Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2013 Strategi dan intervensi konseling
Jakarta, Akademia Permat, 2013
2013 Hubungan Antara Persepsi Dukungan Organisasi dan Budaya Organisasi dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Karyawan PT. Pertamina UPMS V Surabaya
This study was aimed to examine the correlation between perception of organizational support, culture of organization, and support of organizational citizenship behavior (OCB). Subjects were employees who are working at PT. Pertamina UPMS V Surabaya. The sample consists of 28 employees. Data collected using questionnaires and analysed using multiple linear regression analysis. The result showed that rxy= 0,411 which means that there is no significant relationship between perception of organizational support, culture of organization, and support of organizational citizenship behavior among participants. It can be assumed from the result that the higher perception of organizational support and organizational culture does not correlate to higher organizational citizenship behavior.Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional untuk menguji hubungan antara antara persepsi dukungan organisasi dan budaya organisasi dengan organizational citizenship behavior (OCB). Subjek penelitian adalah karyawan yang sedang bekerja di PT Pertamina UPMS V Surabaya. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 karyawan dan sampelnya 28 karyawan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Metode analisis data yang digunakan analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara persepsi dukungan organisasi dan budaya organisasi dengan organizational citizenship behavior pada karyawan PT Pertamina UPMS V Surabaya dengan rxy= 0,411. Hal tersebut menunjukkan apabila persepsi dukungan organisasi dan budaya organisasi tinggi, maka tidak berarti …
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 3 (2), 141-148, 2013
2013 Pengembangan Buku Panduan Studi Lanjut untuk Siswa SMA Kelas XI
Pengambilan keputusan studi lanjut menyangkut investasi kehidupan jangka panjang, konseli diharapkan membuat keputusan bijak. Fenomena yang ditemukan di lapangan banyak siswa yang kesulitan mendapatkan informasi studi lanjut. Buku sebagai sarana pendidikan berfungsi sebagai alat bantu guru dalam proses pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan, kualitas, dan implementasi buku panduan studi lanjut untuk siswa SMA kelas XI. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan teori model intruksional Fenrich yang terdiri dari enam fase; fase analisis, fase perencanaan, fase perancangan, fase pengembangan, fase implementasi, dan fase evaluasi dan revisi. Materi buku panduan berdasar pada materi informasi studi lanjut Depdikbud. Fase pengembangan dilakukan dengan cara uji validasi buku panduan dengan bantuan validator ahli yang terdiri atas dosen ahli (materi, media, dan bahasa) dan ahli konselor (konselor sekolah yang membimbing siswa kelas XI). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang diberikan kepada validator ahli dan konselor sekolah kelas XI, kualitas buku panduan dinilai berdasar buku standards for evaluation educational programs, project and materials. Aspek-aspek yang dikembangkan terdiri atas empat aspek antara lain: kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan. Fase implementasi dilakukan terhadap 10 siswa kelas XI yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Lamongan dalam teknik bimbingan kelompok, dengan keterwakilan dari masing-masing kelas XI. Dari hasil penelitian menerangkan bahwa buku …
Jurnal BK Unesa 3 (1), 248-255, 2013
2013 Penerapan teknik self instruction untuk meningkatkan kepercayaan diri ketika pelajaran retell story pada siswa kelas VIII SMPN 5 Cepu
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan teknik self instruction pada siswa kelas VIII SMPN 5 Cepu. Pada penelitian ini teknik self instructiondiberikan untuk menangani kepercayaan diri ketika retell story yaitu suatu keyakinan terhadap diri sendiri bahwa dia memiliki kemampuan untuk berhasil dalam kegiatan belajar menyajikan sebuah cerita kepada orang lain yang bertujuan menyampaikan pesan atau informasi yang bersifat mendidik. