Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2018 | PENGARUH PENERAPAN KONSERVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN PAKONG, PAMEKASAN | Penggunaan lahan miring untuk usahatani semusim diperlukan perlakuan khusus dalam menjaga kesuburan tanahnya. Lahan miring yang digunakan untuk usahatani tanaman semusim seharusnya menerapkan konservasi lahan. Tanaman yang dibudidaya mayoritas tanaman padi. Penerapan usahatani konservasi pada lahan miring sangat perlu untuk menjaga kesuburan tanah. Penerapan usahatani konservasi pada lahan miring yang diterapkan oleh petani bertujuan untuk menjaga kesuburan lahan dan akan berpengaruh terhadap produktivitas tanaman padi Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda. Variabel usahatani konservasi meliputi pembuatan terasiring, pembuatan saluran resapan, penanaman tanaman penguat teras, pembuatan saluran pembuangan air dan pemanfaatan atau penggunaan mulsa alami. Dari hasil analisis diperoleh bahwa Tingkat penerapan … |
SEMNASDAL (SEMINAR NASIONAL SUMBER DAYA LOKAL) 1 (1), 8-12, 2018 | |
2018 | STRATEGI KEBUDAYAAN QUR’ANI TELAAH PEMIKIRAN KH. HASYIM ASY’ARI DALAM BUKU KHASANAH ASWAJA | ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Kebudayaan Qur’ani: Telaah pemikiran KH. Hasyim Asy’ari dalam Buku Khasanah Aswaja” ini ditulis oleh Muhamad Sholeh, NIM. 1731143032, pembimbing Hibbi Farihin M.S.I. Kata Kunci: Al-Qur’an, Strategi Kebudayaan, NU, Menjadi bijaksana dan mempunyai Aqidah yang kuat merupakan hal terpenting dalam menjalani kehidupan. Khususnya warga masyarakat Indonesia di wilayah NU. Semua itu dapat diwujudkan jika seseorang memahami dan berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi. Maka dari itu penerapan strategi kebudayaan ini kiranya penting dimengerti dan dipahami dalam wilayah amaliah dan ubudiyah supaya dalam menjalankan peribadatan dan hubungan kita kepada sesama manusia dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan modernitas bangsa Indonesia. Fokus penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Strategi Kebudayaan Qur’ani ala K.H. Hasyim Asy’ari dalam meningkatkan aqidah warga NU (2) Bagaimana strategi kebudayaan tersebut diterapkan dalam kehidupan beragama di Indonesi di wilayah NU. Tujuan penelitian: untuk mengetahui (1) Mengetahui dan menjelaskan langkah-langkah strategi kebudayaan Qur’ani ala K.H. Hasyim Asy’ari dalam meningkatkan aqidah warga NU (2) Mengetahui bagaimana penerapan Strategi Kebudayaan tersebut dalam kehidupan Indonesia di wilayah NU. Metode penelitian, penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan studi buku Khasanah Aswaja, sumber datanya adalah peristiwa, dokumen, data primer dan sekunder, tehnik pengumpulan datanya dengan melihat literature baik yang ada di media cetak atau … |
IAIN Tulungagung, 2018 | |
2018 | Perilaku Petani Dalam Alih Komoditas Tanaman Tembakau Ke Bawang Merah (Di Kecamatan Batumarmar) | Batumarmar adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Pamekasan, Madura di mana banyak petani menanam tembakau. Namun, banyak petani telah beralih dari tanaman tembakau ke tanaman bawang merah, terutama di Desa Ponjanan Barat, meskipun beberapa masih mempertahankan tanaman tembakau. Ini menunjukkan faktorfaktor yang membuat para petani memutuskan untuk menyimpan bawang merah jika mereka harus menanggung risiko dengan pengalaman baru. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui perbedaan pendapatan antara petani tembakau dan bawang merah serta (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam beralih dari tanaman tembakau ke bawang merah. Analisis yang digunakan adalah analisis pertanian dan logit. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa pendapatan petani di pertanian bawang merah lebih besar dari pendapatan … |
National Conference on Mathematics, Science and Education (NACOMSE) 1 (01), 1-8, 2018 | |
2018 | Potret Pendidikan Islam di Pamekasan Madura (Peran KH. Ahmad Madani dalam Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat di Ponpes Sumber Bungur Pamekasan Madura 1960-2006) | Penelitian ini mendeskripsikan tentang peran KH. Ahmad Madani dalam pendidikan dan pengembangan masyarakat di pondok pesantren Sumber Bungur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis, yang menggunakan pendekatan biografis. Pendekatan biografis yaitu pendekatan yang berusaha memahami dan mendalami keperibadian (tokoh) berdasarkan latar belakang lingkungan sosial kultural dimana tokoh itu dibesarkan, bagaimana proses pendidikan yang dialami, watak-watak yang ada di sekitarnya. Teknik dari pengumpulan data adalah dengan studi pustaka dan wawancara. Penulis mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan pembahasan yang akan penulis lakukan. Data yang dikumpulkan dari hasil wawancara, buku, jurnal, skripsi, internet dan artikel. Penulis kemudian melakukan kritik terhadap sumber yang telah didapat, yang kemudian dilakukan analisis data dan diambil kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Ahmad Madani merupakan pioner dan tokoh yang peduli terhadap sistem pendidikan yang ada di Madura khususnya di Kecamatan Pakong Pamekasan. Dari |
JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) 2 (2), 225-256, 2018 | |
2018 | Proses Metakognisi Tahap Evaluation Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal PISA | Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika (JKPM) 2 (1), 26-30, 2018 | ||
