Publikasi S2 Pendidikan Anak Usia Dini

Year Title Description Publisher Author(s)
2014 Pengaruh Aktivitas Bermain Pasir Terhadap Kemampuan Sosial-Emosional Anak Kelompok B di TK Anissa Bangah, Gedangan-Sidoarjo
Proses belajar seorang guru harus berusaha agar anak tidak mudah bosan dengan apa yang diajarkan di sekolah, prinsip bermain sambil belajar dapat kita gunakan dalam mempermudah penguasaan materi. Selain itu guru juga harus menguasai metode-metode mengajar berupa permainan adapun salah satu metode permainan yang dapat diterapkan adalah bermain pasir karena bermain pasir dilakukan secara berkelompok sehingga dapat melatih dan mengembangkan sosio–emosional anak. Kemampuan sosio-emosional anak di TK Anissa Bangah, Gedangan-Sidoarjo kurang berkembang dengan baik karena kegiatan di sekolah belum diterapkan secara berkelompok, mesikipun penataan duduk anak sudah berkelompok, sehingga peneliti menerapkan kegiatan bermain pasir untuk mengembangkan kemampuan sosio-emosional sebab bermain pasir dilakukan secara berkelompok. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas bermain pasir terhadap kemampuan sosio-emosional anak di TK Anissa Bangah, Gedangan-Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen khususnya Pre Eksperiental PretestPosttest Design. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah anak kelompok B yang berjumlah 15 anak di TK Anissa Bangah, Gedangan-Sidoarjo. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi dan menggunakan analisis data Uji Tanda/sign-test. Hasil analisis data diperoleh dari penilaian pre-test 241 dan post-test 279. Jadi apabila Xhit> Xtab maka, Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada pengaruh aktivitas bermain pasir terhadap kemampuan sosio–emosional anak …
Artikel. Universitas Negeri Surabaya, 2014
2014 Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggambar di atas Pasir di Kelompok A-2 TK Dharma Wanita Blooto Kota Mojokerto
Ketrampilan motorik halus anak kelompok A-2 TK Dharma Wanita Blooto Kota Mojokerto masih belum terampil. Hal ini terlihat ketika anak membuat garis yang tidak lurus dan rapi. Salah satu penyebab masalah ini terjadi karena kegiatan yang kurang berfariasi dan kurang menyenangkan bagi anak. Ketrampilan motorik halus anak adalah kegiatan fisik yang tidak membutuhkan tenaga tetapi membutuhkan ketelitian dan kecermatan pada anggota tubuh terkecil, yang diakukan oleh otot-otot kecil yang berkoordinasi antara mata dan tangan sehingga perlu stimulasi sejak dini. Untuk mengatasi masalah ketrampilan motorik halus anak pada anak TK Dharma Wanita Blooto Kota Mojokerto peneliti memberi kegiatan menggambar di atas pasir sebagai solusinya. Menggambar dengan menggunakan media pasir tidaklah asing bagi anak dan menarik perhatian pada anak, karena pasir sangatlah disenangi oleh anak sehingga anak dapat mudah membuat gambar di pasir dan dapat meningkatkan ketrampilan anak. Terkait dengan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketrampilan motorik halus anak TK pada kelompok A-2 melalui kegiatan menggambar di atas pasir. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan bentuk siklus berulang, yang terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah kelompok A-2 TK Dharma Wanita Blooto kota Mojokerto dengan jumlah 17 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Dari data yang diperoleh dari siklus I …
PAUD Teratai 3 (3), 1-6, 2014
2014 PENGARUH MEDIA UNO STAKO TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KEAKSARAAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK DHARMA WANITA DOROAMPEL TULUNGAGUNG Riyatoipatul Pidriyah
Penelitian Pre-Experimental Design ini bertujuan untuk mengkaji ada atau tidaknya pengaruh media uno stacko terhadap kemampuan mengenal keaksaraan pada anak kelompok A di TK Dharma Wanita Doroampel Tulungagung. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di TK Dharma Wanita Doroampel Tulungagung yang berjumlah 13 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test dengan rumus thitung< ttabel. Jika thitung lebih kecil dari ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung= 0 dan ttabel untuk N= 13 dengan taraf signifikan 5% sebesar 17, maka thitung< ttabel (0< 17). Data tersebut menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa media uno stacko berpengaruh terhadap kemampuan mengenal keaksaraan pada anak kelompok A di TK Dharma Wanita Doroampel Tulungagung.
Jurnal PAUD Teratai. Volume 07 Nomor 02 Tahun 2018 Kemampuan 137, 1-4, 2014
2014 Meningkatkan Kemampuan Motorik halus pada anak melalui Kegiatan Mewarnai Gambar dengan Media Cat Air di Kelompok Bermain Ceria
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan motorik halus anak terutama pada kegiatan mewarnai gambar di Kelompok Bermain Ceria Gondang Mojokerto yang masih relatif rendah. Dari 25 anak hanya 5 anak saja yang mampu mengkoordinasikan mata dan jari-jari tangan untuk memegang benda kecil sehingga dalam mewarnai gambar hasilnya merata dan tidak keluar garis, sedangkan 20 anak yang lain masih mengalami kesulitan dalam memegang benda kecil untuk mewarnai gambar. Selama ini kegiatan mewarnai gambar hanya menggunakan krayon dan pensil warna saja, sehingga anak merasa jenuh. Diperlukannya media yang berbeda yaitu media cat air agar anak lebih tertarik dalam melakukan kegiatan mewarnai gambar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai gambar dengan media cat air di Kelompok Bermain Ceria Gondang Mojokerto.