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimen berupa pre-test and post-test one group design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengetahui apakah ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan teknik self instruction pada siswa kelas VIII SMPN 5 Cepu. Yang memiliki rasa percaya diri rendah Angket digunakan untuk mencari siswa Subyek dalam penelitian ini adalah 64 siswa kelas VIII di SMPN 5 Cepu. Setelah dilakukan penelitian dengan menerapkan teknik self instruction maka didapatkan sebanyak 7 siswa yang mempunyai tingkat kepercayaan yang rendah ketika pelajaran retell story. Hasil analisa penelitian menunjukan bahwa didapatkan nilai kritis T untuk uji jenjang Wilcoxon dengan taraf signifikan 5% dan N= 7 diperoleh T tabel= 2 sehingga T hitung lebih kecil T tabel (0< 2) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian diketahui rata-rata pretest sebesar 105, 42, posttest sebesar 138, 42 dan beda selisih pretest dan posttest sebesar 37, hal ini berarti ada peningkatan dalam hal kepercayaan diri pada siswa kelas VIII A dan B ketika pelajaran retell story. Sehingga …
Jurnal BK Unesa 3 (1), 187-195, 2013
2013 Pengembangan media bimbingan dan konseling
Jakarta: Akamedia, 2013
2013 Strategi dan intervensi konseling
Jakarta: Akademia Permata, 2013
2013 Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru di SMK Negeri ADB INVEST Se-Kota Surabaya
Inspirasi Manajemen Pendidikan 1 (1), 2013
2013 Pengaruh Penggunaan Metode Bercerita Terhadap Rasa Percaya Diri Anak di TK Dharma Wanita Persatuan Kalipadang Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan metode bercerita terhadap rasapercaya diri anak. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasi. Sampeldalam penenlitian ini sebanyak 33 anak kelompok A di TK Dharma Wanita Kalipadang Kecamatan Benjeng KabupatenGresik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni dengan metode observasi, metode kuesioner, dan metodedokumentasi. Teknik uji persyaratan analisis dan uji Korelasi Product Moment. Uji korelasi menunjukkan bahwa r hitung> rtabel yakni 0,985> 0,344 yang artinya menunjukkan pengaruh yang signifikan antara penggunaan metode berceritaterhadap rasa percaya diri anak pada anak kelas A di TK Dharma Wanita Persatuan Kalipadang Kecamatan BenjengKabupaten Gresik. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah penggunaan metode bercerita dapat divariasikan denganberbagai media dalam kegiatan belajar mengajar, dalam pemilihan cerita disesuaikan dengan tema pada rencanakegiatan harian serta karakteristik anak, anak yang belum mampu menunjukkan sikap toleransi ketika ada teman yangbercerita di depan kelas juga lebih diperhatikan dengan memberikan teknik bercerita selain yang peneliti gunakan dalampenelitian ini.
Jurnal Unesa 2, 2013
2013 Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Media Audio Visual Berbentuk CD Interaktif Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar
Penelitian ini berawal dari berdasarkan hasil refleksi diri terhadap proses pembelajaran IPS yang berlangsung di kelas IV SDN Wonorejo IV/315 ada permasalahan yaitu rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan kurang minatnya siswa pada materi yang disampaikan guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPS dengan menggunakan media audio visual CD interaktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Aktivitas guru mengalami peningkatan, pada siklus 1 yaitu 66, 78% dan pada siklus II 85%. Aktivitas siswa mengalami peningkatan, pada siklus 1 yaitu 68, 22% dan pada siklus II 87, 5%. Hasil belajar siswa aspek kognitif mengalami peningkatan, pada temuan awal 31, 22%, siklus I 71, 87% dan pada siklus II yaitu 87, 50%
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 1 (2), 1-7, 2013
2013 PENGARUH PENGGUNAAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KECERDASAN NATURALIS ANAK KELOMPOK B DI RA MUSLIMAT NU 139 CANDI SIDOARJO
Laporan penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kecerdasan naturalis anak kelompok B di RA MUSLIMAT NU 139 Candi, dimana pada kenyataannya sebagian besar anak suka membuang sampah sembarangan, corat-coret tembok, dan kurang peduli terhadap hewan dan lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kecerdasan naturalis pada kelompok B di RA MUSLIMAT NU 139 Candi. Pada penelitian ini peneliti memberikan penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) dimana pada proses pembelajarannya sangat menarik bagi anak, mereka dihadapkan pada konteks dunia nyata sehingga anak mampu menangkap segala informasi melalui panca indera mereka yang menjadikan anak lebih paham tentang apa yang mereka pelajari tanpa harus di dikte oleh guru.
Jurnal. Surabaya: FIP, UNESA, 2013