Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2018 The Implementation of Classroom Observation Supervision In Senior High School
The purpose of this study is to describe and analyze:(1) the preparation for supervision of classroom observations,(2) the process of supervision of classroom observations, 3) the reciprocal meetings by principals, and (4) the implementation of classroom observation supervision. This study used a qualitative approach with case study design. Data collection techniques were done in form of interview, observation and documentation techniques. Data analysis in this study employed data reduction, data presentation and conclusion drawing. Checking the validity of the data was also performed by using credibility, using data triangulation.
2nd International Conference on Education Innovation (ICEI 2018), 162-166, 2018
2018 The Implementation of School-Based Management in Extracurricular Robotics Execution at Elementary School
The purpose of this study is to describe and analyze: 1) the implementation of school-based management in robotics extracurricular at SD Muhammadiyah 4; 2) factors supporting the implementation of school-based management in robotics extracurricular at SD Muhammadiyah 4; 3) and inhibiting factors of the implementation school-based management of robotics extracurricular at SD Muhammadiyah 4. This is a case study research. Data collection techniques are using in-depth interviews, participant observation and documentation. The results showed that the implementation of school-based management is in accordance with the characteristics and the framework of school-based management well, including cooperation and communication between schools, parents, students synergized. Factors supporting the implementation of school-based management are high community participation, complete learning tools, learning process using the PAKEM approach. Inhibiting factors in the implementation of the lack of affordable facilities and infrastructure as the main media for the process of extracurricular robotics activities is less stable for the learners.
2nd International Conference on Education Innovation (ICEI 2018), 76-81, 2018
2018 Principal Competency Correlation, Work Motivation, and Job Satisfaction on Teacher Performance
This study aimed to examine the correlation of 1) principals’ competence on teacher performance; 2) work motivation on teacher performance; 3) job satisfaction on teacher performance; and 4) headmaster competence, work motivation, and job satisfaction along with teacher performance. This research used a correlational quantitative method and the data were collected thorugh the principal competence questionnaire, work motivation and job satisfaction, and teacher performance observation sheet. The results of the study showed that: 1) the principals’ competence has a positive and significant effect on the performance of the teachers of State Senior High Schools in Pamekasan sub-district; 2) work motivation of teacher performance on the teacher performance; and 3) job satisfaction on the teacher performance; while the highest significant effect is on 4) principals’ competence, work motivation and job satisfaction to the teacher performance of State Senior High School in Pamekasan Sub-district.
2nd International Conference on Education Innovation (ICEI 2018), 427-431, 2018
2018 Literacy Culture to Support Eco-School Program
The purpose of this study was to analyze the implementation and aspects that support students' literacy culture in the implementation of eco-school programs of a particular school in Surabaya. Also, the analysis present how the school overcome the inhibiting cultural factors of students' literacy in supporting eco-school programs. Data was analyzed using interactive model through a qualitative method [1] including data condensation, displaying data, and drawing/verifying conclusions. The results of this study show that (1) the implementation of the students' literacy culture in supporting eco-school programs was based on legitimacy and allocation of time, which is about 40 minutes for routine literacy activities, and (2) the aspects supporting the students' literacy culture are leaders' commitment on the programme, role of library, role of subjects of natural science and workshop of creating handcraft.
