Publikasi S2 Bimbingan Dan Konseling
| | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2008 | Organisasi dan Menejemen Bimbingan Konseling | Surabaya: Unesa University Press Surabaya, 2008 | ||
2008 | Organisasi Manajemen Bimbingan dan Konseling | UNESA, Surabaya, 2008 | ||
2008 | Organisasi dan managemen bimbingan konseling | Surabaya: Unesa University Press, 2008 | ||
2008 | Organisasi dan managemen bimbingan konseling | Surabaya: Unesa University Press, 2008 | ||
2007 | Teori dan Praktek Konseling dari Berbagai Orientasi Teoritik dan Pendekatan | Surabaya: Unesa University Press, 2007 | ||
2007 | Teori-teori konseling | Surabaya: Unesa University Press, 2007 | ||
2007 | Keterampilan-keterampilan Dasar dalam Konseling | Surabaya: Unesa University Press, 2007 | ||
2007 | Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori dan Praktik Konseling Expressive Counseling | Jurnal BK UNNESA, 2007 | ||
2007 | Pemahaman Individu Melalui Teknik Non Tes | Surabaya: University, 2007 | ||
2006 | Pengembangan model bimbingan karir siswa cerebral palsy di SLB-D YPAC Surabaya | Hasil penelitian tindakan terhadap 4 siswa adalah sebagai berikut: 1) siswa cerebral palsy kelas rehabilitasi pravokasional masih perlu diarahkan pada pembimbingan karir yang jelas oleh tenaga ahli; 2) kendala yang menonjol adalah tidak tersedia tenaga ahli, tenaga ahli administrasi, dan sumber dana; 3) program layanan bimbingan karir yang diterapkan adalah Desensitisasi Sistematik, untuk mengeliminasi perilaku-perilaku siswa yang mengarah pada tindakan kebosanan, Rational Emotif Terapi (RET) untuk menanggulangi keyakinan-keyakinan siswa tentang karir yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya, serta Layanan informasi melalui kegiatan bermain peran, eksperimen bersama dan diskusi. Penerapan ketiga program tersebut berhasil memperbaiki pemahaman anak.Abstract: The results of action research conducted to 4 mentally retarded students are; 1) professional counselor are … |
Jurnal Pendidikan Dasar 7 (2), 61-113 (90-98), 2006 |