Ceria PAUD Teratai 3 (3), 2014
2014 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Metode Bermain Memancing Angka Pada Kelompok B Ra An-Nur
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok B di RA An-Nur Japanan Kemlagi Mojokerto yang masih relatif rendah. Hal ini terlihat dari 20 anak masih ada 12 anak yang kemampuan mengenal konsep bilangannya masih rendah. Anak mengalami kesulitan dalam membedakan angka yang hampir sama bentuknya misalnya antara angka 6 dan 9, dalam menulis angka masih sering terbalik, anak belum mampu menyebutkan urutan bilangan dengan tepat, anak mengalami kesulitan dalam membilang dengan menunjuk benda-benda sampai 20. Hal ini dikarenakan materi pembelajaran mengenal konsep bilangan yang diberikan oleh guru tidak menarik, guru hanya menggunakan jari dalam mengenalkan bilangan, bilangan hanya ditulis dipapan tulis dan lebih sering menggunakan lembar kegiatan anak saja. Salah satu alternatif pemecahan masalahnya adalah dengan metode bermain memancing angka karena dalam pendidikan ditaman kanak-kanak proses belajar mengajar harus menggunakan kegiatan bermain sambil belajar. Selain itu metode bermain memancing angka belum pernah digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar di RA An-Nur. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Metode Bermain Memancing Angka Pada Kelompok B RA An-Nur Japanan Kemlagi Mojokerto.Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam bentuk siklus. Setiap siklusnya terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B RA An-Nur Japanan Kemlagi …
Paud Teratai 3 (3), 2014
2014 Model kompetensi psikologis pelari cepat 100 meter perorangan
Proceeding Pertemuan Ilmiah Ilmu Keolahragaan Nasional, 90-102, 2014
2014 Harga diri dan religiusitas dengan resiliensi pada remaja Madura berdasarkan konteks sosial budaya Madura
Orang Madura dikenal dengan pengertian harga diri “khas” sebagai “ajina abha” serta religiusitas yang kuat dan identik dengan agama Islam. Resiliensi dibutuhkan untuk memperkuat remaja dalam menghadapi hambatan atau masalah. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan yang bertujuan untuk untuk meneliti dinamika hubungan antara harga diri dan religiusitas dengan resiliensi pada remaja. Penelitian ini merupakan menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk menguji hubungan antara harga diri dan religiusitas dengan resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara harga diri dan religiusitas dengan resiliensi pada remaja Madura dengan nilai signifikansi 0, 01. Harga diri dan religiusitas secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap resiliensi sebesar 16, 9%. Hal ini berarti 83, 1% resiliensi pada remaja Madura dipengaruhi oleh variabel lainnya. Harga diri memberikan pengaruh lebih besar dengan nilai signifikansi 0,311. Sementara religiusitas memberikan pengaruh sebesar 0,264. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga diri dan religiusitas memiliki pengaruh terhadap resiliensi pada remaja Madura.
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 4 (2), 130-139, 2014
2013 Pengaruh pola asuh orangtua dan perkembangan sosioemosional terhadap keterampilan sosial anak (studi empiris pada anak usia dini di TK B Restu I Malang tahun ajaran 2012/2013)
Kata Kunci pola asuh orangtua perkembangan sosioemosional keterampilan sosial. Keterampilan sosial merupakan salah satu aspek yang penting dalam masa perkembanagn anak sehingga perlu adanya stimulasi sejak dini karena akan mempengaruhi pola interkasi sosial anak dengan lingkungan dan masa depannya. Masalah yang muncul pada umumnya anak cenderung memiliki sikap agresif dan kurang mampu untuk mengemukakan pendapat mereka terhadap orangtua guru dan teman. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keterampilan sosial diantaranya pola asuh orangtua dan perkembangan sosioemosional. Kedua faktor tersebut merupakan aspek yang penting dalam proses stimulasi untuk mengasah keterampilan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orangtua dan perkembangan sosioemosionalterhadap keterampilan sosial anak. Populasi dalam penelitian ini adalah anak TK B (usia 5-6 Tahun) Restu I Malang yang berjumlah 129 anak. untuk pengambilan sampel penelitian ini menggunakan sampel acakdan dihasilkan 120 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket dan lembar observasi dimana penyebaran angket bertujuan untuk mengukur pola asuh orangtua dan lembar observasi bertujuan untuk mengukur perkembangan sosioemosional dan keterampilan sosial anak. Data diuji analisis menggunakan regresi berganda dan anova satu jalur. Rancangan penelitian ini adalah ex post facto. Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh pola asuh orangtua (X1) dan perkembangan sosioemosional (X2) terhadap keterampilan sosial (Y) anak di …
Universitas Negeri Malang, 2013
2013 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre Experimental Design. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media realia terhadap kemampuan kognitif mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A di TK Budi Luhur Surabaya. Subjek penelitian berjumlah 25 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan media Realia terhadap kemampuan kognitif mengenal bentuk geometri anak.
Jurnal PG-PAUD Universitas Negeri Surabaya, 2013
2013 Pengaruh Media Puzzle Terhadap Kemampuan Anak Mengenal Bentuk Geometri Kelompok A di TK Aneka Ria
Penelitian pada anak kelompok A di TK Aneka Ria Lamongan dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kognitif anak kelompok A dalam mengenal bentuk geometri. Hal ini terlihat dari 14 anak, 9 diantaranya masih belum bisa mengenal bentuk geometri dengan benar. Hal ini disebabkan karena kondisi sekolah yang kurang memanfaatkan APE dengan baik, sehingga anak kurang tertarik dalam kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu peneliti memilih salah satu media pembelajaran yaitu media puzzle agar anak bisa terlibat aktif dalam pembelajaran mengenal bentuk geometri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media puzzle terhadap kemampuan anak mengenal bentuk geometri kelompok A di TK Aneka Ria.
Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2013