Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2014 Pengaruh metode cerita bermedia gambar seri terhadap kemampuan berbicara anak kelompok B di TK Muslimat Nu 38
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan berbicara anak kelompok B TK Muslimat NU 38 Waru Sidoarjo yang masih perlu ditingkatkan dalam berkomunikasi. Hal ini masih terlihat banyak anak kurang berani, terutama dalam menjawab pertanyaan guru. Oleh karena itu, mengembangkan kemampuan berbicara anak perlu dilakukan dengan cara yang tepat, salah satunya dengan menggunakan metode cerita bermedia gambar seri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan metode cerita bermedia gambar seri terhadap kemampuan berbicara anak dan mengetahui adanya pengaruh metode cerita bermedia gambar seri di TK Muslimat NU 38 Waru Sidoarjo.
PAUD Teratai 3 (3), 1-7, 2014
2013 Pengaruh pola asuh orangtua dan perkembangan sosioemosional terhadap keterampilan sosial anak (studi empiris pada anak usia dini di TK B Restu I Malang tahun ajaran 2012/2013)
Kata Kunci pola asuh orangtua perkembangan sosioemosional keterampilan sosial. Keterampilan sosial merupakan salah satu aspek yang penting dalam masa perkembanagn anak sehingga perlu adanya stimulasi sejak dini karena akan mempengaruhi pola interkasi sosial anak dengan lingkungan dan masa depannya. Masalah yang muncul pada umumnya anak cenderung memiliki sikap agresif dan kurang mampu untuk mengemukakan pendapat mereka terhadap orangtua guru dan teman. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keterampilan sosial diantaranya pola asuh orangtua dan perkembangan sosioemosional. Kedua faktor tersebut merupakan aspek yang penting dalam proses stimulasi untuk mengasah keterampilan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orangtua dan perkembangan sosioemosionalterhadap keterampilan sosial anak. Populasi dalam penelitian ini adalah anak TK B (usia 5-6 Tahun) Restu I Malang yang berjumlah 129 anak. untuk pengambilan sampel penelitian ini menggunakan sampel acakdan dihasilkan 120 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket dan lembar observasi dimana penyebaran angket bertujuan untuk mengukur pola asuh orangtua dan lembar observasi bertujuan untuk mengukur perkembangan sosioemosional dan keterampilan sosial anak. Data diuji analisis menggunakan regresi berganda dan anova satu jalur. Rancangan penelitian ini adalah ex post facto. Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh pola asuh orangtua (X1) dan perkembangan sosioemosional (X2) terhadap keterampilan sosial (Y) anak di …
Universitas Negeri Malang, 2013
2013 Mengatasi Ancaman Identitas Kemiskinan: Studi Kasus Sebuah Keluarga Miskin di Surabaya
Berdasarkan Teori Identitas Sosial dari Tajfel & Turner (dalam Ellemers dkk, 2002), orang miskin perkotaan akan cenderung dikategorikan dalam hal status sosial-ekonomi. Dalam pengkategorian ini, orang miskin akan memiliki status identitas negatif karena berada dalam posisi lebih rendah. Teori identitas sosial mengasumsikan bahwa individu dengan status yang negatif akan menghadapi ancaman identitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebuah keluarga miskin menjalani kehidupannya terkait dengan situasi kemiskinannya dan strategi untuk mengatasi ancaman identitas karena situasi tersebut. Penelitian ini
Jurnal Penelitian Psikologi 4 (2), 2013
2013 IDENTITAS œLAJANG (SINGLE IDENTITY) DAN STIGMA: STUDI FENOMENOLOGI PEREMPUAN LAJANG DI SURABAYA
This study was aimed to explore middle class single adult women's experience concerning their identity as a single in Surabaya. The number of single adult women in Surabaya has been increased since 2010 until recently. Phenomenological method was used in this study. Data collected using indepth semi-structured interviews and analysed using IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). This study reveals three themes, namely the experience of being stigmatized, psychological impacts of the stigma, and strategies employed to cope with stigma and psychological discomforts. Most participants reported that they are called as œperawan tua (spinster), œtidak laku (leftover) by social surroundings. They are also blamed as having negative traits such as introvert because of their single status. The experience of being stigmatized has impacted on their psychological discomforts such as insecure feelings and loneliness. To cope with stigma and psychological discomforts, most participants employed some strategies, namely reevaluating single identity in positive ways, avoiding situations wich invite stigma, and accepting God's destiny and plan.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman perempuan lajang kelas menengah di Surabaya. Meningkatnya jumlah perempuan lajang di Surabaya dari tahun 2010 hingga tahun 2012 dan masih dijumpainya stigma negatif kepada perempuan lajang menjadi dasar dilakukannya penelitian ini. Metode yang digunakan adalah kualitatif fenomenologis dengan pengambilan data menggunakan wawancara semiterstruktur. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan teknik …
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 4 (1), 71-86, 2013
2013 Studi fenomenologi pengalaman penyesuaian diri mahasiswa Papua di Surabaya
This study was aimed to explore the Papua students' adaptation experience while they are studying in Surabaya. A qualitative approach with phenomenological method was applied. Seven participants were recruited using purposive and snowball sampling. Data collected using semi-structural interviews and analysed using interpretative phenomenological analysis (IPA). The results shows that Papua students face many difficulties in adapting to the local society. The difference in physical characteristics, language and cultural habit are the main reasons. These difficulties affect their personal and sosial life. At personal level, inferiority and sensitivity are the main issues, while at the social level, passivity and enclave formation are dominant tendencies. In order to solve the difficulties and its effects, participants apply some strategies, namely avoidance, self control, and active coping. These strategies are chosen by participants to gain self development and wellbeing. It can be concluded from the result that most partisipants are facing adaptation difficulties while they are studying in Surabaya; however, they make some efforts to cope the difficulties.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman penyesuaian dirivmahasiswa Papua di Surabaya. Pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis digunakan. Tujuh partisipan berhasil direkrut dengan teknik purposive dan snowball sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan interpretative phenomenological analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa Papua di Surabaya mengalami berbagai …
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 3 (2), 79-92, 2013
2013 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre Experimental Design. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media realia terhadap kemampuan kognitif mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A di TK Budi Luhur Surabaya. Subjek penelitian berjumlah 25 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan media Realia terhadap kemampuan kognitif mengenal bentuk geometri anak.
