Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa dengan Menerapkan Pendekatan Saintifik pada Tema Kerukunan dalam Bermasyarakat di Kelas Va Sdn Babatan V/460 Surabaya
The background of this research is based on therefore the students’ skill to think creatively is very low, the research would like to do this research. The subject of this research is fifth grade A class in SDN Babatan V/460 Surabaya. The purpose of the research are to describe the activities of teacher and student as long as study with scientific approach, to describe the creative thinking of student with scientific approach. This research use classroom action research. There are to cycles, that consists of planning, acting, observing, and reflecting. The instrument used in this study is the observation sheet activities of teachers and students for learning and creative thinking test sheet student. The result of the research showed that there are many increasing from students’ skill to think creativity. The percentage before using the approach is 60, 71% in cycle I become 78, 57% in cycle II. The teacher activities also increased from 73, 75% on cycle I become 85, 63% in cycle II. After that, the student from 73, 13% in cycle I became 83, 13% in cycle II. Based on the research, the teacher suggested to apply the scientific approach to develop their competency for future life. Key Word: Kata Kunci: Scientific Approach, Creative Thinking 
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (2), 253705, 0
Pengaruh Penerapan Strategi Genius Learning pada Tema Ekosistem terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar
Penelitian ini bertujuan menguji strategi Genius Learning terhadap hasil belajar siswa melalui pengujian kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap mata pelajaran IPA pada tema ekosistem. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksperimen semu, dengan desain Pretes Postes Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri II Lidah Wetan Surabaya Tahun Pelajaran 2014/2015, dengan sampel kelas VA sebagai kelas kontrol dan VB sebagai kelas eksperimen. Sample diambil dengan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui hasilkompetensi pengetahuan dan observasi untuk mengetahui hasil kompetensi keterampilan dan sikap. Hasil analisis data diperoleh nilai z kompetensi pengetahuan sebesar 4,212, nilai z kompetensi keterampilan sebesar 6,932, dan nilai z kompetensi sikap sebesar 5,850 yang lebih besar daripada nilai kritis z (1,645). Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (2), 253717, 0
Pengaruh Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assesment, Satisfaction) terhadap Hasil Belajar di Sekolah Dasar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ARIAS terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV, serta untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran ARIAS dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif metode quasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling, mendapatkan sampel kelas IV-B dan IV-E. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar kognitif. Hasil penelitian didapatkan Rata-rata nilai posttest kelas kontrol yaitu 76, 83 dengan siswa yang tuntas sebanyak 70%, sedangkan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen yaitu 86, 93 dengan siswa yang tuntas sebanyak 96%. Rata-rata N-Gain kelas kontrol dan eksperimen yaitu 0, 32 dan 0, 56. Uji hipotesis hasil belajar siswa diperoleh nilai t hitung> t tabel (2,598> 1,699). Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5 (3), 254523, 0
Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Konsep IPA di Sekolah Dasar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran penemuan terhadap hasil belajar IPA siswa dan mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Sokosari I dengan sampel kelas VA sebagai kelas eksperimen dan VB sebagai kelas kontrol. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran, hasil belajar afektif, dan hasil belajar psikomotor serta tes untuk mengetahui hasil belajar kognitif. Berdasarkan hasil analisis uji-t satu pihak diketahui bahwa rata-rata nilai post-test kelas eksperimen lebih baik dari rata-rata nilai post-test kelas kontrol karena t hitung (2, 1462)> t tabel (1, 6749). Rata-rata nilai afektif kelas eksperimen sebesar 92 dan kelas kontrol sebesar 89. Sedangkan rata-rata nilai psikomotor kelas eksperimen sebesar 92, 5 dan kelas kontrol sebesar 84. Kesimpulannya adalah hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Pembelajaran dengan model pembelajaran penemuan terlaksana dengan sangat baik dengan rata-rata 90, 3%.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (2), 253702, 0
Pengaruh Teknik Pembelajaran Predict, Observe, Explain (Poe) terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Sdn Gulomantung Gresik
