Olahraga, dan Prestasi Belajar Olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan kemampuan awal dan minat mahasiswa pada ilmu olahraga dengan prestasi belajar ilmu olahraga. Populasi penelitian adalah mahasiswa FIK Unesa. Terdapat 140 sampel yang dipilih secara acak dari populasi. Statistik korelasi momen tangkar dari Pearson dan korelasi ganda digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) terdapat hubungan kemampuan awal terhadap ilmu olahraga dengan prestasi belajar mahasiswa;(2) terdapat hubungan minat terhadap ilmu ilmu olahraga dan prestasi belajar mahasiswa dan (3) prestasi belajar mahasiswa dapat diprediksi melalui kemampuan awal dan minat terhadap ilmu olahraga.
Jurnal Ilmu Pendidikan 17 (4), 2011
2010 Mutu Guru Dalam Perspektif Manajemen Strategik di Sekolah Dasar
Abstract;   This research aims at developing a training model to improve the teacher quality to make them prepared to face  global competition. The specifications of the model comprises a) identification of organizational needs consisting of SWOT analysis, choice of strategy alternatives and strategy formula; b) needs analysis; c) training plan; d) training implementation; e) evaluation. After the tryout it shows that this model is proved to be  effective.
Pendidikan Dasar 11, 2010
2009 Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Kelompok B PPT Kuncup Harapan Surabaya
Latar Belakang ini di awali oleh hasil data pengamatan studi awal yang menunjukkan bahwa anakkelompok B di PPT Kuncup Harapan Surabaya dalam kemampuan sosial emosional sangat kurang. Hal initerlihat emosi anak tidak terkendali, mudah marah dan sering memukul temannya. Apabila berbuatkesalahan tidak minta maaf, terkesan tidak mau tahu tentang apa yang sudah diperbuatnya. Berdasarkanmasalah yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan metode bermainperan dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional anak kelompok B PPT Kuncup HarapanSurabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang di rancang dalam bentuk siklusberulang. Di setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi danrefleksi. Subjek ini adalah kelompok bermain B PPT Kuncup Harapan Surabaya yang berjumlah 15 anak. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis datanyamenggunakan statistik deskriptif. Dari analisis data, kemampuan sosial emosional anak pada siklus 1 menunjukkan presentasesebesar 50%. Hal ini menunjukkan penelitian tindakan kelas belum berhasil, oleh karena target yangditentukan adalah 80%. Maka penelitian ini berlanjut pada siklus 2 dengan hasil 97%, dengan demikianpenelitian ini dinyatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian ini membuktikan bahwa peningkatankempuan sosial emosional anak dapat menggunakan metode bermain peran.
Universitas Negeri Semarang, 2009
2009 Potensi Efek Antipiretik Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) dan Daun Dewa (Gynura pseudochina (L) DC)
Secara empiris daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) dan daun Dewa (Gynura pseudochina (L) D.C) digunakan untuk menurunkan demam. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan secara ilmiah efek tersebut dan membandingkan kekuatan kedua tanaman tersebut. Jenis penelitian merupakan kuasi eksperimental dengan rancangan acak lengkap pola searah. Sebanyak empat puluh ekor mencit jantan galur Swiss dibagi dalam 8 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 mencit. Semua mencit diinjeksi tetanus toksoid dosis 0,3 ml/23,67 gBB ip sebagai penginduksi demam. Enam puluh menit kemudian diberi perlakuan sesuai kelompoknya. Kelompok I diberi WFI 0,5 mL/20g mencit. Kelompok II diberi parasetamol dosis 65 mg/kgbb. Kelompok III,IV dan V diberi infusa daun kemangi dosis berturut-turut 1,25; 2,5 dan 10 g/kgbb. Kelompok VI, VII dan VIII diberi infusa daun dewa dosis berturut-turut 1; 2 dan 4 g/kgbb. Pengukuran suhu dilakukan tiap 30 menit sampai menit 210. Dihitung selisih penurunan suhu dan persen daya antipiretiknya. Data dianalisis dengan analisis varian satu jalan dilanjutkan dengan Tuckey HSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Infusa daun kemangi (Ocimum sanctum L.) dosis 5 g/kgbb, daun Dewa (Gynura pseudochina (L) D.C) dosis 1; 2 dan 4g/kgbb mempunyai daya antipiretik yang sebanding dengan parasetamol dosis 65 mg/kgbb. Potensi antipiretik daun Dewa (Gynura pseudochina(L) D.C)) lebih besar daripada Kemangi (Ocimum santum L.)
Farmasi UMS, 2009
2009 Pedoman Model dan Paket Pelatihan Peningkatan Mutu Guru dalam Prespektif Manajemen Strategik
Disertasi. ProdiManajemen Pendidikan, Jurusan Administrasi Pendidikan …, 2009