Jurnal PG-PAUD Universitas Negeri Surabaya, 2013
2013 Pengaruh Media Puzzle Terhadap Kemampuan Anak Mengenal Bentuk Geometri Kelompok A di TK Aneka Ria
Penelitian pada anak kelompok A di TK Aneka Ria Lamongan dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kognitif anak kelompok A dalam mengenal bentuk geometri. Hal ini terlihat dari 14 anak, 9 diantaranya masih belum bisa mengenal bentuk geometri dengan benar. Hal ini disebabkan karena kondisi sekolah yang kurang memanfaatkan APE dengan baik, sehingga anak kurang tertarik dalam kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu peneliti memilih salah satu media pembelajaran yaitu media puzzle agar anak bisa terlibat aktif dalam pembelajaran mengenal bentuk geometri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media puzzle terhadap kemampuan anak mengenal bentuk geometri kelompok A di TK Aneka Ria.
Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2013
2013 Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan Dengan Menggunakan Media Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah 44 Tandes Lor–Kota Surabaya
Penelitian ini berlatar belakang pada masih rendahnya kemampuan berbahasa lisan anak terutama dalam hal mengungkapkan gagasan/ide untuk menyampaikan maksud. Anak mengalami kesulitan dalam pengembangan kemampuan berbahasa lisan, terutama ketika guru melakukan tanya jawab dengan anak. Penelitian ini bertujuan untuk:(1) mendiskripsikan langkah-langkah penerapan media cerita bergambar untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak kelompok B di TK Aisyiyah 44 Tandes Lor Surabaya.(2) Mendiskripsikan apakah penerapan media cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak kelompok B di TK Aisyiyah 44 Tandes Lor Surabaya Tindakan penelitian berupa penerapan metode bercakap-cakap, Tanya jawab, unjuk kerja, dan bercerita menggunakan media cerita bergambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak. Peningkatan kemampuan anak ditandai dengan meningkatnya ketuntasan klasikal anak dari siklus I dan siklus II dimana pada siklus I kemampuan dan hasil belajar anak mencapai 69% menjadi 94% pada siklus II. Pada siklus I ada 5 anak yang belum mencapai ketuntasan klasikal pada siklus II hanya ada 1 anak saja yang belum mencapai ketuntasan klasikal. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini penerapan media cerita bergambar dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan berbahasa lisan anak. Dengan menggunakan media yang menarik bagi anak dan ukuran yang dapat dilihat oleh semua anak. Serta dengan …
PAUD Teratai 2 (1), 2013
2013 Aktivitas bermain halang rintang untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B TK Salsabilah Surabaya
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan penerapan permainan halang rintang untuk meningkatkan motorik kasar pada anak kelompok B TK Salsabilah 2) untuk mendeskripsikan peningkatan motorik kasar anak kelompok B TK Salsabilah Surabaya melalui permainan halang rintang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui metode pengumpulan data yang terdiri dari observasi aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil peningkatan motorik kasar anak dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar anak meningkat dan dilaksanakan 2 siklus yang setiap siklusnya dilaksanakan melalui 3 kali pertemuan.Hasil penelitian pada siklus pertama peningkatan motorik kasar anak masih memperoleh persentase 49% dari jumlah semua anak, hal ini dikarenakan anak kurang memahami alur permainan dan kurang percaya diri dalam melaksanakan permainan sehingga kemampuan motorik kasar anak belum terlihat dan perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya karena belum memenuhi target yang diharapkan 80%. Hasil penelitian pada siklus kedua menunjukkan kemampuan motorik kasar anak sudah meningkat menjadi 82%.
PAUD Teratai 2 (1), 1-9, 2013
2013 Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Layanan Konseling Individu Dan Persepsi Tentang Kompetensi Kepribadian Konselor Terhadap Minat Memanfaatkan Layanan Bimbingan dan Konseling
Jurnal BK UNESA 1 (01), 245-252, 2013