Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
1997 Peranan Kebijakan Pengelolaan Piutang Dalam Meningkatkan Kolektibilitas Piutang Pada PT BPR Pundimas Makmur Depok
Bimbingan: NURHARYANTO dan SITIMAIMUNAH. Ditengah berkembangnya produk BPR (Bank Perkreditan Rakyat) yaitu dalam bentuk pemberian kredit, masih memegang peranan terbesar dalam penanaman dana perbankan. Sebagai akibat dari penyaluran dana (kredit) maka menimbull^ piutang dalam BPR, semakin besar jumlah piutang berarti semakin besar pula resiko piutang yang ditanggung, yaitu bahwa tidak seluruh piutangnya dapat ditagih atau diterima kembali pembayarannya, jika hal ini berkelanjutan akan menurunkan tingkat kolektibilitas piutang, untuk itu diperlukan adanya suatu kebijakan mengenai pengelolaan piutang yang tepat dan baik agar resiko piutang dapat ditekan serendah mungkin, sehingga tingkat kolektibilitas piutangnya meningkat.Maksud dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi yang digunakan sebagai bahan dalam penyusunan skripsi serta sebagai …
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan, 1997
1996 Metodologi Penelitian suatu Tindakan Dasar
Surabaya: Sie Surabaya, 1996
1996 Metodologi penelitian pendidikan tinjauan dasar
Surabaya: Sic, 1996
1995 Optimalisasi Penggunaan Alat Peraga IPA dan IPS di Sekolah Dasar Surabaya
Jurnal riset no 5, 1995
1993 Telaah nilai-nilai ajaran Al-Ghazali sebagai satu alternatif pendekatan konseling
Tesis PPS IKIP Malang. Tidak diterbitkan, 1993
1991 Pembentukan Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah Di Jenjang Sekolah Dasar
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pembentukan karakter siswa melalui budaya sekolah di jenjang sekolah dasar. Telaah Artikel ini menggunakan metode studi literatur yaitu dengan cara menghimpun data-data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat. Hasil dari studi literatur ini adalah karakter siswa di jenjang sekolah dasar dapat dibentuk melalui 3 budaya yang diterapkan di sekolah yaitu (1) budaya akademik yang menghasilkan karakter seperti gemar membaca, rasa ingin tahu yang tinggi, pekerja keras, kreatif, dan mandiri (2) budaya sosial yang menghasilkan karakter seperti religius, bersahabat, cinta damai, pedui sosial, peduli lingkungan, bertanggung jawab, jujur (3) budaya demokrasi yang menghasilkan karakter demokratis, toleransi, semangat kebangsaan dan cinta tanah air yang besar.
Krisis, 53, 1991
1989 Dimensi-dimensi komunikasi Politik
Bandung: Citra Aditya Bakti, 1989
1987 PEMERIKSAAN POTENSI TOKSOID DIFTERI DENGAN MENGGUNAKAN MENCIT
Sampai saat ini pemeriksaan vaksin difteri dilakukan pada marmut dalam jumlah besar dan harus memenuhi persyaratan teknis. Pemeriksaan masih menjadi masalah, khususnya di negara yang sedang berkembang. Untuk itu perlu dicari cara lain yang lebih mudah, sensitif dan murah. Penelitian pendahuluan untuk ini sudah pernah dilakukan. Penelitian ini meliputi penentuan dosis dengan menggunakan 100 ekor mencit, mencari waktu pembentukan zat anti yang optimal pada mencit menggunakan 100 ekor, pemeriksaan potensi dari 7 contoh toksoid difteri menggunakan 910 ekor dan pemeriksaan potensi pada marmut (2 contoh) menggunakan hewan 140 ekor. Cara pemeriksaan potensi adalah dengan mengimunisasi hewan dengan toksoid difteri standard dan toksoid yang akan diperiksa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mencit dapat digunakan untuk pemeriksaan potensi toksoid difteri …
Puslit Penyakit Menular, 1987
1940 Information & Communication Technology in Building Children Character During the Covid-19 Pandemic
This study aims to describe how to instill character in children through the use of information technology during learning from home (LFH). Not a few parents feel uncomfortable with this activity. This is because parents have to work, care for children and accompany children to study at home. Seeing the current phenomenon, parents and PAUD teachers are required to be able to manage the existing situation. Including how to use and utilize Information & Communication Technology (ICT) to shape children's character during learning activities during the Covid-19 pandemic. Shaping children's character from an early age is very necessary through habituation of disciplinary values that allows children to develop themselves into someone with noble character, praiseworthy so that they can lead to good behavior. Disciplined personal habits are the context in forming noble characters, namely whole humans who are skilled at speaking, use good symbols and signs, are able to be creative and creative and appreciate positive things in using increasingly advanced information and communication technology today.
Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1940
PEMBENTUKAN KARAKTER PERTAMA DAN UTAMA PADA MASA PRANIKAH DAN LINGKUNGAN KELUARGA
Pembentukan karakter bagi individu sesungguhnya diawali sejak masa pranikah sebagai awal proses pembetukan keluarga. Pendidikan karakter pada masa pranikah merupakan moment penting, hal tersebut disebabkan mengingat semua perasaan dan kasih sayang sejak pertemanan sampai pada sepakat membentuk keluarga melalui jenjang pernikahan merupakan cikal bakal terbentuknya karakter seorang individu. Dua sejoli yang sudah menikah ini masih menggebu dengan emosi masing-masing, sehingga memperkuat dasar terbentuknya karakter bagi keturunannya.
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 7 (1), 0