Publikasi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
1940 | Information & Communication Technology in Building Children Character During the Covid-19 Pandemic | This study aims to describe how to instill character in children through the use of information technology during learning from home (LFH). Not a few parents feel uncomfortable with this activity. This is because parents have to work, care for children and accompany children to study at home. Seeing the current phenomenon, parents and PAUD teachers are required to be able to manage the existing situation. Including how to use and utilize Information & Communication Technology (ICT) to shape children's character during learning activities during the Covid-19 pandemic. Shaping children's character from an early age is very necessary through habituation of disciplinary values that allows children to develop themselves into someone with noble character, praiseworthy so that they can lead to good behavior. Disciplined personal habits are the context in forming noble characters, namely whole humans who are skilled at speaking, use good symbols and signs, are able to be creative and creative and appreciate positive things in using increasingly advanced information and communication technology today. |
Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1940 | |
IMPLEMENTASI PERANCANGAN PEMBELAJARAN ANTI NARKOBA ANAK USIA DINI PADA GURU TAMAN KANAK-KANAK | Penggunaan narkoba di Indonesia sudah masuk taraf yang tinggi. Pencegahan penggunaan narkoba perlu dilaksanakan sejak dini yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut perlu untuk membuat perencanaan pembelajaran anti narkoba pada anak usia dini sebagai langkah pencegahan. Materi pembelajaran anti narkoba pada anak usia dini adalah (1) pola hidup sehat,(2) menghargai diri sendiri dan orang lain sebagai bentuk sikap spiritualitas,(3) karakter jujur dan asertif yang merupakan bagian dari sikap kepribadian anak usia dini yang perlu dikembangkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre eksperimental, dengan membandingkan nilai pre test dan post test pada peserta pelatihan yang berjumlah 30 guru TK di Kabupaten Lumajang. Instrumen yang digunakan adalah alat ukur untuk mengetahui pemahaman konsep pendidikan anti narkoba pada anak usia dini dengan mengacu pada BNN (Badan Narkotika Nasional) dan NIDA (National Institute on Drug Abuse. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yaitu membandingkan nilai rata-rata pre test dan post test. Hasil yang diperoleh dari penelitian pre eksperimental ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru dalam memahami dan merancang pembelajaran anti narkoba anak usia dini. Rata-rata nilai pre test sebesar 50 dan nilai rata-rata post test sebesar 85. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan pelatihan perancangan pembelajaran anti narkoba pada anak usia dini untuk guru lebih banyak dilakukan. |
Kumara Cendekia 10 (1), 65-75, 0 | ||
a.,(2018) | Pengembangan Media Roda Putar Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk …, 0 | |||
KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK TK A YANG MENGGUNAKAN LKA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN | Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan membahas lebih dalam tentang penggunaan LKA dalam kegiatan mengenal konsep bilangan pada anak TK A di TK Muslimat NU 76 “Darunnajah” Kletek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subyek dari penelitian ini adalah anak kelas TK A di TK Muslimat NU 76 “Darunnajah” Kletek Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi serta dilakukan uji kredibilitas data menggunakan triangulasi teknik pengumpulan data. Hasil penelitian kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak TK A yang menggunakan LKA dalam kegiatan pembelajaran di TK Muslimat NU 76 “Darunnajah” Kletek Sidoarjo menunjukkan terjadinya peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan anak yang cukup baik. Anak mampu membilang 1-10, menunjuk urutan bilangan dan membuat urutan bilangan sesuai dengan baik. |
PAUD Teratai, 0 | ||
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA IBU MELALUI PENERAPAN METODE BERNYANYI PADA ANAK KELOMPOK A | Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ketrampilan berbicara bahasa ibu melalui metode bernyanyi. Subjek penelitian adalah anak kelompok A di TK 17 Agustus Gedeg Mojokertodengan jumlah 9 anak terdiri dari 5 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan dokumentasi yang berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan ketrampilan berbicara bahasa ibu melalui metode bernyanyi sebesar28% berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II. Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode bernyanyidapat meningkatkan kemampuan ketrampilan berbicara bahasa ibu pada anak kelompok A di TK 17 Agustus Gedeg Mojokerto. |
PAUD Teratai, 0 | ||
peran kemampuan bahasa dan ingatan dalam pendidikan dasar | Pada Bab ini penulis akan membahas bagaimana proses bahasa pada otak, bagaimana seorang manusia dapat menerima dan memproduksi suara serta hubungan bahasa dan memori. Bahasa sangat dibutuhkan oleh semua manusia. Manusia hakikatnya sebagai seorang mahluk sosial yang tidak lepas harus berhubungan dengan manusia lainnya (Nuryamin et al. 2021). Seorang manusia memerlukan bahasa untuk berkomunikasi. Tanpa adanya bahasa, manusia akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi (Budianingsih 2017)(Abd and Skhela 2010)(Ireland 2019)(Budiarti 2018)(Ayuni and Setiawati 2019)(Alkaaf and Al-Bulushi 2017). Karena bahasa itu sendiri adalah proses kemampuan manusia untuk memahami dan mengelola kata untuk dikomunikasikan. Sehingga diperlukan pemahaman bagaimana proses bahasa pada otak. |
Antologi Neurosains dalam Pendidikan, 161, 0 | ||
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-10 Melalui Bermain Balon Angka Pada Kelompok A | Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 melalui bermain balon angka. Subjek penelitian adalah anak kelompok A di TK PGRI II Sumbertebu Bangsal Mojokerto dengan jumlah 20 anak terdiri dari 13 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan dokumentasi yang berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 melalui bermain balon angka sebesar 12, 09% berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II. Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bermain balon angka dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak kelompok A di TK PGRI II Sumbertebu Bangsal Mojokerto. |
Jurnal PAUD Teratai 5, 1-5, 0 | ||
Workbook: Mengelola Stres pada Guru (Sebuah Aplikasi dalam Pembelajaran Transformasional di Sekolah Inklusi) | Pada tahapan ini, pelatihan dirancang untuk memberi guru pemahaman pengalaman yang kuat manfaat dari latihan mindfulness karena meningkatkan empat kompetensi mengubah perspektif lama dan mengaktifkan yang baru, sehingga memposisikan kelas sebagai Transformasi learning (TL). Peneliti sebagai instruktur akan menekankan kepada guru bahwa keterampilan kompetensi yang dipelajari di kelas ini dapat diterapkan dengan segera. |
ciptapublishing, 0 | ||
Perilaku Bullying Pada Aktivitas Bermain Anak Umur 5-6 Tahun (Studi Kasus) | Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk memotret perilaku bullying yang dilakukan oleh anak usia dini baik bagi korban maupun pelaku bully di TK Aisyiyah 1 dan TK Kemala Bhayangkari 79 Bangkalan sehingga dapat diketahui bentuk-bentuk perilaku bullying dan dampaknya terhadap aktivitas bermain anak. Subyek penelitian ini adalah 1 siswa TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 dan 1 siswa TK Kemala Bhayangkari 79, Bangkalan yang menjadi korban bullying di lingkungan sekolahnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi serta dilakukan uji kredibilitas data dengan menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian dari perilaku bullying terhadap aktivitas bermain anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 dan TK Kemala Bhayangkari 79 Bangkalan menunjukkan bentuk-bentuk bullying yang biasa dilakukan oleh pelaku bully, serta menunjukkan dampak dari bullying terhadap aktivitas bermain anak korban bullying. |
UNESA: Uiversitas Negeri Surabaya, nd, 0 |