Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2016 Penerapan Konseling Kelompok dengan Teknik Behaviour Contract untuk Mengurangi Perilaku Membolos pada Siswa Di SMK Kawung 2 Surabaya
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa banyak siswa yang membolos, baik membolos mata pelajaran, maupun membolos sekolah. Akibatnya dari diri siswa atau individu yang membolos, prestasi disekolah akan menurun.
Jurnal BK UNEsA 6 (3), 1-7, 2016
2016 Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Siswa dalam Memilih Madrasah Aliyah Negeri Tuban
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, lokasi, dan bukti fisik secara parsial terhadap keputusan siswa dalam memilih MAN Tuban, serta mengetahui pengaruh produk, harga, lokasi, dan buti fisik secara bersama-sama terhadap keputusan siswa memilih MAN Tuban. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis linear berganda, dengan menggunakan uji simultan dan uji parsial. Sampel yang diambil sebanyak 81 siswa kelas X MAN Tuban dengan menggunakan teknik simple random sampling.
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) 1 (1), 68-78, 2016
2016 Wisata Sampah” sebagai Strategi Penanaman Karakter Cinta Lingkungan pada Mata Pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas IV SDN Kresek IV Madiun”
“Wisata Sampah” adalah salah satu kegiatan pada pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman karakter cinta lingkungan melalui kegiatan “Wisata Sampah” kelas IV di SDN Kresek IV Madiun. Penelitian ini merupakan peneltian kualitatif. Teknik dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan angket. Hasil dari penelitian adalah kegiatan “Wisata Sampah” berjalan sesuai RPP yang telah dibentuk, kendala yang muncul adalah siswa kurang mengeksplor sampah secara langsung, guru tidak menghimbau agar siswa mengekplor sampah, tempat pembuangan akhir terlalu sempit dan didominasi sampah daun. Karakter yang dapat dimunculkan adalah karakter tanggungjawab, kerjasama dan peduli terhadap lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam penanaman karakter tersebut, sebagian kecil siswa belum berada pada tahap penerapan secara nyata atau praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 4 (2), 131-140, 2016
2016 Marsudi Basa Lan Sastra Jawi
Sidoarjo: Zifatama Jawara, 2016
2016 Regulasi diri dengan burnout pada guru
Teachers begin to experience symptoms of fatigue due to heavy workload characterized by working ineffectively in the classroom so that the interest of the students declined. This study aims to test whether there is relationship between self-regulation and burnout in teachers. The population was junior high schools teacher. This study use population research, where all the population used as a sample. Researchers use all certified teachers in the school, participants are 35 teachers. The approach used is quantitative method. Data collected using self-regulation and burnout scales, and analyzed using pearson product moment correlation test. The results obtained from this study indicate that there is a significant relationship between self-regulation with burnout in teachers. Significant relationships are seen from the p-value of 0.017 and r value of-0.401. The r value indicates that the relationship between the two variables have a negative direction, meaning that the higher of self-regulation, the lower of burnout. Individuals good self-regulation be able to cope stress and emotions, because of burnout arising drag on stress experienced by the individual.Abstrak: Guru mulai mengalami gejala kelelahan akibat beban kerja yang berat yang ditandai dengan kurang bekerja efektif didalam kelas sehingga minat kepada peserta didik menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara regulasi diri dengan burnout pada guru. Populasi penelitian ini adalah guru SMP. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi, dimana semua populasi digunakan sebagai sampel penelitian. Peneliti menggunakan semua guru yang sudah …
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 6 (2), 113-118, 2016
2016 Guru sebagai Pengajar atau Pengelola Sekolah
Peran guru sebagai agen perubahan sangat diperlukan, karena merekalah yang langsung bertatap muka dengan peserta didik dan pendorong motivasi peserta didik dalam belajar. Namun masalah muncul ketika para guru diberi tugas tambahan dan dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga struktural baik itu yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah maupun menjabat sebagaipengelolaperpustakaan atau laboratorium. Masalah tersebut dapat berupa tidak fokusnya guru menjalankan kewajiban utamanya sebagai pengajar dengan berbagai alasan terhadap tugas tambahan yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga pembelajaran tidak berjalan dengan optimal. Oleh karena itu, perlu adanya tindak lanjut secara praktis untuk mendukung kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan kepada guruyaitu tentang pengelolaan sekolah yang tepat sasaran, efektif dan efisien sesuai dengan keilmuan manajemen pendidikan.
Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM), 2016
2016 Manajemen Program Internasionalisasi di International Office (IO) dalam Mewujudkan World Class University
Penelitian ini mendeskripsikan manajemen program internasionalisasi International Office dalam mewujudkan universitas berkelas dunia atau World Class University. Program internasionalisasi merupakan salah satu strategi untuk memenuhi kriteria dalam mencapai universitas berkelas dunia atau excellence factors yakni concentration of talent. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi multikasus. Peneliti melakukan Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen program internasionalisasi yang terdiri dari penyusunan program, implementasi program, dan monitoring serta evaluasi program dilaksanakan oleh International Office dan dibantu oleh segenap komponen yang bersangkutan dengan program tersebut.
Jurnal Pendidikan Humaniora 4 (4), 200-208, 2016
2016 Manajemen alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Sidogiri
ABSTRAK Rifqi Ainur. 2016. Manajemen Alumni di Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Pondok Pesantren Sidogiri. Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Dosen Pembimbing (1) Prof. Dr. Ali Imron M.Pd M.Si. Dosen Pembimbing (II) Dr. Mustiningsih M.Pd. Kata kunci alumni pondok pesantren manajemen alumni Alumni memiliki tanggungjawab terhadap pengembangan lembaga pendidikan terutama almamater. Alumni merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki keterikatan khusus dengan lembaga almamater. Mayoritas lembaga pendidikan tidak memperhatikan perkembangan alumni di masyarakat. Oleh karena itu lembaga pendidikan perlu melaksanakan manajemen alumni untuk meningkatkan partisipasi alumni dalam pengembangan lembaga almamater. Manajemen alumni terdiri dari 1) perencanaan 2) pengorganisasian 3) pengembangan alumni 4) pemberdayaan alumni dan 5) evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek yang menjadi fokus penelitian yaitu 1) profil alumni pesantren yang mencakup asal dan profesi alumni 2) manajemen alumni yang mencakup perencanaan pengorganisasian pengembangan pemberdayaan dan evaluasi 3) pembangunan jaringan antara pengurus pesantren dan pengurus organisasi alumni dengan alumni. Peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian multikasus. Peneliti mengambil jenis multi kasus dikarenakan perbedaan karakter yang dimiliki oleh 2 pesantren terutama yang berkaitan dengan alumni. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren …
Universitas Negeri Malang, 2016
2016 PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN SEKOLAH MANDIRI
Sekolah yang mandiri merupakan sekolah yang memiliki inisiatif dalam memenuhi seluruh kebutuhannya serta mampu menyelesaikan permasalahannya tanpa bergantung pada orang/instansi lain. Sekolah yang memiliki kemandirian yang lebih besar dengan tingkat akuntabilitas yang tinggi memiliki peserta didik yang lebih berprestasi daripada sekolah yang memiliki kemandirian lebih rendah dengan tingkat akuntabilitas yang sama. Kepala sekolah menjadi penentu, apakah suatu sekolah akan menerapkan kemandirian atau tidak. Hal ini karena kepala sekolah memiliki wewenang untuk membuat keputusan. Oleh karena itu, kepala sekolah harus memiliki sifat kepemimpinan yang baik dan kemampuan berinovasi dan berkreasi.
Penguatan Manajemen Pendidikan di Era Kompetisi Global, 169-179, 2016
2016 Manajemen Alumni di Pondok Pesantren Modern dan Salaf (Studi di Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Pondok Pesantren Sidogiri)
The aim of this research is describing (1) alumni’s profile of address and proffession,(2) management of alumnus that include planning, organizing, development of alumnus, alumnus empowering, and evaluation,(3) network building of alumnus communication at Pondok Pesantren Nurul Jadid and Pondok Pesantren Sidogiri.By means qualitative, the research found (1) location, vision, institute, and facilities of pesantren is influencing to spreading and proffession of alumnus;(2) management of alumnus are preparing alumnus candidate, encoding, planning program, developing alumnus, empowering alumnus, and evaluating;(3) network building of alumnus is built by organisation and personal.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan 1 (4), 686-691, 2016