1st International Conference on Education Innovation (ICEI 2017), 325-328, 2018
2018 Pembinaan Dan Pengambangan Peserta Didik Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMA Negeri 1 Pacet Mojokerto
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI 1 PACET MOJOKERTO   Desy Natania Harahab   Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya desyharahab@ gmail. com   Syunu Trihantoyo, M. Pd Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya syunutrihantoyo@ unesa. ac. id   Abstrak Pembinaan dan pengembangan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan minat dan bakat peserta didik. Pembinaan dan pengembangan dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali informasi dan menganalisis mengenai pembinaan dan pengembangan peserta didik melalui ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Pacet dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian di SMA Negeri 1 Pacet menunjukkan bahwa (1) Pembinaan yang diberikan terhadap peserta didik dengan tujuan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Semua kegiatan diprogramkan secara bersama-sama tiap ekstrakurikuler pada waktu pelatihan dasar kepemimpinan. Pembinaan disesuaikan dengan program kerja masing-masing. Pembinaan yang diberikan mulai dari sekbid keagamaan, bela negara, berbangsa dan bernegara, budi pekerti luhur, koperasi siswa dan KWU, kesehatan jasmani, English Conversation Club, serta pendidikan apresiasi …
Last modified, 2018
2018 Hubungan Antara Stres Akademik Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Yang Mengerjakan Skripsi Di Universitas X
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres akademik dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa jurusan Teknik Informatika angkatan 2018 di Universitas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Teknik Informatika angkatan 2018 di Universitas X yang sedang mengerjakan skripsi yang berjumlah 100 mahasiswa. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan datanya menggunakan data kuesioner berskala likert. Instrumen penelitian ini menggunakan dua skala yaitu stres akademik yang diadaptasi dari teori Gadzella dan Masten, sedangkan skala prokrastinasi akademik diadaptasi dari teori Ferarri. Teknik analisis datanya menggunakan analisis korelasi Product Momen Pearson. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai Pearson Corellation sebesar 0,326 dengan nilai signifikan sebesar 0,001. Maknanya adalah terdapat hubungan antara stres akademik dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa jurusan Teknik Informatika angkatan 2018 di Universitas X.
J. Penelit. Psikol 9 (2), 56-65, 2018
2018 Studi kasus tentang perilaku agresif siswa smp wachid hasjim madura kabupaten lamongan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seringnya perilaku agresif yang terjadi di SMP Wachid Hasjim Maduran, Lamongan. Sehingga perlunya pengkajian terkait dengan perilaku agresif siswa tentang apa saja bentuk perilaku agresif yang terjadi, faktor apa saja yang menyebabkan siswa sering berperilaku agresif, dampaknya bagaimana dari perilaku agresif siswa yang muncul dan penanganan seperti apa yang sudah dilakukan oleh pihak sekolah. Penelitian ini dilakukan pada kelas VIII-B, dikarenakan siswa di kelas VIII-B merupakan tempat dominannya siswa yang berperilaku agresif, berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara. Jadi, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk, faktor penyebab, dampak dan penanganan yang sudah dilakukan terkait dengan perilaku agresif yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam bentuknya berperilaku agresif dilakukan baik secara verbal maupun non verbal. Penyebab siswa berperilaku agresif utamanya karena mengikuti pencak silat yang membuat siswa lebih berani, pengaruh situasi yang sudah tidak memiliki orang tua lengkap dan pengaruh sosial yang mendukung untuk berperilaku agresif. Dampak dari perilaku agresif utamanya adalah tidak memiliki banyak teman yang akrab dan penanganan yang sudah dilakukan oleh sekolah adalah bekerja sama dengan wali murid dan guru Bimbingan dan konseling Abstrak memanggil siswa yang berperilaku agresif untuk dilaksanakan proses konseling.
Jurnal Bk Unesa 8 (2), 373-379, 2018
2018 Evaluasi Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Model Discrepancy Sman Se-Kota Surabaya
Penelitian evaluasi yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan layanan peminatan dan perencanaan individual dengan standar yang diadaptasi dari buku Guidelines For Performance Based Profesional School Counselor Evaluation (Missouri Department Of Elementary and Secoundary Education) dengan menggunakan model evaluasi discrepancy (kesenjangan). Evaluasi ini dilaksanakan di SMAN se-Kota Surabaya yang diwakilkan oleh 5 sekolah pilihan berdasarkan teknik pengambilan sampel yaitu cluster area. Hasil dari pelaksanaan evaluasi ini menunjukkan bahwa layanan peminatan dan perencanaan individual di SMAN se-Kota Surabaya belum sepenuhnya sesuai dengan standar yang di adaptasi, dengan penjabaran sebagai berikut: 1) Pada indikator pengadaan tes penunjang layanan peminatan dan perencanaan individual sesuai dengan standar yang diadaptasi 2) Indikator pengadaan media khusus penunjang layanan peminatan dan perencanaan individual kurang sesuai dengan standar yang di adaptasi. 3) Indikator kegiatan konseling kelompok terkait layanan peminatan dan perencanaan individual kurang sesuai dengan standar yang di adaptasi. 4) Indikator kegiatan konseling individu terkait layanan peminatan dan perencanaan individual sesuai dengan standar yang di adaptasi.