2018 | Meningkatkan Minat Memanfaatkan Layanan Bimbingan Dan Konseling Melalui Penggunaan Media Bimbingan dan Konseling | Rendahnya minat merupakan fenomena yang menjadi sebuah perhatian. Pasalnya bimbingan dan konseling yang bertujuan membantu perkembangan pribadi, sosial, belajar, serta karier agar mencapai perkembangan secara optimal sesuai dengan bakat, minat, serta terpecahkannya masalah-masalah yang dialami oleh individu, kurang dimanfaatkan dengan baik. Artikel ini menyajikan ide konseptual tentang meningkatkan minat memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling melalui penggunaan media bimbingan dan konseling. Artikel ini berdasarkan ide bahwa 1) tujuan bimbingan dan konseling yang diimplementasikan melalui layanan bimbingan dan konseling, 2) layanan yang kurang dimanfaatkan sebab minat yang rendah, 3) secara teoritis media mampu merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat sehingga individu mengalami perubahan perilaku, sikap, dan perbuatan ke arah yang lebih baik. Banyak penelitian terdahulu mengatakan bahwa media mampu menarik perhatian individu untuk mengikuti layanan bimbingan dan konseling. Artikel ini menggunakan metode kajian literatur. Data diperoleh dari sumber bacaan seperti buku, jurnal, catatan dan lain-lain. Teknik analisis yang digunakan yakni analisis isi. Artikel ini menyajikan sebuah definisi, teori, hasil penelitian terdahulu, dan hipotesis tentang hubungan penggunaan media bimbingan dan konseling dengan minat memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling. |
Jurnal BK Unesa 14 (4), 558-564, 2018 | |
2018 | Perilaku pacaran pada peserta didik sekolah menengah pertama di kabupaten Tulungagung | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perilaku pacaran pada remaja awal di kabupaten Tulungagung. Secara khusus ada enam karakteristik yang ingin diungkap yaitu bentuk, faktor pendorong, dampak, lokasi, persepsi dan upaya guru bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta dididk SMP Negeri di Tulungagung. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 326 yang diambil menggunakan teknik purposive area random sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui skala pacaran yang dikembangkan secara khusus dalam penelitian dan memiliki koefisien 0,740. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan satuan prosentase. Dari hasil analisis diperoleh beberapa temuan bahwa perilaku pacaran umumnya dilakukan dalam bentuk mengobrol 94%, bercanda 94%, jalan berdua 74% dan bersentuhan42%. Faktor pendorong perilaku pacaran adalah media sosial 90%, dukungan dari teman 75%, dukungan orang tua 64%, memperoleh rasa nyaman 54% dan ingin memiliki pengalaman baru 52%. Pacaran membuat mereka tambah bersemangat dalam beraktifitas 63% dan membuat mereka tambah bersemangat belajar 39%. Lokasi yang biasa dituju untuk melakukan perilaku pacaran tempat wisata 42%. Sebanyak 84% menyatakan bahwa pacaran merupakan suatu hal yang wajar. Upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling 48% memberikan layanan konseling individu dan 44% memberikan informasi mengenai pacaran. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pada umumnya anak … |
Jurnal BK Unesa 9 (1), 86-95, 2018 | |
2018 | Pengembangan Aplikasi Karir Model Cognitive Information Processing CIP untuk Perencanaan Studi Lanjut siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Panceng Gresik | Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi karier dalam perencanaan studi lanjut siswa kelas IX SMP dengan model teori Cognitive Information Processing (CIP) yang membantu siswa untuk membuat suatu pilihan karier yang tepat, belajar meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan meningkatkan pengambilan keputusan karier yang diperlukan untuk pilihan-pilihan di masa mendatang. Metode pengembangan yang digunakan adalah Borg and Gall yang memiliki 10 tahap, dan yang dilakukan oleh peneliti hanya sampai tahap 5, pada tahap revisi hasil uji coba, dengan hasil dari uji validasi media, materi, dan calon pengguna dan masing-masing dapat dilihat dari aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan (akseptabilitas). Penilaian akseptabilitas dari ahli media sebesar 98%, dan ahli materi sebesar 88, 27%. Calon pengguna dari guru BK memberikan penilaian akseptabilitas sempurna yaitu 100%, Sedangkan siswa sebagai calon pengguna memberikan penilaian 90%. Berdasarkan kriteria kelayakan, kegunaan, ketepatan dan kepatutan (akseptabilitas) produk, aplikasi ini termasuk dalam kategori baik dan tidak perlu direvisi, sehingga aplikasi ini sudah siap untuk diuji keefektifitasnya ke siswa kelas IX SMP. |
Jurnal Bimbingan dan Konseling UNESA 8 (2), 2018 | |
2018 | Pengembangan Buku Interaktif Perencanaan Karier Untuk Siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Surabaya | Perencanaan karier merupakan proses pencapaian tujuan karier individu, yang ditandai dengan adanya tujuan yang jelas setelah menyelesaikan pendidikan, cita-cita yang jelas terhadap pekerjaan yang dicita-citakan, kemampuan mengelompokkan pekerjaan yang diminati, dan kemandirian sekaligus kematangan dalam proses pengambilan keputusan karier. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMA Negeri 11 Surabaya didapatkan data bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 11 Surabaya memiliki kemampua perencanaan karier yang rendah dan belum mampu merencanakan kariernya secara sistematis dan mandiri. Masalah tersebut melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian yaitu pengembangan buku interaktif perencanaan karier untuk siswa kelas XI SMA Negeri 11 Surabaya. |
Jurnal BK UNESA 8 (2), 2018 | |
2018 | Perguruan Tinggi di Era Digital (Revolusi Industri 4.0 | Disampaikan sebagai Pengantar dalam Workshop Penyusunan Pedoman Akademik …, 2018 |