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pembelajaran IPA (2) mengetahui pengaruh penggunaan teknik pembelajaran Predict, Observe, Explain (POE) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Gulomantung Gresik. Pada teknik pembelajaran ini siswa diajak untuk memprediksi, mengobservasi serta menjelaskan untuk mendapatkan jawaban dengan berpikir secara logis melakukan penyelidikan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi experimental design. Penelitian ini dilakukan untuk untuk mengetahui ada atau tidaknya akibat dari treatment/perlakuan yang diberikan pada sampel. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Gulomantung Gresik tahun pelajaran 2016/1017, yang terdiri dari 66 siswa dari 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampling jenuh. Data diperoleh melalui teknik observasi dan tes. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui hasil aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar siswa pada ranah afektif dan psikomotor, sedangkan teknik tes digunakan untuk mengetahui nilai akhir hasil belajar siswa siswa secara klasikal setelah penggunaan teknik pembelajaran POE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek kognitif yang dibuktikan dengan uji t-test yang mendapatkan hasil pada Sig.(2-tailed) yaitu sebesar 0,001< 0, 05 maka dinyatakan bahwa terdapat terdapat pengaruh teknik pembelajaran POE terhadap hasil belajar siswa. Pada aspek hasil belajar afektif memperoleh persentase keseluruhan mencapai 89, 09% yang tergolong dalam katagori baik. Sedangkan pada aspek psikomotor memperoleh …
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5 (3), 254473, 0
Pengaruh Strategi Probing-promting terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Tema Ekosistem di Sekolah Dasar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi probing-promting terhadap hasil belajar IPA siswa dan mendiskripsikan keterlaksanaan pembelajaran. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Lidah Wetan II Surabaya dengan sampel kelas VC sebagai kelas eksperimen dan Kelas VD sebagai kelas kontrol. Sampel diambil dengan teknik purposive sampel. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk mengetahui hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan dan observasi untuk mengetahui hasil belajar siswa pada aspek keterampilan dan aspek sikap serta mengetahui keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan analisis uji-t diketahui bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih baik dengan rata-rata kelas kontrol karena signifikansi hitung 0,016< 0, 05. Berdasarkan uji-t rata-rata pembelajaran satu dan dua pada nilai aspek keterampilan diketahui nilai kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol karena signifikansi hitung 0,012< 0, 05 dan 0,020< 0, 05. Berdasarkan uji-t rata-rata pembelajaran satu dan dua pada nilai aspek sikap diketahui nilai kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol karena signifikansi hitung 0,006< 0, 05 dan 0,015< 0, 05. Pembelajaran dengan strategi probing-promting terlaksana dengan baik dengan rata-rata 94, 5%.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (2), 253691, 0
Pengaruh Penggunaan Media Damar Kurung terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Materi Siklus Air di Sekolah Dasar
Rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran IPA karena guru cenderung menjelaskan menggunakan metode ceramah, sementara siswa hanya mendengarkan informasi pengetahuan. Penggunaan media yang tepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran. Peneliti melaksanakan penelitian menggunakan media Damar Kurung. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman konsep daur air. Subyek penelitian kelas V SDN 3 Sidokumpul Gresik. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan dengan mengujikan media damar kurung menunjukkan keberhasilan. Hasil uji-t pada aspek pengetahuan menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dengan posttest yaitu<. Pada perhitungan uji-t dengan SPSS 22 diperoleh hasil-2,611<-2,002. Sehingga media damar kurung berpengaruh terhadap hasil belajar. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran yang inovatif, sehingga pembelajaran akan lebih menarik dan dapat menarik perhatian siswa.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5 (3), 254427, 0
Peningkatan Keterampilan Berpikir Induktif dan Hasil Belajar IPA Siswa SD melalui Penerapan Model Pembelajaran Berpikir Induktif
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir induktif siswa dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran berpikir induktif pada pelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 2 siklus dengan menggunakan 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, dan refleksi. Instrumen penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada Siklus I sebesar 66% meningkat menjadi 85% pada Siklus II, aktivitas siswa pada Siklus I sebesar 72% meningkat menjadi 87% pada Siklus II,, keterampilan berpikir induktif siswa pada Siklus I sebesar 62% meningkat menjadi 86% pada Siklus II dan peningkatan juga terjadi pada hasil belajar siswa yang pada Siklus I sebesar 59% meningkat menjadi 83% pada Siklus II. Dari data hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bajwa penerapan model pembelajaran berpikir induktif dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran, hasil belajar dan terutama keterampilan berpikir induktif siswa.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5 (3), 254464, 0
Mintohari. 2015
Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap …, 0
Mintohari. 2013. Penerapan Pendekatan Problem Posing (Pengajuan Masalah) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Siswa Sekolah Dasar
Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya http://www. scribd. com/doc …, 0