Jurnal BK UNESA 8 (2), 2018
2018 PENGEMBANGAN APLIKASI KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENCE) UNTUK PERENCANAAN STUDI LANJUT KELAS IX SMP NEGERI 40 SURABAYA
Penelitian ini bertujuan untuk membantu peserta didik dalam perencanaan studi lanjut setelah lulus jenjang pendidikan sekolah menengah pertama, melaui pengembangan aplikasi yang berbasis android. Penelitian ini menggunakan teori Howard Gardner tentang 8 kecerdasan majemuk (Multiple Intelligence). Penelitian ini dari hasil analisis DCM, hasil wawancara, angket identifikasi potensi siswa yang diadopsi dari Retno Tri Hariastuti dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall (1983). Adapun tahapan dalam penelitian yaitu tahap melakukan analisis produk survey lapangan (pengumpulan informasi dan analisis)/Need Assesment dan studi kepustakaan, tahap perencanaan (Planning), tahap pengembangan draf produk (Develop preliminary form of product), dan tahap penilaian validasi dari uji ahli materi, uji ahli media serta uji calon pengguna (konselor dan 6 siswa). Hasil uji validasi materi mendapatkan 93, 75%, hasil uji validasi media pada mendapatkan 81, 81%, hasil uji validasi calon pengguna (guru BK) mendapatkan 85, 29%, dan hasil uji validasi calon pengguna (6 siswa) mendapatkan 89, 1%. Sehingga aplikasi kecerdasan majemuk (multiple intelligence) untuk perencaan studi lanjut telah memenuhi kriteria akseptabilitas yang meliputi aspek kegunaan, aspek kelayakan, aspek ketepatan, dan aspek kepatutan. Dengan demikian produk pengembangan aplikasi kecerdasan majemuk (multiple intelligence) untuk perencaan studi lanjut berkategori sangat baik dan tidak perlu direvisi.
Jurnal BK UNESA 8 (2), 2018
2018 Studi Implementasi Strrategi Bimbingan Klasikal Di SMP Negeri 13 Surabaya
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan layanan bimbingan klasikal, mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan klasikal, dukungan yang diberikan oleh pihak sekolah dan hambtan-hambatan yang menjadi kendala guru BK dalam pelaksanaan layanan bimbingan klasikal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan menggunakan metode angket, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dari hasil penyebaran angket mengenai ketercapaian layanan BK dilihat dari evaluasi proses dan evaluasi hasil. Terdapat 11 indikator dengan mengadaptasi dari Panduan Oprasional Penyelenggaraan BK di Sekolah Menengah Pertama. Mendapatkan skor secara keseluruhan presentase 64, 61% termasuk dalam kategori sesuai dengan indikator. Berdasarkan wawancara yang sudah peneliti lakukan pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dilaksanakan secara kondisional karena di SMP Negeri 13 Surabaya tidak ada jam khusus untuk guru BK. Kendala yang dihadapi oleh guru BK pada pelaksanaan yaitu kebingungan dalam memberikan layanan bimbingan klasikal karena di SMP Negeri 13 Surabaya tidak ada jam masuk kelas untuk guru BK. Respon peserta didik berkurang jika layanan bimbingan klasikal dilaksanakan di pelajaran terakhir, hal ini ditujukan dengan adanya peserta didik yang mengantuk ketika mengikuti kegiatan bimbingan klasikal. Adapun respon yang diberikan oleh kepala sekolah, guru mata pelajaran, guru wali kelas sangat baik terhadap keterlaksanaan layanan bimbingan klasikal. Hal ini dibuktikan dengan bersedianya guru mata pelajaran memberi …
Jurnal BK UNESA 8 (2), 380-387, 2018